Share

kekuatan mistirius

"Lin qi apakah latihanmu sudah selesai, soalnya aku sudah bosan nih," ucap Lu nie lagi lagi dia menanyakan  itu, jika dihitung sejak dua tahun terkahir dia menanyakan pertanyaan yang sama sebanyak 30 kali.

"Tentu saja belum  lagian aku saja belum belajar apa apa dari kakek ini, kau sabar kenapa sih aku sudah muak mendengar pertanyaan itu. " ucap Lin qi yang sudah muak menjawab pertanyan dari Lu nie, tentu saja tidak ada orang yang tidak muak dengan pertanyaan yang terus berulang ulang.

"Tenang saja 2 bulan lagi latihannya selesai kok," ucap Sun Ji dengan siagap, dia menghentikan kegaduhan yang sebentar lagi akan terjadi.

Kegaduhan yang dimaksud  adalah kegaduhan yang diciptakan oleh Lin qi dan Lu nie, 30 kali pertemuman 30 kali juga membuat kekacauan. Kejadian itu lah yang terus menghantui Sun ji selama dua tahun terakhir.

"Baiklah kalau begitu aku akan kembali lagi setelah dua bulan, persiapkan diri mu Lin qi," ucap Lu nei yang segera mengepakan sayapnya lalu pergi.

"Baiklah kakek apakah kita bisa memulai berlatih cara menggunakan kekuatan monster," ucap Lin qi yang semakin tidak sabar.

Dengan entengnya sun Ji berkata,"Ah besok saja aku lagi malas hari ini."

"Ah sial kau kakek tua bagaimana aku  cepet bisa kalau guruku orangnya pemalas seperti ini," ucap Lin qi yang tidak mengetahui bahwa Sun ji lah yang menjaga dia saat bertapa.

"Aku sudah tua bodoh beri aku istirahat asal kau tahu saja selama ini aku mengontorolmu saat kau menyerap energi alam, jika kau terlalu banyak menyerap energi alam kau bisa hancur, untuk menyeimbangkan energi alam diperlukan orang yang menyerap kelebihan tersebut dari luar," ucap Sun Ji tentu saja dia merasa geram dengan ucapn Lin qi barusan.

"Salah kau sendiri tidak bilang dari kemarin kalau aku sudah tahu. Pasti aku tidak akan pernah memarahimu," ucap Lin qi.

"Kau tidak salah berkata seperti itu, setelah diingat ingat  kau selalu memarahiku saat gagal kemarin," ucap Sun Ji.  Lin qi mulai mengingat kejadian satu bulan terakhir.

"Hehehe maaf maaf," ucap Lin qi. sambil menjulurkan lidahnya, memang Lin qi tidak memiliki sopan santun sedikit pun dengan Sun ji.

Andai saja dia berlatih dengan orang lain maka pasti dia tidak akan pernah bisa mempelajari ilmu dari orang tersebut, karena sifat Lin qi yang tidak sopan itu.

Setelah meminta maaf Lin qi pun turun bukit untuk mencari monster yang kuat.

Dia  mulai menelusuri lautan hijau yang dipenuhi semak belukar, pemandangan disana tidak seindah seperti yang dilihatnya barusan.

Walaupun pandangannya tertutup oleh batang besar berwarna coklat, dan membuat jangkauan penglihatannya menyempit dia tetap memaksakan diri untuk menelusuri hutan itu. Akan tetap disituasi tersebut dia tetap bisa  merasakan aura monster yang sangat mencekam.

"Mungkin aku yang dahulu sudah lari terbirit birit, saat merasakan aura yang sangat mencekam ini." Sebelum kejadian yang mengerikan menimpanya, memang benar bahwa Lin qi adalah seorang pengecut.

Setelah dia berkata seperti itu tiba tiba segerombolan monster yang bernama Worlef dok mengepungnya. Segerombolan monster yang berbentuk seperti serigala menatap Lin qi dengan mata merah, air liurnya berjatuhan begitu banyak sehingga membuat bulu kuduk merinding.

Ditambah badan monster itu sangat besar, warna bulunya hitam kelabu, disaat yang sama segerombolan monster itu berjalan perlahan lahan seperti akan memangsa buruan yaitu Lin qi.

Lin qi yang melihat kejadian tersebut pun tersenyum kecil, lalu dia  berkata "Kau kira aku takut dengan kalian dasar monster menjijikan sini maju kalian semua."

Lin qi pun segera memasang kuda kuda bertarung dengan kaki kanan didepan dan kedua tangannya memegang senjata, tidak lama kemudian satu monster melompat kearah Lin qi.

Akan tetapi saat itu Lin qi berhasil menghindar, lalu dia berhasil melesatkan besi tajam keleher monster itu sehingga monster yang tertebas tadi mati seketika.

"Monster bodoh kau kira bisa mengalahkanku dengan serangan konyolmu itu," ucap Lin qi.

Setelah mulutnya menutup dengan serempak  segerombolan monster itu menyerang Lin qi secara bersamaan, lagi lagi pemuda itu berhasil melompat dengan memijak udara.

Sehingga membuat tubuhnya terbang diudara selayaknya burung kebebasan, disaat dia sedang menyimbangkan badannya. tiba tiba tubuh Lin qi terkena sengatan berwarna biru yang menyebabkan tubuhnya bergetar, sehingga membuatnya terombang abing saat sedang mengudara.

Seketia  dia pun melayang tidak terkendali,  tidak mau melewatkan kesempatan yang bagus satu monster pun melompat kearah Lin qi. Akan tetapi Lin qi sempat memutar tubuhnya 90° sehingga dia  berhasil menebas satu monster lagi.

Disaat yang sama kejadian yang mengerikan menimpanya, karena dia kehabisan energi Qi  alhasil tubuh yang melayang itu terjatuh. Tentu saja energinya habis karena tindakan bodoh yang dia lakukan sebelum menelusuri hutan.

"Sial kenapa harus habis disaat saat genting seperti ini," guma Lin qi, dalam situasi yang sama sekali tidak menguntungkannya itu. dia  tetap melakukan perlawanan yang cukup sengit.

Disaat Lin qi sudah mulai  terdesak tiba tiba kekuatan roh yang ada didalam tubuhnya muncul, sehingga dia merasa bahwa kecepatan serangannya akan meningkatkan derasti.

Setelah dia merasa bahwa ada kekuatan baru yang muncul, Lin qi  segera menyerang monster itu satu persatu, sehingga membuat bentuk garis segilima yang tengahnya menyilang nyilang. Ujung dari segi lima itu berbentuk lancip bagi orang yang melihatnya dari atas awan, dan seketika secara bersamaan segerombolan worlef dok tumbang.

"Sebenarnya kekuatan apa itu tadi kenapa semua monster itu seperti melambat ataukah aku yang semakin cepat," ucap Lin qi yang merasa keheranan dengan kejadian yang barusan menimpanya. Tentu saja tidak ada orang yang tidak heran dengan perubahan kekuatan tanpa adanya petunjuk sedikitpun.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status