Share

MEMINTA BANTUAN

Penulis: Catatan Ayra
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-20 10:22:40

Audrey mempersilahkan kedua ibu dan anak itu untuk bertemu dirinya, ibu dan anak itu nampak sedikit kusam. Begitu melihat Audrey Nyonya Smith segera memeluk Audrey berlaku seakaan selama ini menjadi ibu yang baik. Mia menarik tangan Audrey, agar melepaskan pelukannya.

"Jangan terlalu baik dengan kedua ular ini!" ujar Mia.

"Ada apa kalian kemari?" tanya Audrey.

"Apakah ada larangan jika aku ingin menemui putriku," jawab Nyonya Smith.

"Putri yang telah kau buang maksudmu!" ujar marah Mia.

Audrey tak ingin bertengkar lalu menarik Mia duduk di sofa, "katakan ada apa? waktu ku tidak banyak," ujar Audrey.

"Keluarga kita.... keluarga kita menuju kebangkrutan," jawab Nyonya Smith terisak.

"Ayahmu, saat ini sedang sakit parah dan membutuhkan pengobatan yang tidak sedikit," jawab Nyonya Smith lagi.

"Ayah," gumam Audrey.

"Tolonglah kami!" pinta Nyonya Smith.

Nyonya Smith mendatangi Nyonya Spencer, ibu dari Mia. untuk mencari

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nova Silvia
stef klo lu tau d katain botak n gendut,,lu ngsh hukuman gue yg seneng buahahahahaha aarthur n gry hati² dr rmh utama ada j
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • LOVE AND POSSESIVE   MENDENGKI

    Keandra memandang Audrey dengan tatapan iri, melihat Stefan begitu lembut memandangi Audrey. Kepala pelayan meminta Keandra menuangkan jus jeruk ke gelas Stefan dan Audrey. Dengan gugup Keandra pun menuangkannya."Keandra!" panggil Audrey."Perkenalkan ini adalah Tuan Wyatt, suamiku" ujar Audrey."Sayang ini adalah sepupu yang kuceritakan, yang kuterima bekerja disini," ujar Audrey lagi.Stefan hanya tersenyum seraya menyesap jus jeruknya, Keandra berjalan pergi ke dapur dengan hati kesal. Pria yang baru saja dia taksir ternyata adalah suami dari wanita yang dia benci."sial, ternyata dia memiliki keberuntungan yang bagus," gumam Keandra merutuki Audrey."lihat saja, sebentar lagi aku akan meruntuhkan keberuntunganmu ini," ancam Keandra.Sementara itu Gery masih sibuk dengan penggalian harta karun Fenn di pemandian umum Lanscote. Lokasi pasti harta karun itu tertanam telah diketahui. Mereka memulai membongkar gudang bawah tanang Lansc

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • LOVE AND POSSESIVE   MERAJUK

    Dalam waktu singkat, juru bicara kepolisian segera menggelar konfresni pers yang mengatakan bahwa Negara telah menemukan Harta karun Fenn, dan atas nama negara maka Harta karun yang terdiri dari banyak koleksi-koleksi lukisan langka, maka akan menjadi milik negara yang akan di simpan di museum dan di buka untuk publik untuk dilihat.Stefan mematikan Televisi, merasa lega karena dengan konfrensi pers dari juru bicara kepolisian, maka keluarga kecilnya tidak lagi menjadi target dari kelompok Son Of The Devil.Stefah Wyatt menjadi trending topik. karena menyerahkan begitu saja harta karun yang ditemukan untuk negara. Dan Stefan tiba-tiba saja menjadi pria yang semakin diinginkan oleh para gadis-gadis. Audrey yang mengetahui tentang hal ini menjadi sedikit merajuk."Kenapa? tanya Stefan yang melihat Audrey tengah merajuk, sambil menyisiri rambutnya."Saat ini kau pasti merasa senang bukan?" jawab sekaligus tanya Audrey."Tentu saja." jawab Stefan.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • LOVE AND POSSESIVE   MUAL

    Hari ini Audrey pergi ke rumah sakit, memeriksa kehamilan dan berencana menjenguk Tuan Smith. Stefan ikut pergi mengantar, begitu juga Keandra dan Nyonya Smith yang memohon untuk bisa ikut pergi bersama Audrey dan Stefan. Mereka pun pergi bersama.Setelah kehamilan Audrey di periksa, mereka pun menjenguk Tuan Smith yang terbaring koma. Audrey hanya menatapi Ayahnya itu dari balik kaca, Stefan merangkul Audrey, menghiburnya. Keandra menatapi iri. Dokter dan perawat terlihat masuk, dan bersiap memindahkan Tuan Smith."Ei.... itu kenapa?" tanya Keandra dan Nyonya Smith."Akan dipindahkan ke ruang VIP," jawab Stefan.Stefan telah mengatur dokter terbaik untuk merawat Papa mertuanya ini, juga memberikan kamar rawat inap yang lebih baik.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • LOVE AND POSSESIVE   SUSU

    Keandra mengetahui jika Stefan meminta susu hangat untuk diantarkan ke ruang kerjanya, Keandra dengan sukarela menawarkan diri untuk mengantar susu itu untuk Stefan. Keandra sedikit membuka kancing atas kemeja-nya sehingga membuat dadanya seakan seperti akan menyumbul keluar, tak lupa Keandra juga menyemprotkan parfum yang wanginya menggoda penciuman dan bisa membangkitkan hasrat.Keandra mengetuk pintu dan masuk lalu berjalan perlahan kearah meja kerja Stefan lalu meletakan susu hangat itu dengan perlahan, Stefan meletakan pulpennya karena mencium aroma wangi yang tajam di hidungnya. Stefan menengadahkan kepalanya dan melihat Keandra dengan sedikit membungkuk meletakan susu hangat itu di meja.Keandra berdiri dengan wajah tersenyum, berharap Stefan tertarik dengan tubuhnya. Keandra agak bergerak dengan sedikit sensual mencoba memberi tanda jika dia sedang merayu, mengajak Stefan melakukan olah raga fisik yang menyenangkan nikmatnya. Stefan memandangi Keandra, dan ini

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • LOVE AND POSSESIVE   SIASAT

    Karena keadaan Audrey, Stefan pun jadi sering kembali di siang hari hanya untuk menemani Audrey makan siang dan juga mengecek keadaan Audrey. Dengan kesibukan Stefan yang tinggi demi kesehatan istri dan bayinya maka Stefan dengan rela hati melakukan hal itu. Mia sesekali juga tetap datang jika Stefan harus pergi dinas luar dan tidak bisa menemani Audrey meski hanya sebentar saja.Di tiap Stefan pulang di siang hari untuk menjenguk Audrey, maka Keandra akan mencari-cari kesempatan untuk berbicara atau bertanya apa saja, yang memperlihatkan seakan-akan dirinya dan Stefan sedang berbincang sesuatu. Audrey terkadang melihat ini dari kejauhan, namun lebih memilih percaya kepada Stefan dari pada dengan apa yang hanya dilihatnya saja. Meski Stefan tidak menanggapi, namun tanpa tahu malu Keandra tetap saja ingin menempelkan diri pada Stefan bagai ngengat yang terbang terus-menerus di sekeliling Stefan."Jika tidak ada keperluan apa-apa lagi, maka jangan mencariku lagi," ujar S

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • LOVE AND POSSESIVE   DETAK JANTUNG

    Mendengar pengakuan Stefan, Audrey pun merasa tersentuh. Audrey menengadahkan kepala Stefan untun menatap wajahnya. Lalu dengan lembut Audrey menundukan kepalanya untuk mengecupi bibir Stefan. Stefan membalas kecupan Audrey dengan penuh kelembutan. Audrey mengusap-usap wajah Stefan dengan lembut."Jika kau menginginkannya maka lakukan dengan perlahan dan lembut jika kau takut menyakiti kami," ujar Audrey dengan malu-malu.Stefan menatapi wajah wanita yang telah menjadi kesayangannya ini, wanita yang telah menjadi pemilik detak jantungnya ini. Stefan berdiri lalu dengan lembut menggendong Audrey secara horizontal. Stefan membawa Audrey ke ranjang besar di kamar itu dan merebahkannya."Jika sakit maka katakan," ujar Stefan."Emm..." jawab Audrey.Stefan mulai menciumi wajah Audrey, ke telinga lalu ke tulang selangka Audrey. Dengan lembut Stefan melucuti pakaian Audrey, lalu mulai menggerakan tubuhnya diatas tubuh Audrey dengan lembut. Audrey memeluk

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • LOVE AND POSSESIVE   UNDANGAN PESTA

    Gery, "..."Melinda pun pergi setelah meletakan undangan tersebut, Gery mengambil undangan tersebut dan malah membuangnya ke tempat sampah. Dirinya merasa marah karena masih saja dipaksa untuk menjalin hubungan romantis dengan Melinda, demi politik kerjasama bisnis. Gery pergi keluar dan bekerja kepada Stefan karena ingin menghindar pernikahan bisnis yang telah diaturkan itu namun nampaknya tetap saja itu tidak berhasil."Yang benar saja ingin menukarku sebagai bahan transaksi bisnis," gumam Gery kesal.Gery masih belum bisa bertindak sesuka hatinya, karena Kakek Olson masih memegang kekuasaan penuh terhadap kekayaan dan lini bisnis keluarga Olson. Jika ingin berkuasa maka Gery harus bisa mengambil kekuasan dari tangan Kekek Olson, dan hal inilah yang menjadi PR besar bagi Gery.Gery mengambil kunci mobilnya dan segera bergegas pergi ke kantor Mia, Toko dan pabrik parabotan kayu. Gery memarkirkan mobilnya lalu segera masuk ke dalam pabrik. Terlihat Mia se

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27
  • LOVE AND POSSESIVE   PESTA YANG KACAU

    Akhir pekan pun tiba, saatnya mEreka pergi ke pesta. Gery menjemput Mia dan membawa Mia masuk ke dalam GranD Ball Room hotel tempat perayaan Kakek Olson merayakan pesta ulang tahunnya, Melinda meradang ketika masih menunggu Gery menjemput namun malah Gery sudah tiba di tempat acara dengan menggandeng wanita lain.Melinda segera saja pergi menuju Grand Ball Room hotel tersebut. Berjalan dengan membawa aura kemarahan di wajah dan tubuhnya. Nyonya Olson segera menenangkan Melinda, Bagaimana pun juga Melinda adalah tiket VIP dirinya menuju kemewahan."Tenanglah, bukankah hari ini ini adalah hari besar," hibur Nyonya Olson.Melinda pun terdiam seraya menyesap segelas anggur putih, lalu membanting gelasnya karena kesal. Nyonya Olson menarik tangan Melinda untuk masuk kedalam Grand Ball Room hotel tersebut. Melinda menatap sinis kepada Mia yang sedang asyik berbincang dengan kolega-kolega Gery. Sementara Gery menemui Kakek Olson.Gery masih menolak pengaturan da

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27

Bab terbaru

  • LOVE AND POSSESIVE   UTUH KEMBALI

    Malam yang ditunggu akhirnya tiba. Audrey mengenakan gaun sederhana berwarna biru tua yang membingkai tubuhnya dengan anggun. Ia menatap pantulan dirinya di cermin, merasa gugup tapi juga penasaran. Apakah Stefan benar-benar berubah? Apakah ada kesempatan bagi mereka untuk kembali bersama?Ketika Audrey turun ke ruang tamu, Stefan sudah menunggunya dengan setelan jas kasual yang membuatnya terlihat lebih santai, tapi tetap memancarkan kharisma yang tak bisa diabaikan. “Kau terlihat cantik,” ucapnya tulus.Audrey hanya tersenyum kecil. “Terima kasih. Mari kita pergi.”Mereka tiba di sebuah restoran mewah yang terletak di pinggir pantai. Meja mereka berada di balkon terbuka, memberikan pemandangan laut yang tenang dengan cahaya bulan bersinar di atasnya. Stefan menarik kursi untuk Audrey sebelum duduk di hadapannya.Makan malam berlangsung dengan obrolan ringan. Stefan membicarakan tentang proyeknya, tentang sekolah Hugo, bahkan tentang hal-hal kecil yang dulu tak pernah menjadi perhati

  • LOVE AND POSSESIVE   SEPERTI SEBUAH KELUARGA

    Stefan berdiri dengan penuh wibawa di hadapan Audrey, tetapi kali ini ada sesuatu yang berbeda dalam sorot matanya, sesuatu yang lebih lembut, lebih tulus. Aura seorang ayah telah terpancar dari seluruh tubuh pria itu.“Aku ingin ikut melihat sekolah ini,” ucapnya tenang, namun tegas. “Aku ingin tahu di mana anak kita akan belajar.”Audrey masih terdiam, mencoba memahami niat di balik sikap Stefan. Dia tidak pernah membayangkan pria itu akan begitu peduli pada dirinya dan juga pada Hugo. Bahkan, dulu Stefan hampir tak menginginkan keberadaan anak mereka. Sekarang, dia berdiri di sana, seolah ingin menebus semua yang telah terjadi. Jadi tentu saja untuk percaya kepada Stefan bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.Hugo yang masih dalam pelukan Stefan menatap Audrey dengan senyum polosnya. “Mama, ayo kita keliling sekolah dengan Papa!”Xavier, yang sejak tadi memperhatikan, hanya terkekeh pelan. “Sepertinya kau tak punya pilihan lain, Audrey.”Audrey menghela napas panjang sebelum a

  • LOVE AND POSSESIVE   SISI LEMBUTNYA

    Audrey terpaku di tempatnya, tangan yang memegang sendok seketika berhenti di udara. Jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Apa yang baru saja terjadi? Stefan, pria yang selama ini dia kenal sebagai sosok yang dingin dan penuh kuasa, tiba-tiba menunjukkan sisi lembutnya.Xavier yang duduk di sebelahnya tersenyum tipis melihat reaksi Audrey. "Aku rasa kau harus mulai terbiasa, Audrey. Sepertinya dia tidak akan membiarkanmu pergi lagi."Hugo yang tak terlalu memahami situasi hanya melanjutkan sarapannya dengan ceria. "Papa akan pulang cepat, kan?" tanyanya polos.Stefan yang sudah berjalan menuju pintu menoleh dan tersenyum tipis. "Tentu. Aku akan berusaha pulang lebih awal."Setelah kepergian Stefan, Audrey mendesah pelan dan mengusap puncak kepalanya yang baru saja dikecup oleh pria itu. Perasaannya bercampur aduk. Lima tahun lalu, Stefan bukanlah pria yang seperti ini. Sekarang, dia seperti orang yang benar-benar berbeda."Aku rasa dia masih sangat mencintaimu," komentar Xavi

  • LOVE AND POSSESIVE   AKU BERANGKAT

    Merasa ada yang menciuminya Audrey pun terbangun, membuka kedua matanya. dan merasa terkejut ketika melihat wajah Stefan sangat dekat dengan wajahnya. Mereka sama-sama saling bisa merasakan embusan nafas mereka. Tubuh Stefan menegang, ini adalah pertama kalinya mereka sedekat ini setelah bertahun-tahun. Selama kepergian Audrey, Stefan mengalami disfungsi seksual, tidak bisa berdekatan dengan wanita. Tidak memiliki hasrat sama sekali.Jadi ketika dirinya sedekat ini dengan Audrey, Tubuh Stefan bereaksi tak karuan, semua rasa ingin bercumbu menyerang kembali, datang dengan bertubi-tubi bahkan lebih besar dari sebelumnya. Tubuh Stefan mengkaku melihat bola mata Audey yang terlhat seperti manik-manik yang indah, embusan nafas Audrey seketika saja mengacaukan emosi jiwa Stefan."Maafkan aku, maafkan aku ... karena sudah membangunkanmu," ujar Stefan dengan suara gugupnya.Mereka berdua dalam suasana canggung, Audrey sedikti bangun dari posisi tidurnya, : T-tidak apa,"

  • LOVE AND POSSESIVE   PISAH KAMAR

    Saatnya kembali pulang ke Mansion, Xavier menjemput Audrey dan Hugo. Karena Stefan masih berpergian dinas luar untUk mengurus bisnisnya. Demi untuk bisa pulang cepat maka Stefan benar-benar memangkas waktu tidurnya agar pekerjaannya cepat selesai dan bisa segera kembali ke Mansion.Di Mansion, Hugo melihat-lihat tampat tinggal barunya itu, selama ini tinggal berpindah-pindah dan tinggal di desa tentu saja Hugo tidak pernah melihat Mansion sebagus itu, "Ini semua adalah milikmu," ujar Xavier yang sedari tadi memperhatikan Hugo."Ayo! Kita lihat kamarmu," ajak Xavier.Hugo pun mengikuti langkah Xavier pergi ke kamar barunya. Sementara, Audrey bersama kepala pelayan mengantarkan Nyonya Aleida melihat kamarnya, "Untuk seterusnya ini adalah kamar Nyonya!" jelas kepala pelayan."Terima kasih," ujar Nyonya Aleida dengan sopan dan menatapi kagum kamar barunya ini.Mia menarik tangan Audrey, "Apa kau sudah siap?' tanya Mia."Siap apa?" ta

  • LOVE AND POSSESIVE   KEMBALI PULANG

    Audrey berpikir jika MIa menunda pernikahannya bersama Gery, karena permasalahan dirinya dengan Stefan. Mia ini adalah teman yang setia kawan. Melihat sahabat baiknya kesusahan, mana bisa dia bersenang-senang. "Sudah tak usah dibahas tentang aku, kita bahas tentangmu saja," ujar Mia."Apa selama ini kau hidup dengan baik?" tanya Mia."ya, tidak ada yang lebih baik dari ini, bersama Hugo tentu saja baik," jawab Audrey."Tentang Stefan ..." Mia tidak berani melanjutkan perkataannya."Kita ... kita tidak usah bahas itu dulu ya," ujar Audrey.Mia pun beberapa hari menginap disini, Mia semakin akrab dengan Hugo. Mengetahui ini adalah sahabat baik mamanya maka Hugo pun dengan mudah dekat dengan Mia. Ketika hampir menjelang tengah malam ponsel Audrey berdering, itu adalah panggilan telpon dari Gery, "ada apa?" tanya Audrey."Mia ..." Gery menjawab meragu."Semenjak kau pergi, Mia menjaga jarak dengan aku/," jelas Gery.Audrey merasa s

  • LOVE AND POSSESIVE   TERLALU SIBUK

    "Mengapa kau begitu tega kepada kami?' tanya Mia dengan suara tercekat menahan tangis."Maafkan aku, maafkan aku," tukas Audrey.Audrey menceritakan kejadian malam itu, alasan mengapa dia lebih memilih menghilang bersama bayinya, Mia langsung saja memeluk Audrey, "jangan pernah melakukan hal seperti ini lagi," pinta Mia."Aku janji," ujar Audrey.Begitu mereka memasuki ruangan tempat para pria mereka menunggu, dengan tiba-tiba saja Mia berdiri di depan Stefan. Merasa bingung Stefan dan Gery pun bangun secara bersamaan. Dengan tiba-tiba saja Mia melayangkan tangannya dan "plak" tangan Mia mendarat di pipi Stefan."Itu karena telah membuat Audrey-ku pergi meninggalkanku selama bertahun- tahun!" tukas kesal Audrey.Stefan hanya mengusap-usap lembut pipinya, tidak melawan sama sekali karena memang merasa dirinya bersalah. Gery segera menarik Audrey, menenangkan MIa yang masih bersungut kesal., "sayang tenanglah, ada Hugo di sini," nasehat Gery.

  • LOVE AND POSSESIVE   MERAWATNYA

    Setelah meminum air buah timun buatan Nyonya Aleida maka barulah Stefan sedikti merasa lebih baik, Audrey berjalan kearah Stefan yang terlihat lemas itu. Sementara Hugo yang tadi telah mencuri dengar sedikit merasa tiba melihat Papa-nya yang sedang sakit itu. Hugo masuk ke kamarnya, lalu merebakan dirinya di ranjang besarnya, memandangi langit-langit seraya berpikir tentang sesuatuSementara Audrey berdiam duduk di sofa menjaga Stefan. Audrey terlelap sambil duduk, Stefan membuka kedua matanya. Merasa sudah lebih baik maka Stefan pun mencoba bangun. Stefan memperhatikan Audrey yang sedah terlelap dan merasa jika kecantikan Audrey tidak memudar sedikitpun. Stefan mencoba bangun, namun masih tersisa sedikti rasa sakit di perutnya sehingga Stefan sediit meringis. Mendengar suara Stefan yang sedang menahan sakit, langsung saja Audrey berdiri dan duduk di sisi Stefan."Apakah masih sakit, katakan bagian mana yang masih terasa sakit?" tanya Audrey dengan terlihat panik.

  • LOVE AND POSSESIVE   ANGIN KENCANG

    Audrey masuk ke rumah sambil bersungut tak percaya jika Stefan mau berkemping di depan rumah mereka, "lihat saja mereka akan bertahan sampai kapan," gumam Audrey.Nyonya Aleida dan Hugo juga ada mengintip dari balik tirai jendela rumah mereka, "itu, apakah mereka benaran akan tidur di luar?" ujar Nyonya Aleida."Biarkan saja jika mereka mau, tak usah pikir lagi dan tak usah dilihat lagi!" tukas Audrey seraya menggendong Hugo untuk masuk kedalam kamarnya.Dalam hati, Hugo juga ada sedikit rasa kasihan terhadap Papa-nya itu. Namun Hugo masih belum bisa menerima kehadiran Stefan setelah mengetahui cerita keadaan sebenarnya. Ketika tengah malam, Audrey terbangun perlahan karena tidak ingin membangunkan Hugo, Audrey berjalan ke ruang tam lalu menyibak tirai jendela mereka dan mengintip keadaan Stefan dan Xavier."Mereka benaran tidur diluar sana," ujar pelan Audrey.Audrey masih sangat mencintai pria yang sedang menungguinya di luar rumahnya itu, namun

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status