Share

Rencana masing-masing

Pov bu Winda

Menuju hotel tempat Lia mengadakan acara. Aku tiba di lobi saat perempuan itu keluar dari dalam Lift. Diikuti banyak sorot kamera. Dia nampak berjalan cepat meninggalkan Lobi.

Aku memghampirinya, tanpa bicara,menarik tangannya kearahku.

Plak !

Satu tamparan dengan keras mendarat di wajahnya, dia nampak terkejut. Tamparan ini bahkan tak sebanding dengan segala kejahatan yang dia lakukan.

Dua orang menarikku menjauh. Aku tepis sekuat tenaga. Kudatangi mata yang terus menatapku tak suka itu.

"Ini belum sebanding dengan semua kejahatanmu!" Teriakku didepan wajahnya. Semua mata menatapku, kini mereka membidikan kamera pada kami berdua.

Lia bergeming, tangannya mencengkeram tas dengan kencang. Namun aku belum mendengar pembelaan keluar dari mulutnya. Mungkinkah dia takut pada media?

"Ibu silahkan pergi bu" Andi memintaku menjauh. Tangannya bahkan membentang kearah luar.

Cuuiihh!

Kuludahi jas hitamnya yang mewah. Dia pasti membelinya dari uang anakku juga. Kufikir dia bisa dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status