Share

MUAL

Penulis: Catatan Ayra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Hari ini Audrey pergi ke rumah sakit, memeriksa kehamilan dan berencana menjenguk Tuan Smith. Stefan ikut pergi mengantar, begitu juga Keandra dan Nyonya Smith yang memohon untuk bisa ikut pergi bersama Audrey dan Stefan. Mereka pun pergi bersama. 

Setelah kehamilan Audrey di periksa, mereka pun menjenguk Tuan Smith yang terbaring koma. Audrey hanya menatapi Ayahnya itu dari balik kaca, Stefan merangkul Audrey, menghiburnya. Keandra menatapi iri. Dokter dan perawat terlihat masuk, dan bersiap memindahkan Tuan Smith. 

"Ei.... itu kenapa?" tanya Keandra dan Nyonya Smith. 

"Akan dipindahkan ke ruang VIP," jawab Stefan. 

Stefan telah mengatur dokter terbaik untuk merawat Papa mertuanya ini, juga memberikan kamar rawat inap yang lebih baik. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • LOVE AND POSSESIVE   SUSU

    Keandra mengetahui jika Stefan meminta susu hangat untuk diantarkan ke ruang kerjanya, Keandra dengan sukarela menawarkan diri untuk mengantar susu itu untuk Stefan. Keandra sedikit membuka kancing atas kemeja-nya sehingga membuat dadanya seakan seperti akan menyumbul keluar, tak lupa Keandra juga menyemprotkan parfum yang wanginya menggoda penciuman dan bisa membangkitkan hasrat.Keandra mengetuk pintu dan masuk lalu berjalan perlahan kearah meja kerja Stefan lalu meletakan susu hangat itu dengan perlahan, Stefan meletakan pulpennya karena mencium aroma wangi yang tajam di hidungnya. Stefan menengadahkan kepalanya dan melihat Keandra dengan sedikit membungkuk meletakan susu hangat itu di meja.Keandra berdiri dengan wajah tersenyum, berharap Stefan tertarik dengan tubuhnya. Keandra agak bergerak dengan sedikit sensual mencoba memberi tanda jika dia sedang merayu, mengajak Stefan melakukan olah raga fisik yang menyenangkan nikmatnya. Stefan memandangi Keandra, dan ini

  • LOVE AND POSSESIVE   SIASAT

    Karena keadaan Audrey, Stefan pun jadi sering kembali di siang hari hanya untuk menemani Audrey makan siang dan juga mengecek keadaan Audrey. Dengan kesibukan Stefan yang tinggi demi kesehatan istri dan bayinya maka Stefan dengan rela hati melakukan hal itu. Mia sesekali juga tetap datang jika Stefan harus pergi dinas luar dan tidak bisa menemani Audrey meski hanya sebentar saja.Di tiap Stefan pulang di siang hari untuk menjenguk Audrey, maka Keandra akan mencari-cari kesempatan untuk berbicara atau bertanya apa saja, yang memperlihatkan seakan-akan dirinya dan Stefan sedang berbincang sesuatu. Audrey terkadang melihat ini dari kejauhan, namun lebih memilih percaya kepada Stefan dari pada dengan apa yang hanya dilihatnya saja. Meski Stefan tidak menanggapi, namun tanpa tahu malu Keandra tetap saja ingin menempelkan diri pada Stefan bagai ngengat yang terbang terus-menerus di sekeliling Stefan."Jika tidak ada keperluan apa-apa lagi, maka jangan mencariku lagi," ujar S

  • LOVE AND POSSESIVE   DETAK JANTUNG

    Mendengar pengakuan Stefan, Audrey pun merasa tersentuh. Audrey menengadahkan kepala Stefan untun menatap wajahnya. Lalu dengan lembut Audrey menundukan kepalanya untuk mengecupi bibir Stefan. Stefan membalas kecupan Audrey dengan penuh kelembutan. Audrey mengusap-usap wajah Stefan dengan lembut."Jika kau menginginkannya maka lakukan dengan perlahan dan lembut jika kau takut menyakiti kami," ujar Audrey dengan malu-malu.Stefan menatapi wajah wanita yang telah menjadi kesayangannya ini, wanita yang telah menjadi pemilik detak jantungnya ini. Stefan berdiri lalu dengan lembut menggendong Audrey secara horizontal. Stefan membawa Audrey ke ranjang besar di kamar itu dan merebahkannya."Jika sakit maka katakan," ujar Stefan."Emm..." jawab Audrey.Stefan mulai menciumi wajah Audrey, ke telinga lalu ke tulang selangka Audrey. Dengan lembut Stefan melucuti pakaian Audrey, lalu mulai menggerakan tubuhnya diatas tubuh Audrey dengan lembut. Audrey memeluk

  • LOVE AND POSSESIVE   UNDANGAN PESTA

    Gery, "..."Melinda pun pergi setelah meletakan undangan tersebut, Gery mengambil undangan tersebut dan malah membuangnya ke tempat sampah. Dirinya merasa marah karena masih saja dipaksa untuk menjalin hubungan romantis dengan Melinda, demi politik kerjasama bisnis. Gery pergi keluar dan bekerja kepada Stefan karena ingin menghindar pernikahan bisnis yang telah diaturkan itu namun nampaknya tetap saja itu tidak berhasil."Yang benar saja ingin menukarku sebagai bahan transaksi bisnis," gumam Gery kesal.Gery masih belum bisa bertindak sesuka hatinya, karena Kakek Olson masih memegang kekuasaan penuh terhadap kekayaan dan lini bisnis keluarga Olson. Jika ingin berkuasa maka Gery harus bisa mengambil kekuasan dari tangan Kekek Olson, dan hal inilah yang menjadi PR besar bagi Gery.Gery mengambil kunci mobilnya dan segera bergegas pergi ke kantor Mia, Toko dan pabrik parabotan kayu. Gery memarkirkan mobilnya lalu segera masuk ke dalam pabrik. Terlihat Mia se

  • LOVE AND POSSESIVE   PESTA YANG KACAU

    Akhir pekan pun tiba, saatnya mEreka pergi ke pesta. Gery menjemput Mia dan membawa Mia masuk ke dalam GranD Ball Room hotel tempat perayaan Kakek Olson merayakan pesta ulang tahunnya, Melinda meradang ketika masih menunggu Gery menjemput namun malah Gery sudah tiba di tempat acara dengan menggandeng wanita lain.Melinda segera saja pergi menuju Grand Ball Room hotel tersebut. Berjalan dengan membawa aura kemarahan di wajah dan tubuhnya. Nyonya Olson segera menenangkan Melinda, Bagaimana pun juga Melinda adalah tiket VIP dirinya menuju kemewahan."Tenanglah, bukankah hari ini ini adalah hari besar," hibur Nyonya Olson.Melinda pun terdiam seraya menyesap segelas anggur putih, lalu membanting gelasnya karena kesal. Nyonya Olson menarik tangan Melinda untuk masuk kedalam Grand Ball Room hotel tersebut. Melinda menatap sinis kepada Mia yang sedang asyik berbincang dengan kolega-kolega Gery. Sementara Gery menemui Kakek Olson.Gery masih menolak pengaturan da

  • LOVE AND POSSESIVE   MEMOHON

    Di dalam mobil nampak sesekali Mia masih menghapus air mata yang terjatuh di pipinya, mengingat hal-hal manis yang belakangan ini mereka lakukan bersama, tiba-tiba hari ini semua seperti terbakar menjadi debu ketika pengumuman pertunangan tadi, Audrey menepuk-nepuk tangan Mia, memberikan dukungannya."Mia! menginap saja ya di rumah kami," ujar Adurey.Mia,"..."Sementara Audrey sibuk menghibur Mia, Stefan sibuk bertukar pesan dengan Gery, "Malam ini dia akan menginap di rumahku."Setelah membacanya Gery memasukan ponselnya di saku, bergegas pergi ke rumah Stefan dan akan menginap di sana juga. Melinda yang melihat Gery akan pergi mencoba menahan kepergian Gery."Mau kemana?" tanya Melinda."Tempatku bukan di sini dan bukan bersamamu," jawab Gery."Apa maksudmu, pengumuman resmi tentang pertunangan kita baru saja diumumkan, dan mau kau batalkan begitu saja?" tanya Melinda tak percaya."Aku tidak pernah menyetujuinya, jika kau sa

  • LOVE AND POSSESIVE   JANJI

    Keesokan paginya ketika sarapan, Mia tidak melihat kehadiran Gery. Stefan langsung saja membuka suara memberi tahu jika Gery sudah pergi pagi-pagi sekali. Jabatan yang baru Stefan berikan kepadanya memiliki tanggung jawab yang sama besarnya seperti yang selama ini Stefan kerjakan. Berbagi kekuasaan hanya saja bedanya, Stefan yang akan tetap memiliki keuntungan yang paling besar dalam hal ini. karena akan memiliki banyak waktu dengan Audrey. Sementara Gery akan semakin sibuk dengan semua pekerjaan terkait seluruh operasional Wyatt Group.Gery memulai dengan melakukan inspeksi terhadap cabang-cabang Wyatt Group, pagi-pagi sekali. Kedatangan Gery yang tiba-tiba terang saja membuat heboh. Ini sama seperti mereka telah kedatangan mata, tangan dan kaki dari Stefan,Gery mulai menginspeksi cabang-cabang Wyatt Group yang bekerja sama dengan keluarga Olson dan juga keluarga Melinda. Wyatt Group adalah pemasok utama untuk produk-produk rumah tangga. Mereka menyediakan bahan baku

  • LOVE AND POSSESIVE   XAVIER

    Di pemandian umum Lanscote inii, Stefan bekerja sebagai kasir terkadang juga sebagai pelayan di cafe kecil yang ada di dalam pemandian ini. Dengan ketampanan yang dimiliki oleh Stefan tentu saja itu bagaikan madu yang menarik kumbang-kumbang wanita untuk datang. Audrey memperhatikan dari meja reception di depan. Benar-benar tak bisa menahan diri karena cemburu, Audrey berjalan kearah Cafetaria tersebut, berjalan dengan lembut kearah Stefan lalu menariknya dan tiba-tiba saja mencium Stefan di depan orang banyak.Stefan terkejut mendapatkan ciuman panas yang datang tiba-tiba dari Audrey, "ini apa yang baru saja terjadi," Pikir Stefan bingung bercampur senang.Setelah puas mencium Stefan, Audrey pun melepaskan pelukan tangganya dari leher Stefan lalu kembali ke meja recptionis. Stefan melihat sekitarnya mulai berbisik-bisik seketika saja memahami jika Audrey sedang memberi tanda kepemilikan di depan para wanita yang sedang mencari perhatian kepadanya, sungguh itu terasa m

Bab terbaru

  • LOVE AND POSSESIVE   AKU BERANGKAT

    Merasa ada yang menciuminya Audrey pun terbangun, membuka kedua matanya. dan merasa terkejut ketika melihat wajah Stefan sangat dekat dengan wajahnya. Mereka sama-sama saling bisa merasakan embusan nafas mereka. Tubuh Stefan menegang, ini adalah pertama kalinya mereka sedekat ini setelah bertahun-tahun. Selama kepergian Audrey, Stefan mengalami disfungsi seksual, tidak bisa berdekatan dengan wanita. Tidak memiliki hasrat sama sekali.Jadi ketika dirinya sedekat ini dengan Audrey, Tubuh Stefan bereaksi tak karuan, semua rasa ingin bercumbu menyerang kembali, datang dengan bertubi-tubi bahkan lebih besar dari sebelumnya. Tubuh Stefan mengkaku melihat bola mata Audey yang terlhat seperti manik-manik yang indah, embusan nafas Audrey seketika saja mengacaukan emosi jiwa Stefan."Maafkan aku, maafkan aku ... karena sudah membangunkanmu," ujar Stefan dengan suara gugupnya.Mereka berdua dalam suasana canggung, Audrey sedikti bangun dari posisi tidurnya, : T-tidak apa,"

  • LOVE AND POSSESIVE   PISAH KAMAR

    Saatnya kembali pulang ke Mansion, Xavier menjemput Audrey dan Hugo. Karena Stefan masih berpergian dinas luar untUk mengurus bisnisnya. Demi untuk bisa pulang cepat maka Stefan benar-benar memangkas waktu tidurnya agar pekerjaannya cepat selesai dan bisa segera kembali ke Mansion.Di Mansion, Hugo melihat-lihat tampat tinggal barunya itu, selama ini tinggal berpindah-pindah dan tinggal di desa tentu saja Hugo tidak pernah melihat Mansion sebagus itu, "Ini semua adalah milikmu," ujar Xavier yang sedari tadi memperhatikan Hugo."Ayo! Kita lihat kamarmu," ajak Xavier.Hugo pun mengikuti langkah Xavier pergi ke kamar barunya. Sementara, Audrey bersama kepala pelayan mengantarkan Nyonya Aleida melihat kamarnya, "Untuk seterusnya ini adalah kamar Nyonya!" jelas kepala pelayan."Terima kasih," ujar Nyonya Aleida dengan sopan dan menatapi kagum kamar barunya ini.Mia menarik tangan Audrey, "Apa kau sudah siap?' tanya Mia."Siap apa?" ta

  • LOVE AND POSSESIVE   KEMBALI PULANG

    Audrey berpikir jika MIa menunda pernikahannya bersama Gery, karena permasalahan dirinya dengan Stefan. Mia ini adalah teman yang setia kawan. Melihat sahabat baiknya kesusahan, mana bisa dia bersenang-senang. "Sudah tak usah dibahas tentang aku, kita bahas tentangmu saja," ujar Mia."Apa selama ini kau hidup dengan baik?" tanya Mia."ya, tidak ada yang lebih baik dari ini, bersama Hugo tentu saja baik," jawab Audrey."Tentang Stefan ..." Mia tidak berani melanjutkan perkataannya."Kita ... kita tidak usah bahas itu dulu ya," ujar Audrey.Mia pun beberapa hari menginap disini, Mia semakin akrab dengan Hugo. Mengetahui ini adalah sahabat baik mamanya maka Hugo pun dengan mudah dekat dengan Mia. Ketika hampir menjelang tengah malam ponsel Audrey berdering, itu adalah panggilan telpon dari Gery, "ada apa?" tanya Audrey."Mia ..." Gery menjawab meragu."Semenjak kau pergi, Mia menjaga jarak dengan aku/," jelas Gery.Audrey merasa s

  • LOVE AND POSSESIVE   TERLALU SIBUK

    "Mengapa kau begitu tega kepada kami?' tanya Mia dengan suara tercekat menahan tangis."Maafkan aku, maafkan aku," tukas Audrey.Audrey menceritakan kejadian malam itu, alasan mengapa dia lebih memilih menghilang bersama bayinya, Mia langsung saja memeluk Audrey, "jangan pernah melakukan hal seperti ini lagi," pinta Mia."Aku janji," ujar Audrey.Begitu mereka memasuki ruangan tempat para pria mereka menunggu, dengan tiba-tiba saja Mia berdiri di depan Stefan. Merasa bingung Stefan dan Gery pun bangun secara bersamaan. Dengan tiba-tiba saja Mia melayangkan tangannya dan "plak" tangan Mia mendarat di pipi Stefan."Itu karena telah membuat Audrey-ku pergi meninggalkanku selama bertahun- tahun!" tukas kesal Audrey.Stefan hanya mengusap-usap lembut pipinya, tidak melawan sama sekali karena memang merasa dirinya bersalah. Gery segera menarik Audrey, menenangkan MIa yang masih bersungut kesal., "sayang tenanglah, ada Hugo di sini," nasehat Gery.

  • LOVE AND POSSESIVE   MERAWATNYA

    Setelah meminum air buah timun buatan Nyonya Aleida maka barulah Stefan sedikti merasa lebih baik, Audrey berjalan kearah Stefan yang terlihat lemas itu. Sementara Hugo yang tadi telah mencuri dengar sedikit merasa tiba melihat Papa-nya yang sedang sakit itu. Hugo masuk ke kamarnya, lalu merebakan dirinya di ranjang besarnya, memandangi langit-langit seraya berpikir tentang sesuatuSementara Audrey berdiam duduk di sofa menjaga Stefan. Audrey terlelap sambil duduk, Stefan membuka kedua matanya. Merasa sudah lebih baik maka Stefan pun mencoba bangun. Stefan memperhatikan Audrey yang sedah terlelap dan merasa jika kecantikan Audrey tidak memudar sedikitpun. Stefan mencoba bangun, namun masih tersisa sedikti rasa sakit di perutnya sehingga Stefan sediit meringis. Mendengar suara Stefan yang sedang menahan sakit, langsung saja Audrey berdiri dan duduk di sisi Stefan."Apakah masih sakit, katakan bagian mana yang masih terasa sakit?" tanya Audrey dengan terlihat panik.

  • LOVE AND POSSESIVE   ANGIN KENCANG

    Audrey masuk ke rumah sambil bersungut tak percaya jika Stefan mau berkemping di depan rumah mereka, "lihat saja mereka akan bertahan sampai kapan," gumam Audrey.Nyonya Aleida dan Hugo juga ada mengintip dari balik tirai jendela rumah mereka, "itu, apakah mereka benaran akan tidur di luar?" ujar Nyonya Aleida."Biarkan saja jika mereka mau, tak usah pikir lagi dan tak usah dilihat lagi!" tukas Audrey seraya menggendong Hugo untuk masuk kedalam kamarnya.Dalam hati, Hugo juga ada sedikit rasa kasihan terhadap Papa-nya itu. Namun Hugo masih belum bisa menerima kehadiran Stefan setelah mengetahui cerita keadaan sebenarnya. Ketika tengah malam, Audrey terbangun perlahan karena tidak ingin membangunkan Hugo, Audrey berjalan ke ruang tam lalu menyibak tirai jendela mereka dan mengintip keadaan Stefan dan Xavier."Mereka benaran tidur diluar sana," ujar pelan Audrey.Audrey masih sangat mencintai pria yang sedang menungguinya di luar rumahnya itu, namun

  • LOVE AND POSSESIVE   TENDA

    "Sebentar," ujar Xavier menarik tangan Stefan."Tidak! aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi," tukas Stefan."Hei! sabarlah, ku akan mengecek lokasi mereka dulu ada dimana sekarang," jelas Xavier."Apa maksudmu?" tanya Stefan bingung.Xavier mengeluarkan ponselnya dari saku, lalu mulai membuka media sosial, mulai menggerakan jarinya di layar ponselnya lalu xavier tersenyum."Dapat," ujarnya kesenangan."Apa?" tanya Stefan bertambah bingung."Ayo!" ajak Xavier.Di media sosial tadi, Xavier mencari tahu Food Truck Hugo sedang berjualan di daerah mana. Xavier pun melajukan mobilnya dengan cepat. Sementara Stefan berdebar-debar. Mobil yang sedang dilajukan ini akan segera membawa dirinya bertemu dengan Audrey dan putranya.Setelah berkendara beberapa jam, maka mereka pun tiba. Terlihat banyak antrian di depan Food Truck, Stefan pun tak bisa menguasai diri dan ingin menyelak antrian. Namun malam memancing keributan, Audrey

  • LOVE AND POSSESIVE   99%

    Begitu tiba, Xavier segera saja masuk ke kamar Stefan, melihat Stefan sudah tertidur langsung saja Xavier menarik selimut Stefan."Hei ada apa ini?" tanya Stefan limbung.Xavier mengambil rambut Stefan beserta akarnya, "kelak kau akan berterima kasih kepadaku," ujar Xavier langsung saja bergegas pergi lagi keluar."Apakah dia sedang keracunan makanan," gumam Stefan seraya melihat jam diatas nakasnya yang menunjukan jika ini masih jam lima pagi.Stefan pergi ke rumah sakit menemui dokter kenalannya, "aku ingin kau melakukan tes DNA untuk ini," ujar Xavier."Kau memintaku datang pagi-pagi sekali hanya untuk ini?" tanya Alex."Sudah lakukan saja, nanti akan kupastikan kakak-ku mem

  • LOVE AND POSSESIVE   AKAR RAMBUT

    panggilan Hugo membuyarkan lamunan Audrey, "Ma!" panggil Hugo lagi.Audrey pun segera mengembalikan kesadarannya, dirinya masih begitu mencintai Stefan namun tidak bisa memaafkan sikap Stefan waktu itu yang lebih memilih menyelamatkan dirinya ketimbang buah cinta mereka, "Maaf! Mama hanya sedikti haus saja," jawab Audrey yang melihat tatapan kekhawatiran dimata putranya itu.Sementara itu di Wyatt Group, Stefan tengah dilanda kebosanan dan kerinduan mendalam, lalu mencoba mengecek lagi rekaman CCTV waktu itu. Satu persatu Stefan memperhatikan untuk melihat kejanggalan namun tidak menemukan apa-apa, sekali lagi Stefan memutar rekaman CCTV ketika Nyonya Aleida keluar dari kamar rawat Audrey.Stefan menghentikan rekaman lalu memutar balik kembali, Stefan memperhatikan pada saat itu ada sebuah tali gelang yang sedikit menjuntai. Itu adalah gelang pasangan yang pernah Stefan berikan untuk Audrey. Dengan impulsif Stefan segera keluar ruanganya m

DMCA.com Protection Status