Beranda / Romansa / LOVE GAME / Part 29-Sekertaris baru

Share

Part 29-Sekertaris baru

Penulis: Wihelmina Miladi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Clarissa Shafira, kamu ikut keruangan saya!" titah Axcel dingin. Akhirnya Clarissa ikut masuk ke dalam ruangan bosnya.

"Selamat datang sekertaris baruku, selamat bekerjasama dengan saya. Saya harap kamu akan betah menjadi sekertaris pribadi saya." Axcel menyampaikan sambutan dengan bahasa formal  sambil tersenyum miring.

"Terimakasih, Pak," jawab Clarissa setengah ogah-ogahan.

"Clarissa, semua tugas kamu akan diberitahu serta diajarkan oleh Rina. Dan satu hal lagi, berhubung kamu adalah sekertaris pribadi saya, kamu juga punya tugas yang lebih. Tapi jangan takut, karena gaji kamu juga akan lebih besar." Axcel menjelaskan pekerjaan Clarissa sambil tersenyum smrik dengan misteriusnya.

"Maksud, Bapak?" tanya Clarissa

"Kamu harus mengurus kepentingan pribadi saya, seperti membuatkan saya kopi, menyiapkan makanan saya, datang ketika saya panggil, pergi ke apartemen saya untuk membangunkan saya, menyiapkan seluruh keperluan saya. Dan itu semua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • LOVE GAME   Part 30-Bos devil

    Sesampainya di rumah, Clarissa bergegas naik ke kamarnya. Ia langsung mengambil handuk lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Setelah ritual bersih-bersih badannya selesai Clarissa langsung merebahkan dirinya ke kasur kesayangannya, tempat ternyaman untuk rebahan. Pinggangnya terasa pegal, saat ia tiduran dengan gaya terlentang seperti ini membuat pinggangnya terasa lebih baik. Clarissa ingin sekali pergi pijat, rasanya badannya sudah lama tidak dipijat. Padahal saat berada di Singapura ia rutin pergi pijat agar badannya bugar kembali.“Huh, cape banget!” keluhnya sambil menghela nafas.Badan Clarissa rasanya seperti habis tertimpa benda berat sehingga menyebabkan badannya terasa remuk. Padahal kalau dilihat pekerjaannya memang hanya duduk di depan computer, walau sesekali harus ke sana ke mari mengantar dokumen atau melaksanakan tugas absurd dari Axcel seperti membuat kopi, mengambilkan cemilan, dan lain sebagai

  • LOVE GAME   Part 31-Dijodohkan

    Hari ini adalah hari Minggu, hari yang membuat Axcel harus tidur di rumah orangtuanya. Karena sedari kemarin sang mama sudah mendesaknya untuk pulang. Padahal malas sekali rasanya pulang ke rumah, pasti tidak jauh-jauh dari Axcel yang selalu didesak untuk cepat menikah atau membawa calon istri kehadapan kedua orangtuanya."Axcel malam ini kita makan malam sama keluarganya teman papa yah," ujar sang Mama membuat Axcel mengendus kesal, dia sudah bisa mencium bau-bau perjodohan lagi."Mah, udah deh. Stop untuk jodoh-jodohin Axcel terus," kesal Axcel."Axcel, Mama dan Papa gak akan berhenti jodohin kamu sebelum kamu membawa calon istri kehadapan kami!" tegas mamanya tanpa bisa diganggu gugat, hingga akhirnya Axcel hanya bisa menurut saja seperti biasanya. Biarpun Axcel keras kepala dan seenaknya, tapi dia juga bukan anak durhaka. Tentu saja Axcel tidak bisa membantah ucapan mamanya. Karena dia sangat menyayangi keluarganya, dia juga tidak mau mamanya sedih.&

  • LOVE GAME   Part 32-Axcel mesum

    Saat ini Clarissa sedang makan siang bersama para rekan kerjanya, siapa lagi kalau bukan Amanda, Dodit dan Tio. Seperti biasa tidak lengkap rasanya kalau waktu berkumpul seperti ini tidak dimanfaatkan untuk bergosip, apalagi Amanda sangat update tentang gossip-gosip panas terbaru. Sudah pasti gadis itu akan langsung mendongeng."Gaes, ada kabar terbaru, katanya boss besar kita, Pak Axcel yang tampan cetar membahana badai itu akan segera menikah!" pekik Amanda dengan hebohnya seperti biasa, ucapan Amanda tersebut sontak langsung membuat Clarissa tersedak makanannya saking kagetnya. Dari mana mereka tau? Dan kenapa beritanya bisa menyebar secepat ini.“Uhuk.. uhuk…” Clarissa langsung mengambil air putih miliknya dan langsung menenggaknya sampai habis."Ya elah, Clarissa, bisa-bisanya sampai tersedak saking kagetnya hihi.. gue sih udah tau.” Tio menanggapi Amanda dengan santai karena ternyata dia sudah mengetahui tentang gossip itu, jadi ha

  • LOVE GAME   Part 33-Persiapan pernikahan

    Hari ini Clarissa diajak oleh Axcel untuk fitting baju pengantin di butik milik Angel. Walaupun Angel masih sangat kesal juga masih belum rela jika adiknya menikah dengan pria sejenis Axcel, tapi mau bagaimana lagi kalau Clarissanya sudah menyetujuinya. Angel juga terpaksa harus professional membuatkan baju pernikahan untuk Clarissa dan Axcel. Sekali lagi dia bukannya belum bisa move on, hanya saja Angel tidak rela adiknya menikah dengan lelaki sekejam Axcel. Angel juga sangat takut kalau nantinya Clarissa akan disakiti kembali oleh Axcel seperti di masalalu.“Dek, kamu bisa pilih baju pengantin yang kamu suka. Oh iya, tadinya Kakak mau membuatkan baju khusus untukmu yang sesuai dengan keinginanmu. Tapi sayangnya pernikahan kalian dipercepat sehingga tidak ada waktu jika harus membuat baju baru.” Angel memang berniat membuatkan gaun pengantin khusus untuk adiknya, tapi mau bagaimana lagi waktunya sangat mendesak. Sehingga rencana Angel untuk membuatkan baju pernik

  • LOVE GAME   Part 34-Taken

    Tanpa terasa hari ini adalah hari pernikahan antara Clarissa dan Axcel, saat ini Clarissa tengah berada di kamarnya untuk dirias oleh MUA yang akan mendandaninya sebagai ratu pada hari ini. Clarissa mengenakan gaun yang waktu itu dia dan Axcel pilih saat di butik milik Angel. Sebenarnya Clarissa dan Axcel harus berganti baju sebanyak empat kali. Yaitu saat pagi, siang, sore dan juga malam.Pernikahan Axcel dan Clarissa digelar di kediaman Clarissa, kebetulan halaman rumahnya lumayan luas apalagi ditambah dengan lahan kosong diseberang jalan yang merupakan tanah milik papa Clarissa. Angel selalu setia menemani Clarissa serta membantunya kalau Clarissa memerlukan sesuatu. Walau sejujurnya Angel sedih melihat adiknya terpaksa berkorban demi keluarga mereka agar bisnis papanya tidak bangkrut.“Dek, kamu serius akan melakukan ini?” tanya Angel pada Clarissa saat keduanya sedang berada di kamar Clarissa dan adiknya itu sudah selesai dipakaikan make up. Mereka tin

  • LOVE GAME   Part 35-Bulan madu

    Axcel POVHari ini tepat seminggu setelah pernikahanku dengan Clarissa, entah mengapa hatiku sangat senang mengetahui Clarissa telah menjadi milikku sepenuhnya. Bahkan aku selama seminggu ini selalu menyiksa dia di atas ranjang, Clarissa telah aku paksa berhenti bekerja dan hanya focus mengurus rumah sebagai seorang istri. Mengurus kebutuhanku terutama kebutuhan ranjangku.Entah kenapa saat aku berdua dengan Clarissa sikapku jadi tidak terkendali, kadang aku manja, kekanakan bahkan aku selalu mesum bila berada di dekatnya. Aku akui diriku selalu melayang setiap menyentuh tubuhnya, semuanya jadi tidak terkendali dan akhirnya kami akan berakhir diatas ranjang. Dan tak terasa rasa ini semakin hari semakin tumbuh untuknya, aku sudah sepakat untuk melupakan masalalu, lagipula aku rasa semuanya telah impas. Aku ingin memulai kehidupan baruku bersama Clarissa, istriku."Sayang, nanti siang bawain aku makan siang ke kantor, yah?" pintaku pada C

  • LOVE GAME   Part 36-Jalan-jalan di Osaka

    Clarissa baru saja ke luar dari kamar mandi setelah selesai mandi dan berganti pakaian, kini giliran Axcel yang masuk ke dalam kamar mandi. Clarissa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja yang berada di samping tempat tidur mereka. Dia berniat memberikan kabar pada keluarganya dan juga keluarga suaminya.Namun saat baru saja membuka ponselnya, ternyata ada banyak sekali notifikasi yang masuk membuat Clarissa bertanya-tanya. Padahal dirinya merasa tidak mengunggah apapun di social media, tapi mengapa banyak sekali notifikasi masuk dari salah satu aplikasi sosmednya.Karena penasaran, Clarissa langsung mengeceknya. Betapa kagetnya dia saat melihat unggahan foto dirinya dan Axcel saat berjalan-jalan tadi di akun sosmed miliknya. Apalagi caption yang tertulis membuatnya mengernyitkan dahi, perasaan Clarissa tidak pernah mengunggah hal tersebut. Tapi mengapa foto itu terunggah diakun miliknya, dan saat melihat waktunya itu belum lama terunggah. Kemungkinan saat Cl

  • LOVE GAME   Part 37-Kapan bikin Axcel junior?

    Malam hari ini setelah seharian mereka menghabiskan waktu di tempat yang Clarissa pilih, kini akhirnya mereka datang ke tempat pilihan Axcel. Saat ini Axcel dan Clarissa tengah menikmati pemandangan indah di Bianglala Tempozan, pemandangan malam di sana benar-benar indah sekali. Nuansanya begitu romantis membuat Axcel dan Clarissa terhanyut oleh suasana. Kini mereka sedang naik bianglala sambil melihat pemandangan malam yang indah dari atas.“Bagus banget, sumpah!” pekik Clarissa merasa kagum.“Sayang, kata orang kalau ciuman saat bianglala yang kita tumpangi sedang berada dipuncak, nanti kita bisa jadi pasangan seumur hidup loh! Coba yuk, biar kita bisa bersama selamanya.” Axcel yang sejak dulu sama sekali tidak percaya pada mitos akhirnya kini entah mengapa dia merasa seperti orang bodoh yang akhirnya mempercayai mitos.Axcel begitu antusias meminta berciuman saat biang lala tengah berada dipuncak, hal membuat Clarissa merasa m

Bab terbaru

  • LOVE GAME   Pengumuman

    Teman-teman semuanya, terimakasih banyak karena sudah membaca ceritaku, semoga kalian sehat selalu, dipermudah urusannya dan dilancarkan rejekinya. Sampai bertemu dicerita-cerita selanjutnya. Sedikit informasi, LOVE GAME sedang direncanakan kalau jadi akan terbit cetaknya. Akan ada perbedaan antara versi certaknya, di sana lebih lengkap dan endingnya lebih klimaks. Cerita dari awalnya sama aja sih, cuma yang membedakan akan ada banyak bab tambahan biar endingnya lebih jelas dan akan ada ektra part juga. Pokoknya recomended deh, cuma masih lama sih jadi bisa nabung dulu biar bisa peluk Axcel dan Clarissa. Sekali lagi terimaksih untuk kalian yang sudah berkenan membaca maupun memberikan vote. Author harap jika kalian berkenan, kalian bisa kasih rating ulasan dibagian atas yang ada gambar bintang-bintangnya. Sayonara, sampai jumpa lagi. Have a nice day semua.

  • LOVE GAME   Part 65-Keputusan (Ending)

    Seminggu kemudian.“Apa maksudmu!” pekik seorang pria penuh amarah pada wanita di depannya yang datang bersama dengan anak lelaki berumur empat tahun yang wajahnya begitu mirip dengan pria itu.“Dia anak kita, Zidan!” ujar wanita itu penuh percaya diri.“Apa yang kau katakana, Veronica! Berhenti omong kosong, kapan aku pernah melakukan hal seperti itu denganmu, hah?” Zidan merasa begitu kesal pada Veronica yang sejak dulu selalu mengejar cintanya namun selalu Zidan tolak karena sejak SMA dia sudah menyukai Clarissa.“Mungkin kau lupa, empat tahun lalu saat kau sedang patah hati karena Rissa ternyata sudah menikah dengan pria lain saat dirinya berada di Indonesia. Saat itu kau mabuk di bar milik temanmu, dan kebetulan aku juga sedikit mabuk sehingga tanpa sadar kita melakukan hal itu.” Veronica mengingatkan hal yang sudah Zidan lupakan.Saat itu Zidan begitu merasa frustasi k

  • LOVE GAME   Part 64-Melunak?

    Clarissa bergegas pergi memanggil dokter untuk memberitahukan kondisi Axcel yang sudah sadar agar dokter bisa memeriksa keadaannya. Setelah itu Clarissa juga segera menghubungi keluarganya dan juga keluarga Axcel untuk mengabari bahwa Axcel sudah sadarkan diri. Dokter bergegas memeriksa keadaan Axcel, beruntungnya Axcel ternyata sudah melewati masa kritisnya. Setelah memberikan beberapa wejangan, sang dokter pun pergi keruangannya.“Ha..us..” lirih Axcel dengan suara serak karena tenggorokannya terasa begitu kering setelah beberapa hari tidak sadarkan diri. Clarissa langsung mengambilkan gelas berisi air putih di meja yang berada di samping ranjang. Clarissa kemudian membantu Axcel meminumnya dengan pelan-pelan.“Axcel, aku senang kamu sudah sadar,” ujar Clarissa sambil tersenyum penuh haru.“Aku rasa, aku lebih memilih mati dari pada harus berpisah denganmu dan Bella. Kalau aku meninggal, kita tidak perlu bercerai kan? Kamu akan te

  • LOVE GAME   Part 63-Merelakan?

    Axcel bersama dengan Clarissa telah menyepakati beberapa hal, salah satunya adalah Rissa harus bisa membuat Bella memanggil Axcel dengan panggilan ‘papa’ dalam waktu seminggu selama mereka pergi berlibur ke Bali. Namun sayangnya dengan alasan apapun Bella tetap memanggilnya om, dia sama sekali tidak mau memanggil Axcel dengan panggilan papa.“Nak, cuma selama seminggu aja kok kamu panggil om Axcel dengan sebutan papa, mau yah?” bujuk Clarissa.“Tapi Bella gak mau Mah, kalau Mama maksa, mending Bella gak usah ikut pergi ke Bali. Bella di sini aja sama oma, opa dan papa Zidan. Lagi pula Bella gak mau membuat papa sedih kalau sampai dia tau Bella memanggil orang lain dengan panggilan itu. Papa Bella kan cuma papa Zidan doang, sejak Bella masih bayi juga papaku itu papa Zidan.” Bella menolak dengan tegas untuk memanggil Axcel dengan sebutan papa membuat hati Axcel terasa begitu ngilu.“Tapi Bella, anggap saja ini sebuah perm

  • LOVE GAME   Part 62-Jadi tukang kebun

    "Kamu tau rasa sakitnya diduakan, Axcel? Saat aku uring-uringan karena sikap kamu yang selalu membatalkan janji tanpa mengabari tapi nyatanya kamu malah sibuk dengan selingkuhan kamu itu. Saat dia berbohong padamu tentangku dan kamu langsung mempercayainya, kamu bahkan sudah jelas-jelas memilihnya dan anaknya dibandingkan diriku, jadi jangan ganggu aku lagi. Aku ingin bahagia Axcel, bisakah kamu sedikit tahu diri." Perkataan Rissa kembali menohok relung hati Axcel, Axcel sangat menyesal akan kebodohannya dulu tapi dia benar-benar tidak sanggup kehilangan anak dan istrinya lagi."Maaf Rissa maaf, aku tau aku bodoh, aku tau semua salahku, aku lelaki bre*ngsek yang tidak berguna. Maafkan aku, kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, maafin aku, kamu boleh menghukum aku seperti apapun asal jangan tinggalkan aku lagi." Axcel tak sanggup lagi berkata, dadanya terasa sangat nyeri dan sesak. Tentu saja air matanya seolah aliran sungai yang deras, mengalir tanpa henti.

  • LOVE GAME   Part 61-Perjuangan dimulai

    Axcel membawa Nissa ke ruangan kerjanya yang berada dirumah orangtua Axcel, dia mengeluarkan sebuah foto dari laci mejanya. Foto seorang perempuan yang sangat dia cintai, foto itu adalah satu-satunya foto berbingkai yang masih bisa Axcel miliki. Karena semenjak mentalnya hancur setelah kepergian Clarissa dari hidupnya, kedua orangtua Axcel mengambil semua foto clarissa termasuk ponsel Axcel yang dipenuhi oleh foto istrinya kala itu. Mereka sengaja menyembunyikannya dan melarang Axcel mengambilnya, itu semua mereka lakukan demi pemulihan mental Axcel.Nissa terkejut saat melihat perempuan di foto itu sangat mirip dengan Fira, orang yang menjadi WO untuk mengurus pernikahannya dengan Axcel."Iya, Fira itu adalah Rissa, Clarissaku, istriku. Clarissa Shafira, dia masih hidup. Aku ingin mengejar istriku, sampai detik ini dia masih sah menjadi istriku. Kami belum bercerai karena surat cerai itu aku sobek." Axcel menjelaskan semuanya pada Nissa, mendengar penuturan dari Axcel

  • LOVE GAME   Part 60-Terkuak siapa dia

    Siang ini Fira kembali membuat janji dengan kliennya yaitu Nissa, kebetulan Nissa bilang kalau suaminya akan ikut meeting. Tapi ternyata saat sedang berada dijalan Nissa mendapat kabar kalau temannya masuk rumah sakit jadi dia harus ke sana, karena itu adalah teman baiknya.“Axcel, temanku masuk rumah sakit, aku harus tengokin dia ke sana,” ujar Nissa merasa sedih."Ya sudah, kita batalkan saja janji dengan WO nya." Axcel dengan malas menyarankan untuk membatalkan saja janji temunya, karena sejujurnya dia benar-benar enggan."Tidak bisa Axcel, aku tidak enak dengan orang WO nya. Kamu pergi temuin dia dulu yah, nanti setelah aku melihat kondisi temanku, secepat mungkin aku akan menyusul." Nissa memaksa Axcel karena dia merasa tidak enak jika membatalkan janjinya dengan Fira.“Merepotkan!” gerutu Axcel malas, sejujurnya kalau tidak karena terpaksa tentu saja Axcel juga enggan menemani Nissa menemui Wedding Organizer

  • LOVE GAME   Part 59-Meeting dengan WO

    Siang ini Fira akan bertemu dengan kliennya, dia telah sampai terlebih dahulu di tempat yang dijanjikan. Itu merupakan prinsipnya dalam bekerja, harus selalu tepat waktu. Bahkan bila perlu jangan sampai klien yang menunggu, maka biasanya kalau waktunya memungkinkan pasti Fira akan datang beberapa saat lebih awal dari waktu yang dijanjikan."Mba Fira?" tanya seorang perempuan yang datang bersama temannya."Iya, ini mba Gina?" tanya Fira"Iya, eh, panggil Gina aja deh biar enak, kata bibiku kita seumuran, kamu dua puluh lima tahun kan?" tanya Gina"Iya, baiklah. Oh iya, kalau begitu kalian juga panggil saya Fira saja yah biar lebih enak," ujar Fira membuat Gina dan Nissa mengangguk, lalu merekapun duduk."Oh iya, perkenalkan, ini temanku yang mau menikah Fir, namanya Nissa. Aku sudah tau sendiri kinerja mu dan team WO mu sangat bagus." Gina memperkenalkan mereka berdua sambil memuji Fira."Nissa.""Fira."Mereka pun saling berjab

  • LOVE GAME   Part 58-Fira sang Wedding Organizer

    Terlihat seorang perempuan mengenakan dress hijau panjang dengan rambut panjang tergerai sedang berdiri disebuah pesta pernikahan. Kedua mempelai menghampiri perempuan itu."Fira, makasih banget yah, berkat kamu acara pernikahan kami jadi bisa berjalan dengan lancar," Ujar sang mempelai wanita dengan senyum merekah di bibirnya, aura kebahagiaan sebagai sepasang pengantin baru bisa terlihat jelas di wajah keduanya."Betul sekali, ternyata benar kata orang kalau memakai jasa WO-mu memang pilihan terbaik, hasilnya sangat memuaskan!" pekik sang mempelai pria."Terimakasih pujiannya, justru aku yang harus senang serta berterimakasih karena kalian merasa puas. Bagi kami, kepuasan pelanggan adalah prioritas kami," ujar gadis bernama Fira itu dengan senyum mengembang, dia adalah orang yang paling berbahagia jika ternyata pernikahan yang ditanganinya berjalan dengan lancar dan pelanggannya merasa puas akan kinerja team WO nya."Fira, nikmati pestanya yah, maaf kam

DMCA.com Protection Status