Beranda / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 112.Reruntuhan Kuno Langit Abadi 4.

Share

112.Reruntuhan Kuno Langit Abadi 4.

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-15 17:48:00

"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.

Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."

Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega.

"Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa.

"Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"

Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.

Swuuuuuuung!

Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long.

"Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"

Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Legenda Dewa Bintang   113. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 5.

    Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Legenda Dewa Bintang   114. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 6

    "Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Legenda Dewa Bintang   115. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 7.

    Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Legenda Dewa Bintang   116. Berita Viral

    "Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Legenda Dewa Bintang   117. Kembali ke sekte dengan aman.

    "Be-benar... A-aku kenapa naik tingkat secara tiba tiba?!""Lihatlah semua energi dan auraku meningkat..."Ling Long tersenyum tipis melihat hal baru itu, hingga dia mulai memberikan penjelasan akan tempat yang mereka singgahi. Dan rencana jahat dari Jalur Langit Abadi."Jika begitu bukankah kita tidak bisa keluar dari sini guru?!""Guru aku ingin kembali ke sekte..."Mengetahui kekhawatiran mereka. Kini Ling Long tak lagi menyembunyikan kemampuannya, dia merobek ruang didepan mereka cukup lebar. Hingga, seluruh kultivator dapat melihat kedua utusan dari Kekaisaran Yun Wu tengah saling berbicara satu sama lain."Kalian keluarlah secara bergantian dari dunia ini..."Ling Long mengibaskan tangannya, namun tidak ada yang tahu apa tujuannya. Yang pasti, tujuannya itu baik dan setelah semua kultivator mulai kembali ketempat seharusnya mereka berada.Swuuuuuush!Shen Shui muncul dengan raut wajah keheranannya."Tuan muda, sepertinya alasanmu itu sia sia, bukankah mereka juga akan melupakan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Legenda Dewa Bintang   118. Keributan kecil.

    Shang Long muncul dengan beraninya, dia segera melesat kearah Ling Long sembari menghunuskan pedangnya. Melihat hal itu, Qiyi Chin mulai menunjukan kemampuannya yang membuatnya menjadi sosok guru sejati."Shang Long, berani sekali bertindak berlebihan!"Swuuuuuuuuuung! Booooooom!Hanya dengan hentakan kaki, fluktuasi energi yang sangat kuat menghempaskan tubuh Shang Long hingga terpental dan batuk darah.Melihat hal itu, Ling Long hanya pura pura terkejut dan berkata, "sa-sangat kuat!""Guru Qiyi Chin, apa kamu tahu, dia telah membunuh cucu ku yang lain lagi?!" Shang Long yang benar benar marah itu meluapkan rasa amarahnya dengan tatapan niat membunuh."Urusan diluar sekte merupakan urusan pribadi... Membawa urusan pribadi kedalam sekte merupakan sebuah kejahatan... Shang Long, apa kamu ingin melanggar aturan sekte?!""Ka-kamu..." Tidak bisa berkata banyak, Shang Long yang benar benar kesal ingin meninggalkan tempat itu. Namun tiba tiba, dia menghentikan ungkapannya dan berkata, "tida

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Legenda Dewa Bintang   119. Ternyata hanya ingin berduel ya?

    "Long Yuan, kamu tidak bisa membantahnya begitu saja!""Guru penegak keadilan, ini memang nyata!"Guru itu menganggukan kepalanya, sontak semua murid yang akan melakukan pembelajaran baru itu memelototkan matanya."Guru dan murid sama saja..."Booooosh!Aura ranah Roh Jiwa menyebar begitu pekat menundukan Jiang Kong beserta murid lainnya. Sontak melihat niat tetua itu juga tidak baik. Ling Long melambaikan tangannya.Swuuuuuush!Aura kultivasi itu lenyap seketika, diikuti oleh sosok Ling Long yang berkata dengan santai."Lalu tetua ingin apa?""Tentu saja menghukummu yang tidak mematuhi aturan! Long Yuan..." Ungkapannya tertahan, niat membunuh muncul dikedua matanya."Menghukumku?" menaikan sebelah alisnya, jelas Ling Long tidak dapat menerima hukuman ini tanpa adanya kesalahan yang jelas."Sekarang tunduk! Maka semua murid yang berkolusi denganmu, tidak akan menderita..."Terdiam memikirkan ancaman itu, Ling Long menghela napas yang cukup panjang. Sesaat setelah itu, dia menganggukan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Legenda Dewa Bintang   120. Ling Long Vs Shang Long.

    Serangan milik Shang Long telah menciptakan telapak tangan yang terbentuk Qi kearah Ling Long secara cepat. Namun Ling Long yang sekarang telah mencapai tahap Roh Jiwa bintang satu. Serangan tahap roh bintang jiwa bintang empat bukanlah sesuatu yang mengerikan baginya.Boooooom!Fluktuasi energi yang membuat kepulan asap mulai menyebar diatas arena pertempuran. Hal ini membuat semua tetua mulai kembali berkomentar atas serangan awal dari Shang Long yang mungkin saja membunuh Long Yuan."Tidak mungkinkan Long Yuan dapat menahannya? Bagaimanapun menjadi tetua halaman dalam memiliki satu syarat. Yaitu mereka harus mencapai tahap Roh!""Pasti Long Yuan mati menjadi debu itu!""Sayang sekali!"Namun setelah debu berterbangan lenyap, semua mata terbelalak. Nyatanya Ling Long ini tetap berada dipijakannya. Bahkan dia memperlihatkan senyum misterius yang terukir pada salah satu sudut bibirnya secara jelas."Hanya dengan kemampuan ini kamu ingin membunuhku? Apa ini tidak berlebihan Shang Long?

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19

Bab terbaru

  • Legenda Dewa Bintang   175.

    Secara mengejutkannya, setelah sepasang matanya memiliki Mata Roda Abadi. Kini Ling Long dapat melihat apa itu arti Hukuman Surgawi. Hukuman ini bukan hukuman yang tercipta alami dari langit karena seseorang telah melakukan kesalahan.Melainkan terbentuk dari kekuatan seseorang yang bahkan Ling Long tidak ketahui semenjak masa primanya. Namun dia sendiri tak panik sama sekali melihat serangan Hukuman Surgawi mulai muncul diatas langit.Menghirup udara disekitarnya, dia mulai memutarkan pedangnya searah jarum jam. Hingga awan hitam yang berkumpul itu menciptakan tangan emas dengan ukuran begitu besar bergerak kearah Ling Long mencoba untuk menangkap tubuhnya.Swuuuuuuush!Menggunakan kekuatan ruangnya, Ling Long sama sekali tidak panik. Dia hanya menghunuskan pedang kearah tangan itu. Hingga hempasan fluktuasi energi yang sangat kuat menimpa tubuhnya. Tulangnya serasa seperti dihancurkan secara paksa. Yang mengejutkannya lagi, Hukuman Surgawi yang dia terima saat ini berbeda dari sebel

  • Legenda Dewa Bintang   174.

    "PANAH KEHANCURAN LANGIT!"Kelima lawan Ling Long mulai memutarkan tubuhnya, mereka telah muncul diatas formasi yang terbentuk seperti sebuah busur panah.Menarik tali busur, kini anak panah yang cukup besar tercipta. Melihat hal ini, Ling Long yang tak mungkin melawan dengan formasi pembunuh, ataupun menahannya secara langsung itu segera menggunakan kekuatan ruangnya.Setiap kali muncul ditempat yang berbeda, kini kelima lawannya menyatukan kedua gigi mereka secara kuat. Reaksi ini tentu spontan dapat dimengerti oleh Ling Long."Mereka tidak dapat mengendalikan serangan ini kan? Bagus sekali..." Bergumam, dan terus menggunakan kekuatan ruang untuk selalu muncul ditempat berbeda.Si Tapak Gila yang telah kehilangan akalnya mulai menatap keempat rekannya. Jika terus menahan anak panah yang terbentuk dari besarnya energi Qi alam ini secara terus menerus sangat mustahil. Selain dapat meledak dengan sendirinya, secara perlahan serangan formasi besar yang tercipta ribuan tahun itu pasti ak

  • Legenda Dewa Bintang   173. Pertempuran Para Dewa!

    "Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser

  • Legenda Dewa Bintang   172.

    "Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke

  • Legenda Dewa Bintang   171. Karma untukku?

    "Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan

  • Legenda Dewa Bintang   170. Mengejar seseorang!

    "Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li

  • Legenda Dewa Bintang   169.

    Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b

  • Legenda Dewa Bintang   168. Dunia Seribu Hantu 2.

    "Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger

  • Legenda Dewa Bintang   167. Dunia Seribu Hantu!

    Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status