“Apa?! Jadi Yong Zhen menyembunyikan kekuatannya saat melawanmu tempo hari? Tapi kenapa semua orang bersikap seakan dia seorang Martial Emperor?” tanya Hao Tian.“Dia memang selalu menurunkan kekuatannya ketika bertarung. Dia menginginkan pertarungan yang sulit dengan tidak menggunakan kekuatan penuhnya, karena hanya sedikit orang yang bisa setara dengannya. Bahkan dia penah melawan Ahli Martial Saint dengan kekuatannya yang diturunkan ke Ranah Martial Emperor dan dia memenangkannya dengan cukup mudah,” ujar Hai Rong.“Dasar bajingan gila.” Tingkatan penggila pertarungan Yong Zhen ternyata jauh lebih tinggi daripada Hai Rong.“Hao Tian, bantulah Kakak Gu Xin. Dia tidak akan bisa mengalahkan Ren Ling sendirian. Aku akan membantu Yin Mei dan Deng Yuan.” Hai Rong berdiri. Lukanya memang belum sepenuhnya sembuh, tapi sudah cukup membaik. Dia masih mampu jika untuk melawan seorang Martial Emperor biasa.Keduanya segera melesat ke dua arah yang berbeda. Hao Tian langsung melemparkan bola ap
Venomous Jade Aura!Hiss!Asap hijau yang berkembang memenuhi udara berkumpul dan mulai berubah bentuk menjadi ular kobra raksasa yang setiap desisannya bisa melelehkan apapun menjadi cairan racun. Ular kobra hijau raksasa itu membuat atmosfir di sekitarnya menjadi sangat berbahaya.Di dalamnya terdapat Ren Ling yang menjadi inti dari ular kobra raksasa itu. Dia dengan tajam menatap ke arah Gu Xin dan Hao Tian.Whoosh!Sekejap kemudian, ular kobra raksasa mendesis dengan tajam ketika melesat ke arah Gu Xin dan Hao Tian. Setiap benda entah itu pohon ataupun batu yang dilewatinya seketika meleleh menjadi cairan hijau. Ren Ling yang ada di dalamnya mengulurkan pedangnya ke depan.Gu Xin menatapnya dengan serius, dia memang tidak akan bisa dikalahkan dengan mudah. Tapi bukan berarti serangannya dan Hao Tian yang sebelumnya sia-sia. Walaupun kekuatan Ren Ling saat ini meningkat, luka yang dia dapatkan dari serangan Gu Xin bukanlah luka yang kecil. Hal itupun membuat aura hijau berupa kobra
“Pertarungan yang sangat melelahkan,” ucap Hao Tian ketika turun dari langit. Burung api memudar ketika dia mendarat di tanah. Pertarungan ini benar-benar menguras habis energinya.Di depannya, ada seorang wanita berambut hijau yang terbaring lemah dengan beberapa luka bakar di sekujur tubuhnya. Ren Ling berhasil dikalahkan dengan serangan kombinasi Hao Tian dan Gu Xin!Dewi perak juga mulai menghilang ketika Gu Xin turun. Dia langsung menoleh ke arah beberapa orang di kejauhan dan berkata, “Anggota Sekte Jade Venom, apa kalian ingin melanjutkan pertarungan ini atau menyerah dan menyerahkan semua poin yang kalian miliki?”Keempat anggota Sekte Jade Venom yang semuanya perempuan menatap Gu Xin dengan keringat yang mengalir di dahinya. Walaupun Gu Xin terlihat kelelahan setelah pertarungan melawan Ren Ling, dia masihlah seorang Martial Saint yang kuat. Belum lagi empat orang lainnya yang tidak bisa diremehkan, tidak ada kesempatan untuk menang ataupun lari.Mereka pun memutuskan untuk m
“Selamat atas peningkatan kekuatanmu, Hao Tian,” ucap Gu Xin ketika menghampiri Hao Tian. Kekuatan Hao Tian sekarang mungkin bisa setara dengan kekuatannya.“Adik Tian, kau menjadi sangat kuat. Kurasa aku sudah tidak bisa menandingimu lagi sekarang,” kata Hai Rong dengan senang sekaligus iri.“Sejak kapan kau menyerah seperti ini, Hai Rong? Sangat tidak cocok denganmu,” ujar Deng Yuan di belakangnya. Yin Mei di sampingnya membenarkan ucapannya dengan mengangguk setuju.Kompetisi Nine Nethers sudah memasuki hari keempat. Masih banyak waktu yang tersisa sebelum bagian pertama berakhir.Kelompok Sekte Demoness sebenarnya sudah mendapatkan poin yang cukup untuk masing-masing dari mereka masuk ke daftar 500 orang yang bisa maju ke bagian kedua. Tapi itu masih belum cukup karena dalam 4 hari yang tersisa ini, orang-orang pasti akan terus mencari poin untuk memperbesar kesempatan mereka masuk ke bagian kedua. Jadi, mereka tidak bisa berhenti disini.Setelah membereskan tempat untuk menghilan
“Kurasa mereka ingin membunuh para peserta Kompetisi Nine Nethers.” Hao Tian berkata dengan lugas, yang membuat semua orang seketika menatapnya dengan bingung.“Eh, sebentar. Ngomong-ngomong, sejak kapan Sekte Demoness menerima murid laki-laki?” Xie Shiyue bertanya dengan kebingungan lainnya. Dia tidak memerhatikan Hao Tian sebelumnya karena pandangannya sedikit samar-samar saat sebelum pingsan. Tapi saat ini dia sedikit terkejut karena melihat seorang pria diantara anggota Sekte Demoness.“Ahh, maafkan aku karena tidak memperkenalkan diri. Namaku Hao Tian, satu-satunya anggota lelaki Sekte Demoness.” Hao Tian memperkenalkan dirinya sambil tersenyum dan menatap lurus ke mata hijau giok Xie Shiyue.“Hao Tian, kenapa tidak kau jelaskan dulu apa yang kau katakan tadi sebelum tinjuku mendarat lagi di kepalamu,” ucap Yin Mei sambil bersiap memukul Hao Tian. Bocah ini selalu menggoda setiap wanita cantik, walaupun memang seringkali sangat ampuh dengan wajah tampan dan matanya yang tajam.“H
Hari kelima bagian pertama Kompetisi Nine Nethers.Kelompok Sekte Demoness yang berisi lima orang dan satu anggota Five Poison Valley Xie Shiyue memburu beberapa Beast King dan Beast Emperor di hutan yang lembab dan udara beracun. Kecuali Xie Shiyue yang malah diuntungkan dengan udara beracun, kelima orang dari Sekte Demoness termasuk Hao Tian harus menelan sebutir pil setiap beberapa waktu agar tidak terserang racun yang ada.Sejauh ini, mereka sudah mendapatkan puluhan Beast Core dari Beast King dan Beast Emperor. Itu memang jumlah sedikit untuk hasil dari perburuan selama hampir setengah hari, tapi bukan itu yang menjadi tujuan mereka saat ini.“Sudah hampir sore hari. Tapi kita belum melihat satupun orang yang ada di sekitar sarang Divine Beast itu,” ucap Hao Tian sembari melihat ke langit dengan matahari yang mulai turun.Beberapa jam kemudian, di sore hari, mereka mulai melihat beberapa orang yang ada di sekitar sarang Divine Beast. Seperti yang diduga, mereka berasal dari sekte
“Mari kita coba menggunakan caraku,” Xie Shiyue maju kedepan sambil melempar-lempar botol yang berisi beberapa pil hitam.Selain terkenal dengan racun yang mematikan, Five Poison Valley juga terkenal dengan berbagai racun yang unik untuk digunakan di berbagai situasi. Salah satunya adalah di situasi sekarang, mereka memiliki pil yang ampuh untuk mengintrogasi seseorang.Namun, sebenarnya Xie Shiyue juga kurang yakin jika pil ini akan ampuh pada para budak Slave Mansion.Untuk membuat para budak sepenuhnya patuh pada pemiliknya, mereka menaruh sebuah segel budak pada jiwa setiap budak. Begitu seseorang menetaskan darahnya pada segel tersebut, dia bukan hanya akan menguasai tubuhnya tapi juga pikirannya. Selain itu, segel budak ini dibuat oleh pendiri Slave Mansion yang merupakan Ahli Divine Realm yang sangat kuat di masa lalu.Karena itulah Xie Shiyue kurang yakin jika sebuah pil racun akan ampuh. Tapi tidak ada salahnya mencoba.Namun ketika Xie Shiyue mengulurkan tangannya untuk mema
ROARGGHHH!Raungan yang menggelegar terdengar keras dari sumber ledakan. Raungannya yang mengerikan mengalirkan kekuatan dan tekanan besar yang bisa membuat seorang Martial King mati seketika. Bahkan Martial Emperor termasuk Hao Tian langsung memuntahkan darah dan Ahli Martial Saint sulit bernafas dengan tekanan yang mengalir melalui raungan tersebut.“Divine Beast telah terbangun!” seru Hao Tian dengan ekspresi wajah yang meredup.Semua orang menyadari apa yang sedang terjadi. Energi mengerikan yang hanya dialirkan lewat raungannya saja sudah menjelaskan bahwa makhluk mengerikan disana adalah Divine Beast. Raungan itu bagaikan teror kematian bagi mereka.Ini benar-benar situasi yang mengerikan. Walaupun mereka lari sekarang, Divine Beast bisa menghancurkan mereka dengan mudah bahkan dari kejauhan. Hal yang bisa mereka lakukan sekarang hanyalah bertarung.“Jangan takut, hanya kematian yang menyedihkan yang akan kita dapatkan jika menyerah begitu saja di hadapan Divine Beast! Kerahkan
Beberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga
“Teknik yang sangat kuat!” seru Yang Sha dengan terkejut. Dia tidak menyangka siluet raksasa yang dikeluarkan bocah yang baru saja menerobos ke Divine Realm akan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan sampai bisa menekan siluet miliknya. Hao Tian harus dibunuh saat ini juga, kalau tidak dia akan berkembang menjadi seorang monster yang tidak bisa disentuh siapapun.“Hui Qi! Kita harus mengerahkan segalanya untuk mengalahkan bocah ini!” seru Yang Sha. Sementara itu, Hui Qi terlihat keluar dari reruntuhan batu dan tanah dengan tubuh yang penuh dengan darah. Dia menggertakkan giginya dengan kesal setelah mendengarkan ucapan Yang Sha. Meskipun menyebalkan, tapi omongannya memang benar. Mereka tidak akan mampu mengalahkannya kalau tidak mengerahkan seratus persen kekuatan.“Akan kubuat kau menyesali ini, bocah sialan!” ucap Hui Qi dengan kesal. Setelah itu, dia mengerahkan aura yang terasa mematikan. Energi hijau gelap keluar dari tubuhnya dan kedua tangannya berubah menjadi seperti krist
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,