Share

Bab 91-1 Aku Sudah Siap

“Hahh?! Bagaimana bisa mereka tahu hubunganmu dengan pria itu?” Burhan menegakkan punggungnya. “Bukankah aku sudah bilang untuk berhati-hati?! Ceroboh!”

“Pa, hentikan marahmu. Tolong pikirkan bagaimana jalan keluarnya,” rengek Anggita sambil menggeser duduknya merapat pada ayahnya.

Burhan kembali menyesap anggurnya perlahan dengan seringai tertahan. “Tunggu saja tanggal mainnya.”

***

Tok tok tok.

“Masuk.”

Klek.

“Bun!” Kepala Yuki menyembul dari celah pintu yang terbuka. “Boleh aku masuk?”

Maura mengangkat kepalanya dari bantal dan menarik tubuhnya duduk. “Kemarilah.” Maura merentangkan kedua lengannya lebar, mengundang Yuki masuk dalam pelukan.

“Bunda, aku sudah siap,” tutur Yuki seraya memeluk pinggang Maura erat.

“Hmm?” heran Maura dengan dahi mengkerut. “Siap untuk?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status