Keesokan paginya Yie Cheng perlahan membuka matanya dan merasa sangat hangat dipelukan Han Shen, sepanjang malam dia tetap terjaga dan merasa lelah untuk mengatasi stamina Han Shen yang banyak.
Seekor Merpati hingga dijendela mereka dan Han Shen mengambilnya, dia kembali ke tempat tidurnya dan membaca pesan yang dikirim oleh Qiu Zhan. Han Shen mengambil Pena dan mulai menulis beberapa kalimat untuk membalas pesan.Yie Cheng memeluk punggung Han Shen yang kokoh dan bertanya, "Ada apa Tuanku ?""Ada Variabel tak terduga yang muncul dan ini membuat darahku mendidih karena lawan yang kuat sudah muncul. Du Jian salah satu Master Beladiri Puncak dan Bangsawan Tingkat atas yang diam-diam bergabung dengan Pasukan Pemberontak akan melakukan transaksi dengan mereka." Jawab Han Shen dengan sorot mata yang penuh semangat."Ini terlalu beresiko Tuan !" Yie Cheng sangat terkejut mendengar hal ini.Du Jian bukan lawan yang bisa dianggap lemah dan setelSeorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal.Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen.Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga."Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding.Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen
Spirit Asura berpikir sejenak dan tidak menyangka akan bertemu Han Shen, bahkan pemilik lamanya tidak dapat berkomunikasi dengannya namun Han Shen bisa melakukannya seolah dia merupakan bagian dari esensi itu sendiri.Mendengar apa yang dia ceritakan tentang Reinkarnasi mungkin itu juga ada hubungannya, entah dulu ataupun sekarang dia tidak pernah mendengar tentang dunia baru semacam itu sayangnya hal itu terlalu damai.Spirit Asura mendengarkan semua cerita Han Shen tentang bagaimana kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memahami tentang mesin namun justru aturan disana sangatlah ketat. "Lalu Asura kau mengatakan jika dulu Leluhurku adalah Pemilikmu, sebenarnya seberapa kuat dia ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Sangat kuat sampai layak disebut sebagai yang terkuat di Dunia Beladiri. Walaupun pada masa itu Leluhurmu tidak terlalu terkenal namun orang-orang besar di Dunia Beladiri pasti akan menganggapnya sebagai lawan yang menakutkan yang dikenal Han Jun sang Sword Heaven." Asu
Asura tersenyum dan berkata, "Sekarang bukan waktunya kau memikirkan hal itu, dalam waktu lima tahun seharusnya sudah cukup bagimu dengan kecepatan yang sekarang. Aku penasaran hal bagus apa yang akan kau lakukan kepada mereka yang sudah menindasmu ?" Han Shen mengepalkan tinjunya dengan erat dan mengingat perlakuan buruk yang dia terima sampai tidak berani mengangkat kepala membuatnya sangat marah. Bagaimanapun juga dia harus memiliki kekuatan jika ingin bebas dan pergi dari tempat ini."Aku tidak tahu." Han Shen menjawabnya dengan ekspresi yang tidak senang."Kalian para Manusia terlalu banyak berpikir jadi abaikan saja dan sekarang mari mulai latihan harian lagi." Asura terlihat tidak sabar.Han Shen mungkin tidak sadar jika metode latihan yang Asura berikan sangat hebat, hanya masalah waktu sampai Inti Energinya terkumpul dan setelah lima tahun mungkin saja Han Shen akan menjadi orang yang benar-benar sangat kuat. Walaupun Han Shen
Musim terus berganti dan tidak terasa waktu sudah berlalu selama lima tahun, perkembangan Han Shen tidak hanya terletak pada tinggi badannya saja namun sangat sempurna. Dua tahun digunakan untuk melatih kemampuan tubuh dan tiga tahun sisanya mempelajari kemampuan Pedang Sword Heaven Han Jun.Mengumpulkan Qi senilai 3 tahun sudah cukup mengesankan dengan kondisinya yang sekarang, namun dibalik semua itu apa yang mengagumkan adalah Energi Inti Bawaan Han Shen. Umumnya melatih Inti Energi Kehidupan hanya bisa dilakukan melalui pengalaman hidup dan mati.Asura tidak tahu apakah ini karena sebab dia memiliki ingatan kehidupan lamanya atau tidak namun Han Shen selalu mengalami situasi yang sulit. Bahkan dengan tidur di gua dan makan roti kering sekali sehari bagi orang biasa mungkin saja akan menjadi gila. Daya juang untuk terus hidup Han Shen memang sangat menakutkan terlebih dengan mempelajari Seni Beladiri seolah memberikan kehidupan baru."Sudah cukup mengay
Han Shen mendarat ketanah dengan cukup keras dan membuat lubang, badanya terasa seperti akan remuk dan perlahan dia merangkak keluar dari dalam lubang. Cahaya matahari yang hangat terasa cukup menyilaukan dan perasaan ini sudah dia lupakan sejak lama.Persepsinya meningkat dan pandangan mata yang tadinya tumpul sekarang semuanya nampak jelas, Han Shen dapat melihat dari jarak yang jauh dan bukan hanya itu saja perasaan hangat yang memenuhi Dantiannya sangat mengagumkan.*Srek.*Han Shen mendengar suara dibelakangnya dan dua orang yang terlihat garang muncul, melihat penampilan Han Shen yang seperti gelandangan membuat mereka terkejut."Hei pengemis... siapa yang menyuruhmu untuk masuk ke Wilayah Bandit kami hah ?" Kata salah seorang Bandit itu sambil membentak."Terus kenapa ?" Tanya Han Shen dengan nada yang sangat sombong."Kurang ajar." Bandit itu mengeluarkan Pedang bermata tunggal dan berniat menebas Han Shen.Walau
Han Shen berpikir sejenak dan berbicara dengan Asura, "Bagaimana menurutmu ?" "Aku hanya Pedang rusak yang punya pengetahuan dan tahu cara membunuh. Putuskan saja sendiri apa yang kau inginkan, mau jadi orang baik atau jahat bukankah kau ingin hidup sesuai dengan keinginanmu sendiri. Lagi pula aku yakin orang itu bukan tandinganmu sama sekali." Asura mengatakan pendapatnya.Han Shen mengetuk meja dan bertanya, "Aku bisa melakukannya namun kau tahu benar jika tidak ada alasan bagiku untuk menolong sekumpulan Bandit bukan ? Mari anggap saja seperti ini keuntungan apa yang dapat kalian berikan kepadaku ?" "Kami hanya bisa menawarkan tenaga terlebih tidak ada yang berharga yang kami punya sekarang." Mang Wu berkata dengan jujur."Itulah yang aku inginkan mulai sekarang kalian adalah Bawahanku dan kau akan menjadi tangan kananku. Besok kau dan aku akan pergi menemui Pria itu paham ?" Han Shen berkata dengan tegas."Mengerti Ketua." Mang Wu t
Han Shen pergi kesamping dan tangannya bersandar didinding Gua, dia merasa sangat mual melihatnya dan walaupun Han Shen sudah membunuh seorang Bandit sebelumnya namun penampilannya jauh berbeda.Melihat mayat yang tercerai berai dan bahkan tidak bisa dikenali itu sangat gila, namun ada perasaan aneh yang muncul dalam dirinya seolah Han Shen sudah kehilangan rasa pedulinya kepada mayat Biksu ini sama sekali."Ketua Anda berhasil !" Mang Wu dan ketiga orang rekannya berlari kearah Han Shen."Pergi dan periksa didalam apakah ada Gadis yang selamat !" Han Shen meminta mereka pergi memeriksa dan dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak nyaman karena mual.Asura hanya menertawakannya dan dia sudah merasakan sensasi yang menyenangkan, tapi dari semua hal itu Asura sadar jika dari pada kemampuan Han Shen mulutnya seratus kali lebih mengerikan dan mungkin ini adalah sisinya yang sebenarnya.Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya mulai terbia
Keesokan paginya Han Shen membawa semua Pria keluar, dia berjalan kearah Pohon yang kokoh dan dengan Pedang pinjaman dia memotong Pohon itu menjadi balok kayu dengan cepat. Tidak berhenti disitu saja dia terus melakukannya dan semua Balok kayu itu dibawa ke markas.Mang Wu terlihat ragu dan berkata, "Ketua sebenarnya persedian makanan kita sudah menipis dan mungkin hanya akan bertahan selama tiga hari saja." "Apakah masih ada daging Serigala yang tersisa ?" Tanya Han Shen sambil membuat Tombak kayu."Masih ada beberapa Apakah Ketua ingin memakannya ?" Mang Wu bertanya dengan ramah."Kumpulkan semua orang terlebih dahulu dan suruh mereka menungguku sebentar. Krisis makanan ini akan segera aku selesaikan." Han Shen memberikan perintah dan Mang Wu akan mengikutinya.Pola pikir dan cara hidup mereka itu sudah sangat salah, jika Han Shen ingin terus tetap hidup mengandalkan pajak jalan saja tidak akan cukup untuknya. Setelah beberapa waktu se
Keesokan paginya Yie Cheng perlahan membuka matanya dan merasa sangat hangat dipelukan Han Shen, sepanjang malam dia tetap terjaga dan merasa lelah untuk mengatasi stamina Han Shen yang banyak.Seekor Merpati hingga dijendela mereka dan Han Shen mengambilnya, dia kembali ke tempat tidurnya dan membaca pesan yang dikirim oleh Qiu Zhan. Han Shen mengambil Pena dan mulai menulis beberapa kalimat untuk membalas pesan.Yie Cheng memeluk punggung Han Shen yang kokoh dan bertanya, "Ada apa Tuanku ?" "Ada Variabel tak terduga yang muncul dan ini membuat darahku mendidih karena lawan yang kuat sudah muncul. Du Jian salah satu Master Beladiri Puncak dan Bangsawan Tingkat atas yang diam-diam bergabung dengan Pasukan Pemberontak akan melakukan transaksi dengan mereka." Jawab Han Shen dengan sorot mata yang penuh semangat."Ini terlalu beresiko Tuan !" Yie Cheng sangat terkejut mendengar hal ini.Du Jian bukan lawan yang bisa dianggap lemah dan setel
Mendengar pernyataan Han Shen tentu saja membuatnya tertarik, jika dia benar-benar bisa melahap dua Agensi Pengawalan lainya maka tentu saja keuntungan yang dia dapatkan akan berlipat ganda.Qiu Zhan menelan ludahnya dan bertanya, "Sebenarnya apa tujuanmu ?" "Jangan pura-pura tidak tahu kau seharusnya tahu benar apa yang terjadi kepada Kelompok Pedagang Valley milikku. Sepertinya kau terlalu ragu untuk melalukan semua ini jadi lebih baik aku menggunakan cara kedua, hari ini mungkin saja kau tidak mati namun besok aku akan membunuhmu bersama tiga lainya." Han Shen berdiri dan berniat untuk pergi."Tunggu sebentar." Qiu Zhan menghentikan Han Shen dan bertanya dengan serius, "Aku setuju... apa yang harus aku lakukan ?" Han Shen mengeluarkan sebuah kertas dan memberikannya, "Pastikan kau mendapatkan ijin untuk melakukan ini dan terakhir buat celah untuk mengumpulkan mereka semua dalam satu tempat, sisanya aku akan membereskan mereka semua dalam satu
Gang Man menyediakan sebuah Kereta dan Han Shen bersama Yie Cheng hanya perlu duduk, untungnya salju yang menutupi jalan tidak terlalu tebal dan masih memungkinkan dilewati oleh Kereta."Aku dengar Kelompok Pedagang Valley sekarang mengalami kesulitan dimana produk mereka yang dipertanyakan. Hanya benda yang disebut Pena yang dapat masuk itupun karena para Pelajar yang melakukan protes keras, sisanya semuanya sulit dikeluarkan padahal produk mereka terbilang pada kualitas tinggi." Gang Man mengatakan pendapat acaknya.Yie Cheng mengangguk dan berkata, "Itu wajar saja karena kalian hanya tentara bayaran yang terbiasa melakukan pekerjaan kasar. Anggap sapa Kelompok kalian berkembang terlalu cepat dan menandingi para Agensi Pengawalan ? Sebelum tunas menjadi pohon yang besar maka mereka terbiasa untuk menebangnya sebelum itu terjadi." "Bukankah berarti ini ulang Pedagang lainya yang menginginkan Tuanku jatuh." Gang Man sedikit menebak situasi."Begi
Han Shen melangkah turun dan hentakan kakinya menunjukan gelombang kejut tenaga dalam yang ekstrem. Hanya dengan merasakan ini saja membuat semua Gang Man mundur dengan penindasan yang menakutkan."Menggunakanmu melawan mereka itu sama sekali tidak sepadan." Han Shen berlari dan dalam sekejap mata dia berada didepan Gang Man.Gang Man dengan panik mengayunkan Tombaknya dan Han Shen menghindarinya dengan melompat sambil berputar. Tendangannya yang keras mengenai pergelangan lengan Gang Man dan membuatnya terkilir."Ketua !" Semua Bawahan Gang Man mengeluarkan Busur dan menembakkan anak panah kearah Han Shen.Han Shen mengayunkan tangannya dan membuat udara menjadi perisai angin yang menghempaskan semua anak panah. Semua anak panah itu jatuh dan Gang Man berdiri lagi sambil memaksakan diri memegang Tombaknya."Kalian semua larilah dari tempat ini dan Pria ini adalah seorang Master Beladiri." Teriak Gang Man sambil menerjang Han Shen dengan
Tangan Han Shen berlumuran darah dan mulut Pria itu hampir hancur dibuatnya, mereka yang melihat tindakan ini sudah kehilangan selera makan dan Han Shen menanamkan rasa takut yang jelas dihati mereka. Pria yang dibelakang terlihat sangat marah dan menahan rasa sakit karena lengannya patah, "Kau sudah main-main dengan Kelompok Zirah Besi dan kami akan balas dendam !" "Lalu biarkan aku memberimu kesempatan untuk balas dendam. Bawa semua orangmu kesini dan aku ingin melihat apakah kalian punya kemampuan atau tidak ?" Han Shen menyeret mereka kearah jendela dan melempar mereka berdua keluar. Han Shen kembali ketempat duduknya dan mengelap tangannya yang berlumuran darah, semua orang tidak berani menatapnya secara langsung dan beberapa orang yang berbicara kurang ajar langsung lari menyelamatkan diri mereka. Pemilik Penginapan menghampiri Han Shen dan menunduk, "Terimakasih karena membela kami tapi Tuan harus pergi dan mungkin
Setelah semua persiapan selesai dan Pedang Asura mendapatkan perawatan akhirnya Han Shen dan Yie Cheng berangkat. Mang Wu sebenarnya ingin ikut membawa rekan-rekannya untuk mengawal Han Shen namun Han Shen menolaknya karena keberadaan mereka hanya akan mengganggunya.Laporan terakhir yang Han Shen terima adalah beberapa Bangsawan Kekaisaran yang mencari masalah dengannya. Beberapa Bisnisnya mulai dipertanyakan dan ini membuatnya tidak senang, Han Shen berniat berurusan dengan mereka semua dan memulai perjalanannya.Han Shen hanya menggunakan satu buah Kuda dengan beberapa perbekalan, Yie Cheng duduk didepan dan memakai pakaian tebal. Untungnya salju tidak turun cukup lebat namun udara dingin tetap saja sedikit menyiksa."Saat musim dingin seperti ini akan ada lebih banyak penjahat dari biasanya. Tuanku harus tetap waspada karena kita akan melewati jalur yang mungkin menjadi wilayah kekuasaan mereka." Yie Cheng memperingatkan Han Shen."Mereka buka
Kesokan paginya Han Shen sudah disibukan oleh banyak pekerjaan, terlalu banyak permintaan pemesanan Pena dari beberapa tempat dan untuk masalah penjualan membutuhkan persetujuannya.Untungnya Yie Cheng cukup ahli dalam membantunya membaca, segalanya mulai berjalan dengan cepat dan Yie Cheng sedikit terkejut dengan banyaknya pendapatan yang dihasilkan. Tidak heran mengapa Sekte Informan menganggap Han Shen sebagai pelanggan besar faktanya keuangan yang dia punya sangat mengerikan dengan bisnis jangka panjang.Memikirkan kembali sekawanan Bandit yang berubah menjadi Pedagang yang dipimpin oleh Anak muda berusia 16 tahun memiliki pencapaian seperti ini tentu saja sangat mengerikan. Terlebih dari apa yang dia ketahui dari Xie Yun semua ini dilakukan oleh Han Shen sendiri."Tuanku bisakah kami berdua masuk ?" Mang Wu mengetuk pintu dan membawa Jang Hu bersama dengannya."Masuklah pintu tidak terkunci." Han Shen mengijinkannya dan penasaran dengan apa y
Yie Cheng merasa senang karena seharian penuh dia berjalan-jalan bersama Han Shen, biasanya dia hanya melakukan semuanya sendiri dan sekarang dia berpenampilan baru. Gaun yang dipakai dan semua riasan sederhana seperti anting dan kalung menjadikan seperti wanita bangsawan.Saat mereka kembali Han Shen juga memberikan hadiah kepada Yu Ling dan Xie Yun bersama dengan Adiknya. Mereka tidak memiliki komentar tentang bergabungnya Yu Ling dan secara penampilan kecantikannya memang layak untuk menarik perhatian.Han Shen menyentuh tangan Yu Ling dan tersenyum, "Menarik... Qi senilai 30 tahun sepertinya kau tidak bermalas-malasan dalam mengasah kemampuanmu." "Berkat Tuan yang memberikan Seni Beladiri Leluhurku kami dapat meningkat dengan pesat. Tapi aku sedikit malu karena masih jauh dari seorang Master Beladiri." Yu Ling tersipu malu dan senang mendengar pujian.Yie Cheng mengangguk dan berkata, "Qi Senilai 30 tahun untuk Saudari yang masih kurang dari
Han Shen menuangkan anggur untuk Yie Cheng dan berkata, "Selama tiga hari ini kau yang bertanggung jawab kepadaku, apakah tidak ada pelayanan lebih dari tempat ini ?" "Maafkan aku tapi jika memainkan musik itu masih bisa dilakukan, walaupun tempat ini rumah bordil tapi aku sedikit pemilih dan tidak pernah melakukan kontak dengan pria lain. Aku akan memberikannya kepada Pria yang bersedia membeliku dan berjanji akan merawatku." Jawab Yie Cheng dengan sopan."Apakah menurutmu aku terlihat sangat miskin ?" Han Shen berkata dengan santai."Ya... untuk benar-benar memiliki diriku Anda harus membayar tujuh juta tael perak." Yie Cheng mengatakan harganya.Mendengar jumlah sebanyak ini membuat Han Shen tersedak karena terkejut, satu juta tael perak saja itu sudah sangat berlebihan dan dapat menghidupi satu Keluarga kecil sampai beberapa generasi. Sumber keuangannya mungkin lebih banyak dan jumlah ini tidak akan membuatnya pusing, tapi hanya untuk membeli