Share

83 Ekstraksi Ideologi Seni Bela Diri

Dalam sekejap mata, lima hari lagi telah berlalu.

Xi Feng berdiri tak bergerak di depan sebuah batu besar, setengah tinggi badannya, di tempat terbuka di luar gua yang terletak jauh di dalam hutan.

Namun, aura keagungan mulai terpancar dari dirinya, dan intensitasnya terus meningkat. Sikapnya berubah serius saat dia berdiri bermandikan sinar matahari, menyerupai dewa perang dengan aura kehadiran yang berwibawa.

Dengan teriakan tiba-tiba, dia melepaskan energi hebat yang telah dia kumpulkan.

Pukulan telapak tangan yang kuat mengirimkan angin dingin yang bertiup di udara. Batu besar itu, setinggi pinggang manusia, retak karena kekuatan pukulannya.

Retakan bertambah banyak hingga, dengan keruntuhan yang menggelegar, batu itu pecah menjadi puing-puing.

Pusat gempa, yang terkena telapak tangan Xi Feng, hancur menjadi debu, pemandangan yang menakjubkan untuk disaksikan.

Gelombang kejut terpancar dari Xi Feng, menyapu debu ke dalam awan yang berputar-putar di sekelilingnya. Dia terhuyung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status