Dalam waktu kurang dari dua jam, semua orang sudah sampai di gerbang Sekte Demoness. Kedatangan banyak orang seperti ini sangat mnegejutkan untuk anggota Sekte Demoness yang semuanya wanita.Sekte Moon Flower memang sekte dengan jumlah anggota perempuan yang lebih banyak dari anggota laki-lakinya, tetap saja masih banyak anggota laki-laki mereka yang sekarang masuk ke Sekte Demoness yang belum pernah menerima anggota laki-laki selain Hao Tian.Para lelaki muda yang memasuki Sekte Demoness pun terkejut dengan pemandangan di depan mereka. Nama Sekte Demoness tidak bisa lepas dari ketenaran anggotanya yang cantik dan menawan. Mendapat kesempatan memasuki Sekte Demoness sudah seperti keberuntungan untuk mereka.Mereka segera dituntun ke ruang bawah tanah rahasia sekte. Hao Tian dan para kakak seniornya ditugaskan untuk mengarahkan seluruh anggota Sekte Demoness dan Para Tetua ke ruang bawah tanah sembari memberi penjelasan singkat tentang apa yang terjadi. Tetapi itu terbatas pada informa
“Jadi pria tua itu adalah Cruelty Demon? Bukankah tindakan Tetua Tingxian dan Tetua Shiling yang menahannya sama saja dengan bunuh diri?” gumam Hao Tian sambil memerhatikan belakang punggung kedua Tetua yang sedang berhadapan dengan seorang iblis tua. Keadaan ini tidak ada bedanya dengan memegang tali tipis di sebuah jurang yang dalam. Tali tipis itu adalah Tetua Tingxian dan Tetua Shiling, dan jurang yang dalam itu adalah Cruelty Demon. Jika Tetua Tingxian dan Tetua Shiling gagal menahannya selama dua menit, mereka semua akan jatuh dan dilahap jurang dalam bernama Cruelty Demon.Hahahah!Cruelty Demon tertawa dengan keras. Tawanya yang menggelegar membawa tekanan yang menggetarkan bangunan di sekitarnya. Dia menatap tajam pada dua nenek tua di hadapannya dan menyeringai.“Kau tidak akan membiarkanku menyentuh masa depan Sekte-mu? Ketika aku datang kesini, itulah saat dimana masa depan sektemu sudah tidak ada,” ucapnya.Sriing!Aura merah darah yang berubah menjadi bilah pedang panja
“Kalian sekelompok nenek tua gila!” seru Cruelty Demon dari arah ledakan.Walaupun kultivasi Tetua Tingxian dan Tetua Shiling jauh lebih rendah dari kultivasi Cruelty Demon, ledakan inti dari keduanya mampu untuk memberikan sedikit luka pada Cruelty Demon.“Sekarang apa lagi yang ingin kau lakukan, Serenity Witch?” tanya Cruelty Demon pada Tetua Agung dan Tongkat Lightning Tree miliknya yang dipenuhi dengan energi petir. Tapi kemudian dia dapat merasakan bahwa itu adalah sesuatu yang akan menghambatnya untuk sampai di sumber energi yang dia rasakan sebelumnya. Karena itu, dia segera melesat ke arah Tetua Agung dengan pedang energi berwarna merah darah di tangannya.Sesaat sebelum Cruelty Demon berhasil mendekatinya, Tetua Agung segera melepaskan energi petir yang ada pada Tongkat Lightning Tree miliknya dan mengarahkannya pada Cruelty Demon.Ctarrr!Beberapa petir menyambar keluar dari Tongkat Lightning Tree dan menerkam Cruelty Demon dalam betuk seekor naga. Naga petir itu membuka m
“Gurun sialan ini terasa tidak terbatas!” keluh Hao Tian dengan kesal.Tiga hari sudah berlalu setelah Hao Tian dilemparkan ke gurun pasir yang sangat luas ini. Dia hanya terus jalan selama tiga hari itu, berharap menemukan oasis atau mungkin sebuah pemukiman. Bahkan dia tidak bisa membedakan arah yang benar, jadi dia hanya bisa mengikuti kata hatinya saja.Dia tidak tahu lagi apa yang harus dilakukannya selain terus berjalan. Tapi setelah berjalan tanpa henti selama tiga hari, dia menyadari bahwa gurun pasir ini sangat lah luas sampai hampir tidak terbatas. Menemukan sebuah pemukiman di tengah gurun ini terasa mustahil, bahkan mungkin sebuah oasis pun tidak bisa bertahan dari suhu panas yang ada di gurun ini.Tapi berkat Nine Yang Divine Body miliknya, dia bisa bertahan dari suhu panas yang ada di gurun ini. Adaptasinya semakin baik dari hari ke hari, malah suhu panas ini mulai terasa menguntungkan untuk tubuhnya.Hao Tian juga tidak lupa untuk terus berkultivasi. Dia menyadari kalau
Satu bulan kemudian.Kobaran api menyembur menyinari gelapnya malam hari gurun yang luas. Di dalam kobaran api tersebut terdapat seekor Beast Saint Sandworm. “Itu cukup kuat,” ucap Hao Tian sambil menghela nafas.Beberapa hari terakhir ini Spirit Beast yang muncul meningkat dari Beast Emperor yang lemah menjadi Beast Saint yang cukup kuat. Tapi ini juga bukan hal yang buruk untuk Hao Tian. Dia tidak bisa terus bertarung dengan Beast Emperor yang sudah bukan tandingannya lagi. Masalahnya adalah, mereka tidak hanya muncul di malam hari seperti biasanya, beberapa Beast Saint juga akan muncul di siang hari. Hal ini membuat Hao Tian tidak memiliki waktu yang aman dan harus bersiaga setiap waktu. Karena ini juga, Hao Tian tidak bisa berkultivasi.Dia hanya bisa mengisi kembali energi dan Qi-nya dengan pil. Mengkonsumsi banyak pil memang akan menimbulkan racun pil, namun Nine Yang Divine Body bisa langsung membakar racun pil sesaat setelah dia mengkonsumsi pil. Di tempat ini, Hao Tian bar
Whoosh!Keterkejutan kalajengking hitam membuatnya terdorong mundur sejauh beberapa meter oleh tornado api Hao Tian. Tapi dia masih mengabaikan serangan lemah ini dan tiga mata merahnya menatap Hao Tian dengan serius.Di sisi lain, Hao Tian menggertakkan giginya. Keringat dingin menetes di seluruh tubuhnya. Ini benar-benar situasi yang berbahaya. Akan sulit untuknya lari karena laser racun dan sisa kalajengking Beast Saint, tentu saja melawannya akan menjadi pilihan yang sangat bodoh.Hal yang bisa dia pikirkan untuk lolos dari situasi ini adalah kabur. Tapi untuk melakukannya, dia harus membuatnya cukup jauh sehingga laser racun akan sulit untuk menjangkaunya atau dia sampai di tempat yang memiliki tingkat Energi Yang yang tidak bisa ditahan oleh kalajengking hitam.Tapi pertama-tama, dia harus menyingkirkan kalajengking Beast Saint yang tersisa. Ini mungkin akan menjadi lebih sulit karena dia juga harus tetap berhati-hati terhadap serangan yang akan dilancarkan oleh kalajengking hit
Nine Yang Divine Arts!Core of The Sun!Hao Tian membuka kedua telapak tangannya dan mengirimkan gelombang panas yang luar biasa yang langsung merubah suhu di sekitar menjadi jauh lebih panas. “Sungguh kekuatan yang besar. Kau benar-benar mampu menggunakan Energi Yang di Gurun Yang Heaven. Tapi ini masih belum cukup untuk mengalahkanku!” Kalajengking hitam mengerang dan langsung menembakkan racun yang jauh lebih kuat. Gelombang panas Hao Tian ditahan selama beberapa saat oleh tembakkan racun kalajengking hitam sebelum meledak di tengah-tengah. Tidak berhenti disitu, kalajengking hitam menerobos ledakan tersebut dan langsung menangkap Hao Tian dengan capitnya lalu mengenggamnya dengan erat.“Arghhh!” Hao Tian berteriak kesakitan ketika tubuhnya diremukkan. Darahnya mengalir keluar dari mulut dan luka di tubuhnya. “Kau tidak akan bisa melarikan diri lagi dariku, Manusia. Aku akan menelanmu dan membuat tubuhmu menjadi nutrisi. Dengan kemampuanmu yang bisa menyerap Energi Yang di tempa
Arrghh!!Hao Tian membuka matanya dan melihat ke seluruh tubuhnya. Adegan saat dia dilahap oleh makhluk misterius itu masih terasa hangat di kepalanya.“Aku baik-baik saja? Tempat macam apa ini?” Hao Tian sudah memastikan kalau dia benar-benar baik-baik saja, walaupun dia bingung bagaimana dia masih hidup setelah makhluk misterius itu melahapnya. Tapi dia sangat yakin bahwa dia masih hidup.Namun, tempat yang ada di hadapannya sekarang bukanlah hamparan pasir yang tidak berujung. Dia berada di tempat yang sangat aneh. Hao Tian berdiri dan melihat ke sekitar. Tempatnya berdiri adalah lingkaran altar dengan ukiran burung misterius yang seakan bisa terbang keluar kapan pun. Di sekitarnya adalah lautan yang sangat tenang.Sebenarnya Hao Tian tidak yakin itu lautan atau hanya lantai yang transparan, tapi yang jelas tempat ini dipenuhi dengan Energi Yang paling murni yang pernah dia rasakan. Energi Yang di tempat ini juga terasa sangat mirip dengan Energi Yang di Gurun Yang Heaven, tapi de
Pertandingan selanjutnya adalah Qin Yixue melawan Tang Shiyue. Mereka berdua berada di ranah yang berbeda. Qin Yixue adalah seorang ahli Ranah Divine Sea yang sangat kuat, yang mungkin saja bisa setara atau bahkan lebih kuat dari Mo Yue. Sedangkan Tang Shiyue hanya ada di Tahap Puncak Ranah Martial Saint. Perbedaan antara keduanya bagaikan langit dan bumi. Namun, Tang Shiyue tidak ingin menyerah sebelum bertarung, dia ingin menjadikan ini sebagai pembelajaran.Ini akan menjadi pertarungan yang menarik. Di satu sisi, Hao Tian belum pernah melihat kekuatan Qin Yixue secara jelas. Bersama Li Ningxuan, Qin Yixue menjadi dua murid terkuat Sekte Demoness yang tidak bisa digoyahkan oleh siapapun. Bahkan di Benua Wulin, mungkin hanya Mo Yue yang bisa mengalahkan Qin Yixue. Di sisi lain, Hao Tian penasaran dengan perkembangan Tang Shiyue. Dulu dia dijuluki sebagai salah satu yang terkuat di Benua Manusia. Perubahan apa yang terjadi pada Tang Shiyue setelah dia menjadi anggota Klan Tang?“Kuden
Ronde kedua berjalan dengan cepat seperti halnya pertarungan Hao Tian. Semua orang yang lolos itu memiliki kekuatan yang jauh melebihi lawannya. Mereka juga merupakan orang-orang yang Hao Tian kenal dan perhatikan sebelumnya. Orang-orang yang memenangkan ronde kedua diantaranya adalah Hua Yin yang akan melawan Hao Tian di ronde ketiga, Qin Yixue akan melawan Tang Shiyue, Ling Zhenwu akan melawan Feng Zhuxian, kemudian Wu Daotian akan melawan Mo Yue.Setelah waktu istirahat berakhir, ronde ketiga pun segera dimulai. Ronde ketiga diawali dengan pertarungan antara Hao Tian melawan Hua Yin. Hua Yin masih sama seperti dulu, cantik dan menawan. Dia naik ke arena dengan membawa sebuah pedang. “Hao Tian, sepertinya perjalananmu ke Thunder Storm Valley membuahkan hasil,” ucap Hua Yin. Dia selalu dikejutkan oleh kekuatan yang Hao Tian tampilkan, entah itu dulu saat masih di Benua Manusia ataupun sekarang. Bahkan sekarang kekuatannya menjadi jauh lebih kuat sampai bisa setara dengan Mo Yue yang
Petir-petir kecil yang saling terhubung dan tersebar mengirim ratusan Lightning Strike pada satu target yang sama, Song Yizu. Ledakkan besar pun tak terelakkan. Ini adalah jurus yang baru saja terpikirkan Hao Tian, dia tidak menyangka akan menjadi sekejam ini. Apa Song Yizu baik-baik saja?Tidak lama setelah ledakan, Song Yizu keluar dari asap ledakan dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Dia mengeluarkan sebuah senjata berupa tombak dengan ujung yang sangat tajam. Kemudian dia melompat mendekati Hao Tian sambil menghunuskan tombaknya. Belum sampai di dekat Hao Tian, tombak itu menembakkan petir ungu dari ujung pisaunya yang mengarah langsung pada Hao Tian.Hao Tian mampu menghindari serangan itu dengan mudah. Tapi dia terkejut karena yang datang setelahnya adalah Song Yizu sendiri. Sepertinya dia memutuskan untuk melakukan pertarungan jarak dekat. Lagipula Hao Tian bisa dibilang sebagai petarung jarak jauh karena teknik yang dia miliki. Tapi sayangnya untuk Song Yizu karena
Beberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga