Axcel POV
Hari ini tepat seminggu setelah pernikahanku dengan Clarissa, entah mengapa hatiku sangat senang mengetahui Clarissa telah menjadi milikku sepenuhnya. Bahkan aku selama seminggu ini selalu menyiksa dia di atas ranjang, Clarissa telah aku paksa berhenti bekerja dan hanya focus mengurus rumah sebagai seorang istri. Mengurus kebutuhanku terutama kebutuhan ranjangku.
Entah kenapa saat aku berdua dengan Clarissa sikapku jadi tidak terkendali, kadang aku manja, kekanakan bahkan aku selalu mesum bila berada di dekatnya. Aku akui diriku selalu melayang setiap menyentuh tubuhnya, semuanya jadi tidak terkendali dan akhirnya kami akan berakhir diatas ranjang. Dan tak terasa rasa ini semakin hari semakin tumbuh untuknya, aku sudah sepakat untuk melupakan masalalu, lagipula aku rasa semuanya telah impas. Aku ingin memulai kehidupan baruku bersama Clarissa, istriku.
"Sayang, nanti siang bawain aku makan siang ke kantor, yah?" pintaku pada C
Clarissa baru saja ke luar dari kamar mandi setelah selesai mandi dan berganti pakaian, kini giliran Axcel yang masuk ke dalam kamar mandi. Clarissa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja yang berada di samping tempat tidur mereka. Dia berniat memberikan kabar pada keluarganya dan juga keluarga suaminya.Namun saat baru saja membuka ponselnya, ternyata ada banyak sekali notifikasi yang masuk membuat Clarissa bertanya-tanya. Padahal dirinya merasa tidak mengunggah apapun di social media, tapi mengapa banyak sekali notifikasi masuk dari salah satu aplikasi sosmednya.Karena penasaran, Clarissa langsung mengeceknya. Betapa kagetnya dia saat melihat unggahan foto dirinya dan Axcel saat berjalan-jalan tadi di akun sosmed miliknya. Apalagi caption yang tertulis membuatnya mengernyitkan dahi, perasaan Clarissa tidak pernah mengunggah hal tersebut. Tapi mengapa foto itu terunggah diakun miliknya, dan saat melihat waktunya itu belum lama terunggah. Kemungkinan saat Cl
Malam hari ini setelah seharian mereka menghabiskan waktu di tempat yang Clarissa pilih, kini akhirnya mereka datang ke tempat pilihan Axcel. Saat ini Axcel dan Clarissa tengah menikmati pemandangan indah di Bianglala Tempozan, pemandangan malam di sana benar-benar indah sekali. Nuansanya begitu romantis membuat Axcel dan Clarissa terhanyut oleh suasana. Kini mereka sedang naik bianglala sambil melihat pemandangan malam yang indah dari atas.“Bagus banget, sumpah!” pekik Clarissa merasa kagum.“Sayang, kata orang kalau ciuman saat bianglala yang kita tumpangi sedang berada dipuncak, nanti kita bisa jadi pasangan seumur hidup loh! Coba yuk, biar kita bisa bersama selamanya.” Axcel yang sejak dulu sama sekali tidak percaya pada mitos akhirnya kini entah mengapa dia merasa seperti orang bodoh yang akhirnya mempercayai mitos.Axcel begitu antusias meminta berciuman saat biang lala tengah berada dipuncak, hal membuat Clarissa merasa m
Clarissa memicingkan matanya menatap Axcel yang kini tengah memohon dengan wajah memelas. Dia tidak habis pikir kalau Axcel bisa memohon dengan wajah melas seperti itu hanya demi berbuat mesum. Sungguh sangat berbeda dengan Axcel yang dulu Clarissa kenal. Lelaki dingin, tukang perintah dan yang pastinya gengsian.“Kamu mah mesum terus, males ah!” kesal Clarissa membuat Axcel yang kini gantian berubah menjadi lesu.“Ya, kenapa sih, Sayang. Tau ah, kamu mah gak peka jadi orang.” Kini malah Axcel yang ngambek, membuat Clarissa mengernyitkan alisnya.“Jangan kaya anak bocah yang ngambek karena gak dibeliin jajan deh,” tegur Clarissa.Ternyata Axcel hanya diam saja masih dalam mode ngambek, dia sengaja mendiamkan Clarissa dan memilih untuk tetap merajuk sampai keinginannya terpenuhi. Selesai sarapan di restoran hotel, mereka kembali ke kamar. Tidak disangka orangtua Axcel dan Clarissa kompak melakukan panggilan video. Axcel
Clarissa tidak menyangka akan bertemu lagi dengan teman lamanya secara tidak sengaja."Eh, Rissa, kamu habis dari mana?" tanya Reno."Aku habis ngumpul sama Lala, Chris dan Ares, seperti biasa," jawab Clarissa sambil tersenyum."Ya ampun, kalian masih sama yah seperti dulu." Reno tertawa mengingat persahabatan Clarissa CS yang memang selalu itu-itu saja personilnya sejak dari dulu. Mereka sudah seperti geng yang berisi empat orang anggota, yaitu Ares, Christian, Clarissa dan Lala. Apalagi mereka berempat sekolah di SD, SMP, dan SMA yang sama. Meski pada kenyataannya saat SMA Clarissa dan Ares pindah ke luar negeri."Haha iya nih, kamu sekarang apa kabar, Reno?" tanya Clarissa"Kabarku baik, sekarang aku lagi sibuk ngurus bisnis keluarga, kalo kamu?” tanya Reno"Aku juga baik, aku sekarang sibuk jadi ibu rumah tangga," jawab Clarissa sambil terkekeh."Astaga, kamu udah nikah? Kok kamu gak ngundang-ngundang, sih? Yah, aku udah gak
Hari ini adalah hari ulangtahun Clarissa, tapi Axcel malah sedang pergi ke luar kota karena urusan pekerjaannya. Terpaksa Clarissa menginap di rumah orangtuanya karena malas sendirian di apartemen, apalagi dihari ulangtahunnya. Lagi pula dia juga sudah jarang sekali mampir ke rumah, Clarissa juga merindukan keluarganya serta kamar tercintanya.Clarissa terbangun karena alarmnya berbunyi, dia sengaja memasang alarm lebih siang dari biasanya. Karena mumpung sedang tidak mengurus bayi besarnya, siapa lagi kalau bukan Axcel. Jadi sesekali Clarissa juga ingin bangun sedikit lebih lambat dari biasanya.Nuansa kamarnya masih sama seperti saat dia belum menikah dengan Axcel, Mamanya tidak mengganti appaun di kamar Clarissa. Mamanya hanya rutin membersihkan kamar Clarissa walau tidak ditempati karena mungkin saja nanti akan ada saatnya Clarissa dan Axcel menginap.Clarissa mencuci mukanya dan berniat ke luar dari kamar untuk ikut sarapan bersama dengan keluarganya. Sudah
Axcel mengunggah foto dirinya dan Clarissa dengan baground hiasan ulangtahun yang dibuat oleh Axcel untuk merayakan ulangtahun istrinya. Dia juga menuliskan caption yang romantis yang membuat followersnya merasa iri.AxcelRiguelaSelamat ulangtahun istriku, aku selalu bersyukur pada Tuhan karena telah menghadirkan dirimu kedunia ini. Aku sangat berterimakasih kepada Tuhan karena mempertemukan dan mempersatukan kita. Aku sangat bahagia bisa memilikimu, aku memang bukan orang pertama yang mengucapkan selamat dihari kelahiranmu. Karena aku sengaja mengucapkannya terakhir, dengan harapan aku akan menjadi yang terakhir untukmu❤Semoga Tuhan mengabulkan semua keinginan bidadari yang kini aku pinjam dari surga untuk menemani hidupku.I LOVE YOU so much❤My beloved wife @Clarissa.Shaffira
Kini Axcel dan Clarissa sedang menonton TV bersama di ruang keluarga, mereka sebuah acara masak-masak kegemaran Clarissa. Sebenarnya Axcel tidak terlalu suka menonton TV, tapi dia tetap menemani Clarissa agar bisa menghabiskan waktu bersama. Walau pada akhirnya Axcel malah disibukan dengan bermain ponsel.“Sayang, besok aku ada meeting sama klien di Bali. Soalnya rencananya aku mau bangun resort di sana, kamu ikut aku yah. Sekalian kita liburan di sana, kamu mau kan?” tanya Axcel pada istrinya, seketika Clarissa langsung menatapnya dengan berbinar. Sudah lama Clarissa ingin pergi liburan, apalagi ke pantai, sudah pasti Clarissa akan ikut.“Ikut, aku ikut!” pekik Clarissa antusias, sudah seperti anak kecil yang gembira diajak ke taman bermain.“Ya sudah, kamu siapkan keperluan kamu yah, aku mau urus dulu tiket keberangkatan kita untuk besok pagi,” ujar Axcel sambil tersenyum senang melihat Clarissa penuh semangat diaja
Setelah Axcel melepas panggutannya, mereka langsung berpelukan. Clarissa tidak pernah merasa sebahagia ini, inikah rasanya dicintai sepenuh hati? Mungkin sejak dulu hatinya memang hanya terpatri pada Axcel seorang, sehingga walau banyak lelaki yang jauh lebih baik tapi Clarissa tetap tidak bisa menjatuhkan hatinya."Makasih Axcel kamu sudah mau mengajakku ke sini, I love you," ujar Clarissa dalam pelukan suaminya."I love you too, my wife... I love you more," bisik Axcel membuat Clarissa tersenyum senang, sungguh Clarissa berharap kalau kebahagiaan ini akan berlangsung selamanya. Dia harap seumur hidupnya Axcel akan selalu setia mendampingi Clarissa apapun yang akan terjadi nanti.Tapi momen romantis itu harus terganggu dengan kedatangan orang yang sangat tidak diharapkan oleh Axcel. Siapa lagi kalau bukan Yuni yang kegatelan, Axcel langsung mendengus sebal."Axcel, Clarissa, kita ketemu lagi!" pekik Yuni heboh."Kita boleh