แชร์

Maaf Dan Terima Kasih

Setelah beberapa hari berada di Sekte Awan Berarak, Lanting Beruga mulai mengetahui banyak hal yang menyangkut Neneknya Wulandari.

Malam ini, Wulandari batuk parah, biasanya tidak separah ini tapi malam ini tampaknya wanita tua itu benar-benar menderita.

Lanting Beruga bergegas memberinya ramuan untuk melegakan wanita tua itu, tapi tidak berhasil.

"Kesehatan Nenekmu mulai menurun sejak 2 tahun yang lalu," ucap Seno Geni, duduk di pinggir pembaringan Wulandari. "Setiap malam dia memimpikan dirimu, lalu menangis ketika bangun."

"Maafkan aku Nenek ..." Lanting Beruga kembali meneteskan air mata, "Cucu bodohmu ini begitu lama meninggalkan dirimu."

"Uhuk Uhuk ...tidak perlu minta maaf Lanting, lagipula Nenek memang sudah tua, sakit seperti ini sudah hal biasa bagi orang tua."

"Tapi Nenek,"

"Jangan risau, besok akan membaik," timpal Wulandari.

Wajah keriput wanita tua itu semakin pucat saat ini, matanya yang rabun kadang kala menatap

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (4)
goodnovel comment avatar
Bened Substokis Mci
so sad ............
goodnovel comment avatar
Hafil Suryana
lanjut....
goodnovel comment avatar
Muhammad Rifai
Sad_ setelah Panglima Ireng, skrg Wulandari
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status