Share

33

“Apa kamu punya pacar?” tanya emak langsung ke pokok masalah.

Wajah Tarno langsung berubah pucat saat mendengar pertanyaan emak. Ketiga orang di depannya memandang dengan wajah penasaran. Membuat Tarno semakin tegang. Dadanya berdegup dengan cepat. Telapak tangannya terasa dingin tanpa bisa dicegah.

“Siapa yang punya pacar? Aku? Pacar dari mana, Mak?” Tarno berusaha menyembunyikan rasa gugupnya dengan mengusap pucuk hidungnya.

“Benar Kamu nggak punya pacar?” Emak melihat Tarno dengan tatapan menyelidik. Seakan mencoba membaca isi kepalanya.

“Sumpah, Mak. Aku baru saja bercerai, aktanya saja masih belum jadi. Mana ada pikiran untuk pacaran-pacaran. Sekarang Aku cuma ingin fokus mencari nafkah untuk anak-anak.”

Emak menghembuskan nafas pelan. Wajahnya terlihat lega saat mendengar penjelasan Tarno.

“Sebenarnya ada apa ini? Kenapa tiba-tiba bahas masalah pacar?” tanya Tarno penasaran.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status