Share

SAAT TIDAK DI HAMPIRI

Sepanjang penjalanan, Miranda cuma diam. Entah dia terpesona dengan kakak atau kerasukan. Hingga sampai di rumah. Pintu masih terkunci, "Yah, sepertinya ibuku belum datang."

Saat aku memalingkan wajah ke Miranda, dia menghilang. Membuatku tercengang.

Kak Fernan langsung masuk. Aku segera menahan tangannya, "Aku takut kak!"

Kakak melepaskan tanganku, "Itu cowokmu sudah datang tidak perlu takut lagi."

Aku kaget. Saat aku melihat ke belakang benar ada Banda.

Dengan kesal aku menghampiri Banda, "Setelah kamu meninggalkanku, beraninya kemari!"

Tanpa bicara dia memberikanku HP yang lebih mahal dibandingkan pemberian kakak, "Aku dengar kabar, punyamu rusak. Ini aku belikan untukmu."

Entah kenapa hatiku luluh dan menerimanya.

Dia kemudian mengajakku pergi. Aku bersedia, untuk menyenangkan hatinya karena dia sudah menyenangkan hatiku.

Biasanya kak Fernan duduk di belakang. Jadi aku ke sana untuk pamit. Aku terkejut dan emosi saat melihat kakak bersam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status