Share

Ivan Menyerang Maya.

Suara desahan dan lenguhan terdengar memenuhi ruang kerja Maya. Dia tengah merasakan sensasi cumbuan sang suami, namun semua itu terhenti saat tiba-tiba pintu ruangannya terbuka lebar. Maya segera menunduk di bawah meja untuk menutupi tubuhnya yang nyaris telanjang. Fandy marah besar dan menyerang pria tua yang lancang membuka pintu.

"Cukup Pak, anda bisa membunuhnya."

Sekretaris Maya segera mencegah Fandy, agar tak memukuli pria yang terlihat sudah sangat menyedihkan. Maya berlari keluar setelah merapikan pakaiaannya.

"Siapa pria ini? Kenapa dia lancang memasuki ruangan ku?"

Maya bertanya pada sekretarisnya. Dia juga marah karena perbuatan pria itu telah melanggar privasinya.

"Maafkan ...saya Nak. Maaf, saya terpaksa melakukannya untuk menemukan kebenarannya yang sesungguhnya. Kalau kau memang bukan pengoda."

Bagai di hantam palu gada. Kepala Maya berdenyut, saat mendengar ucapan pria yang tidak dia kenal itu. Bagaimana bisa dia berpikir Maya seorang pengoda kalau mereka saja tak sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status