Share

BAB 64 — GENTING!

Drrtt!

Suara getar yang berulang dari ponsel memaksa Janu membuka matanya.

Ia perlahan menarik lengan yang menjadi alas tidur Gemintang, berusaha agar tidak membangunkannya.

Pria itu kemudian meraih benda pipih yang masih bergetar, memicingkan mata sejenak untuk menyesuaikan diri dengan cahaya terang layar.

Beberapa panggilan tak terjawab dan pesan masuk menumpuk di sana, tetapi satu nama yang terpampang di layar langsung menarik perhatiannya.

“Manggala?” gumamnya pelan.

Detik berikutnya, ia melirik ke arah Gemintang yang masih terlelap di sampingnya.

Aktivitas panas mereka semalam seketika melintas di benaknya, membuat senyum tipis muncul tanpa disadarinya.

Namun, getaran ponsel yang terus berulang kembali meminta perhatian lelaki itu.

Janu menghela napas pelan sebelum akhirnya menggeser layar dan menjawab panggilan tersebut.

“Untuk apa kau menelponku pagi-pagi begini? Sekarang bahkan baru jam lima,” desisnya begitu panggilan terhubung.

Manggala terkekeh pelan dari seberang. “M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rosdiyanti
ibu tirimu ternyata ular berbisa janu .heran sih sama si janu masa gk punya power dia punya kuasa , punya uang kok bisa tunduk patuh sama ibu tiri dan istri hasil perjodohan .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status