"Ingin membunuhku? Ti-tidak semudah itu..." Tidak ingin membuang waktu lagi, Ling Long segera menelan mutiara jiwa tersebut hanya dengan sekali lahapan. Sontak sepasang mata Shi Yao terbelalak hebat."Ohh tidak! Harapanku untuk menerobos..." Sosok itu menggunakan kekuatan ruangnya, dia kemudian muncul dihadapan Ling Long.Namun sesuai dari harapan Ling Long itu sendiri. Kini Mata Roda Abadi berfungsi seperti semestinya, seluruh energi didalam mutiara jiwa itu telah membuat lautan didalam meridiannya bergejolak, lalu menghancurkan penghalang tingkat Roh Jiwa bintang dua.BOOOOOOOOM!Disaat Shi Yao akan menarik tubuh Ling Long. Tiba tiba ledakan energi yang sangat kuat harus membuat tubuhnya terlempar kearah dinding. Merasa tidak percaya dengan terobosan tiba tiba itu, Shi Yao kemudian bangkit dan menyeka darah yang ada pada salah satu sudut bibirnya."Ba-bagaimana bisa praktisi Roh Jiwa memiliki energi sebanding dengan Roh Raja bintang satu?! Ka-kamu siapa sebenarnya!" suara guru dari S
Menatap kearah semua kultivator yang melihatnya dengan penuh perasaan takut. Kini Ling Long mulai memberikan peringatan, "Dunia ini sebentar lagi tak aman... Jika tahu batasan kemampuan, segeralah pergi dari tempat ini..."Lenyap menggunakan kekuatan ruang, dan tiba disebuah danau yang sangat luas.Swuuuuush!Dunia jiwa terbuka, lalu diikuti oleh kemunculan Shen Shui yang seketika matanya terbelalak. Dia mematung, bahkan sangat merasa familiar dengan danau yang ada didepannya."Benua Dewa Naga..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia kemudian menatap Shen Shui dengan perasaan yang sedikit familiar melihat seekor naga telah kembali ketempat kampung halamannya sendiri."Melihat pertemuan kita sebelumnya, Jiwa Dewamu terasa utuh, pasti tubuh nagamu masih tersimpan dengan baik didalam dunia ini kan?"Shen Shui menatap Ling Long dengan tatapan wajah yang penuh harapan. Sebenarnya dia belum mati, hanya saja dia memisahkan diri untuk mencari reinkarnasi dari Dewa Naga selanjutnya."Meski tu
"Te-ternyata yang dibilang tuan muda senior adalah kamu?!" Long Bai terkejut setengah mati melihat kemunculan naga emas yang kini berada disisinya.Meski dia tidak merasakan aura penindasan, dan serangan yang dikeluarkan oleh Shen Shui. Long Bai kini merasakan ketakutan yang sulit dia gambarkan, bahkan hanya dari nafas jelas dia merasa darah murni dan aura naga yang ada didalam tubuh naga emas itu sangat kuat ribuan kali lipas."Sudah kukatakan sebelumnya, aku lebih kuat dari apa yang kamu bayangkan... Adik Bai, bagaimana jika kamu rayakan kebangkitanku dengan membunuh Kultivator serakah tak tahu diri disana?"BOOOOOOOOOM!Suara ledakan dahsyat membuat mata keduanya teralihkan pada tempat dimana Ling Long berada. Meski keberadaan mereka terbilang cukup jauh, tapi energi emas yang silau dari hukuman surgawi dapat mereka lihat dengan jelas bahwa sosok Ling Long tengah menyerap energi Hukuman Surgawi kedalam tubuhnya."Tu-tuan muda..." Keduanya terperangah, namun tiba tiba lebih dari rib
"Tuan muda dia meremehkanmu..." Shen Shui melambatkan kecepatannya."Tidak perlu terprovokasi, siapa pemburu yang sebenarnya masih belum jelas... Seratus mill didepan kita sepertinya tempat yang aman untuk memulai pertempuran.""Baik tuan muda..."Dua menit kemudian.Sesuai perintah Ling Long, Shen Shui menghentikan terbangnya ketika tiba di atas bukit yang dulunya merupakan taman bermain baginya. Keduanya dengan jelas menanti sosok Guang Cong yang kini mulai tiba dihadapan mereka.Diwaktu yang sama, melihat Shen Shui ingin menyerang, Ling Long segera menghentikan langkahnya."Bagimu membunuh ketiganya itu bagaikan menelan sebuah kacang kecil... Tapi bagiku mereka sangat berarti untuk melihat kemampuanku, Shen Shui jaga saja area ini dari beberapa kekuatan yang ingin memanfaatkan pertempuran.""Baik tuan muda..."Berbeda tanggapan dari Guang Cong, dia berpikir umurnya lebih tua, bahkan kultivasinya lebih tinggi itu mulai tertawa kearah rekannya."Hahaha! Dengarlah dia sangat arogan ka
"Maksudmu?"Ling Long kembali tersenyum tipis, "mudah saja, tugasku adalah untuk membunuh kalian satu persatu, bahkan jika Two Sang Ye itu sendiri yang datang menemuiku!"Swooooooooosh!"HAHAHAHAHAHA! Bertemu dengan ketua sekte? Mimpi! Saudaraku aktifkan formasi penyegelan Dewa Langit!""Kamu memang lawan yang kuat, tapi kamu benar benar melupakan keberadaan kami ya?!" Kedua rekan Guang Cong yang tidak menyerang itu telah menciptakan formasi diatas kepala Ling Long.BOOOOOSH!Luapan energi yang sangat mengerikan seketika menyebar, hal ini diikuti oleh kemunculan petir besar yang menyambar kearah tubuh Ling Long.Traaaaack!"Formasi ini memang terasa kuat... Tapi, kalian melupakan sesuatu yang harus kalian kembali ingat..."Menarik pedang, lalu memutar tubuh dan menendang perut dari Guang Cong. Seketika Ling Long melesat keatas langit sembari menghunuskan pedang kearah titik mata formasi.Kraaaaaaack! BOOOOOOM!Mata formasi hancur, dan kini formasi pembunuh diatas langit itu telah leny
Shen Shui telah menahan serangan tapak tangan dari Guang Cong, meski dia harus terpental mundur. Namun semua itu hanyalah cara yang digunakan oleh Ling Long untuk mengulur waktu."HANCURKAN!"Sesuai dalam rencana, saat Guang Cong merasa diatas angin dan ingin berbicara. Tiba tiba sosok asap kultivator emas yang merupakan jiwa dewa telah menggerakan pedang besarnya. Melihat itu merupakan sebuah serangan jiwa. Guang Cong yang percaya diri, dan tidak tahu Jiwa Dewanya mulai mengeluarkan jiwa biasa atau roh miliknya."Hanya serangan jiwa kan?!"Gleeeeeeek! Pyaaaaaar!Hal mengejutkan terjadi, jiwa roh didalam tubuh Guang Cong hancur, seketika tatapan matanya berubah menjadi kosong. Lalu dia berkata, "si-siapa aku? Di-dimana aku?!"Menarik semua jiwa Dewa miliknya, Ling Long akhirnya menghela napas setelah melihat bahwa sosok Guang Cong ini memang bodoh. Dia segera berkata, "apa kamu tidak mau berlutut kepada tuanmu..." "A-aku..." Guang Cong benar benar seperti kehilangan kewarasannya. Dia
"Kaisar Langit? Siapa dia? Yang aku tahu adalah Sang Ilahi, dia memiliki kemampuan untuk menciptakan sebuah dunia kecil, dengan kekuatannya pasti dialah pemilik seluruh alam semesta ini..." salah satu alis Gang Jun terangkat."Seorang budak tentu tidak tahu siapa dia... Terlalu mengagumi orang lain, kamu sudah tua, apa pengalaman hidupmu selama ini hanya dijadikan budak oleh orang lain?""Apa maksudmu...," suara dingin Gang Jun menyebar.Ling Long menghela napas yang cukup panjang, dia kemudian menatap seluruh wilayah halaman dalam yang kini telah membeku karena kemampuan Gang Jun.Mengangkat tangannya, seketika bola api dari Dragon Flame melesat keatas langit lalu berputar putar melenyapkan seluruh hawa dingin yang berasal dari kekuatan Gang Jun."Orang suci ke tiga, tidak tidak, orang ke suci pertama hingga ke lima adalah seorang budak..." Ling Long tersenyum tipis."Sialan kamu... Tidak mau tunduk, bearti mati..."Swuuuuuuuush!Puluhan tetua halaman dalam mulai melesat kearah Ling
Dua menit kemudian. Melihat tubuh Long Yuan menjadi patung, Gang Jun yang telah merasa menang itu menciptakan pedang es dengan rasa penuh bahagia.Dia kemudian berkata sebelum menghancurkan tubuh Ling Long."Seandainya kamu tunduk, mungkin aku tidak akan pernah membunuhmu, dan kita akan menjadi saudara yang akan menguasai seluruh benua! Tapi kamu benar benar tidak tahu diri, mati saja!"Swuuuuuuush!Pedang es yang begitu panjang itu telah bergerak dari tangan Gang Jun kearah Ling Long. Namun tiba tiba hal mengejutkan terjadi, hawa yang sangat panas dari Dragon Flame, diikuti oleh sinar emas melenyapkan seluruh es yang membekukan seluruh wilayah sekte. "Apa yang terjadi?!"BOOOOOOOM!Pedang es meledak dipertengahan jalan secara mengejutkan, bahkan seluruh es yang membekukan apapun telah mencair dengan hawa yang begitu panas dan cahaya emas ternyata berasal dari tubuh Ling Long."Gang Jun, percaya diri adalah kunci untuk menguatkan tekad... Tapi membunuhku, itu tak akan pernah terjadi.
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun