Share

Bab 111-2

Nyatanya, baru dua jam kemudian Rangga dan Maura bisa saling bicara sambil duduk berdampingan di sofa vila yang Maura sewa setelah mereka bertiga diperbolehkan pulang oleh dokter dan memastikan Yuki sudah tidur nyenyak.

“Kapan kau berencana memberitahuku tentang kehamilanmu?” Rangga membuka suara.

“Aku tidak berencana memberitahumu, Kak.” Maura menjawab dengan lugas dan tenang.

Rangga tak bisa menahan diri untuk tidak menoleh wanita paling keras kepala yang pernah dia kenal. “Kau berencana mennyembunyikannya dari selamanya?”

“Hanya sampai aku yakin bahwa kamu bisa berubah, Kak.”

“Dari mana kau tahu aku sudah berubah kalau kau berada jauh dariku?” Rangga meraih tangan kanan Maura. “Maura Andromeda, aku minta maaf atas semua yang aku lakukan yang mengecawakanmu dan membuatmu pergi.”

“Lepaskan aku, Kak!” Maura berusaha melepaskan tangannya, tapi gagal.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status