Share

Wabah

Diamungucapkan hal itu sambil memasang wajah senyum yang seolah olah sangat menanti kedatanganku. Setelah dia berada didekatku tiba tiba dia mendekapku dengan kedua tanganya.

Walaupun aku merasa tidak nyaman melakukan hal ini, sebagai formalitas aku melakukan gerakan yang sama.

"Wung xin aku dengar dengar kau berniat melakukan serangan ketanah kelahiran kita," ucapku setelah melepaskan pelukan itu.

"Ya kau benar namun kami memiliki sebuah masalah hari hari ini, dan juga apakah kau sudah membawa permintaanku. tunggu tunggu bukankah kau yang menyruhku untuk menaklukan pulau suho tempo hari," Tanya kepadaku.

Mungkin maksud masalah yang dia ucapkan barusan adalah perlengkapan perang namun aku belum yakin akan hal itu.

"iya iya maafkan aku, soalnya aku hanya bercanda," ucapku.

"aku kira kau benar benat lupa," ucap Wung xin.

"soal permintaanmu tentu saja aku membawanya, ngomong ngomong masalah apa yang kau maksud?"

Sebelum aku datang kesini Wung xin mengirimkan surat permintaan dengan merp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status