"Kamu siap?" tanya Xi Feng sambil menatap mata Zhang Linjun.Zhang Linjun mengangguk. "Aku siap."Xi Feng mulai memasukkan batang kejantanannya sedikit ke arah dalam sambil terus memperhatikan ekspresi wajah Zhang Linjun. Batang panjang miliknya mulai bergerak masuk sedikit ke dalam.Zhang Linjun menutup matanya. Dia menggigit bibirnya saat merasakan sesuatu yang besar mulai masuk lebih dalam. Membuat dia bahkan harus mulai berteriak lagi. "SAKITTTT! KOK MASIH SAKIT, SIH?! UGH!""Apa kita berhenti saja?" tanya Xi Feng yag merasa kasihan pada Zhang Linjun."No. Kita lanjutkan.""Ok." Leon mulai kembali memasukkan barang miliknya perlahan-lahan.Kali ini, Zhang Linjun berusaha bertahan untuk tidak berteriak karena dia takut Xi Feng akan membatalkan acara yang sedang berlangsung ini. Dia tidak mau Xi Feng menyudahi ini karena ini sudah kepalang tanggung. Dia ingin meneruskan ini.Xi Feng sendiri mulai memejamkan matanya karena dia mulai merasakan cengkraman original nan alami yang menga
Zhang Linjun tersenyum melihat ekspresi wajah Xi Feng. Dia tahu kalau dia mampu mempraktekkan apa yang dia pelajari beberapa hari ini dengan baik. Karena itu, Zhang Linjun semakin aktif bergoyang dan menjepit batang kejantanan besar itu."Auuu ... enak. Punyamu sempit dan enak, Linjun," desah Xi Feng yang merasa batangnya dipilin-pilin di dalam liang kewanitaan sempit itu."Kamu suka, ya??" tanya Zhang Linjun sambil pantatnya berputar-putar di bagian inti tubuh Xi Feng."Aku ... suka banget. Ahhh ... ini enak banget, Zhang Linjun. Punyamu hebat. Ahhh ..."Zhang Linjun langsung sumringah mendengar kata-kata Xi Feng itu. Entah kenapa, ini adalah pujian yang paling berkesan baginya. Lebih dari pujian yang pernah orang-orang lontarkan padanya sebelumnya.Selama ini Zhang Linjun adalah murid cerdas yang sejak kecil banyak kali memenangkan lomba sastra dan kultivasi. Zhang Linjun adalah murid pandai yang selalu menjadi buah bibir banyak guru sepanjang usia sekolahnya.Bahkan sejak masa kec
Setelah beberapa saat, Zhang Linjun mulai menggoyangkan pinggulnya untuk menandingi hujaman-hujaman yang dilakukan Xi Feng dari arah belakang.Zhang Linjun melakukan goyangannya tanpa disuruh Xi Feng. Dia melakukannya karena ada gelombang hasrat yang mulai terasa seiring dengan tersentuhnya titik-titik sensitif di kedalaman liang kewanitaannya.Tusukan Xi Feng itu, dengan cepatnya mengantarkan Zhang Linjun dalam kabut kenikmatan yang memaksanya untuk mulai bergerilya, menandingi gerakan Xi Feng.Xi Feng masih terus menancapkan batang miliknya untuk dia cabut kembali hingga menyisakan kepalanya, setelah itu, dia tancapkan lagi ke dalam dengan cepatnya.Hujaman-hujaman dari batang besar milik Xi Feng ini, membuat Zhang Linjun mulai terbuai, mendesah dalam cengkeraman nikmat yang amat sangat luar biasa."Owh ... ini enakkkk. Ini enak. Kenapa sih aku baru merasakan sekarang? Oh ... harusnya dari kemarin-kemarin, Xi Feng. Oh ...""Iya, Zhang Linjun. Ahhhh ... aku juga menyesal baru melakuk
Dengan posisi berdiri seperti ini, Xi Feng terus memasukkan batang kebanggaan miliknya ke dalam liang kenikmatan Zhang Linjun. Zhang Linjun menerima masuknya batang ini dengan menggigit bibir.Zhang Linjun kembali merasakan perihnya saat liang kewanitaannya dimasuki benda besar yang berukuran tidak normal itu.Xi Feng tidak peduli dengan ekspresi wajah Zhang Linjun itu. Xi Feng terus memasukkan batang kebanggaannya hingga kedalaman sana. Xi Feng yakin kalau Zhang Linjun sudah mulai terbiasa diterobos oleh batang miliknya ini. Xi Feng yakin kalau liang kewanitaan Zhang Linjun itu, pasti sudah lebih akrab dengan benda jumbo miliknya ini.Xi Feng menggerakkan tubuhnya ke depan dengan pelan untuk dia tarik lagi ke belakang. Xi Feng melakukannya berulang-ulang dengan gerakan lambat hingga rasa perih yang tadi dirasakan Zhang Linjun, dengan cepat menjadi rasa nikmat.Zhang Linjun menikmati terobosan penuh kenikmatan yang dilakukan Xi Feng di bawah sana. Setiap terobosan yang terjadi, men
Saat Xi Feng bangun, dia merasakan rasa panas dalam tubuhnya. Ada rasa panas di bagian pusar yang membuat dia pun langsung mengambil posisi duduk untuk berkultivasi. Dia merasakan ada kekuatan yang meledak-ledak dalam dirinya yang harus segera dikendalikan sebelum merugikan tubuhnya. Sesaat kemudian, dia menyadari kalau kekuatan yang meledak-ledak itu bisa menjadi penghantar bagi dia untuk naik ke level selanjutnya, menerobos ke level kedua. Karena itu, dia terus berusaha untuk mencari terobosan kedua dalam hidupnya itu. Setelah bertahun-tahun tidak bisa berkultivasi, ternyata hanya dalam waktu singkat dia berhasil berkultivasi dan bahkan bisa menerobos level 1 dan saat ini berada di ambang terobosan menuju ke level 2.Ini membuat Xi Feng sangat tercengangAkhirnya dia membuka mata dan menarik nafas lega. "Level kedua. Aku sudah berhasil mencapai level kedua. Tapi, apa yang terjadi padaku?"Saat ini, Xi Feng mencoba mencari-cari tulisan-tulisan seperti tulisan-tulisan di Jurang T
Walau terlihat bersusah payah, akhirnya Xi Feng berhasil juga naik di atas panggungSaat naik di atas panggung, dia tidak menyembunyikan nafasnya yang ngos-ngosan. Hal ini membuat banyak orang menertawakan dirinyaKerumunan bersorak. "Dia baru saja menandatangani kematian dirinya. Hidupnya tidak akan lagi panjang.""Ya. Dia begitu bodoh karena berani menantang Zhong Li di tempat ini, padahal biasanya dia cuma menerima saja saat Zhong Li memukulinya di luar arena. Tapi, sekali masuk ke arena beladiri ini, maka hanya ada satu yang bisa keluar dari tempat ini!"Arena beladiri ini terkenal Memang sebagai tempat bagi orang untuk menuntaskan dendam mereka di sekte luar ini. Jarang sekali orang yang bisa hidup setelah bertempur di arena beladiri ini, karena sekali masuk di arena beladiri ini, maka kehidupan seseorang atau hak hidup seseorang sudah dicabut. Siapapun yang sudah menandatangani surat kematian di bawah panggung, maka dia harus menerima nasibnya, antara membunuh atau dibunuh di
Yang berbicara adalah Kultivator Awan Surga, yang berbicara di alam pikirannya Xi Feng. Saat itulah baru Xi Feng sadar akan apa yang terjadi. Semua orang di bawah panggung masih terheran-heran dengan apa yang terjadi. Zhong Li, salah satu murid terkuat di antara murid sekte luar, berhasil ditumbangkan hanya dalam satu gebrakan. Hal ini masih sukar dipercayai. Terjadi banyak konspirasi teori di antara kerumunan. "Mungkinkah Xi Feng dibantu seseorang? "Apa maksudmu?""Tidak mungkin kan seorang pecundang lemah seperti Xi Feng bisa mengalahkan Zhong Li. Iya kan? Jadi, bisa saja kan ada yang menyerang Zhong Li secara diam-diam dari belakang.""Itu tidak masuk akal. Kalau ada yang membokong, dengan adanya tetua di sini, hal itu tidak akan mungkin bisa dilakukan.""Ya. Kau benar.""Lalu, apa penjelasannya?"Bagaimana kalau Zhong Li cuma pura-pura?""Ya. Itu mungkin."Pada saat itu, seorang tetua sekte luar, naik ke atas panggung untuk memeriksa keadaan Zhong Li. Kerumunan terdiam. Semu
Keduanya saling kulum untuk beberapa saat. Keduanya saling sentuh, pakaian keduanya, mulai berjatuhan. Tiba-tiba, Wong Shichien tinggalkan sejenak bibir Xi Feng untuk melangkah keluar dari kamar dan menuju ke pintu rumah. Sebagai perempuan, dia ingin memastikan pintu itu sudah terkunci dengan aman. Setelah memastikan mengunci pintu keluar, Wong Shichien mulai melangkah pasti kembali menuju ke arah kamar sambil membuka bajunya satu-persatu.Hasrat Wong Shichien belum pernah turun sejak dia mengambil keputusan. Dia ingin menyerahkan mahkotanya pada Xi Feng.Itulah rencana yang ada di benak Wong Shichien. Sekarang ini, dia akan mulai melaksanakan rencananya dengan cara menggoda Xi Feng.Sementara di kamar, Xi Feng masih dalam keadaan bingung. Dia bingung dengan permintaan gadis ini. Saat gadis ini meninggalkan kamarnya, dia pikir, gadis ini sudah membatalkan keinginannya, dan hendak beranjak pergi. Dia pun mulai memakai pakaiannya. Dia masih memikirkan akan kehadiran gadis yang ing
Soong Youming menatap Xi Feng dengan tajam tetapi menahan diri untuk tidak mengambil mangkuk darinya.Dalam hal itu sesaat, dia menghela nafas. Kemunculan talenta generasi baru tidak bisa dipungkiri, dan dia tidak bisa menghilangkan perasaan penuaannya sendiri. Namun, segera, dia terkekeh dan menggelengkan kepalanya karena geli.Memang benar, menemukan keajaiban dalam Budidaya Pil adalah sebuah keberuntungan bagi Pill Courtyard.Dengan lambaian tangannya, dia menyatakan, "Xi Feng, dengan ini aku mengumumkan bahwa kamu telah lulus uji pendahuluan."Kesempurnaan obatnya terlihat jelas bahkan oleh para murid sekte dalam. Sebagai seorang Alkemis yang bonafid, Soong Youming dapat membedakan kualitasnya dengan mudah.Awalnya, dia mencurigai Xi Feng mencari masuk ke Pill Courtyard melalui koneksi, yang memicu rasa jijik dan jijiknya. Tapi kemampuan Xi Feng telah berulang kali mengejutkannya, mendapatkan rasa hormat yang baru ditemukannya.Para murid sekte dalam menatap Xi Feng, mata mereka d
"Terlalu cepat!""Apakah dia benar-benar meracik obat?"Para murid menyaksikan gerakan cairan Xi Feng dengan tidak percaya .Mereka semua berasal dari Sekte Dalam. Meskipun mereka tidak berada di sana untuk ujian Alkemis, mereka datang untuk mendukung rekan-rekan mereka yang mengikuti ujian Alkemis. Mereka berusaha untuk memperluas wawasan mereka, dan Level Alkimia mereka bukanlah sesuatu yang bisa dicemooh.Mencampur obat adalah hal yang rutin bagi mereka, namun mereka belum pernah melihat orang melakukannya dengan kecepatan seperti itu.Seorang murid tidak dapat menahannya. rasa penasarannya, "Kamu bergerak begitu cepat, apakah kamu tidak khawatir membuat kesalahan?"Xi Feng menjawab, "Kecepatan ini normal bagiku. Aku tidak membuat kesalahan."Dia benar-benar mempercayai hal itu. Sejak dia mulai belajar tentang peracikan di bawah bimbingan Awan Surga, dia tidak pernah melakukan kesalahan. Ketepatannya dengan dosis sangat sempurna.Baginya, metodenya bukanlah sesuatu yang luar biasa,
"Paman Bela Diri Soong, kamulah yang memintaku untuk mencicipi Sup Pengisian Energi tadi. Aku tidak melakukannya ambillah sendiri," Xi Feng dengan cepat menjelaskan, memperhatikan tatapan tegas Soong Youming.Rasa hormat Soong Youming yang mendalam terhadap Penatua Yang terlihat jelas, menggarisbawahi rasa hormat dari penatua itu. posisi.Bersemangat untuk lulus penilaian dan bergabung dengan Pill Courtyard, Xi Feng sangat ingin menghindari kesalahpahaman yang mungkin menodai pendapat Penatua Yang tentang dia.Soong Youming mendapati dirinya dalam posisi yang tidak nyaman.~~Dia tidak berniat membiarkan Xi Feng menanggung kesalahannya, tetapi situasinya telah meningkat begitu cepat sehingga dia terkejut sesaat."Elder Yang, kesalahannya ada pada saya," Soong Youming mengakui, agak malu-malu. "Zheng Yang harus pergi tiba-tiba karena urusan mendesak dan gagal memberi tahu saya. Yakinlah, Penatua Yang, setelah pemeriksaan, saya secara pribadi akan membuat sejumlah Sup Pengisian Energi un
Soong Youming tidak menyadari bahwa kegagalan Ma Yixin memberikan surat rekomendasi untuk Xi Feng adalah karena pertemuan kebetulan mereka dan kurangnya pena dan kertas Ma di waktu. Selain itu, dengan ujian Alchemist yang semakin dekat, Ma tidak punya waktu untuk menulisnya, mendorongnya untuk mendesak Xi Feng agar bergegas. Serangkaian keadaan seperti itu menyebabkan beberapa kesalahpahaman.Soong Youming memandang Xi Feng dengan tatapan tegas dan menyatakan, "Kamu adalah Xi Feng, benar? Meskipun Alchemist Ma telah merekomendasikanmu, kelayakanmu untuk mengambil bagian dalam Ujian Alkemis hanya bergantung pada Level Alkimia Anda. Sebagai Penggarap Bela Diri yang Diperoleh, standar yang kami tetapkan bagi Anda untuk menjadi seorang Alkemis akan lebih tinggi. Jika Anda gagal dalam babak penyisihan, Anda harus kembali ke tempat Anda berada berasal dari.""Saya mengerti," jawab Xi Feng sambil mengangguk.Xi Feng tidak menaruh harapannya pada rekomendasi Ma Yixin saja untuk menjadi seoran
Xi Feng mengamati nomor-nomor di rumah-rumah saat dia berjalan menuju Kediaman No.7.Pintu masuk ke Kediaman No. 7 mengesankan, dan interiornya sangat luas.Pintunya terbuka, dan bahkan dari luar, Xi Feng bisa mendengar keributan yang meriah di dalam."Sepertinya ada jumlah pemilih yang bagus untuk sang Alkemis penilaian," gumam Xi Feng sebelum melangkah ke Kediaman No. 7.Meskipun terletak di dekat gunung, interiornya sangat luas. Jendela atap yang dirancang dengan cerdik menghiasi langit-langit, menyinari ruang di bawahnya dengan pancaran cahaya.Setelah melintasi koridor yang panjangnya lebih dari sepuluh meter, Xi Feng memasuki aula besar yang ramai dengan aktivitas.Lebih dari selusin para tetua terhormat duduk di tangga di depan aula. Rambut dan janggut mereka seputih salju, namun kulit mereka sehat dan penampilan mereka menonjol. Pakaian mereka menandai mereka tidak hanya sebagai Prajurit bawaan yang berkultivasi mendalam tetapi juga sebagai Alkemis terhormat dari Halaman Pil.
"Apakah aku melakukannya dengan benar, Tetua?" Xi Feng bertanya sambil membungkuk hormat."Memang. Jawabanmu tepat sekali," pria paruh baya itu menegaskan dengan anggukan. Dia menatap tajam ke arah Xi Feng dan menambahkan, "Namun, saya punya beberapa pertanyaan lagi untuk Anda."Pria itu akhirnya tersadar dari keheranan awalnya. Dari jawaban Xi Feng terhadap pertanyaan sebelumnya, jelas bahwa keterampilan alkimia pemuda itu luar biasa. Namun, pria itu tidak bisa menghilangkan rasa skeptisnya karena masa muda Xi Feng, menyimpan keraguan yang mengganggu tentang keandalan seseorang yang begitu muda. Dia memutuskan untuk mengamati Xi Feng lebih jauh."Tolong, silakan, Tetua," jawab Xi Feng, memberi isyarat dengan hormat.Xi Feng menghela nafas lega. Jawabannya sebelumnya jelas mendapat persetujuan pria paruh baya itu. Dia percaya bahwa hanya dengan satu kesempatan untuk menunjukkan kehebatan alkimianya, dia akan mampu mengesankan dengan kepercayaan dirinya.Pria paruh baya itu mengambil P
Alis Xi Feng terangkat karena terkejut.Hanya seniman bela diri yang telah mencapai Tahap Bawaan atau lebih tinggi yang memenuhi syarat untuk penilaian Alkemis—a fakta yang sebelumnya tidak dia ketahui.Meski kekuatannya luar biasa, dia hanya berada di Tahap Acquired.Apakah menyerah adalah satu-satunya pilihannya?Jika dia mundur sekarang, dia tidak akan menyerah begitu saja. dilarang memasukkan pil KB Halaman; dia juga akan menghadapi kemarahan yang akan datang dari Penatua Zhang.Jika Xi Feng terpaksa melarikan diri dari Sekte Penganut Qi, dia mungkin akan dicap sebagai pengkhianat. Di bawah pengaruh Tetua Sekte Dalam, sekte tersebut bahkan bisa menandai kematiannya.Sendirian adalah satu hal, tapi Xi Feng tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri—dia juga berjuang untuk Su Feiyan dan para tetua. yang lain.Jadi, dia bertekad untuk mengambil penilaian Alkemis, apa pun yang terjadi.Dengan tekad ini, tatapan Xi Feng mengeras. "Anda menyebutkan bahwa persyaratannya hanya sebuah prin
Setelah mendengar jawaban Xi Feng, seringai aneh muncul di wajah murid muda itu. Dia mendesak Xi Feng, "Jadi, pil jenis apa yang bisa kamu saring?"Jelas, dia percaya Xi Feng hanya membual.Xi Feng, kehilangan kata-kata, dengan sungguh-sungguh menjawab, "Kakak Senior , Saya di sini untuk penilaian Alkemis, dan saya jamin, saya tidak meremehkannya. Dengan asumsi saya tidak melanggar aturan penilaian apa pun, saya akan sangat menghargai jika Anda mengizinkan saya masuk."Murid muda itu terkekeh dan menjawab, "Saya bisa mengizinkanmu masuk, tentu saja, tapi jika aku melakukannya hanya berdasarkan permintaanmu, sepertinya aku melalaikan tugasku."Xi Feng mendesak, "Lalu apa yang harus aku lakukan agar bisa masuk?"Dia tiba dengan tekad yang tak tergoyahkan untuk masuk ke Pill Courtyard dan bertekad untuk tidak mengacak-acak bulu apa pun—jangan sampai dia kehilangan kesabaran.Murid muda itu menawarkan solusi sambil tersenyum, "Ini cukup sederhana. Jawablah pertanyaan saya dengan benar, da
Xi Feng menatap ke arah plakat sebelum melangkah ke Halaman Pil dari Sekte Beladiri Qi.Kemundurannya Rencananya adalah untuk bergabung dengan bagian penting dari sekte ini.Pil sangat penting dalam sekte mana pun.Pembudidaya bela diri mengandalkan pil untuk segala hal, termasuk budidaya. Pil dapat mempercepat kemajuannya, meningkatkan peluang untuk maju ke tingkat berikutnya, dan manfaat lainnya. Mereka sama pentingnya untuk penyembuhan dan detoksifikasi. Pil bahkan berfungsi sebagai mata uang dalam lelang dan perdagangan di kalangan seniman bela diri.Tanpa pasokan pil yang stabil, sebuah sekte, tidak peduli sumber dayanya, akan kesulitan untuk berkembang.Pill Courtyard adalah tempat yang paling penting dan penting peran dalam Sekte Konversi Qi.Bahkan status alkemis magang paling junior di Pill Courtyard pun dihargai. Seorang murid sekte dalam biasa yang bertemu dengan seseorang harus menunjukkan rasa hormat yang besar. Lagipula, mereka bekerja di Pill Courtyard, dan seorang muri