Home / Pernikahan / Kyraka / Cobaan Pra-Nikah

Share

Cobaan Pra-Nikah

Author: Catish13
last update Last Updated: 2022-03-27 08:04:20

Kyra datang ke kampus Raka bukan untuk bertemu Raka. Ia harus bertemu dengan dosennya yang diminta untuk menjadi dosen tamu di kampus Raka. Secara lokasi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika memang berada di dalam ITB, tapi manajemennya terpisah dan otoriter. Sehingga, perdosenan pun tidak berada di bawah rektorat ITB. Kadang, dosen dari fakultas lain atau luar ITB diundang menjadi dosen tamu di sana. Dan, ketika urusan Kyra selesai, ia malah melihat pemandangan menyebalkan ini.

Pada pertunangan kemarin, dua pihak keluarga sudah sepakat bahwa tanggal pernikahan akan dilaksanakan tepat pada tanggal ulang tahun Kyra di bulan September, yaitu kurang dari dua bulan dari tanggal pertunangan. Meski dihitung manual hari itu masih cukup lama, tapi bagi Kyra, hari itu akan datang sebentsr lagi. Bohong jika ia tak gugup. Ia sangat gugup. Bahkan, di hari pertunangan kemarin, ia merasa jantungnya akan meledak. Kalau Raka tidak ada di dekatnya, ia sudah mati karena serangan jantung.<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kyraka   Perasaan

    Jika dibilang cemburu, Kyra akui ia merasakannya, tapi hanya sedikit. Ia kesal melihat Raka tidak bisa menolak sikap kegatalan lima teman kampusnya yang mendekati Raka secara tiba-tiba itu. Tapi, perasaan yang ia rasakan lebih besar adalah perasaan cemas karena Raka tidak berani menyakiti perempuan-perempuan itu. Padahal, Raka hanya perlu bersikap tegas. Tapi, itulah Raka. Dia tidak berani menyakiti perasaan perempuan sedikit pun. Ah, mungkin ini yang disebut geregetan.Ketika Vino bertanya apakah ia sudah menyukai Raka atau belum, tentu Kyra tak berbohong ketika ia menjawab bahwa ia menyukai Raka. Namun, jika rasa suka itu mengarah ke rasa suka lawan jenis, Kyra belum yakin. Rasa suka Kyra pada Raka lebih kepada rasa aman dan nyaman. Kyra tak pernah merasakan perasaan hal seperti ini sebelumnya. Tapi, ia yakin, jika perasaan ini berlanjut, ia akan jatuh cinta pada Raka. Namun, hal itu akan menyulitkannya, tentu saja. Jika ia terlarut dalam rasa cintanya, ia takut tak

    Last Updated : 2022-03-28
  • Kyraka   Hasil Pemeriksaan

    Sebelum menemui Merlin, Raka menemani Kyra untuk melakukan pengambilan sampel darah di laboratroium rumah sakit, kemudian pergi ke ruang EKG untuk merekam kerja jantungnya, barulah mereka menunggu waktu praktik Merlin sambil menunggu hasil darah dan hasil EKG keluar. Selagi menunggu, mereka pergi ke kafe di dekat rumah sakit. Mereka punya cukup banyak waktu."Jadi, kamu selalu berangkat pagi untuk ambil darah dan EKG, terus kamu nunggu dua jam sendirian, baru bisa nemui Dokter Merlin?" tanya Raka.Kyra mengangguk sambil berjalan menuju meja kosong di sudut ruangan, sementara Raka mengikuti dibelakang sambil membawakan minuman pesanan mereka. Setelah duduk, barulah Kyra menjelaskan. "Nggak mungkin bolak-balik, 'kan? Walaupun rumah deket, tapi bakal lebih capek kalau bolak-balik. Jadi, biasanya aku nunggu di sini, atau duduk-duduk WiFi-an di kantin rumah sakit, atau gosipin dokter-dokter sama perawat-perawat." Ia terkekeh-kekeh setelah menyebutkan yang terakhir."Mere

    Last Updated : 2022-03-31
  • Kyraka   Car Free Day

    Hari Minggu ini cerah sekali, cocok untuk jalan-jalan sehat sambil mencari sarapan. Semalam, ia sudah merencanakannya dengan Kyra, dan ia jadi bersemangat sekali sampai sulit tidur semalaman. Ia benar-benar seperti orang kasmaran. Ia jadi tak bisa berhenti memikirkan Kyra. Rasanya, Raka bisa gila karena Kyra. Entah sejak kapan ia jadi seperti ini. Ia sampai tak sabar untuk segera menikahi Kyra dan menghabiskan banyak waktu dengan Kyra."Nunggu lama, Kak?" tanya Kyranyang baru saja keluar dari unitnya.Raka menggeleng. "Yuk." Ia meraih tangan kanan Kyra dan menggandengnya, lalu mengajaknya berjalan menuju elevator. Ia tak boleh menatap wajah Kyra terlalu lama, atau ia tak akan mampu mengontrol ekspresinya. "Katanya, Vino dan Jess agak telat. Jadi, kita langsung ketemuan di CFD. Kamu jalan kaki nggak apa-apa, 'kan?Kyra mengangguk. "Nggak apa-apa. Aku biasa jalan kaki jauh, kok. Mungkin kondisiku akhir-akhir ini nggak begitu stabil, tapi hari ini aku merasa sangat seh

    Last Updated : 2022-04-02
  • Kyraka   Lelaki Lain

    Raka ingin membalikkan meja yang ada dihadapannya ketika melihat Kyra dipeluk begitu saja oleh laki-laki bernama Gilang. Ia cemburu, tentu saja. Ada laki-laki yang tidak ia kenal datang menyapa tunangannya, lalu memeluk tunangannya begitu saja. Siapapun akan marah jika tunangannya dipeluk orang tidak dikenal.Memang secepatnya Kyra mendorong tubuh lelaki itu, tetapi tentu saja Raka tetap marah dan kesal. Namun, untuk mempertahankan kewarasan dan sikap dewasanya, Raka hanya bisa diam dan mengamati dengan tatapan membara. Ia tak marah pada Kyra, tapi pada lelaki bernama Gilang itu. Kalau ini bukan tempat umum, Raka sudah menghajar wajah lelaki itu."Kakak, kok, di Bandung? Bukannya Kakak tinggal di Inggris?" tanya Kyra. Ia lebih kesal lagi karena Kyra menatap lelaki itu dengan berbinar-binar. "Iya, lagi ada urusan keluarga, jadi pulang dulu. Dua hari lagi udah harus balik ke Inggris," jawab lelaki itu. Lalu, Raka bertemu tatap dengannya. "Ah, sorry. Gue ganggu acara

    Last Updated : 2022-04-04
  • Kyraka   Masa Lalu Kyra

    Tegang. Begitulah suasana yang Kyra rasakan pada acara makan siang ini. Bukan karena dirinya dan Raka, tapi karena Raka dengan Gilang. Walaupun Kyra sudah menjelaskan, tapi Raka tetap menatap Gilang dengan tajam dan sinis, sementara Gilang bersikap riang seakan tidak tahu apa-apa. Dan, Kyra tahu bahwa Gilang sengaja untuk mengerjai Raka."Jadi, Kyra," panggil Gilang. "Kenapa lo mau bertunangan dengan Raka? Murni perasaan , atau pemaksaan ayah dan bunda lo?"Kyra tahu bahwa itu akan menjadi pertanyaan pertama yang akan keluar dari mulut Gilang, karena pertanyaan itulah akar ketegangan ini. "Awalnya perjodohan untuk kepentingan bisnis.""Awalnya?" tanya Gilang.Kyra mengangguk. "Sekarang, setelah aku mengenal Kak Raka, aku suka sama dia," lanjut Kyra. "Memang, aku mau bebas, nggak mau hidup aku ditentukan dan dikekang. Tapi, Kak Raka mau menjamin kebebasanku melalui pernikahan ini. Aku akan mendapatkan Mahesa, lalu aku akan memberikannya ke Kak Raka setelah dia me

    Last Updated : 2022-04-05
  • Kyraka   Cinta Melibatkan Dua Pihak

    Setelah mendengar cerita dari Gilang, Raka tidak bisa berhenti memikirkan Kyra. Ia semakin mengkhawatirkan perempuan yang tak bisa hilang dari pikirannya. Selama ini, Raka terus datang ke unit Kyra untuk berduaan atau makan bersama, tanpa ia sadari dirinya telah banyak mengganggu waktu bekerja Kyra sebagai hacker Mahesa. Pantas ia sering mendapati laptop dan tablet Kyra dalam keadaan aktif, terutama ketika ia datang tiba-tiba. Ia yakin, ialah yang telah membuat kondisi Kyra menurun belakangan ini. Ia yang membuat Kyra bekerja hingga larut bahkan mungkin dini hari.Hari ini adalah jadwal fitting baju pernikahan mereka. Jadi, sejak jam 7 pagi tadi, mereka sudah meninggalkan apartemen menuju Jakarta. Nirmala dan Tika yang mengatur baju pernikahan mereka, dan mereka hanya menunggu jadi saja. Mereka tak banyak melakukan sesuatu, karena Nirmala dan Tika yang sangat bersemangat menyiapkan pernikahan mereka. Apalagi, pernikahan ini memang direncanakan oleh orang tua mereka.Kyr

    Last Updated : 2022-04-06
  • Kyraka   Hacker

    Raka tampak kacau. Begitulah yang terlihat di mata Kyra. Lelaki yang selama ini selalu bersikap tenang dan menenangkan di hadapannya, ternyata bisa menunjukkan ekspresi seperti orang yang kehilangan harapan. Kyra bukan orang yang pandai menghibur seseorang, ia hanya bisa diam dan bersikap sebagai pendukung di sisi Raka.Setelah mereka menyelesaikan fitting lebih cepat, mereka langsung kembali ke Bandung. Padahal, mereka seharusnya pergi mencicipi makanan untuk acara pernikahan mereka nanti. Tapi, hal itu tidaklah penting saat ini. Bagi Kyra, Tika bukan sekedar ibu mertua, tapi sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri, apalagi setelah ia menghabiskan waktu berdua dengan Tika. Ia akan melakukan segala cara untuk menyelamatkan Tika.Tuuut... Tuuut..."Halo?" sapa Pratama."Ayah," panggil Kyra. Saat ini, ia sedang pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian yang lebih santai sambil mengambil barang-barangnya untuk dibawa turun ke ruang tengah, tempat Raka berada. "Ayah

    Last Updated : 2022-04-07
  • Kyraka   Pembuktian

    "Uhuk! Uhuk!"Entah sudah berapa jam Kyra mengalami batuk-batuk menyesakkan itu. Sesekali tangannya mengelus dada, tapi mata dan wajahnya sama sekali tak teralihkan dari layar laptop dan tablet. Mata yang berkantung gelap itu bahkan seperti tak berkedip, benar-benar tidak ada hal yang dapat mengalihkan Kyra.Sejak tiga jam lalu, jam 12, Raka tertidur di sofa belakang Kyra, tidak bergerak, tidak terusik meski Kyra batuk-batuk terus. Suara nafas Raka yang tenang berhembus lembut di punggungnya. Awalnya ia geli dan risih, tapi lama-lama ia terbiasa dan bisa membiarkannya. Malah, Kyra merasa tenang karena Raka ada di dekatnya.Pekerjaan Kyra hampir selesai. Ia sudah menemukan banyak sekali bukti yang membuktikan bahwa Tika tidak bersalah, bahkan ia bisa menunjukkan bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa Stary Entertainment yang melakukannya. Banyak sekali bukti penyuapan Stary Ent. pada beberapa artis yang terlibat untuk menjebak Tika. Bahkan, kasus prostitusi itu terj

    Last Updated : 2022-04-08

Latest chapter

  • Kyraka   Last but Not Least

    Tentu saja, masalah akan selalu datang dalam hidup sebagai pewarna kehidupan. Masalah berat akan terasa ringan saat ditanggung bersama, saat ada orang yang mau memberikan dukungan meski hanya dengan keberadaannya. Dan, itulah yang terjadi pada hidup Kyra semenjak ia bertemu dengan Raka. Dulu, rasanya ia bisa mengakhiri hidupnya kapan saja. Tapi, kini ia memutuskan untuk terus bertahan dan berjuang karena ia sudah memiliki orang-orang yang berharga. Raka sebagai suaminya, Arden sebagai anaknya dan Raka, sang bunda yang sudah berubah, dan kedua mertuanya yang selalu perhatian.Semenjak Mahesa Group bergabung di baqah D'Kratos, ada banyak sekali perubahan yang sangat baik yang membuat Mahesa Group yang sempat menurun akibat kasus Pratama pun bisa kembali naik dengan sangat cepat. Dalam waktu 1 tahun saja, semua sudah kembali stabil. Kyra bahkan bisa melakukan pekerjaan remot dari jarak jauh. Ia pun punya banyak waktu yang bisa ia habiskan bersama Arden dan Raka. "Babe." Kyra menoleh dan

  • Kyraka   From Bandung To Jakarta

    Kehidupan Kyra sealam di Bandung adalah kehidupan terbaiknya sejak sebelum hingga sesudah mengenal seorang Raka. Namun, ia yakin bahwa dengan tinggal di rumah baru, mencari suasana baru, dan lingkungan bermasyarakat yang baru, ia akan mendapatkan kehidupan yang jauh lebih menyenangkan dan terbaik di banding sebelumnya. Apalagi, kini telah banyak yang berubah di dalam hidupnya. Mulai dari pernikahannya dengan Raka, memiliki Arden sebagai anak mereka, perubahan sikap NIrmala, diterimanya dengan baik sebagai seorang Kyra yang penyakitan oleh banyak orang, dan kini ia sudah memiliki jantung yang lebih baik berkat bantuan ICD hingga memberinya kesempatan hidup lebih baik. Ia tidak pernah berhenti berterima kasih pada Bandung. Dan, mulai hari ini, ia, Raka, dan Arden akan menetap di Jakarta.Ada begitu banyak alasan yang membuat mereka memilih untuk pindah ke Ibu Kota. Pertama, tentu karena lokasi dengan perusahaan jauh lebih dekat. Orang tua mereka juga dapat berkunjung lebih sering tanpa

  • Kyraka   Harmonis

    Masalah dengan Hisyam dan Galih telah selesai. Mereka berdua mendapatkan hukuman kurungan penjara seumur hidup tanpa remisi atau pengurangan hukuman saat menjalani masa pidananya. Berbeda dengan ibu Hisyam, ia mendadpatkan hukuman kurungan penjara 20 tahun dan sejumlah denda. Sementara untuk Margaret yang telah menuntut cerai pada Hisyam dan disetujui akan mendapatkan hukuman penjara 5 tahun penjara dengan sejumlah keringanan-keringanan yang telah Kyra berikan. Memang, dilihat dari sisi mana pun, Margaret juga korban.Sudah tiga bulan berlalu semenjak resminya penggabungan perusahaan Mahesa menjadi berada di bawah D'Kratos. Selama tiga bulan itu, Kyra menjalani masa istirahatnya dengan cukup tenang. Satu bulan pertama memang sangat tenang untuknya, karena Raka telah menunjuk seseorang untuk menggantikan posisinya memimpin Mahesa Group. Tapi, setelahnya Kyra kembali memegang jabatan sebagai Direktur Utama Mahesa Group meski dilakukannya dari jarak jauh. Tentu saja hal itu akan mencipta

  • Kyraka   Operasi

    "Kalian heboh banget, sih," tukas Kyra sambil bangkit perlahan-lahan dengan bertumpu pada tangan kanannya. Lantas, ia menutup luka di lengan kirinya yang dalam dan mengeluarkan banyak darah.Bagi Kyra, menerima luka tembakan adalah hal yang sebenarnya sudah biasa ia dapatkan sejak dulu. Ada banyak bekas luka yang ia miliki di tubuhnya, dan kini ia harus mendapatkannya kembali. Memang lukanya tidak parah karena ia sempat menghindar di saat-saat terakhir. Meski sudah memakai rompi anti peluru di balik baju yang ia pakai, untunglah luka yang ia dapat hanya luka dalam di lengan kirinya akibat tertembak."Da-Darahnya banyak banget!" kata Raka terbata-bata.Kyra mengangguk. "Daging aku kecongkel panjang dan dalam, jadi wajar darahnya banyak gini. Aku mungkin bakal butuh transfusi kalau dibiarin. Aku juga bakal pingsan," kata Kyra dengan santai. "Karena acaranya juga udah kacau, aku pergi duluan, ya? Kakak urus sisanya aja, nanti nyusul ke rumah sakit. Aku sama King."King sudah mengangkat t

  • Kyraka   Launching

    Kyra sudah siap, pun dengan Raka. Arden mereka titipkan pada Nirmala yang sekarang selalu menjauhi keramaian dan acara-acara besar semenjak kasus Pratama. Bundanya itu lebih senang bersama cucu pertamanya, menghabiskan masa tua dengan bahagia dan jauh dari hal-hal yang merepotkan. Kyra dan Raka turun dari mobil yang sama. Acara launching peresmian bergabungnya Mahesa dengan D'Kratos ini dilaksanakan di ruang aula utama di gedung Mahesa Group. Tentu bukannya tanpa maksud. Hanya di Mahesa Group inilah keamanan bisa terjamin jauh lebih baik. Bagaimana pun juga, Mahesa Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan terbaik se-Indonesia, meski sekarang menurun dan kalah saing semenjak kasus Pratama. Namun, Kyra terus berusaha untuk kembali ke posisi sebelumnya.Tentu saja acara ini amat sangat ramai dan meriah, karena bukan hanya mengundang masing-masing orang penting dari kedua perusahaan, tapi juga orang penting se-Indonesia, termasuk pejabat-pejabat negara yang terlibat di du

  • Kyraka   Persiapan

    "Kamu serius, Kyra?" tanya Raka. Ia baru saja sampai di rumah dan mendapati Kyra sedang berbaring di atas karpet depan televisi, sambil menemani Arden berguling-guling dan mencoba merangkak. "Menunda operasi itu resikonya besar buat kamu. Apalagi, kamu udah memutuskan untuk menunggu Margaret keluar dari penjara untuk menggantikanmu. Kamu tahu kalau tubuh kamu nggak kuat, 'kan? Sekarang aja kita harus mempersiapkan persidangan."Kyra merebahkan tubuhnya terlentang, membuat Raka mendekat untuk bersimpuh di sebelahnya, dan tiba-tiba saja mengecup bibir sang istri. "Duh, Kak. Mendadak amat," ujar Kyra sambil mendorong pundak Raka pelan. Perlahan, ia mengguling tubuhnya dan menaruh kepalanya di atas pangkuan Raka. "Nggak lama, kok, aku menunda operasinya. Cuma sampai dua kali sidang. Aku janji."Raka menghela napasnya kasar sambil geleng-geleng kepala. "Aku nggak habis pikir, deh, sama kamu, Kyra. Kamu selalu berhasil bikin aku jantungan dan gila."Dengan ringannya, sang istri malah terkek

  • Kyraka   Interogasi (2)

    Kyra ingat bahwa ia tidak asing dengan nama 'Galih'. Sejauh ia bisa mengingat, memang tidak ada teman sekolahnya yang bernama Galih sejauh ini. Tapi, begitu Galih yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap Pratama masuk ke ruangan untuk memenuhi panggilannya, mata Kyra langsung terbelalak untuk beberapa detik. Setelahnya, Kyra tersenyum lebar, bahkan menyeringai."Wah, saya nggak nyangka, ternyata 'Galih' yang dimaksud itu Anda," ujar Kyra sambil geleng-geleng kepala keheranan. "Duna ini sempit banget, ternyata. Nggak nyangka aja, ternyata orang yang udah sepuluh tahun menghilang setelah mencoba mencuri data perusahaan, muncul dengan cara kayak gini. Kayaknya, waktu itu aku memang belum jago, ya, sampai nggak bisa benar-benar melenyapkan Anda, seorang pengkhianat perusahaan."Lelaki yang lima-enam tahun lebih muda dari Pratama itu hanya menatapnya dengan tatapan dingin. Hampir tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya, dan Kyra hanya menatapnya dengan merana tanpa mengalihkan sedikitpun

  • Kyraka   Interogasi

    Seperti perkiraan Raka, tiga hari setelah Kyra membuka mata, Raka dengan gencarnya mengumumkan pada publik secara tak langsung bahwa Hisyam, Shinta, Galih, dan Margaret telah merencanakan kudeta terhadap Pratama dan Kyra untuk mendapatkan Mahesa Group.Tidak ada berita yang lebih hangat selain video yang beredar tentang penangkapan Hisyam, Shinta, Galih, dan Margaret oleh pihak kepolisian dengan bekerja sama dengan orang-orang keamanan Mahesa Group yang ditunjuk dan dipilih oleh Kyra dan Raka. Ketenaran Kyra dan Raka terkait kasus ini mengalahkan ketenaran artis-artis yang melakukan berbagai skandal. Sebab, kejadian ini termasuk ke dalam kejadian dunia bisnis yang cukup besar dalam sejarah Indonesia selama 10 tahun terakhir.Sebelum naik ke meja hijau, keempat orang itu sudah mendekam di Lapas Kelas I Cipinang sebagai pelaku kejahatan tinggi, yaitu pembunuhan terencana dan kudeta. Jumlah poin kejahatan mereka adalah tinggi, sehingga Kyra dan Raka meminta agar mereka masuk ke Lapas Cip

  • Kyraka   Kendali

    Sudah tiga hari Kyra tidak membuka matanya, namun bukan berarti kondisinya terus mengalami penurunan. Kondisinya cukup stabil, tapi dokter-dokter tidak mengetahui alasan Kyra masih memejamkan matanya. Namun, dugaannya adalah psikologis. Raka tidak bisa membantah jika memang itu karena psikologis. Sebab, belakangan ini, Kyra memang banyak memaksakan diri untuk fisik dan mentalnya.Selama tiga hari ini, Raka lebih banyak berada di Mahesa Group untuk menstabilkan kondisi di sana sejak kematian Pratama dan masih melakukan penyelidikan untuk mencari Hisyam, sementara D'Kratos ia kendalikan dari jarak jauh dengan bantuan asisten pribadinya. Memang situasi cukup stabil dan terkendali, tapi hal ini malah membuat Raka kesulitan memiliki waktu untuk menjaga Kyra setiap malamnya. Bahkan, ia hanya bisa melakukan video call dengan Arden yang kini ada di tangan kedua orang tuanya. Raka mengantuk dan lelah, sampai ia tak menyangka bahwa inilah beratnya pekerjaan Kyra sejak menjadi Direktur Utama Ma

DMCA.com Protection Status