"Aku hanya menggunakan kemampuan rohku," aku menjawab pertanyaan Wung xin barusan dengan suara pelan juga.Setelah aku berhasil memechkan masalah yang menimpa mereka semua, Wung xin dan lainnya pun segera berkumpul ketempat awal kami bertemu. Tentu saja aku mengikuti mereka dari belakang, setelah semua permintaan Wung xin telah terpenuhi. Aku dan orang orang yang aku bawa disaaat menuju kesini segera kembali kekapal untuk melanjutkan perjalaan.Menurut informasi yang aku dapatkan dari Wung xin mereka akan menyerang pulau suho dua minggu lagi, namun aku menghalangi mereka karena dua minggu adalah waktu yang terlalu cepat. Dan mereka pun mengudurkan waktu penyerangan sehingga menjadi satu bulan.Disaat aku kembali kekapal matahari sudah tenggelam, hanya menyisakan gemerlap gelap yang sangatlah menakutkan. Karena awan tebal menyelimuti bintang dan bulan yang membuat langit indah, aku takut bukan karena mahluk asteral yang tidak kasat mata, melainkan cuaca yang tidak menguntungkan.Namun
Karena saat ini aku melihat bahwa angin akan berhembus dari arah kanan dan sehingga ketika akan menggulung kain sebelah kanan pasti akan menyebabkan kapal kami berputar menjauh dari badai topan.Setelah kapal kami mulai memutar aku pun menggunakan power of spirit menyelimuti keseluruh kapal untuk mendorong angin agar hembusannya tidak terlalu kuat, dan setelah tekanan angin mulai setabil aku menyuruh semuanya untuk membuka seluruh kain.Disaat kapal kami sudah menjauhi pusaran angin itu, tiba tiba angin topan baru muncul dari depan lagi lalu disusul angin topan dari arah kiri dan kanan, sehingga kami semua terjebak dalam badai topan yang sangatlah menakutkan melebihi apapun.Ini adalah fenonmena yang sangatlah langka empat angin topan yang sangat besar, mengelilingi sebuah kapal yang sangat kecil, bagaikan semut yang rumahnya diterjang hujan yang sangat deras, saat ini kami sedang terjebak dan kemungkinan selamat adalah 10% saja.Tentu saja aku saat ini sangatlah panik dan juga ketakut
*****Pagi ini paling cerah dari hari hari sebelumnya. Aku pun melenturkan tubuhku sambil menghirup udara segar yang sangatlah nyaman, aku pun melepas power of spirit dan jaring laba laba yang menyelimuti kapal kami dan aku juga mengambil skay wings.Setelah aku merasa bahwa keaadan sudah kembali seperti semula, maka tidak ada alasan untuk membiarkan kapal seperti tadi malam. Dan setelah semua pelindung kapal sudah aku lepaskan, awak keru yang membuat kapal tetap bergerak segera membentangkan kain yang masih tertutup, dan sesaat kemudian hewan berbulu putih yang bisa terbang hinggap dikapalku.Menandakan bahwa kami sudah hampir tiba ditempat tujuan mungkin hanya butuh waktu beberapa jam saja agar tiba dipulau Lon hi. Untuk melepas kebosanan aku dan semuanya pun berlomba memancing ikan, siapa yang paling banyak mendapatkan ikan dia lah yang akan memenangkan lomba.Untung saja barang dagangan yang aku bawa saat ini ada kail pancing, kail itu dibuat oleh para ras lizardman untuk menangkap
Setelah kami berhasil mendarat dipulau Lon hi, aku dan awak keru disambut oleh segerombolan para perajurit yang menggunakan perlengkapan lengkap. Tentu saja sebelum aku menuju kesini, aku sudah mengirimkan surat kepada raja dari pulau ini, mungkin saja sebagai rasa penghormatan kepada kami raja pulau Lon hi mengirimkan pasukan untuk menyambut kami.Aku menuruni kapal lalu berjalan mengikuti salah satu perajurit, dia saat ini menuntu kami semua untuk menuju kesuatu tempat, jika mereka menggiring kami ketempat berbahaya maka aku tidak ada pilihan lain selain menghabisi mereka.Aku melintasi perumahan yang begitu memperihatinkan untuk ditinggali, rumah yang terbuat dari batu bata sudah mengalami keropos, membuat lubang lubang tercipta, didingnya warna abu abu yang terususn dipenjuru kota. Kayu kayu akibat runtuhnya perumahan yang kumuh itu, dan terdapat orang orang yang berpakian lusu duduk disepanjang jalan. Seakan akan mereka menunggu kedatangan bantuan untuk meringankan beban mereka
Aku saja yang mendengar suara itu seperti menggigil karena sangking lembutnya, suara yang keluar barusan seperti hembusan angin yang sangat tenang. Dan seketika warga desa yang mengelilingi kami segera membukakan jalan, kerena mendengar suara yang tidak asing bagi mereka semua.Tentu saja jika suara itu dikeluarkan oleh orang yang tidak mereka kenal mana mungkin mereka semua mau membukakan jalan, seorang gadis yang menunggangi kuda berwarna putih yang dilengkapi perhiasan kuda turun, lalu berjalaan menghampiri kami semua.Disaat dia turun entah kenapa angin berhembus begitu kencang, sehingga mengoyangkan rambut berwana perak yang dia miliki. Tatapannya begitu dingin seperti salju yang sangat indah pakain yang dia kenakan serba putih yang terbuat dari besi. Dan juga panah yang dia letakan dipunggunya membuat dia bertambah elegan."Bukankah itu tuan puteri," ucap warga desa dengan nada pelan. Walapun suaranya pelan aku tetap dapat mendengarnya dengan jelas."Kalian boleh membenci seseor
Aku saat ini tidak menyangka bahwa dia dapat berbaur dengan orang orang yang aku bawa secepat ini. Aku pun memelankan langkah kakiku untuk membicarakan suatu hal dengan Lu nie, melihat aku memelankan langkah. Lu nie yang menyadari akan tindakanku ini segera memelankan langkah kakinya juga, setalah dia menoleh kearahku beberapa kali."Lin qi apakah ada yang membuatmu kebingungan," ucap Lu nie yang sudah berada disampingku. Ya memang saat ini aku memasang ekspersi bingung, agar Lu nie mengetahui maksudku ketika memelankan langkah kaki."Lu nie apa kau tidak merasakan bahwa orang itu adalah pengguna kekuatan roh atau semacamnya," tanyaku kedekat telinga Lu nie.Dia pun menggelengkan kepalnya lalu berkata, "Aku saat ini merasa bahwa Len si hanyalah putri biasa saja." Jadi memang benar bahwa hanya aku saja lah yang dapat melihat orang orang yang memiliki hubungan dengan roh."Ha benarkah mungkin saja itu hanya firasatku saja heheh," aku pun mengaruk gauruk kepalaku yang tidak gatal. Aku
"Ternyata kau orangnya, raja dari pulau Quino aku tidak menyangka kau semuda ini," ucap seorang pria laki laki yang berusia dua puluh tahun dengan ketus. Dia adalah putra kedua yang bernama Fu line.Melihat tingkah laku kakanya yang tidak sopan Len si pun meminta maaf akan tidakan kakaknya itu, lagi lagi dia lah yang meminta maaf. Sepertinya gadis ini adalah orang yang sangat menarik, selain memiliki kekuatan roh dia juga memiliki sifat yang bagus.Jika dia menjadi pemimpin pulau ini maka sudah dipastikan, maka pulau ini akan menjadi aman dan tentaram. Namun kelemahan dari gadis ini hanyalah terlalu baik dengan seseorang. Dalam faktor orang umum tidak akan ada orang yang mau memperlakukan seseorang musuh sepertiku dengan kebaikan yang tulus."Kau tidak usah meminta maaf dengan bedebah itu, Len si," ucap putra mahkota yang bernama Long hin.Aku mengetahui nama mereka semua dari Sun qin yang pernah mengujungi mereka semua. Disaat pertama kali kami bertemu Len si menatap Sun qin dengan m
Setelah Fu line berkata seperti itu sang raja pun menuntun kami kearah suatu tempat, kami berjalan menyusuri kerajaan yang begitu mewah. Selang beberapa menit kemudian kami tiba disuatu ruangan, yang ditengah tengahnya terdapat meja budar berwarna emas yang begitu besar.Sepertinya tempat ini adalah ruangan makan untuk menyambut tamu, "Kalian sudah melakukan perjalanan yang cukup panjang, bagaiman kalau kalian menikmati hidangan kami terlebih dahulu," Ucap Gu lien dengan penuh kesopanan."Dengan senang hati kami menerima penawaranmu," ucapku, apabila aku menolak penwarannya maka aku akan dicap sebagai raja sombong.Maka kabar itu pasti akan menyebar keseluruh dataran teh libariy dari telinga ketelinga, dan sampailah kepara raja yang menguasai pulau pulau. Jika rumor itu telah menyebar, maka aku pasti akan kesulitan melakukan deplomasi politik karena rumor kesombonganku itu.Setelah aku menyetujui penwaran Gu Lien beraneka makanan tiba dimeja makan. Disaat aku mengambil satu potong dagi
Sun qin melemparkan senjata roh miliknya, lalu barir yang menekan geravitasi tercipta sehingga membuat monster itu menuduk.Lalu bariri energi posqimen juga ikut menyusul, ketika bariri yang tidak asing itu keluar, para petinggi organisasi eiden terkejut, karena barir itu hanya bisa dikeluarkan oleh Zung ji dan Xun xin saja."Akhirnya kau tiba juga Zung Ji," batin Gon hu.Padaahal sebelumnya Gon hu mengira bahwa Zung ji sudah tidak mau membantu dirinya, karena setelah kekalahaannya dikota male, Zung ji tidak memberikan satupun kabar kepada dirinya.Setelah barir itu menyelimuti Monster itu, salah satu petinggi organisasi eiden yang mendaptkan energi posqiemen mengeluarkan rantai hitam yang tercipta dari senjatanya, berbeda dengan Zung ji.Setiap orang yang mendapatkan energi Posqiumen kemampuan mereka tidak lah sama. Rantai hitam itu menyelimuti monster itu, sehingga membuat monster itu tidak bisa berkutik.Tidak hanya itu Len si mengeluarkan anak panah yang sangat besar, lalu dia mele
Bulu Sayap berwarna hitam menghujani Gon hu dan Lu nie tanpa henti, ketika salah satu sayap mengenai lengan Lu nie armor yang melidunginya retak."Gon hu kau jangan sampai kena bulu itu," teriak Lu nie.Pada saat ini Lu nie sangat paham seberapa mengerikannya bulu itu."Kau tidak usah memperingatiku seperti itu, aku sudah tahu bahwa bulu bulu ini sangatlah berbahaya," Ucap Gon hu.Kedua orang itu sangat kesulitan untuk mendekati Lin qi karena kecepatan yang dimilikinya, namun kedua orang itu tidak berhenti disitu saja.Mereka berusha mendekati Lin qi agar bisa melukainya, ketika tiga bulu melesat kearah Gon hu, dia menghidari dengan terbangan kesamping memutar tubuhnya.Bola hitam miliknya terus menerus menangkis serangan bulu itu, namun bulu yang dilesatkan oleh Lin qi sangat banyak, sehingga bola hitam itu tidak mampu untuk melindungi Gon hu.Luka gores yang ada disekujur tubuh Gon hu bertambah banyak, dia sadar bahwa apabila kejadian itu terus menerus dialami oleh Gon hu, maka dia
Gon hu mengganggap apabila manusia musnah dari dunia, maka kedamaian sejati pasti akan terjadi, dia begitu percaya dengan pemikirannya itu, namun karena pemikiran yang ekstermis itulah dia dibenci oleh dunia.Namun Gon hu tidak memperdulikan semua kebencian itu, karena yang benar benar membenci manusia adalah para organisasi eiden beserta dirinya, sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika menebar kekacauan.Namun ketika dia diselmatkan oleh Lu nie keyakinannya terhadap roh pupus sektika, dia saat ini sudah mulai menerima bahwa roh itu ada yang baik tidak seperti yang dia pikirkan.Pada saat pertama kali bertemu dengan Lu nie Gon hu belum tahu bahwa gadis itu adalah roh, sehingga dia mau menerima kekuatan yang diberikan oleh Lu nie.Namun setelah lama mencari kebenaraan akhirnya dia mengetahui bahwa Lu nie adalah roh.Akan tetapi dia begitu binggung ketika Lin qi mau menikahi salah satu mahluk yang dibencinya, disisi lain Gon hu merasa senang bahwa Lin qi bisa bahagia bersamaa Lu ni
Gon hu berubah menjadi manusia setengah naga seperti milik Lu nie, namun yang membedakannya adalah gon hu dilapisi dengan sisik berwarna hitam, dia memiliki dua tanduk berwarna merah dan juga prisa berkepala naga berada ditanganya, tidak hanya itu armoro lengan untuk memperkuat pukulan berubah seperti cakar hitam.Dia memiliki sayap hitam yang membungkus dirinya dan bola hitam sebanyak 12 mengelilingi punggungnya."Bersiaplah untuk mati dasar adik yang bodoh," ucap Gon hu.Dia melesat kearaah Lin qi, ketika dia sudah berada didekat Lin qi, dia menembus tubuh Lin qi, lalu dia mematahkan sayap milik Lin qi.Pada saat itu Lin qi berteriak kesakitan, karena sayap yang menyatu dengan tubuhnya terputus, darah keluar dari punggung Lin qi. Sayap yang dimiliki oleh Lin qi terjatuh ketanah, tidak hanya itu Gon hu menekan punggung Lin qi dengan kakinya ketika mematahkan sayap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tersungkur ketanah Gon hu memukul Lin qi dengan keras, Lin qi yang saat itu tidak bisa mela
Gon hu yang merasakan aura yang begitu kuat, segera menuju kearaah aura kuat itu, pada saat ini posisi Gon hu cukup jauh dengan Lin qi.Aura yang dirasakan oleh Gon hu adalah milik Lin qi, Gon hu dengan cepat meninggalkan para penyihir yang tidak dapat menghiburnya sedikitpun.Ketika Lin qi sudah berada dijangkauan serangannya Gon hu melepaskan energi hitam kearaah Lin qi, pada saat itu Lin qi sedang bertarung dengan petinggi organisasi eiden yang bernama Onie, dia adalah wanita yang memiliki perawakan yang mengerikan, ukuran onie tiga kali lipat dari Lin qi.Onie adalah salah satu ras siluman, onie memiliki tanduk seperti banteng dikepalanya, namun wajah milik onie terlihat sangat cantik."Akhirnya kita bertemu lagi dasar sialan," Lin qi berkata seperti itu.Ketika merasakaan energi yang sangat dikenalinya, dia saat ini akhirnya bertemu dengan orang yang menyebakan dirinya berubah derastis."Maaf aku tidak bisa meladenimu sekarang wanita banteng," ucap Lin qi, sebelum memutar tubuhnya
Ken kei tidak bisa menahan kekuatanya lebih lama lagi, dia sangat mengetahui seberapa mengerikan petinggi organisasi eiden itu.Ken kei pun merubah bentuknya keziarah roh miliknya, pada saat ini dia sangat tidak diuntungkan karena tidak ada air disekitar situ, sehingga kekuatannya tidak begitu efektif.Dengan medan yang tidak mengutungkannya sama sekali, Ken kei berusaha mati matian untuk melawaan Gon hu.Para petinggi lainya hanya menoton pertempuran mereka berdua dengan tenanng, Gon hu begitu angkuh dia menyuruh bawahaannya itu agar tidak ikut campur dengan pertarunganya.Pada saat ini para raja sudah mati secara mengenaskan, tumpukan mayat manusia berserakaan diruangan yang sudah tidak memiliki atap itu."Apakah hanya segitu kekuatan mu Ken kei," ucap Gon hu, dia menghempaskan Ken kei dengan pedang besar miliknya.Pedang itu adalah pedang yang membuat Lin qi terpental kejurang, ketika pertama kali dia bertarung dengan Lin qi.Pada saat ini Gon hu belum mengeluarkan senjata roh yang
Dua puluh menit kemudian Sun qin tidak bisa menyerna apa maksud Lin qi, sehingga dia menanyakan sesuatu kepada temanya itu."Lin qi dimana letak pulau yang dimaksud oleh Laquin," tanya Sun qin.Memang benar saat ini Sun qin sudah hampir mengetahui masalah yang akan menimpa kekasiraan Quino, namun ucapan Lin qi begitu membingungkan.Dengan harapan apabila dia bertanya lagi, Sun qi mendapatkan sebuah jawabaan yang tidak ambigu, dia terlihat akan menginterogasi Lin qi sampai Sun qin benar paham dengan situasinya."Dipulau terpencil perbatasaan antara kekasiran Quino kerjaan sactuariy dan dataran javanus, aku menyuruh unit sadow mengawasi tempat itu untuk memastikan bahwa pulau itu adalah markas milik orgniasai eiden," jawab Lin qi."Pulau terpencil perbataasaan antara tiga dataran, bukankah tempat itu adalah tempat penilitian kekasiaraan Quino?" Batin Sun qin.Tanpa sepengatahuan orang banyak, pulau terpencil itu adalah tempat netwon dan para ilmuan belahaan dunia melakukan penelitian ten
Malam berlalu begitu cepat Lin qi dan Lu nie yang sudah bersiap siap untuk menghadiri rapat kedua segera bergegas.Saat ini rapat tetap diselenggarkaan, akan jadi kejadian konyol jika rapat tidak dilanjutkan sebelum berhasil mendapatkan kesepakataan.***"Kita akan memulai rapat kedua, jika ada yang memiliki ide baru silahkan keluarkan," Ucap Makoto.Ruangan itu begitu bersih, karena para pelayaan sudah merapikannya tadi malam, ketika makoto menyuruh semua orang yang menghadiri rapat hari ini, untuk mengeluarkan semua isi kepala mereka, ruangan itu berubah menjadi senyap, mungkin saja rencana yang mereka pikirkan selama semalam penuh hilang karena rapat ini."Kita harus cepat cepat menyelesaikan rapat ini, jika tidak maka masalah akan jauh lebih gawat tahu," ucap Lin qi, dia mendesak para hadirin yang ada disana.Bukan tanpa maksud Lin qi saat ini merasakaan firasat yang buruk akan terjadi, jika para hadirin rapat terus menunda kesepakatan.Ketika Lin qi mendesak para raja itu tidak ad
"Apakah kau yakin bisa mengalahkan organiasi itu, kira kira persentasi keberhasilanya berapa persen." Tanya Hayamungkur."Hanya tiga puluh persen saja, apakah kalian mau melakukanya," ucap Lin qi."Haa....hanya tiga puluh persen apakah kau bercanda Lin qi, jika kita memeberikan manusia setengah roh maka pertahaan kerajan kami pasti akan melemah," ucap munawir."Itulah yang menjadi masalaahnya dan diskusi ini aku buat karena ingin memecahkan masalah itu, jujur saja sebenarnya aku ingin mengajak kalian bersatu agar pertahaan kita menjadi kokoh, " ucap Makoto."Ya tepat aku juga sepemikiran denganmu raja sactuariy," sahut Sun qin. Saat ini dia berdiri karena Sun qin ditugaskan untuk menjadi pengawal Yan Lin.Diskusi berlanjut sangat lama, namun mereka tidak mendapatkan kesepakataan yang pasti, dan akhirnya rapat hari pertama dibubarkan. Para raja itu berpencar menuju kekamar yang disediakan oleh makoto untuk para raja itu.***Diruangan kamar yang hanya ada sepasang kekasih sedang berada