"Long Yuan, kamu tidak bisa membantahnya begitu saja!""Guru penegak keadilan, ini memang nyata!"Guru itu menganggukan kepalanya, sontak semua murid yang akan melakukan pembelajaran baru itu memelototkan matanya."Guru dan murid sama saja..."Booooosh!Aura ranah Roh Jiwa menyebar begitu pekat menundukan Jiang Kong beserta murid lainnya. Sontak melihat niat tetua itu juga tidak baik. Ling Long melambaikan tangannya.Swuuuuuush!Aura kultivasi itu lenyap seketika, diikuti oleh sosok Ling Long yang berkata dengan santai."Lalu tetua ingin apa?""Tentu saja menghukummu yang tidak mematuhi aturan! Long Yuan..." Ungkapannya tertahan, niat membunuh muncul dikedua matanya."Menghukumku?" menaikan sebelah alisnya, jelas Ling Long tidak dapat menerima hukuman ini tanpa adanya kesalahan yang jelas."Sekarang tunduk! Maka semua murid yang berkolusi denganmu, tidak akan menderita..."Terdiam memikirkan ancaman itu, Ling Long menghela napas yang cukup panjang. Sesaat setelah itu, dia menganggukan
Serangan milik Shang Long telah menciptakan telapak tangan yang terbentuk Qi kearah Ling Long secara cepat. Namun Ling Long yang sekarang telah mencapai tahap Roh Jiwa bintang satu. Serangan tahap roh bintang jiwa bintang empat bukanlah sesuatu yang mengerikan baginya.Boooooom!Fluktuasi energi yang membuat kepulan asap mulai menyebar diatas arena pertempuran. Hal ini membuat semua tetua mulai kembali berkomentar atas serangan awal dari Shang Long yang mungkin saja membunuh Long Yuan."Tidak mungkinkan Long Yuan dapat menahannya? Bagaimanapun menjadi tetua halaman dalam memiliki satu syarat. Yaitu mereka harus mencapai tahap Roh!""Pasti Long Yuan mati menjadi debu itu!""Sayang sekali!"Namun setelah debu berterbangan lenyap, semua mata terbelalak. Nyatanya Ling Long ini tetap berada dipijakannya. Bahkan dia memperlihatkan senyum misterius yang terukir pada salah satu sudut bibirnya secara jelas."Hanya dengan kemampuan ini kamu ingin membunuhku? Apa ini tidak berlebihan Shang Long?
Mata Qiyi Chin tercengang melihat tindakan dari tetua Agung yang membantu Shang Long secara terang terangan. Namun diwaktu yang bersamaan, tetua Agung yang telah berpikir lain itu menatap Ling Long secara tajam."Kamu yang membunuh Ceng Shao?" pandangan matanya memiliki niat membunuh.Ling Long tidak menjawab masalah itu, dia yang kesal atas ikut campurnya dari tetua Agung itu mulai melesat secepat kilat, lalu menebas tubuh Shang Long dengan sekali tebasan menggunakan pedang api.Slaaaaash!"Orang yang ingin kubunuh, tidak ada satupun orang yang dapat menyelematkannya..." Pandangan Ling Long kini tertuju kearah tetua Agung, dia kemudian mengarahkan pedang kearah tetua Agung tanpa rasa takut."Apa kamu juga orang orang dari Jalur Langit Abadi?" suara Ling Long berubah menjadi dingin.Mendengar perdebatan itu, Qiyi Chin berusaha memahami kelompok jalur langit abadi yang sebelumnya tidak pernah terdengar pada ingatannya."Tempat apa itu? Sebenarnya apa yang terjadi..."Menghentakan sekal
Rantai emas mulai muncul menahan semua serangan pedang petir milik Ceng Fuli secara cepat. Namun yang tak terduga, beberapa mata formasi milik Ling Long mulai menciptakan pedang pedang kecil yang bergerak bebas kearah Ceng Fuli.Slaaaash! Slaaaaash!"A-aku ma-mati tanpa perlawanan..." Suara menyedihkan terdengar pada mulut Ceng Fuli, dia jatuh berlutut menahan rasa sakit yang telah membuat tubuhnya penuh darah."Mati mati saja..." suara Ling Long berubah menjadi dingin, dia kemudian memberi kesadaran pada pedang cahaya, yang membuat pedang itu akhirnya segera mengakhiri kehidupan Ceng Fuli secara menyedihkan.Diwaktu bersamaan.Pandangannya tertuju pada tempat terkecil dari sekte api Samsara, dia melihat ratusan para tetua yang tengah bekerja sama menyegel api Samsara yang mulai mengamuk."Api itu cukup merepotkan, bahkan dengan banyaknya praktisi Roh Jiwa dia benar benar mampu membuat kekacauan yang tak terbantahkan... Tapi, aku akan melakukan hal apapun..."Swoooooosh!Ling Long men
"Tapi siapa identitasnya? Maka aku akan menjelaskan rencana yang sebenarnya kamu telah tahu sendiri ujungnya.""Dia adalah kultivator nafas setengah dewa... Kemampuannya tak terprediksi, namun dia mengatakan, bahkan ayahku juga bukan tandingannya sama sekali."Menerima penjelasan itu, Ling Long seketika memberikan identitas Gang Jun, dan kekuatan dibalik keberaniannya menyentuh sekte Api Samsara. Tak hanya itu, Ling Long juga mengingatkan agar Qiyi Jang ini mengikuti cara mereka bertindak."Lalu apa..." Ungkapan Gang Jun ini berubah menjadi panik ketika mengingat akan sesuatu."Ada aku, tak mungkin dia dapat merebut sekte Api Samsara dari tanganmu... Tapi, coba sebutkan apa kekhawatiran ketua sekte ini?""Tetua yang telah aku jelaskan tadi memiliki kebebasan satu tahun lagi... Mungkin perkembangan kultivasimu sangat mengerikan, tapi kemampuan Gang Jun berada diatasku, bagaimana bisa aku menahannya?!""Satu tahun ya? Sepertinya itu sudah cukup bagiku...""Se-sebenarnya apa tingkat rana
"Dewa Bintang, apa kamu melupakanku? Pantas saja, orang yang telah dihukum karena kesalahan besar tak pantas untuk diingat... Hanya saja namaku Shuan Li, klan Shuan si tapak gila dari klan Shuan!"Mengingat klan Shuan di alam Dewa, Ling Long teringat akan satu sosok yang dulunya membuat onar di benua Bintang. Dan dikarenakan masalah itu, Ling Long harus menghukum pria itu akibat menyakiti beberapa muridnya."Ka-kamu...""Apa Dewa Bintang sudah mengingatnya?" Shuan Li menunjukan sikap tak tahu dirinya, dia merebut ketiga guci arak ditangan Ling Long dan segera menyimpannya."Sudah... Lalu kenapa kamu tidak kembali ke Alam Dewa?""Aku sudah kembali... Sayangnya, alam Dewa tidak seperti dulu lagi, sekarang dewa adalah sosok yang paling menakutkan diseluruh dunia... Bahkan dengan berani dia menghancurkan klan Shuan milikku..." suaranya terdengar memendam dendam yang sangat besar.Shuan Li terus bercerita tentang kebusukan Kaisar Langit, bahkan tidak hanya dia. Banyak patriak klan kecil di
Termenung melihat biji itu hancur menabrak perisai yang baru saja diciptakan oleh Ling Long. Pemuda itu mulai melompat dari batang pohon, lalu dia melancarkan serangan tinjunya kearah wajah Ling Long secara cepat.BOOOOM!Fluktuasi energi yang tecipta terjadi ketika Ling Long menahan serangan tinju itu menggunakan tinjunya. Keduanya terpental ke dua arah berlawanan secara kompak. "Kultivasinya berada ditingkat mana sebenarnya? Selama ini, aku belum pernah melihat kultivator dari benua rendah memiliki kemampuan, dan ketahanan tubuh yang begitu luar biasa?!" Pemuda itu jelas terkejut, dia kemudian menciptakan formasi pembunuh menggunakan kedua tangannya.Swuuuuuung!Sesaat setelahnya, lingkaran formasi tercipta lalu diikuti oleh kemunculan gambar hologram kultivator yang tengah menggenggam pedang besar. Meski ukurannya tidak terlalu besar, namun Ling Long hanya tersenyum tipis ketika merasakan tekanan aura kuat yang kini mencoba menindas tubuhnya."Menggunakan Jiwa Dewa? Sayangnya, Jiw
Sepasang mata gadis itu terbelalak, dia terkejut melihat kecepatan, bahkan tak menyangka akan pergerakan pedang ditangan pemuda itu yang dengan cepat menancap diperutnya."Ba-bagaimana bisa kamu melihat benang tipis milikku... Meski kultivasiku lemah, tapi membunuh praktisi Roh sangat mudah menggunakan benang tipis. Ka-kam..."Swuuuuuuush!Hanya sekedipan mata, Ling Long tiba disamping gadis itu sembari memegang gagang pedang cahaya dengan erat."Orang lain tidak dapat melihatnya... Tapi berbeda denganku..."Menarik pedang cahaya secara paksa, sontak pandangan gadis itu mulai memburam yang diikuti dengan ungkapan."Si-siapa sebenarnya kamu...""Tanyakan saja pada raja neraka siapa aku ini."Berjalan santai kearah suatu ruangan yang didalamnya terdapat banyak anggota sekte Tangan Kegelapan. Ling Long yang melihat mereka ingin menghancurkan sebuah formasi pelindung Naga mulai berdecak kesal."Ckckck! Menghancurkan mata formasi itu hanya akan menciptakan ledakan besar yang akan menghancu
Menelan kekecewaan berat apa yang dia lihat. Ling Long masih belum dapat menerima kenyataan yang dia lihat. Bagaimanapun, tato itu terbentuk dalam waktu yang lama ketika dia berada di dunia jiwa. Singkatnya, selama beberapa waktu bersama Dao Yi, dia tidak menyadari akan trik kecil yang dilakukan dengan cara begitu mulus. Dao Yi secara diam diam membentuk kutukan kematian dengan energi hangat seperti energi Qi namun memiliki warna putih kehitaman. Energi itu secara diam diam terus bersemayam didalam tubuhnya hingga berkumpul pada pakaiannya, lalu secara perlahan menjadi kutukan kematian yang kini telah membentuk sebuah tato aneh. "Sekarang masih ada waktu untuk mengobatinya... Meski kutukan ini sangat berbahaya bagi orang lain, tapi mungkin berbeda denganmu... Saudaraku, apa kenyataan ini..." Dewa Kematian menghentikan ungkapannya. "Hahahaha... Bagaimana bisa aku mencintainya sedalam ini, bahkan setelah melihatnya sendiri, kurasa..." "Apa kamu ingin mengakhiri hubunganmu? Saudara
Kraaaaack! Dhuaaaaar! Suara ledakan yang begitu mengerikan terjadi ketika pedang Cahaya berhasil menembus pembatas garis darah milik Two Sang Ye secara perlahan. Bahkan fluktuasi energi didalam pembatas membuat semua praktisi iblis yang berlindung itu harus terpental bertumpukan pada setiap sudut tempat tersebut. "Mati adalah pilihan yang tepat..." Swooooooosh! Ungkapan Ling Long terhenti, diikuti oleh kemunculan ribuan rantai emas yang seketika bergerak cepat. Lalu menancap pada tubuh setiap kultivator dan mengikat jiwa roh dalam waktu yang begitu cepat. Swoooooosh! Rantai emas telah mengikat roh, lalu tubuh para kultivator harus tewas dalam waktu yang sangat singkat. Meski terlihat tidak ada noda darah, tapi cara pembantaian ini sangatlah kejam. Selagi semua roh jiwa berada ditangan Ling Long, maka mereka tidak akan mungkin dapat kembali untuk bereinkarnasi! Swuuuuush! Swuuuush! Si tapak gila, dan keempat rekannya juga muncul ditempat yang sama. Mereka berlima kini
"Apa perbedaan hitam dan putih? Dewa atau iblis? Di dunia kultivator yang sangat kejam ini, jika aku tak segera kembali untuk menjadi Dewa Bintang, bagaimana CARAKU UNTUK MELINDUNGI ORANG YANG BERHARGA DI HIDUPKU!"Swooooooosh! Swooooosh!Rantai emas yang terbentuk dari Jiwa Dewa bergerak liar menancap cepat ke seluruh pasukan Two Sang Ye. Melihat semua pasukan yang ditempatkan di benua Teratai Merah dapat hancur ditangan Dewa Bintang. Sosok Two Sang Ye menggunakan kekuatan ruangnya.Dia muncul dihadapan Ling Long sembari mengeluarkan pedang berat dan mengayunkan kearah kepala Ling Long.Sriiiiiiiink! Kraaaaack! BOOOOOM!Menahan serangan pedang berat dengan pedang cahaya. Sontak gesekan logam keras, diiringi retaknya ruang dan fluktuasi energi yang sangat mengerikan menyebar begitu kuat. Hingga ditengah tekanan pedang besar itu, Ling Long mulai menarik pedangnya, dan memutarkan tubuhnya sembari melancarkan serangannya.Namun tindakan dalam membunuh iblis di lembah kematian juga terus
Memperkuat Jiwa Dewanya menggunakan roh jiwa yang telah terikat, Ling Long mungkin terlihat begitu kejam akan langkah yang dia ambil. Namun setelah mengalami pertempuran pada pulau persik. Dia yang telah kehilangan orang yang seharusnya dia lindungi dengan segenap kemampuannya itu tak lagi memperdulikan aturan langit."Tuan muda..."Baaaaaams! Baaaaaams!Suara ledakan teredam didalam tubuhnya terdengar begitu nyaring, bahkan luapan Jiwa Dewa yang membuat sesak nafas terjadi pada Long Bai. Kini dia mulai memahami akan sesuatu konsekuensi besar jika seseorang telah menyinggung batas emosi dari tuannya."Memperkuat Jiwa Dewa dan kultivasinya secepat ini... Sebenarnya teknik apa yang tuan gunakan?"Ling Long membuka kedua matanya, ranah Kultivasinya saat ini menorobos ketahap Roh Raja bintang tiga, diartikan bahkan praktisi Roh Kaisar bintang lima belum tentu dapat membunuhnya. "Bai aku dapat informasi dari si Tapak Gila, bahwa seluruh kekuatan sekte Tangan Kegelapan berkumpul di satu ti
Tapi bagaimana bisa Ling Long mengetahui hal yang tidak pernah orang lain ketahui selain dirinya sendiri?Dibawah permukaan tanah.Orang suci kedua yang merasa dipermalukan mulai menyeimbangkan tubuhnya. Dia menatap Ling Long dengan tatapan yang begitu kesal."Hari ini... Jika tidak membunuhmu, maka kekalahan ini, akan menjadi sebuah masalah besar dikedepannya..." Berkata dengan nada penuh tekanan, kini orang suci ke dua mulai memejamkan matanya.Elemen petir, dan air tiba tiba keluar dari dalam tubuhnya membentuk sebuah armor perang yang cukup elegan. Ditengah keningnya, juga terdapat angka kuno bertulis 2. "Tinju Langit Penghancur Gunung!" Melancarkan serangan energi Qi kearah Ling Long.Seketika gulungan air dan petir mulai terbang memutar menciptakan sebuah tinju sebesar sepuluh meter yang melesat kearah Ling Long. Diwaktu yang bersamaan, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tidak lagi menyerang orang suci pertama, melainkan muncul dihadapan tinju yang terbentuk dua elem
Ratusan rantai yang berasal dari jiwa dewa keluar begitu cepat dari dalam tubuhnya lalu menancap pada tubuh mereka. Seperti sebelumnya, Ling Long menarik paksa roh jiwa mereka yang membuat ratusan tubuh segera terjatuh dari atas langit, lalu membentur keras perisai pertahanan yang dimiliki oleh pulau Persik.Dan dalam waktu singkat, tindakan yang dilakukan Ling Long benar benar membuat seluruh kultivator dari berbagai belahan benua itu membelalakan mata mereka!"Ka-kamu pasti kultivator iblis! Merebut jiwa roh seseorang menjadi sumber pelatihan kamu pasti iblis!""Benar dia iblis! Kebetulan sekali, selama kita dapat membunuhnya! Maka kita mendapatkan dua prestasi besar sekaligus!""Tunggu apa lagi! Serang dia!" Salah satu orang suci mulai memberikan komentar mereka.Sontak mendengar perintah itu, mereka yang termakan oleh kata keserakahan mulai melesat, menggunakan kekuatan ruang untuk membunuh Ling Long dengan waktu yang sama.Sayangnya, Ling Long tidak bereaksi apapun, melainkan dia
Diwaktu yang bersamaan."Uuuuuuugh!"Menahan serangan hukuman surgawi untuk memastikan bahwa serangan itu memang milik seseorang yang misterius. Kini Ling Long harus memuntahkan seteguk darah yang kental, bahkan kesadaran Jiwa Dewa yang sangat kuat itu harus membuat jiwanya terlempar, lalu menabrak permukaan tanah dunia jiwa secara telak."Su-sudah ku duga, aku hanya bisa memanfaatkan hukuman surgawi selama satu tahun sekali...," merasa Jiwa Dewanya melemah, kini Ling Long kemudian mengendalikan kesadaran tubuhnya kembali.Beberapa saat turnamen tengah dimulai.Ling Long hanya melihat sekilas turnamen itu, lalu secara diam diam. Dia mulai memulihkan Jiwa Dewanya yang terluka akibat hukuman Surgawi yang dia terima didalam dunia jiwa.Dua hari kemudian.Titik dimana pemulihan jiwa dewanya telah berhasil selesai dalam waktu yang begitu cepat. Hingga saat kedua matanya terbuka, hal mengejutkan terjadi.Dua potongan kepala, tiba tiba muncul keatas arena melalui lingkaran teleportasi diatas
Gleeeek!Pria tua itu meminum araknya, seketika dia terkejut dengan arak yang dia minum. Penuh akan energi, bahkan bagaikan sebuah pill yang dapat membuat terobosan pada praktisi dibawah Bakat Master."Hahahaha! Ling Long yang ku ketahui sifatnya, tidak bertindak diluar batas kultivator yang telah banyak ku temui..."Swuuuuush!Ling Long tersenyum tipis, dia kemudian melambaikan tangannya yang membuat sosok pria tua kurus yang pernah ditendang oleh Guang Cong muncul dihadapannya."Sesuai harapanmu, aku tidak membunuhnya... Namun melihat tindakan ku sebelumnya, seharusnya kalian memberiku beberapa kompensasi atas kebodohan adikmu ini, sekarang...""Kakak Zhang Ye, ce-cepat berikan yang dia mau... Di..." Zhang Yu pria tua kurus yang tahu bagaimana mengerikannya sosok Ling Long segera berlari cepat kearah kakaknya. Dia tidak bisa berkata apapun, mengingat bagaimana kuatnya sosok Ling Long, apalagi dia melihat begitu jelas pertempuran singkat didalam dunia jiwa.Dia tidak tahu apapun soal
"Bahkan tubuhnya tidak terlihat sama sekali... Ka-kamu siapa sebenarnya!" Ye Shi Na membelalakan matanya."Na'er berhenti untuk melawan... Tuan muda pasti...""Kakak! Aku tidak perduli... Kali ini, aku harus mendapatkan kebebasan diriku sendiri!" Dia memotong ungkapan secara cepat. Kini dia mulai memejamkan matanya, dia menciptakan sebuah bintang kecil dari penggunaan api Kesetiaan Dewa. Sontak hawa yang sangat panas menyebar. Lalu diikuti oleh gerakan putaran tubuh Ye Shi Na yang kini telah melemparkan bintang api ditangan kearah sepasang mata raksaksa diatas langit."Ye Shi Na, mari kita lihat apakah api Kesetiaan Dewa benar benar mampu menghadang serangan Jiwa Dewa ku atau tidak!"Telapak raksaksa berwarna keemasan muncul diatas langit dunia jiwa. Hanya dengan hitungan detik, telapak raksaksa dan bintang api telah bertabrakan. Kini Fluktuasi energi, dan hawa panas mulai terasa lebih pekat dari sebelumnya.Swuuuuung! Boooom!Seluruh wilayah dunia jiwa seketika bergetar hebat, hal i