Share

188. Pulau Es Utara Di Serang III

DUARRRR!!!

DUARRRR!!!

Suara letusan kembang api di siang hari itu jelas langsung menarij perhatian dari Sentika dan Astika. Keduanya jelas langsung keluar dari aula utama Pulau Es Utara.

Sentika dan Astika di buat sangat terkejut menemukan telah terjadi pertarungan di setiap penjuru pulau es.

"Sialan!!! Berani sekali kalian semua menyerang Pulau Es Utara," ucap Astika dengan lantang dan di alirkan dengan tenaga dalam sehingga terdengar ke seluruh kota di pulau es.

Semua mata dengan cepat tertuju kepada Astika dan Sentika. Kedatangan mereka jelas menjadi pukulan telak bagi musuh, karena jelas tidak ada yang tidak mengetahui seberapa kuat sosok Sage Pedang yang namanya sudah terkenal luas di dunia persilatan selama satu dekade terakhir.

"Sentika, aku harap kau mampu menggila dan menghabisi setiap musuh yang telah datang kemari. Aku tidak peduli jika nanti orang-orang aliran lurus akan menyebut kita pendekar yang haus darah, karena bagiku yang terpenting tidak ada yang boleh lolos dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status