Share

45

Sekembalinya kami dari tempat wisata, masih diantar Mas Adit, aku kemudian turun dari mobilnya dan berterima kasih. Berterima kasih karena dia sudah mengajakku melepas penat dan kesedihan.

"Terima kasih untuk Harinya yang seru," ucapku sambil menggendong Hafiz.

"Sama sama, kuharap kamu sangat senang," ucapnya.

"Sungguh senang, kapan kapan aku ingin mengulang," ucapku melambaikan tangan.

Mobil Mas Adit meluncur perlahan, lalu pergi meninggalkan jalan dan berbelok di ujung, aku mendorong gerbang dan berniat masuk, namun baru saja melangkahkan kaki ke pekarangan, tiba tiba Mas Arga mencekalku, dia menatapku tajam dengan ekspresi yang tidak bisa kumengerti.

"Jadi kamu serius lagi dekat sama dia?!"

"Apaan sih kamu?" tanyaku dengan wajah tak suka, entah kenapa dia tiba tiba ada di dekat gerbang rumah, bersembunyikah dia di balik rimbunnya bunga Bougenville?

"Teganya kamu dengan santainya datang ke pesta dan memamerkan kebahagiaan kamu," ucapnya.

"Siapa yang lebih bahagia pengantin yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status