Share

72. Alagar Diancam

Penulis: Ray Basil
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Jika bukan karena dipesankan Mama dan Papa tak akan mungkin Aabid mau mendatangi kantor Alagar lagi. Sejak kekacauan makan malam itu kakaknya belum mengontak orang tua begitu malu mengakui kesalahan berulang kali dilakukan tanpa pernah mau memperbaiki.

Alagar acuh tak acuh melihat kehadiran adik bungsu di kantor. "Mau apa kau ke sini, brengsek?!"

"Kau ini manusia aneh, Mas!" balas Aabid sekenanya duduk berhadapan dibatasi meja CEO. "Apa tak ada cara menghargai perasaan Papa dan Mama harus setiap waktu menerima kondisi hidupmu seperti ini?!"

Tersinggung dikatakan begitu dia pun mengelak tajam. "Bukankah kalian lepas tangan soal kehidupanku sejak bercerai dengan Amirah dan Renata lalu untuk apalagi mengurus tentang diriku huh?!"

"Mas Alagar tetap sebagai kakakku meski sering melakukan hal buruk mencemarkan nama keluarga merusak kepercayaan orang tua," ucap Aabid tegas. "Tapi berubahlah Mas, demi masa depan yang lebih baik lagi!"

"Aku mau berubah jika menikahi Amirah kembali demi putra k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   73. Karma Berikutnya

    Hampir waktu makan siang Kaivan belum kembali hingga Amirah memutuskan bekerja sendiri sampai CEO datang usai pertemuan bisnis kolega asing di luar kantor. Tumpukan berkas telah selesai diperiksa satu demi satu, sebagian dikembalikan ke lemari arsip dan sisanya menunggu ditandatangani.Terdengar pintu lift terbuka mengira Pak Arifin petugas kantor membawakan makan siang untuknya. Amirah tetap sibuk memasukkan berkas penting perusahaan membelakangi meja kerja tak tahu siapa yang tiba-tiba menegurnya."Taruh saja makanan di ruang pantry di sana lebih nyaman," suruhnya tanpa menoleh lagi."Ra .. "Oh, tidak.Amirah terdiam sesaat mendekap sisa berkas tanpa memilahnya lalu tergesa-gesa memasukkan semua dalam lemari dan menguncinya. Ia tahu yang menyapa tadi bukan orang asing baginya, tetapi mantan suami.Ketika berbalik Alagar tersenyum tipis padanya. Walau penampilan sedikit berantakan namun tetap tampan luar biasa. Duda dua kali dari pernikahan yang gagal selalu terlihat mempesona menje

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   74. Tunangan Vs. Mantan Suami

    Buket bunga cantik dan bingkisan coklat favorite tunangannya digenggam Kaivan erat. Nyaris setiap hari dia berusaha menyenangkan hati janda beranak satu dengan aneka kejutan yang tak pernah terpikirkan. Amirah patut dimanjakan calon suami pria kaya raya bukan seperti mantannya yang dulu.Ting! Pintu lift terbuka lebar.Senyumnya mengembang gembira tak sabar memberikan sesuatu yang istimewa. Pertemuan bisnis di hotel tadi pagi dengan kolega asing berlangsung lancar dan sukses.Semua berkat Amirah penyemangat hidupnya.Tetiba senyum itu berganti menggeram ketika melihat pemandangan menyakitkan di depan mata. Tunangan terkasih dipeluk seorang pria tak lain mantan suami dan kakak ipar Khirani.Keparat kau, Alagar!Teriakannya mengguncang seisi kantor CEO seakan meruntuhkan kebahagiaan miliknya seketika juga. Buket bunga dan sekotak coklat dilempar begitu saja lalu setengah berlari merebut Amirah dari pelukan Alagar."Apa-apaan kau ini!" maki Kaivan emosi. "Dasar pria tak tahu diri sembara

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   75. Hancur Berkeping-keping

    "Benar-benar bodoh!" teriakan kemarahan nyaring terdengar di sebuah apartemen mewah. "Untuk apa aku menyewa kalian jika tak mampu menculik anak kecil itu huh?!"Seorang gadis cantik dan pria tua bangka memandang kecewa kedua pria berbadan tegap namun menunduk malu. Pekerjaan mereka telah digagalkan oleh orang lain ketika siap menyergap putra Amirah Lashira tetapi ada mobil lain mendahului sebelumnya.Sungguh sial, bayaran mahal melayang sudah!Boss tua itu menggeleng tak percaya. Dua orang kepercayaan ternyata tidak bisa menyenangkan kekasih hati. Rencana yang disusun berantakan semua. Keuntungan lima milyar depan mata menghilang begitu saja seiring bocah tampan di culik kelompok lain."Cari dan temukan anak itu secepatnya atau ku potong leher kalian!" ancamnya keras."Tapi Boss, kemana kami harus mencari lagi," ujar salah satu bodyguard. "Jejak penculik lain langsung hilang tanpa bekas tak menyisakan petunjuk apapun.""Aku tak mau tahu!" tukas boss besar secara bengis. "Keluar kalian

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   76. Berburu Mantan Kekasih

    Bi Minah datang menyajikan empat cangkir kopi dan dua teh hangat untuk tamu majikan. Rumah kini terasa panas membara, adu jotos hampir terjadi dan pertengkaran dua pria kaya raya tak terelakkan demi Nyonya Amirah yang sangat dicintai mereka terdengar kencang sampai ke dapur.Raut wajahnya penuh penyesalan menunduk malu dan takut merasa bersalah karena tak mampu membantu lebih banyak selain terus mendoakan cucu kesayangan Tuan dan Nyonya Andi Hakim kembali selamat."Bi ... " sapa Aabid pelan. "Apa Bibi tahu kenapa pengasuh Nana membawa ponakanku ke taman padahal itu saat jam tidur siang?""Itulah yang Bibi pikirkan dari tadi," jawabnya gamang. "Neng Nana sudah dilarang supaya tidak membawa Bagas keluar karena siang begitu terik tetapi beralasan ingin mengajak jalan-jalan sebentar karena anak itu bosan seharian di rumah."Cerita asisten rumah tangga yang berulang-ulang disampaikan menjadi pertanyaan membingungkan dibenak mereka. Wanita paruh baya telah bekerja lama setelah Amirah memutu

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   77. Pulanglah Sayang

    Suasana rumah lengang dan sepi sepeninggal Kaivan pergi bersama Alex, Alagar dan Aabid melacak penculik Bagaskara. Sementara Amirah beristirahat di kamar ditemani sahabatnya Melani yang sedang hamil besar"Duh Ra, kok bisa kejadian seperti ini?" tanyanya keheranan. "Memang kamu memiliki banyak musuh selama ini baik di kantor atau dari kerabatmu sendiri?""Ga Mel, aku 'ga punya musuh siapapun, kau 'kan tahu sendiri selama kita bersahabat," elak Amirah menyesal ikut melibatkan ibu hamil dalam masalahnya. "Sebaiknya kamu dan Alex pulang saja, aku baik-baik saja kok!"Mulut Melani langsung nyerocos tak karuan, "Baik-baik bagaimana 'sih, Bagas sudah seperti anak kami juga apalagi semenjak kau bercerai dengan brengsek Alagar, kita malah senang diajak ikut mengasuh dirinya.""Tapi kamu kan lagi hamil jadi ikut pusing mikirin hal ini, kasihan dedek bayinya," desak Amirah.Dengan santai Melani merebahkan tubuh di ranjang milik sahabat. Menghela nafas sejenak mengatur ritme jantung sambil mengu

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   78. Tiada Kata Terlambat

    Kaivan dan Aabid memburu ke kediaman keluarga Jeany tak peduli malam telah larut mengetuk pintu namun hasil nihil yang didapat. Sementara Alagar dan Alex melacak ke apartemen gadis jalang berprofesi sebagai model yang pernah diantar ke sana usai pemotretan."Apa kau yakin brengsek itu ada di apartemennya?""Kita coba saja, 'Lex," tukas Alagar optimis walau masih sedikit menyimpan keraguan mantan kekasih begitu berani menculik putranya. Keanehan yang janggal tapi patut ditelurusuri apakah Jeany memang pelakunya."Barusan Kaivan menghubungiku sepulang dari kediaman keluarga Jeany," seru Alex kesal. "Gadis itu telah menghilang sejak beberapa hari, katanya lebih sering tinggal di apartemen daripada bersama orang tuanya."Petunjuk satu-satunya sedang dilacak saat ini. Mobil Alagar melaju kencang memburu waktu terbuang dari siang tadi. Baru kali ini ia merasakan kekhawatiran sangat dalam yang belum pernah terjadi seumur hidupnya.Bagaskara darah dagingnya dan cucu kesayangan keturunan Tuan

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   79. Rahasia Kaivan

    Amirah sengaja tak dibangunkan begitupun Melani ketika Kaivan dan Aabid kembali pulang tanpa hasil. Dua wajah lelah penuh kekhawatiran mengingat Bagaskara masih terlalu kecil untuk berpisah dari ibunya. Mereka menunggu di ruang tamu dijamu oleh Bi Minah yang menyeduhkan dua cangkir kopi panas dan kue-kue kecil di atas meja. "Silakan Tuan Kaivan dan Tuan Aabid, maaf Nyonya Amirah masih tertidur di kamar." "Biarkan mereka istirahat, kasihan Melani juga sedang hamil kelelahan harus menemani sahabat di suasana seperti ini," sergah Kaivan sambil menunggu matahari terbit untuk melanjutkan pencarian dengan adik ipar. Kepala Aabid disandarkan di sofa, punggungnya terasa lelah namun pikiran menerawang kemana-mana. Dan baru tersadar kakak sulung belum memberi tahu posisi terakhir setelah melacak apartemen Jeany. Brengsek! Ditekan nomor panggilan Alagar cepat-cepat. Sesaat gawai dijawab di ujung sana terdengar deru bising membuatnya curiga tetapi berusaha tenang tak ingin membangunkan pemili

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   80. Alagar Kalap

    Bugh! Bugh! Berulang-ulang menggedor pintu apartemen mewah milik James. Bel pintu berdering berkali-kali berdenging bagai sirene gawat darurat. Mau tak mau Jeany terbangun kesal merasa tidurnya terganggu. Kelopak matanya membuka perlahan beranjak malas dari ranjang melirik ke arah jam dinding. Sial. Masih terlalu pagi bertamu ke tempat kekasihnya yang baru. Dasar klien tidak tahu diri! Makinya marah bergegas menuju ke ruang tamu buru-buru membuka pintu. Deg! Jantungnya berdegup kencang memandang Alagar penuh emosi mendorongnya makin ke dalam. "Mau apa kau datang kemari dan darimana tahu apartemen ini?" cecar Jeany bukan menyapa lemah lembut seperti sering dilakukan ke duda tampan yang masih dicintainya selama ini. Di belakangnya, seorang pria asing belum pernah dilihat terus mengikuti kemanapun Alagar pergi. Ketakutan. Kecemasan merayap dibenak Jeany seolah terkepung dua pria yang begitu emosi, sementara James terlelap di ranjang tak mungkin dibangunkan setelah permainan panas se

Bab terbaru

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   154. Sah!

    Enam bulan kemudian."Aku terima nikahnya dan kawinnya Nayla Habiba Azhima binti Yudistira Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Alagar mengucap begitu tegas tanpa jeda di hadapan keluarga."Sah!" teriak penghulu mewakili keluarga besar pengantin wanita menegaskan bacaan mempelai pria begitu jelas sempurna tak terbantah. Semua bertepuk tangan bahagia dan menitikkan air mata kebahagiaan.Nyonya Nirmala terisak menyaksikan putranya menikah lagi tak sengaja beradu pandang dengan Amirah dan didapatkan senyum gembira di ujung sana. Semua mendapatkan bahagia dengan caranya masing-masing.Mantan menantu telah menikahi Kaivan kakak ipar Aabid, sekarang Alagar mengawini Nayla sepupu suami Amirah. Persaudaraan mereka semakin dekat dan akrab. Tiada permusuhan di antara mereka lagi. Usai sudah si manusia liar mengakhiri kisah hidupnya bersanding dengan anak gadisnya Om Yudis."Jaga baik-baik dan senangkan hatinya, ya sayang!""Baik 'Ma, maafin Alagar ya selama ini sudah menyusahkan Ma

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   153. Wish Me Luck!

    Kaivan memesan menu tambahan untuknya ketika pelayan datang menyajikan lebih dulu pesanan mereka. Tawa gelinya terus bergema mengejek ipar yang tak berkutik sejak dia tiba tadi."Ayolah bro, relax!"Relax matamu! Alagar makin melotot setelah latar belakangnya dibuka satu persatu di depan Nayla dan Om Yudis. Tak ada kesempatan menjelaskan percakapan mereka didominasi ayahnya si kembar Samy dan Salsha."Om Yudis, memang brengsek ini mantan suami Amirah tetapi dia sudah banyak berubah," tutur Kaivan jujur.Mata tuanya mengamati ponakan dan kekasih Nayla duduk berdampingan. "Kau yakin, iparmu ini cukup baik karena baru saja melamar putri bungsuku?!""Ya tinggal terima atau tolak saja Om, kalau ga suka," tegas Kaivan. "Persoalan pernikahan sungguh rumit tapi semua keputusan utama pada ayahnya Nayla bukan calon suaminya!"Berbeda dengan perkawinannya. Amirah sudah menjadi janda bebas memutuskan hidupnya sendiri menikahi CEO Kaivan, sementara sepupu Nayla masih tanggung jawab ayahnya, Om Yud

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   152. Melamar Nayla

    Terkejut Om Yudis ketika melihat putrinya tak datang sendirian tapi membawa teman kencan. Seorang pria yang terlihat mapan berbeda usia bukan lagi seperti pacar yang dulu pernah diceritakan olehnya."Hai Papa, apa kabar?" sapa Nayla sambil memeluk dan mengecup pipi ayahnya."Hai, sayang," sambutnya senang kemudian merangkul putri kesayangan. "Maaf Mamamu 'ga bisa ikut ke sini sedang sibuk dengan keluarga kakakmu Alex baru datang mengunjunginya ke Paris."Nayla mengangguk. "It's okay, lagian Papa kenapa nengok aku 'kan sudah dewasa dan kuliah master sudah selesai, sekarang baru kerja di kantor yang baru masa harus diawasi terus!" gerutunya sebal.Tersenyum pria paruh baya mengusap kepala anak perempuan bungsu yang belum menikah lalu memandang pria asing di belakangnya tadi. "Nay, Ini siapa, kok Papa belum dikenalkan?!"Eh iya.Belum sempat putrinya berucap pria itu lebih dulu menyodorkan tangan berkenalan dengannya. "Malam Om, senang bertemu anda, aku Alagar kawannya Nayla."Kawan atau

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   151. Ternyata ...

    Rindu Alagar sudah lama tak bertemu karena kesibukan pekerjaan mereka masing-masing hingga akhirnya memutuskan menghubungi Nayla teman kencan yang baru. "Hai 'Nay, apa kabarmu?""Agak sibuk di kantor belakangan ini, bossku agak menjengkelkan semua staff kena omel karena perusahaan sedang ada masalah tapi aku 'sih engga, mungkin karyawan baru jadi tak pernah sekali papasan dengannya.""Oh, okay." Alagar pun memahami gadis itu baru pindah kerja masih menyesuaikan suasana. "Terus kapan kita bisa ketemuan dong, 'Nay?""Akhir pekan aja gimana, kebetulan Papaku mau datang, yuk Mas temani aku?!" desak Nayla. Pfft! Seperti lamaran saja harus jumpa mertua."Aku dapat menemani cuma apakah tak jadi masalah bagi kamu dekat denganku?!" Pertanyaan menyakitkan buat Alagar sendiri tak ingin gadis itu sedih atau terluka akibat status duda disandangnya. Banyak orang tua menghendaki anak gadisnya menikahi pria single."Jangan begitu dong, sudah tiga bulan kita kenalan memang ga ada rencana mau serius?"

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   150. Perjalanan Bisnis

    "Ra, Alagar kemana ya kok sudah berbulan-bulan tak melihatnya lagi?!" Kaivan tersadar kehilangan saudara ipar yang menjengkelkan kecuali Aabid Barak Hakim. Amirah mengangkat bahu. "Mana aku tahu, Mas! Nanti kalau sering bertanya tentangnya malah kamu uring-uringan cemburu jadi malas 'kan ribut hal itu lagi." "Tak usah cemburu wong dia sudah kalah telak dariku," sahutnya pongah. Lengannya langsung kena tepukan keras dari sang istri. "Loh, kok aku yang dipukul?" "Mas, kamu jangan begitu, kalian 'kan saudara ipar sekarang karena pernikahan Aabid dan Khirani," omel Amirah. "Mbokya dinasihati Mas Alagar supaya hidupnya berubah 'ga liar lagi, malu sama Bagas kalau sudah besar papanya sering gonta ganti perempuan." "Iya-aa cintaku, nanti aku tanya Aabid di mana manusia liar itu berada sekarang, kangen juga sudah lama 'ga berantem dengannya." Ishh. Guyonan dibalas mata melotot istrinya. Kaivan pun menghubungi suami Khirani daripada kena omelan. Ternyata brengsek itu sedang berada di Amer

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   149. Terdampar Bersamamu

    Kabar kelahiran anak kembar Amirah terdengar sampai ke negeri Paman Sam. Musim dingin sepi dan sunyi tanpa seorangpun mendampingi membuat sedikit hati Alagar Hakim sedih.Mantan istri telah bahagia dengan suami kedua dan langsung memberikan dua anak sehat sempurna. Utang yang dibayar tunai setelah perceraian mengenaskan. Mengalahkannya dalam semua sisi kehidupan.Alagar kini sendiri tanpa anak istri.Putra mereka lebih gembira bersama Kaivan yang menyayangi Bagaskara sebesar cinta di lautan luas. Kadang sempat berbincang saat Bagas menginap di rumah orang tuanya agar tetap diakui sebagai ayah, bukan orang asing baginya. Dan anak itu memahami memiliki dua papa ternyata mengasyikkan juga.Dunia anak memang istimewa. Sayang dia baru merasakan arti memiliki setelah kehilangan.Di luar cafe sedang rintik hujan udaranya makin dingin. Alagar merapatkan jas menunggu reda. Tak sengaja menoleh ke seorang wanita muda saat masuk mencari kursi kosong namun sayangnya semua penuh terisi kecuali ...

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   148. Satu Banding Sejuta

    Waktu persalinan yang lebih cepat dua minggu dari perkiraan dokter kandungan. Untunglah Amirah segera ditangani sebelum air ketuban pecah di jalan tadi. Kaivan benar-benar pria posesif siaga menjaga istri sampai menyiapkan keperluan sebelum ke rumah sakit tadi.Tangisan dua bayi tiba-tiba memecah keheningan di ruang operasi. Persalinan berjalan lancar, ibu dan anak kembar sehat selamat. "Terima kasih, sayang." Kecupnya di kening istri tersayang seraya berucap, "Kau telah menjadikanku suami dan ayah yang paling bahagia."Senyum Amirah mengembang, "Terimakasih juga sayang, kamu telah membuatku ibu yang sempurna bagi anak-anak kita." Persalinan kedua baginya untuk anak kembar pertama Arif Kaivan Mahardika.Sungguh kado yang istimewa bagi pernikahan mereka.Bayi kembarnya belajar menyusui, mulut Samy benar-benar melahap air susu ibunya sementara Salsha kalem tenang. Begitulah bedanya antara anak laki-laki dan perempuan.Pasien VVIP dipindahkan dari ruang operasi menuju kamar rawat inap. K

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   147. Kontraksi

    Pesta pernikahan Celine dan Benedicto berlangsung lancar dan meriah setelah dua minggu kepulangannya dari Asia. Hubungan mereka berangsur bahagia setelah pria itu kecewa dikhianati tunangan Luisa Esperanza mengakui tak mencintai memilih menjadi simpanan pria tua kaya raya untuk memuaskan gaya hidupnya. Senator Andres langsung memutuskan Luisa setelah melihat photo dan video seksi mereka di sebuah kolam renang di kota kecil Spanyol. Tuan Nareswara berhasil meruntuhkan kekuasaan dan wibawa besan sebelum rekaman itu dipublikasi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Benar-benar keluarga memalukan! Belum lagi putrinya Sophia juga melakukan hal sama persis ayahnya. Kekasihnya senator Fernando mendapat teguran keras darinya agar selamanya menjauh dari keluarga Abimanyu Nareswara. Kekacauan dan kerusakan luar biasa menimpa kehidupan mereka. Dalam jamuan makan malam, Tuan Nareswara yang duduk berdekatan Tuan Andres berjabat tangan setelah menyelesaikan seluruh masalah. Cucu mereka tampak baha

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   146. Sudahilah Semua

    "Senang bertemu anda lagi, Tuan Kaivan." Bimantara menjabat tangan sang CEO meredakan kemarahan yang hampir tidak bisa dikendalikan lagi. "Sorry, aku datang terlambat karena kemacetan dari bandara ke sini." "Tak masalah, yang penting akhirnya kau datang sebelum ku habisi putri Abimanyu!" sungut Kaivan emosi. Tawa Bimantara berderai sambil menepuk bahu suami Amirah. "Jangan lumuri tanganmu untuk gadis kotor seperti dia," tuduhnya ke Celine Dupuis. "Sudah terlalu baik kau terhadap keluarganya mengangkat martabat dari kebangkrutan dan kini bangkit membangun bisnis kembali." Begitulah Kaivan yang didesak istrinya sendiri agar tak berbuat lebih kejam membalas keluarga Papa Bisma memilih menyelamatkan ekonomi mereka. Dan semua juga karena bayi dikandung Amirah mengalahkan sisi gelap suaminya. Putri bungsu Abimanyu makin tersudut menunduk malu. Duduk serba salah setelah kedatangan Bimantara yang begitu tiba-tiba. Opa Nareswara pasti mengutusnya untuk membawanya pulang ke Paris. Sial! "M

DMCA.com Protection Status