Share

Tak Sanggup Lagi

Abhimanyu dan Arunika benar-benar memanfaatkan waktu yang ada untuk bercumbu dan bercengkerama. Sedari pagi hingga menjelang siang, pasangan suami istri itu sama sekali tak turun dari ranjang.

Arunika pun merasa sia-sia mandi, karena saat ini dia kembali berkeringat dan dalam keadaan tanpa sehelai benang pun.

Arunika dan Abhimanyu berbaring berhadapan. Tubuh keduanya hanya ditutupi selimut. Beberapa saat lamanya mereka tak saling bicara, hanya saling tatap dengan sorot penuh cinta, sampai akhirnya Abhimanyu membuka suara terlebih dulu.

"Waktunya makan siang, Run," bisik Abhimanyu lembut.

"Aku lelah, Mas," sahut Arunika manja.

"Kutelepon Ijah, ya. Biar dia yang membawa makan siang kemari," cetus Abhimanyu.

"Ehm, aku ingin makan siang di luar," pinta Arunika.

"Boleh! Mau makan siang di mana," tawar Abhimanyu.

"Di mana saja. Terserah Mas Abhim. Jangan yang terlalu mahal, Mas. Ingat, kita harus irit sampai utang-utang kita pada Delia terbayar lunas," tutur Arunika.

"Iya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status