Share

Mereka ingin aku mati!

Aku gunakan sarung tangan karet. Berjalan mengelilingi mobil. Memastikan seperti apa keadaan mobil ini sekarang. Bagian depan mobil sudah tak lagi berbentuk. Ringsek, hingga aku tak lagi bisa mengenali mobil ini. Jika tak kuperhatikan plat nomornya dengan baik.

Satu sisi lain juga seperti terkena benturan, menyisakan cekungan menjorok yang cukup kentara. Kaca belakang pecah, bersih tak menyisakan serpihan. Aku berjalan kembali kesamping, mencoba membuka pintu depan.

Glek..glek...

Mobil ini terkunci atau mungkin macet karena karat. Entahlah, ia begitu sulit dibuka. Kuamati lagi dari beberapa sisi. Bahkan aku sempat menenggok kedalam untuk memastikan apa yang ada di sana.

Masih sama, seperti mobil ini dulu. Gantungan kunci lambang perusahaan mas Erlanpun, masih menggantung dikaca depan. Aku berjalan kebelakang. Mencoba mencari jalan masuk.

Mungkin aku bisa masuk lewat jendela disisi belakang.

Aku Naik, berpegang pada ujung-ujung jendela.

Ngik... kek...kek...

Setiap kali aku bergerak b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
sok sok an jdi wanita kuat ya gini..oon nya bukan maen
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status