Rantai emas mulai muncul menahan semua serangan pedang petir milik Ceng Fuli secara cepat. Namun yang tak terduga, beberapa mata formasi milik Ling Long mulai menciptakan pedang pedang kecil yang bergerak bebas kearah Ceng Fuli.Slaaaash! Slaaaaash!"A-aku ma-mati tanpa perlawanan..." Suara menyedihkan terdengar pada mulut Ceng Fuli, dia jatuh berlutut menahan rasa sakit yang telah membuat tubuhnya penuh darah."Mati mati saja..." suara Ling Long berubah menjadi dingin, dia kemudian memberi kesadaran pada pedang cahaya, yang membuat pedang itu akhirnya segera mengakhiri kehidupan Ceng Fuli secara menyedihkan.Diwaktu bersamaan.Pandangannya tertuju pada tempat terkecil dari sekte api Samsara, dia melihat ratusan para tetua yang tengah bekerja sama menyegel api Samsara yang mulai mengamuk."Api itu cukup merepotkan, bahkan dengan banyaknya praktisi Roh Jiwa dia benar benar mampu membuat kekacauan yang tak terbantahkan... Tapi, aku akan melakukan hal apapun..."Swoooooosh!Ling Long men
"Tapi siapa identitasnya? Maka aku akan menjelaskan rencana yang sebenarnya kamu telah tahu sendiri ujungnya.""Dia adalah kultivator nafas setengah dewa... Kemampuannya tak terprediksi, namun dia mengatakan, bahkan ayahku juga bukan tandingannya sama sekali."Menerima penjelasan itu, Ling Long seketika memberikan identitas Gang Jun, dan kekuatan dibalik keberaniannya menyentuh sekte Api Samsara. Tak hanya itu, Ling Long juga mengingatkan agar Qiyi Jang ini mengikuti cara mereka bertindak."Lalu apa..." Ungkapan Gang Jun ini berubah menjadi panik ketika mengingat akan sesuatu."Ada aku, tak mungkin dia dapat merebut sekte Api Samsara dari tanganmu... Tapi, coba sebutkan apa kekhawatiran ketua sekte ini?""Tetua yang telah aku jelaskan tadi memiliki kebebasan satu tahun lagi... Mungkin perkembangan kultivasimu sangat mengerikan, tapi kemampuan Gang Jun berada diatasku, bagaimana bisa aku menahannya?!""Satu tahun ya? Sepertinya itu sudah cukup bagiku...""Se-sebenarnya apa tingkat rana
"Dewa Bintang, apa kamu melupakanku? Pantas saja, orang yang telah dihukum karena kesalahan besar tak pantas untuk diingat... Hanya saja namaku Shuan Li, klan Shuan si tapak gila dari klan Shuan!"Mengingat klan Shuan di alam Dewa, Ling Long teringat akan satu sosok yang dulunya membuat onar di benua Bintang. Dan dikarenakan masalah itu, Ling Long harus menghukum pria itu akibat menyakiti beberapa muridnya."Ka-kamu...""Apa Dewa Bintang sudah mengingatnya?" Shuan Li menunjukan sikap tak tahu dirinya, dia merebut ketiga guci arak ditangan Ling Long dan segera menyimpannya."Sudah... Lalu kenapa kamu tidak kembali ke Alam Dewa?""Aku sudah kembali... Sayangnya, alam Dewa tidak seperti dulu lagi, sekarang dewa adalah sosok yang paling menakutkan diseluruh dunia... Bahkan dengan berani dia menghancurkan klan Shuan milikku..." suaranya terdengar memendam dendam yang sangat besar.Shuan Li terus bercerita tentang kebusukan Kaisar Langit, bahkan tidak hanya dia. Banyak patriak klan kecil di
Termenung melihat biji itu hancur menabrak perisai yang baru saja diciptakan oleh Ling Long. Pemuda itu mulai melompat dari batang pohon, lalu dia melancarkan serangan tinjunya kearah wajah Ling Long secara cepat.BOOOOM!Fluktuasi energi yang tecipta terjadi ketika Ling Long menahan serangan tinju itu menggunakan tinjunya. Keduanya terpental ke dua arah berlawanan secara kompak. "Kultivasinya berada ditingkat mana sebenarnya? Selama ini, aku belum pernah melihat kultivator dari benua rendah memiliki kemampuan, dan ketahanan tubuh yang begitu luar biasa?!" Pemuda itu jelas terkejut, dia kemudian menciptakan formasi pembunuh menggunakan kedua tangannya.Swuuuuuung!Sesaat setelahnya, lingkaran formasi tercipta lalu diikuti oleh kemunculan gambar hologram kultivator yang tengah menggenggam pedang besar. Meski ukurannya tidak terlalu besar, namun Ling Long hanya tersenyum tipis ketika merasakan tekanan aura kuat yang kini mencoba menindas tubuhnya."Menggunakan Jiwa Dewa? Sayangnya, Jiw
Sepasang mata gadis itu terbelalak, dia terkejut melihat kecepatan, bahkan tak menyangka akan pergerakan pedang ditangan pemuda itu yang dengan cepat menancap diperutnya."Ba-bagaimana bisa kamu melihat benang tipis milikku... Meski kultivasiku lemah, tapi membunuh praktisi Roh sangat mudah menggunakan benang tipis. Ka-kam..."Swuuuuuuush!Hanya sekedipan mata, Ling Long tiba disamping gadis itu sembari memegang gagang pedang cahaya dengan erat."Orang lain tidak dapat melihatnya... Tapi berbeda denganku..."Menarik pedang cahaya secara paksa, sontak pandangan gadis itu mulai memburam yang diikuti dengan ungkapan."Si-siapa sebenarnya kamu...""Tanyakan saja pada raja neraka siapa aku ini."Berjalan santai kearah suatu ruangan yang didalamnya terdapat banyak anggota sekte Tangan Kegelapan. Ling Long yang melihat mereka ingin menghancurkan sebuah formasi pelindung Naga mulai berdecak kesal."Ckckck! Menghancurkan mata formasi itu hanya akan menciptakan ledakan besar yang akan menghancu
"Ingin membunuhku? Ti-tidak semudah itu..." Tidak ingin membuang waktu lagi, Ling Long segera menelan mutiara jiwa tersebut hanya dengan sekali lahapan. Sontak sepasang mata Shi Yao terbelalak hebat."Ohh tidak! Harapanku untuk menerobos..." Sosok itu menggunakan kekuatan ruangnya, dia kemudian muncul dihadapan Ling Long.Namun sesuai dari harapan Ling Long itu sendiri. Kini Mata Roda Abadi berfungsi seperti semestinya, seluruh energi didalam mutiara jiwa itu telah membuat lautan didalam meridiannya bergejolak, lalu menghancurkan penghalang tingkat Roh Jiwa bintang dua.BOOOOOOOOM!Disaat Shi Yao akan menarik tubuh Ling Long. Tiba tiba ledakan energi yang sangat kuat harus membuat tubuhnya terlempar kearah dinding. Merasa tidak percaya dengan terobosan tiba tiba itu, Shi Yao kemudian bangkit dan menyeka darah yang ada pada salah satu sudut bibirnya."Ba-bagaimana bisa praktisi Roh Jiwa memiliki energi sebanding dengan Roh Raja bintang satu?! Ka-kamu siapa sebenarnya!" suara guru dari S
Menatap kearah semua kultivator yang melihatnya dengan penuh perasaan takut. Kini Ling Long mulai memberikan peringatan, "Dunia ini sebentar lagi tak aman... Jika tahu batasan kemampuan, segeralah pergi dari tempat ini..."Lenyap menggunakan kekuatan ruang, dan tiba disebuah danau yang sangat luas.Swuuuuush!Dunia jiwa terbuka, lalu diikuti oleh kemunculan Shen Shui yang seketika matanya terbelalak. Dia mematung, bahkan sangat merasa familiar dengan danau yang ada didepannya."Benua Dewa Naga..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia kemudian menatap Shen Shui dengan perasaan yang sedikit familiar melihat seekor naga telah kembali ketempat kampung halamannya sendiri."Melihat pertemuan kita sebelumnya, Jiwa Dewamu terasa utuh, pasti tubuh nagamu masih tersimpan dengan baik didalam dunia ini kan?"Shen Shui menatap Ling Long dengan tatapan wajah yang penuh harapan. Sebenarnya dia belum mati, hanya saja dia memisahkan diri untuk mencari reinkarnasi dari Dewa Naga selanjutnya."Meski tu
"Te-ternyata yang dibilang tuan muda senior adalah kamu?!" Long Bai terkejut setengah mati melihat kemunculan naga emas yang kini berada disisinya.Meski dia tidak merasakan aura penindasan, dan serangan yang dikeluarkan oleh Shen Shui. Long Bai kini merasakan ketakutan yang sulit dia gambarkan, bahkan hanya dari nafas jelas dia merasa darah murni dan aura naga yang ada didalam tubuh naga emas itu sangat kuat ribuan kali lipas."Sudah kukatakan sebelumnya, aku lebih kuat dari apa yang kamu bayangkan... Adik Bai, bagaimana jika kamu rayakan kebangkitanku dengan membunuh Kultivator serakah tak tahu diri disana?"BOOOOOOOOOM!Suara ledakan dahsyat membuat mata keduanya teralihkan pada tempat dimana Ling Long berada. Meski keberadaan mereka terbilang cukup jauh, tapi energi emas yang silau dari hukuman surgawi dapat mereka lihat dengan jelas bahwa sosok Ling Long tengah menyerap energi Hukuman Surgawi kedalam tubuhnya."Tu-tuan muda..." Keduanya terperangah, namun tiba tiba lebih dari rib
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun