Share

Ch 63

"Arumi?"

"Ran."

Perempuan yang sedang mencicipi teh herbal itu menengok, menatap kekasihnya yang baru saja datang. "Dari mana saja kau?"

"Olahraga, aku berlari di sekitaran Mansion untuk mendapatkan sedikit keringat."

"Apa tanganmu sudah membaik?"

"Tentu saja, berkat ciuman mu, ini sembuh dengan cepat."

Randika meraih kursi dan duduk di samping Arumi, pria bermanik hitam itu menatap lamat wajah tunangannya hingga akhirnya memberi satu kecupan pada pipinya yang sedikit terasa dingin karena hembusan angin musim gugur.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Minum teh."

"Itu saja?"

"Aku sedang mendengar burung-burung kecil itu bernyanyi. Suaranya cukup bising, tapi aku menikmatinya."

"Kau ingin aku menangkap mereka untukmu?"

"No! Biarkan mereka hidup bebas, mereka akan tersiksa di sangkar jika tertangkap."

"Baiklah."

Randika menengok menatap Arumi yang sedang asyik melihat burung-burung yang bete

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status