Share

Sahabat atau Pacar

“Velma?” Reksa ikut menoleh. “Ngapain dia di sini?”

Anira menggelengkan kepala. “Mungkin gue yang salah lihat?”

Reksa memicingkan matanya, kaca yang agak gelap memang menghalangi pandangannya. Karena penasaran, dia membuka kaca mobil, hingga dia bisa lebih mudah menatap keluar.

“Itu benar-benar Velma.”

“Mau tanya dulu?” Anira tetap mengusulkan walau dia enggan.

Reksa menatap lagi, kemudian menggelengkan kepalanya. “Nggak perlu. Mungkin dia ada keperluan lain. Di sekitar sini.”

“Yakin?”

Anira masih melihat ke mobil itu, kalau melihat ekspresi di wajah Velma, dia tidak bisa seyakin Reksa. “Lo yakin dia nggak ada masalah?”

Velma adalah manusia yang mengenakan perasaannya di wajahnya. Seluruh emosi yang dirasakan oleh gadis itu terteraa jelas di wajahnya.

Kening berkerut, bibir cemberut, dan tangan yang terus-menerus menekan klakson hingga menambah suara bising di tengah kepadatan yang sudah cukup ramai itu.

“Hmm, nggak usah terlalu dipikirkan.”

“Menurut lo, apa mungkin Velma ke pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status