Share

Lady of Mechanics
Lady of Mechanics
Author: W e

Prolog

Author: W e
last update Huling Na-update: 2021-09-11 16:46:07

Cerita bersifat fantasi atau karangan saja, jika terdapat kesamaan dan lain sebagainya—mohon dimaafkan.

Selamat membaca~

***

"... jadi bagaimana?"

"Kau payah dalam bercerita..."

"Aaaa~ jahat sekali..."

"Haha... itu kenyataannya..."

"Cih... ya sudah 'lah, aku sudah kirim filenya ke senior, jadi dibaca... ceritanya seru..."

"Iya... iya... tapi sebelum itu, bukan 'kah ada perkerjaan yang harus kau selesaikan?"

"Hehe... "

Bagian prolog di awali dengan kisah kematian seorang bayi sebagai pemuka cerita sebelum masuk kecerita utama. 

"Sebuah pengorbanan tanpa ada sangkut pautnya dengan cerita, author yang jahat..."

Lalu di bab pertama karakter utama dari cerita akhirnya hadir.

Tahun ke- 16 kekaisaran bulan.

Seorang anak perempuan lahir di sebuah panti asuhan dekat kota Avalon.

"Hah... lucu, awal prolog di isi dengan kematian lalu di bab pertama di awali tentang kelahiran tokoh utama. Bukankah ini yang di sebut penumbalan?"

Kekuatan suci mengalir didalam darahnya. Dia tumbuh dengan mendapat julukan sang pemurni; anak titisan dewi Revanã—dewi pelindung kekaisaran Rýiat.

Anak yang sangat di sayangi, ceria dan amat cantik. Aliča. Ketika berusia 12 tahun, dia dikirim oleh ibu pemilik panti asuhan ke akademi kekaisaran karena kekuatan sucinya harus di kembangkan. Demi kekaisaran atas titah kaisar.

"Arc utama dari kisah Aliča dimulai di akademi kekaisaran?"

Tanggal 26 kalender kekaisaran Rýiat.

Aula akademi kekaisaran, Aliča bertemu dengan tokoh utama pria kedua bernama Lancelot sang putra mahkota kekaisaran Rýiat. Sosoknya amat gagah dengan wajah rupawan di umur ke-16 tahunnya.

Aliča yang sangatlah menawan itu memikat hati Lancelot. Sang putra mahkota terlena dengan keindahan sosoknya.

Lalu jatuh kedalam lingkaran yang di sebut cinta.

Seiring waktu berlalu, tak hanya Lancelot—Aliča bertemu dengan para tokoh utama pria lainnya.

Para tokoh yang jatuh cinta padanya.

Tokoh utama pria ke- 3. Danielia—uskup agung kekaisaran Rýiat. Hal yang tabu untuknya adalah jatuh cinta. Sehingga karakter ini mati-matian mengenyahkan perasaannya terhadap Aliča.

Tokoh utama pria ke- 4.

Roberth; ketua serikat dagang kekaisaran. Sosok misterius yang menyokong Aliča dari balik layar, semata karena cinta.

Lalu terakhir, tokoh utama pria sesungguhnya. Luis—pangeran ke- 5 kekaisaran Rýiat yang terlupakan. Dia menjabat sebagai salah satu kesatria militan kekaisaran Rýiat di sebuah kota terpencil.

"Klise, kisah yang menceritakan semua tokoh jatuh cinta pada satu wanita... harem..."

Lalu Arc selanjutnya adalah kisah dari ke-3 tokoh pria yang bersaing memperebutkan Aliča. Pertikaian antar tokoh tak terelakan hanya karena perempuan yang mulai beranjak dewasa. Karakter antagonis pun tercipta karena keserakahan cinta, sedangkan Aliča, sama sekali tidak menyadari itu semua dan masih bisa tersenyum hangat kesiapa saja.

"Tak ada yang mengira kalau yang akan menjadi sang antagonis adalah Lancelot... dan ku pikir uskup agung—Daniel akan menyerah atas cintanya pada Aliča... bukan 'kah dia terlalu duniawi?"

Keperibadian Lancelot berubah total, dia berambisi penuh untuk mendapatkan Aliča. Banyak cara di lakukannya. 

Melengserkan kaisar dan duduk sebagai kaisar selanjutnya adalah langkah awal Lancelot. Lalu sebagai kaisar baru, putusan pertama yang keluar adalah penghancuran rumah suci atas tuduhan sihir hitam yang di lakukan Daniel—uskup agung telah menentang dewi Revanā. Daniel dieksekusi dan mati sebagai pengkhianat.

"Padahal ini semua hanya rencana Lancelot untuk menghancurkan pesaingnya..."

Aksi yang di lakukan Lancelot selanjutnya adalah membekukan serikat dagang milik Roberth. Karena awalnya sosok ini dijelaskan secara samar, dia menghilang di tengah cerita dan Lancelot berhasil menang.

Menghilangnya Roberth adalah guncangan besar yang di terima kekaisaran setelah uskup agung. Perekonomian mengalami gelombang pasang surut, tapi Lancelot abai akan itu semua.

Dia berubah menjadi sosok kaisar tiran.

"Sungguh karakter malang, dia berubah demi bisa mendapatkan Aliča... tapi hasil yang dia dapat malah berbeda..."

Aliča yang melihat kebengisan Lancelot justru ketakutan dan menjauh. Itu menghancurkan hati kaisar tiran itu.

Karena sakit hati, Lancelot membuat kekacauan dengan memantik peperangan. Kekaisaran Rýiat sedikit demi sedikit melahap daerah sekitarnya untuk—di jajah.

Kekaisaran Rýiat semakian luas.

"Melakukan penjajahan hanya karena sakit hati? Lucu sekali..."

Mungkin ini adalah alasan terkonyol dari sebuah penaklukan.

Rakyat mulai sengsara secara perlahan. Ayah dari sebuah keluarga dan anak laki-laki tertua di kirim ke peperangan untuk menaklukkan daerah penentang;  akhirnya yang tersisa hanya wanita janda dan anak yatim. Karena semua yang sudah kesana pasti akan mati. Ekonomi pun semakin kacau balau.

Dan kaisar mereka menggila.

"Ck... ck... ck..."

Aliča yang di tawan oleh Lancelot, mulai membenci. Lancelot tak terima. Sang kaisar Rýiat itu makin tak waras dan melakukan hal-hal gila lainnya.

"Dan karakter utama yang sesungguhnya pun hadir..."

Luis memimpin beberapa kesatria yang abdi terhadapnya, dan para kesatria yang dulu melayanin kaisar sebelumnya. Memicu pemberontakan. Rakyat yang membenci Lancelot mendukung penuh aksi Luis—pengambilan takhta kekaisaran oleh penerus sesungguhnya.

"Hm..."

Lancelot terguling dari singgasana. Dia terbunuh oleh pedang perak milik Luis, Luis pun secara tak langsung menjadi kaisar selanjutnya.

"Lalu pertemuan singkat antara Luis dengan Aliča terjadi ketika Luis memasuki ruangan kaisar sebelumnya yang di sulap Lancelot sebagai sangkar emas untuk Aliča..."

Lagi-lagi klise.

Luis jatuh cinta.

Dia mengangkat Aliča sebagai permaisuri yang akan mendampingi dirinya memimpin kekaisaran Rýiat yang telah di bentuk ulang.

Kekaisaran perlahan stabil—bahkan tumbuh semakin makmur. Semua rakyat di penjuru kekaisaran, baik bangsawan sampai jelata bersuka cita.

Dan semua itu berakhir.

Dengan–B A H A G I A.

"Ini bukannya bagus, lebih kearah menyebalkan... apa-apaan... hanya karena wanita sebuah kekaisaran nyaris hancur..."

"Authornya juga kejam, dia dengan mudah mengubah paksa watak karakter yang dibuatnya..."

"Tapi lucu juga, aku malah membaca habis semuanya..."

"Ck... karena ini pekerjaan ku malah tertunda... hah~" 

"Rasanya lelah..."

"Ku rasa lebih baik aku pulang dan tidur di rumah..."

"Kring!!! Kring!!"

"Ah! Ish?! Mengagetkan saja, siapa yang menelepon di jam segini?!"

"Ibu?"

"Ya bu?"

"Lulucia kapan kau pulang?"

"Sekarang aku akan pulang bu..."

"Sudah dulu bu..."

Bib!

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Lady of Mechanics   Kebangkitan untuk Kematian

    Cerita bersifat fantasi atau karangan saja, jika terdapat salah kata dan lain sebagainya—mohon dimaafkan. *bahasa asing yang di gunakan hanya buatan, tidak memiliki arti secara nyata. Selamat membaca~ *** "Ănæğ! Ərįèfž qœū łăźįß..." Hah? "Bŕəķ łæh!!! Ķūež Ĺevæ..." Apa itu? "Ŕœłsēs... ßłăvõþ... ýæs, ßłvořòm łaþ..." Apakah itu bahasa? "Arghh?" Kenapa pandangan ku kabur? Cepatlah fokus! "Arghm~" Hah? Apa ini? Kenapa hal pertama yang menyambut ku adalah—langit? Hamparan langit biru yang terang dengan beberapa awan disana. Suhu disini juga terasa panas dan terik. Dimana ini? Dimana aku? Bukannya hal pertama yang ku dapati seharusnya adalah langit-langit kamar ku? Tapi ini dimana? "Agh!" Aku menutup cepat mata ku ketika merasakan perih gara-gara lupa berkedip. Tunggu? Kenapa rasanya satu mata ku

    Huling Na-update : 2021-09-12
  • Lady of Mechanics   Si cacat

    Seharusnya aku menyadarinya lebih cepat. Nyatanya aku menyesal karena terlena—lalu yang aku dapatkan hanyalah sebuah kehilangan. "Lintasan takdir sudah menyimpang~" "Tak ada lagi jalan keluar..." Maka bersiaplah. *** Beberapa ingatan merasuki pikiran ku, tepatnya ingatan ketika pertama kali aku datang kesini. Sosok bayi yang terlahir cacat. Hanya memiliki 1 lengan dan sebagian kaki saja, aku pikir aku akan mati setelah terjatuh. Nyatanya aku berhasil selamat dan bertahan hidup selama 3 tahun. Belajar, memahami dan mengingat—setiap struktur yang berlaku dunia ini. Interaksi, kebudayaan lalu bahasa. Krettt~ "Icèe..." panggilan terdengar bersamaan dengan suara engsel yang berkarat. Pintu didepan ku terbuka—menampilkan sosok wanita tua dengan punggung bungkuk. Dia masuk sambil menampilkan sebuah senyuman disela-sela kerut di wajahnya. Dengan satu-satunya mataku yang bisa melihat, ku perhatikan setiap

    Huling Na-update : 2021-09-12
  • Lady of Mechanics   Lulucia

    Lulucia adalah nama yang di berikan ibu ku. Sekarang nama ku adalah— "Icèe..." *** Nama ku adalah Lulucia, aku bekerja sebagai salah seorang pengembang ilmu teknologi mesin dunia di perusahan terbesar milik pemerintah. Si jenius mekanik dan si gila mesin—itu adalah julukan yang diberikan oleh orang-orang terhadap ku. Pengembangan, penemuan, dan penciptaan sumber daya baru pada abad 45 kebanyakan adalah hasil kerja keras ku bersama para tim. Padahal aku pada saat itu baru berusia 37 tahun dan hanya seorang wanita yang tengah berjaya di bidang pekerjaannya. Namun sebuah insiden tak terpikirkan sekali pun; menimpa diri ku. Bahkan aku tak tahu apa pemicu itu semua. Bagaimana bisa aku terlahir kembali. Kenapa aku jadi bereinkarnasi? Lalu bagaimana caranya aku masih bisa memiliki ingatan di kehidupan yang lalu? Ingatan terakhir yang ku punya sebagai Lulucia adalah tentang aku yang ingin pulang kerumah setelah selesai

    Huling Na-update : 2021-09-13
  • Lady of Mechanics   Perubahan yang terjadi

    "Icèe!" "Bruk!" Suara Baba terdengar terkejut beriringan dengan suara jatuh—Baba terduduk dengan kaki lemas. Cepat aku menoleh, keringat dingin bercucuran di keningku. Tak ku sangka aku lagi-lagi di pergoki Baba. Padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin selama 2 bulan tanpa ketahuan. Akhirnya malah ketahuan juga. Hah. Baba benar-benar shock melihat sosok ku yang bergerak bebas diatas papan seluncur di dalam rumah. Siapa kira Baba akan pulang cepat. Dan yang hanya bisa ku lakukan adalah menunduk menatap lantai dengan papan seluncur disamping ku. "Hah~" terdengar Baba menghela napas. Takut-takut aku mencoba mengintip—ingin melihat wajah Baba, bukannya mendapati ekspresi marah aku malah dapat melihat senyum haru milik Baba. Sudut mata ku berkedut dan seperti berkaca-kaca. Rasanya ingin menangis, bodoh! Aku sudah menangis ternyata. "Baba~" panggil ku lirih sambil menangis. Baba

    Huling Na-update : 2021-09-13
  • Lady of Mechanics   Perayaan

    Satu-satunya hal yang sangat ku nantikan disini adalah senyuman indah milik Baba. Raut bahagianya membuat seluruh hati ku ikut bahagia. Ku mohon, jangan rampas itu. *** "Icèe?" Panggil Baba, aku yang berada dekat perapian bersuhu panas itu menoleh. Mendapati sosok Baba yang semakin ringkih. Sekarang umur ku sudah menginjak 6 tahun. Tapi yang hanya bisa ku lakukan adalah menghabiskan uang Baba dengan membeli banyak kayu bakar untuk perapian supaya bisa melelehkan logam. Aku tahu yang ku lakukan ini adalah sebuah kesalahan. Tapi dengan diam saja apakah itu dapat membantu Baba? Jawabannya tidak. Sempat beberapa kali aku keras kepala dan ikut dengan Baba bekerja. Meski banyak penolakan yang ku dapat tapi ada beberapa orang baik. Mereka mengizinkan ku untuk bekerja. Hanya sekedar mengangkut barang, terdengar sedikit aneh dan mustahil untuk anak cacat seperti ku. Tapi aku masih punya otak. Aku membuat

    Huling Na-update : 2021-09-14
  • Lady of Mechanics   Baba

    "Srak~ srak~ " suara putaran roda dari papan seluncur diatas jalan terdengar mengiringi langkah kami. Baba tepat berada disamping. Satu kios terakhir yang kami ingin kunjungi terlihat tak jauh. Buah-buah anggur masih berjejer manis di atas meja, kami mendekati tempat itu. Pemilik kios tersenyum ke arah Baba dan aku—ku balas senyum simpul. "Sore Baba..." sapanya ke Baba. Baba mengangguk. Senyuman khas Baba terlempar dengan mudah untuk menyahuti pemilik kios. Paman Rafež namanya. "Sore paman?!" Aku menyahut lantang. Beliau terkekeh lalu mengelus pucuk kepala ku. "Icèe... benar-benar bekerja dengan baik..." ucap paman Rafež tiba-tiba. Lelaki pemilik kios itu mulai bercerita tentang diri ku yang membantu pekerjaannya dengan baik ke Baba. Pria ini dulunya tidak seramah ini kepada aku, dia menganggap keberadaan ku hanya memberatkan Baba. Aku tahu itu tanpa perlu di jelaskan. Melihat seorang wanita tua yang sudah renta menguru

    Huling Na-update : 2021-09-14
  • Lady of Mechanics   Pertemuan

    "Bugh!"Seorang gadis tak sengaja menyenggol tubuh pejalan didepannya. Dia tampak terkejut dan panik"Anu! Maafkan saya?!" Ucapnya spontan. Lelaki yang tak jauh beda usianya itu berbalik badan—mendapati sosok gadis yang masih berkomat-kamit meminta maaf atas tindakan tidak sengajanya.Lelaki dengan mata mirip ruby itu mengangkat tangannya sambil bergerak menyangkal."Ti—Tidak apa..." sahutnya dengan sedikit senyum dipaksakan. Terlihat gadis itu bernapas lega lalu mendongak tepat kearah wajah lelaki didepannya.Maniknya berbinar cerah."Sekali lagi saya minta maaf... ini pertama kalinya saya ke ibu kota, saya sedikit bingung—harus apa..." terang gadis itu sambil menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal."Ah! Perkenalkan nama saya Aliča!"Huwa~Seharusnya kau tidak

    Huling Na-update : 2021-10-20
  • Lady of Mechanics   Lengan Besi

    "Hosh..." embusan napas Icèe terlihat. Suhu udara berubah drastis. Dia menatap pemandangan dari atas lereng; lautan ganas dengan kepulan awan hitam terlihat. Benar-benar area yang mengerikan.Haha|Benua bagian timur.Sial, baru beberapa hari lalu dia menikmati kehidupan normal tapi semua pemandangan ini mengingatkan dirinya ketika memulai petualangan."Hah~"Rasanya tak masalah bukan? Jika kita mengulang sedikit.Kisah ini?***"ARGHHH!!! HIKS... HIKS..." Icèe benar-benar meraung; tangisan serta air mata tidak bisa di bendung lagi oleh bocah berusia 6 tahun.Tubuh sang Baba masih tergeletak. Beberapa masyarat masih menyaksikan; bahkan ketika para kesatria itu pergi.Luapan berbagai emosi mengisi relung jiwa Icèe. Dia yang cacat ini sungguh menyedih

    Huling Na-update : 2021-10-29

Pinakabagong kabanata

  • Lady of Mechanics   Kakek

    Benar-benar luar biasa, mungkin itu yang ingin disampaikannya. Tapi sayang kata-kata itu hanya bisa tertelan kembali didalam mulut. Rafeź terkekeh hambar—seakan bertemu cerminan dirinya sendiri. Lelaki itu tahu betapa menakjubkan semua ini, termasuk Icèe."Saya tahu, anda berpikir semua ini luar biasa 'kan Tuan Willis?" Ucap Rafeź pada lelaki dengan notabe pedagang handal sekekaisaran itu. Mereka berdua berdiri cukup jauh dari Icèe. Gadis cilik berumur 7 tahun itu kembali menempa sesuatu didekat tungku pembakaran.Tidak bisa diam.|Rionet Willis benci mengakui itu semua, tapi iya. Dia sudah cukup dibuat kagum saat melihat lengan besi yang nyaris sempurna menyerupai lengan manusia; dan sekarang dia malah melihat sebuah bengkel sederhana yang menyimpan banyak hal-hal luar biasa.Meski itu hanya produk gagal dari Icèe, tetap saja. Ini terlalu menakjubkan untuk disebut sampah.

  • Lady of Mechanics   Lengan Besi

    "Hosh..." embusan napas Icèe terlihat. Suhu udara berubah drastis. Dia menatap pemandangan dari atas lereng; lautan ganas dengan kepulan awan hitam terlihat. Benar-benar area yang mengerikan.Haha|Benua bagian timur.Sial, baru beberapa hari lalu dia menikmati kehidupan normal tapi semua pemandangan ini mengingatkan dirinya ketika memulai petualangan."Hah~"Rasanya tak masalah bukan? Jika kita mengulang sedikit.Kisah ini?***"ARGHHH!!! HIKS... HIKS..." Icèe benar-benar meraung; tangisan serta air mata tidak bisa di bendung lagi oleh bocah berusia 6 tahun.Tubuh sang Baba masih tergeletak. Beberapa masyarat masih menyaksikan; bahkan ketika para kesatria itu pergi.Luapan berbagai emosi mengisi relung jiwa Icèe. Dia yang cacat ini sungguh menyedih

  • Lady of Mechanics   Pertemuan

    "Bugh!"Seorang gadis tak sengaja menyenggol tubuh pejalan didepannya. Dia tampak terkejut dan panik"Anu! Maafkan saya?!" Ucapnya spontan. Lelaki yang tak jauh beda usianya itu berbalik badan—mendapati sosok gadis yang masih berkomat-kamit meminta maaf atas tindakan tidak sengajanya.Lelaki dengan mata mirip ruby itu mengangkat tangannya sambil bergerak menyangkal."Ti—Tidak apa..." sahutnya dengan sedikit senyum dipaksakan. Terlihat gadis itu bernapas lega lalu mendongak tepat kearah wajah lelaki didepannya.Maniknya berbinar cerah."Sekali lagi saya minta maaf... ini pertama kalinya saya ke ibu kota, saya sedikit bingung—harus apa..." terang gadis itu sambil menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal."Ah! Perkenalkan nama saya Aliča!"Huwa~Seharusnya kau tidak

  • Lady of Mechanics   Baba

    "Srak~ srak~ " suara putaran roda dari papan seluncur diatas jalan terdengar mengiringi langkah kami. Baba tepat berada disamping. Satu kios terakhir yang kami ingin kunjungi terlihat tak jauh. Buah-buah anggur masih berjejer manis di atas meja, kami mendekati tempat itu. Pemilik kios tersenyum ke arah Baba dan aku—ku balas senyum simpul. "Sore Baba..." sapanya ke Baba. Baba mengangguk. Senyuman khas Baba terlempar dengan mudah untuk menyahuti pemilik kios. Paman Rafež namanya. "Sore paman?!" Aku menyahut lantang. Beliau terkekeh lalu mengelus pucuk kepala ku. "Icèe... benar-benar bekerja dengan baik..." ucap paman Rafež tiba-tiba. Lelaki pemilik kios itu mulai bercerita tentang diri ku yang membantu pekerjaannya dengan baik ke Baba. Pria ini dulunya tidak seramah ini kepada aku, dia menganggap keberadaan ku hanya memberatkan Baba. Aku tahu itu tanpa perlu di jelaskan. Melihat seorang wanita tua yang sudah renta menguru

  • Lady of Mechanics   Perayaan

    Satu-satunya hal yang sangat ku nantikan disini adalah senyuman indah milik Baba. Raut bahagianya membuat seluruh hati ku ikut bahagia. Ku mohon, jangan rampas itu. *** "Icèe?" Panggil Baba, aku yang berada dekat perapian bersuhu panas itu menoleh. Mendapati sosok Baba yang semakin ringkih. Sekarang umur ku sudah menginjak 6 tahun. Tapi yang hanya bisa ku lakukan adalah menghabiskan uang Baba dengan membeli banyak kayu bakar untuk perapian supaya bisa melelehkan logam. Aku tahu yang ku lakukan ini adalah sebuah kesalahan. Tapi dengan diam saja apakah itu dapat membantu Baba? Jawabannya tidak. Sempat beberapa kali aku keras kepala dan ikut dengan Baba bekerja. Meski banyak penolakan yang ku dapat tapi ada beberapa orang baik. Mereka mengizinkan ku untuk bekerja. Hanya sekedar mengangkut barang, terdengar sedikit aneh dan mustahil untuk anak cacat seperti ku. Tapi aku masih punya otak. Aku membuat

  • Lady of Mechanics   Perubahan yang terjadi

    "Icèe!" "Bruk!" Suara Baba terdengar terkejut beriringan dengan suara jatuh—Baba terduduk dengan kaki lemas. Cepat aku menoleh, keringat dingin bercucuran di keningku. Tak ku sangka aku lagi-lagi di pergoki Baba. Padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin selama 2 bulan tanpa ketahuan. Akhirnya malah ketahuan juga. Hah. Baba benar-benar shock melihat sosok ku yang bergerak bebas diatas papan seluncur di dalam rumah. Siapa kira Baba akan pulang cepat. Dan yang hanya bisa ku lakukan adalah menunduk menatap lantai dengan papan seluncur disamping ku. "Hah~" terdengar Baba menghela napas. Takut-takut aku mencoba mengintip—ingin melihat wajah Baba, bukannya mendapati ekspresi marah aku malah dapat melihat senyum haru milik Baba. Sudut mata ku berkedut dan seperti berkaca-kaca. Rasanya ingin menangis, bodoh! Aku sudah menangis ternyata. "Baba~" panggil ku lirih sambil menangis. Baba

  • Lady of Mechanics   Lulucia

    Lulucia adalah nama yang di berikan ibu ku. Sekarang nama ku adalah— "Icèe..." *** Nama ku adalah Lulucia, aku bekerja sebagai salah seorang pengembang ilmu teknologi mesin dunia di perusahan terbesar milik pemerintah. Si jenius mekanik dan si gila mesin—itu adalah julukan yang diberikan oleh orang-orang terhadap ku. Pengembangan, penemuan, dan penciptaan sumber daya baru pada abad 45 kebanyakan adalah hasil kerja keras ku bersama para tim. Padahal aku pada saat itu baru berusia 37 tahun dan hanya seorang wanita yang tengah berjaya di bidang pekerjaannya. Namun sebuah insiden tak terpikirkan sekali pun; menimpa diri ku. Bahkan aku tak tahu apa pemicu itu semua. Bagaimana bisa aku terlahir kembali. Kenapa aku jadi bereinkarnasi? Lalu bagaimana caranya aku masih bisa memiliki ingatan di kehidupan yang lalu? Ingatan terakhir yang ku punya sebagai Lulucia adalah tentang aku yang ingin pulang kerumah setelah selesai

  • Lady of Mechanics   Si cacat

    Seharusnya aku menyadarinya lebih cepat. Nyatanya aku menyesal karena terlena—lalu yang aku dapatkan hanyalah sebuah kehilangan. "Lintasan takdir sudah menyimpang~" "Tak ada lagi jalan keluar..." Maka bersiaplah. *** Beberapa ingatan merasuki pikiran ku, tepatnya ingatan ketika pertama kali aku datang kesini. Sosok bayi yang terlahir cacat. Hanya memiliki 1 lengan dan sebagian kaki saja, aku pikir aku akan mati setelah terjatuh. Nyatanya aku berhasil selamat dan bertahan hidup selama 3 tahun. Belajar, memahami dan mengingat—setiap struktur yang berlaku dunia ini. Interaksi, kebudayaan lalu bahasa. Krettt~ "Icèe..." panggilan terdengar bersamaan dengan suara engsel yang berkarat. Pintu didepan ku terbuka—menampilkan sosok wanita tua dengan punggung bungkuk. Dia masuk sambil menampilkan sebuah senyuman disela-sela kerut di wajahnya. Dengan satu-satunya mataku yang bisa melihat, ku perhatikan setiap

  • Lady of Mechanics   Kebangkitan untuk Kematian

    Cerita bersifat fantasi atau karangan saja, jika terdapat salah kata dan lain sebagainya—mohon dimaafkan. *bahasa asing yang di gunakan hanya buatan, tidak memiliki arti secara nyata. Selamat membaca~ *** "Ănæğ! Ərįèfž qœū łăźįß..." Hah? "Bŕəķ łæh!!! Ķūež Ĺevæ..." Apa itu? "Ŕœłsēs... ßłăvõþ... ýæs, ßłvořòm łaþ..." Apakah itu bahasa? "Arghh?" Kenapa pandangan ku kabur? Cepatlah fokus! "Arghm~" Hah? Apa ini? Kenapa hal pertama yang menyambut ku adalah—langit? Hamparan langit biru yang terang dengan beberapa awan disana. Suhu disini juga terasa panas dan terik. Dimana ini? Dimana aku? Bukannya hal pertama yang ku dapati seharusnya adalah langit-langit kamar ku? Tapi ini dimana? "Agh!" Aku menutup cepat mata ku ketika merasakan perih gara-gara lupa berkedip. Tunggu? Kenapa rasanya satu mata ku

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status