Share

Bagian Enam Puluh Tujuh

Author: Nisa Noor
last update Last Updated: 2022-10-08 06:20:25

"Sudah semua?" tanya Ardi.

Riri hanya mengangguk, sejak ia menerima telepon itu mendadak pendiam. Ardi sudah mulai merasakannya, tapi dia mencoba tak begitu memperdulikannya, rasanya belum tepat. Semua barang yang akan dibawa ke kampung Ardi sudah masuk ke dalam bagasi.

Ardi dan Riri pamit, rencananya mereka akan tinggal disana beberapa hari jadi Riri perlu membawa baju ganti. Setelah pamit mereka segera naik ke dalam mobil tapi langkah Riri terhenti ketika sebuah mobil berhenti di depan rumahnya. Lalu turunlah seorang lelaki.

"Dimas," lirih Riri.

Ardi pun memperhatikan lelaki yang berjalan menuju istrinya, ayah dan ibu terlihat terkejut, Ardi segera berpindah menghampiri istrinya yang dihampiri oleh Dimas.

"Bisa kita bicara?" tanya Dimas.

Riri tak menjawab kemudian dia menoleh ke arah Ardi yang berdiri tak jauh dari mereka. Ardi menganggukan kepalanya sambil tersenyum, seolah tak ada apa-apa.

"Silahkan," ucap Riri.

"Selamat ya, semoga kamu bahagia."

"Terima kasih, doa yang sama un
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu akan menyesal Ri menerima Ardy kembali .karena Rianti g akan mau kmu hidup bahagia bersama Ardy dn Rianti akan mengganggu terus ..
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
kok mumet ya ceritanya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Ekstra Part 3 (End Season 1)

    "Walah, menantu ibu sudah datang." Ibu Ardi menyambut kedatangan Riri dan Ardi dengan gembira, sejak dikabari Ardi jika beliau langsung dinikahkan ayah Riri setelah pamit untuk menemui Riri sungguh membuat beliau tak sabar ingin segera bertemu, pelukan hangat dan kecupan dari sang ibu mertua membanjiri Riri. Hal yang selalu Riri dapatkan dan selalu membuat Riri nyaman. Tak hanya ibu Ardi, adik-adik Ardi pun sama mereka menyambut dengan bahagia kedatangan kembali kakak iparnya itu."Kenalkan ini Lita, istri Rudi." Ibu memperkenalkan Lita, istri Rudi yang tak lain adiknya Ardi. Riri tersenyum, lalu ia mengulurkan tangan cukup lama uluran tangannya belum diraih oleh Lita. "Lita, ini mbakmu lho."Lita segera meraih tangan Riri dengan terpaksa dan sedikit tatapan tak suka. "Senang berkenalan dengan mbak, semoga kita bisa akur sebagai sesama menantu ya meski aku bukan menantu kesayangan," ujar Lita. "Lita, ibu sayang semua menantu ibu," ucap ibu. "Ya ya, Lita permisi dulu bu. Masakan

    Last Updated : 2022-10-08
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Setelah Sepuluh Tahun

    "Apapun yang terjadi kita tak akan terpisah lagi, janji?" Aku tersenyum pada lelaki di depanku, mengangkat jari kelingkingnya dan aku mengaitkan jari kelingking lalu kami tersenyum bersama, saling berpelukan dan mencurahkan segenap perasaan yang ada dalam diri. Mendekap foto pernikahan kami dan mencoba melupakan semua yang sudah terjadi setelah lima tahun kembali hidup bersama kini dia kembali menghadirkan kisah dulu. "Kamu yakin Ardi gak akan berkhianat lagi?" tanya Laras."Dia tak pernah berkhianat," balasku. "Ya, tapi dia dulu pernah sangat dekat dengan sahabatnya. Kamu ingat kan?" "Itu masa lalu dan aku percaya tak akan terulang, buktinya setelah sepuluh tahun bersama kita baik-baik saja apalagi ada Jihan pasti Mas Ardi gak akan macam-macam."Aku mencoba meyakinkan diri dan hati ini, tatkala Laras memberitahuku soal pertemuan Mas Ardi dan Rianti, sahabatnya. Dulu kami pernah berselisih hingga berpisah gara-gara perempuan itu. Beruntung Tuhan masih menjodohkan kami kembali, ak

    Last Updated : 2022-10-10
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Sepenggal Kisah Masa Lalu

    "Pagi sayang," sapa Mas Ardi. Aku hanya mengulas senyum tipis, semalam nyaris aku tak tertidur karena penasaran dengan sikap Mas Ardi yang ngigo itu. Tapi semalaman ditunggu Mas Ardi tak mengigo lagi. "Masih pagi udah cemberut aja," ledek Mas Ardi. "Siapa yang cemberut? Biasa aja," ucapku. "Coba kita tanya Jihan. Jihan oh Jihan."Mas Ardi malah memanggil anak kami yang masih berusia lima tahun, ya setelah rujuk nyatanya Tuhan tak serta merta memberikan kami anak, kami harus menunggu hingga empat tahun lama sampai aku pernah meminta Mas Ardi menikah lagi karena tak kuasa selalu dihina dan dipojokan oleh ipar-iparku apalagi Lita. Dia ipar yang paling bisa mempengaruhi adik-adik perempuan Mas Ardi. Entah ada salah apa aku padanya, padahal Rudi suaminya itu ikut bisa bekerja di bank karena usaha Mas Ardi. Aku menghela nafas berat, ternyata menjalani kehidupan pasca berpisah alias rujuk tak semudah yang kubayangkan, penggalan demi penggalan kisah masa lalu itu seakan terus membayangi

    Last Updated : 2022-10-12
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Yang Pernah Ada

    "Dia datang beberapa menit yang lalu bu, kami meminta menunggu tapi dia bilang tidak perlu.""Sebutkan ciri-cirinya?" pintaku. "Orangnya tinggi, wajahnya tampan bu kayak artis korea, suaranya juga lembut banget. Aku aja sampe terkesima bu, ibu punya penggemar seganteng itu." "Sutss, jangan ngaco. Ya sudah kembali bekerja." Aku memintanya keluar dari ruanganku, aku masih mengamati goodie bag berisi hijab itu. Hijab yang bukan biasa, tapi merek terkenal dan harganya tak sedikit. Mengingat siapa Fahri, dari ucapannya dia pernah hadir tapi singkat. Siapa sih? "Argh…."Aku mengusap wajah, Tuhan benarkah adanya jika ujian pernikahan di sepuluh tahun kedua itu adalah orang ketiga. Setelah Rianti datang lalu kini Fahri, kenapa harus kayak gini Ya Tuhan?Ponselku berdering, nama Laras terlihat di layar. Segera aku mengangkatnya. "Ri, kamu dapat undangan dari Dimas gak?" tanyanya."Undangan apa?" tanyaku heran"Undangan ulang tahun anaknya, dia mau ngerayain ulang tahun anaknya yang ke de

    Last Updated : 2022-10-13
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Tak Berarti

    Aku mulai merasa cemas, mulai dari paket yang kuterima, cerita Mas Ardi soal kerjasamanya dengan seseorang hingga foto yang dikirim Laras, semua merujuk pada satu nama dan mungkin saja orang yang sama pula. Fahri, lelaki yang hanya numpang lewat begitu saja dalam hidupku. Aku bertemu dengannya di pesawat saat memutuskan untuk hijrah ke Jogja, lalu kami bertemu lagi di angkringan dan bahkan dia bernyanyi yang ditujukan untuk perempuan yang duduk bersamanya saat di pesawat, itu artinya untukku. Beruntung saat itu aku masih tak ingin bermain hati karena baru empat bulan berpisah dari Mas Ardi, perlahan kehadirannya mulai mengusik jiwa hingga akhirnya aku tahu dia adalah sepupu teman Mbak Wulan, pertemuan ketiga akhirnya aku tahu dia tengah akan bertunangan. Sejak saat itu, aku tak pernah mengingatnya lagi. Aku fokus pada usaha bakery dan menjalani kehidupan sebahagia mungkin. Tak ada siapapun yang berhasil singgah dalam hati ini, Mas Ardi menjadi satu-satunya lelaki yang mampu menghuni

    Last Updated : 2022-10-16
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Dua Lelaki

    Aku masih terdiam, jari tak berhenti mengetuk-ketuk meja makan, pandanganku naik turun, memandang ke atas kadang menatap lantai dapur, bingung harus aku mulai dari mana semua cerita ini. Aku tak pernah bercerita tentang Fahri karena sungguh tak ada yang berarti dari pertemuan singkat itu. Mas Ardi meraih tanganku, membuatku menatapnya, ia menatap dalam. Masih menunggu aku berbicara."Baiklah, kalau kamu masih belum siap untuk bercerita. Aku kembali menemani Jihan dulu ya, kasihan dia." Aku hanya mengangguk pelan, Mas Ardi meninggalkanku berjalan menuju Jihan yang asyik dengan mainannya di temani televisi yang menyala. Aku memandang ke arah mereka, dua orang yang sangat aku cintai. Mas Ardi benar-benar menunjukan kasih sayang yang luar biasa untukku dan juga Jihan. Seorang lelaki yang sangat bertanggungjawab dan penyayang. Aku tak pernah menyangka jika dia benar-benar memperbaiki diri dan menjalani kehidupan rumah tangga denganku yang kedua kalinya selama ini. Aku mengusap wajah, me

    Last Updated : 2022-10-19
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Tentang Sebuah Ujian

    Setelah ini akan terus pakai pov tiga ya teman-teman🙏Tidak ada kehidupan di belahan bumi manapun yang terlepas dari sebuah kata yang mampu merubah apapun yang terjadi yaitu "ujian", setiap manusia yang bernyawa akan melewati masa itu agar mampu merubah atau menjadi lebih baik. Ardi pernah terjebak dalam kekeliruan memperlakukan Rianti, hingga ia baru menyadari setelah kepergian Riri. Dan mengakui semua itu sebuah kesalahan selain meminta maaf juga bersungguh-sungguh berubah hingga akhirnya Riri kembali memberikan kesempatan kedua.Mereka hidup bersama di bawah bayangan kisah masa lalu yang tak akan mudah Riri lewati, ketakutan akan terulang tentu saja ada meski sampai saat ini hal itu belum terjadi. Apalagi mengingat Rianti terlihat kepermukaan lagi, bahkan dia menyekolahkan anaknya di sekolah yang sama dengan anak Riri. Riri tak menyadari bahwa ujian itu bisa saja justru melalui dirinya dan benar saja kali ini lewat Riri ujian itu ada, kehadiran sosok lelaki yang dulu pernah meng

    Last Updated : 2022-10-21
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Misteri Bunga Mawar

    Lita hanya tersenyum sinis mendapat tatapan tajam dari iparnya itu, entahlah dia begitu benci pada iparnya. Padahal harusnya sebagai sesama menantu perempuan bisa saling menyayangi bukan justru sebaliknya. "Mbak, aku tahu saat sudah berpisah dengan Mas Ardi, mbak sering gonta-ganti lelaki kan? Jangan pikir aku gak tahu kelakuan kamu, waktu dulu aku gak ngomong karena masih baru jadi menantu ibu, tapi kalau sekarang-sekarang ya bisa saja aku bilang sih." Riri menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan, seperti sedang menghempas amarah yang mulai hadir jika sudah berurusan dengan Lita, dia selalu saja bisa mengundang amarah Riri dan selama ini Riri selalu mampu mengalah dan bertahan. "Kenapa mbak diam? Kaget kan? Mbak itu gak jauh beda sama si Rianti.""Si Rianti? Kamu kenal dia?" Riri baru menyadari Lita tak pernah terlihat hormat pada Rianti padahal secara usia mereka cukup jauh berbeda atau selama ini ada hubungan antara Riantu dan Lita? Lita mengdelik, entah apa yang se

    Last Updated : 2022-10-22

Latest chapter

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Cerita Telah Usai

    "Mbak Rianti."Rianti menoleh ke sumber suara, Lita sudah berdiri tak jauh darinya membawa kantong belanjaan penuh dengan sayuran. Rianti tersenyum. "Ibu ada, Lita?" tanya Rianti. "Ada mbak, ayo masuk."Lita mengajak Rianti masuk, ada yang berbeda kini Lita jauh lebih ramah pada Rianti. Rianti pun menanyakan hal itu, Lita hanya tersenyum dan mengatakan jika semua sudah selesai, ia tak mau mengungkit lagi yang sudah berlalu. Rianti lega mendengar hal itu, hingga dia merasa semua keputusannya hari ini adalah hal yang paling tepat. Lita memanggil ibu, sementara Rianti menunggu di kursi tamu. Tak lama ibu datang dan menyapa Rianti dengan ramah, pelukan hangat yang selalu Rianti rindukan dari seorang ibu bisa didapat dari ibu Ardi. Cukup lama berpelukan, mereka terlepas ketika Lita datang membawa minum. "Bu, ini ada sedikit oleh-oleh untuk ibu dan Lita. Saya kemarin bersama Dani ke Bali," ucap Rianti. "Walah, repot-repot. Makasih ya, nak.""Wah, mbak dari Bali. Keren ya kalau orang ka

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Keputusan Besar

    "Saya turut prihatin dengan kepergian bapak, saya tak sempat datang saat itu karena memang tengah di luar negeri. Lalu setelah pulang saya berziarah dan bermaksud mendatangi ibu tapi tak ada katanya sudah pindah. Akhirnya saya pun menunda keinginan bertemu saya dengan Dani." Rianti menatap nanar dengan senyum tipis pada lelaki yang duduk di depannya. Usianya tak jauh berbeda dengan dirinya, memang Pak Joko itu pantasnya jadi ayahnya bukan jadi suaminya. Farel terus bercerita tentang kehidupannya, dari pertemuannya dengan Pak Joko hingga bisa sesukses sekarang, Farel merasa perlu membalas semua kebaikan Pak Joko, kini beliau sudah tak ada maka Farel akan membalasnya pada Dani dan juga Rianti. Setelah sekian lama ngobrol, Rianti dan Dani memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan mencari tempat wisata lainnya. Farel menawarkan diri untuk mengantar tapi Rianti menolak, ia tetap kuat dalam tujuannya. Kedatangannya kesini bersama Farel untuk menikmati waktu berdua saja dengan Dani tanpa

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Sosok Lain

    Rianti hanya mengaktifkan ponselnya saat Dani tertidur di siang hari ataupun malam hari, ini adalah hari kedua dia ada di pulau Dewata ini bersama Dani. Setia waktu Rianti merasakan setiap detiknya bersama Dani, ada wajah yang tak pernah Rianti perhatikan hingga dalam hati terkecilnya sesuatu yang hangat menjalar mengisi setiap ruang yang hampa selama ini. Saat Dani tertidur pulas, Rianti menatap wajah itu mirip sekali dengan lelaki tua yang menikahinya. Lelaki yang seharusnya menjadi ayahnya, bukan suaminya. Tapi lelaki itu mencintainya dengan sepenuh hati, memanjakannya hingga Rianti merasa beruntung memilikinya meski seluruh dunia mencemoohnya. Bayangan hidup bersama Papa Dani, membuat Rianti tersenyum sendiri, betapa hidupnya saat itu sungguh bahagia, punya harta yang berlimpah, suami yang penyayang dan ibu yang selama ini hilang mendadak datang begitu ramah menyapa. Hari Rianti kembali terisi di dengan cinta hingga dia bisa menerima kabar kembalinya Ardi dan Riri. Tapi duka ke

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Melekatkan Hati

    "Ambillah waktu untuk jauh dari segala rutinitas seharian anda, Bu Rianti. Nikmati kebersamaan bersama putra anda, jangan sampai ada waktu yang terabaikan, jauhkan gadget dan lingkungan sosial media. Tak perlu lama tiga hari saja, tatap lekat setiap anak anda tengah terlelap dan tersenyum rasakan dan tanyakan pada diri anda apakah anda rela melihat semua itu sirna."Rianti terdiam mendengar ucapan Dokter Inggit, orang yang sudah beberapa Minggu ini menjadi teman ceritanya. Bukan hanya menjadi seorang dokter, Rianti seolah menemukan teman bercerita untuk dia mengungkapkan apapun yang dialaminya. Ya, selama ini Rianti perlu itu. Tak ada orang yang bisa dipercaya Rianti untuk dia menumpahkan semua keluh kesahnya. Sejak dulu apapun yang dirasakannya selalu disembunyikan dari banyak orang, bahkan sedekat apapun dengan Ardi ada banyak hal yang tak diungkap oleh Rianti pada Ardi. "Apakah itu bisa menyembuhkan saya, dok?" tanya Rianti. "Bukan hanya sembuh tapi tangki cinta anda akan kembal

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Tamparan Keras

    "Iya, ma. Aku keliru, aku pikir semua akan selesai jika Mas Ardi menikahi Rianti, kesakitan hati yang dialami Rianti akan hilang dan semua akan baik-baik saja. Aku akan hidup tenang, tidak merasa bersalah lagi."Mama tersenyum, lalu melepas genggaman tangan, menghela napas beranjak dari duduknya perlahan berjalan menuju jendela. "Riri, jangan terlalu membayangkan segala sesuatu semudah itu. Pikirkan lagi, berapa kali kamu selalu kecewa dan sakit hati saat Ardi dulu lebih mementingkan Rianti, saat dulu dia tak menganggap hati kamu sakit, sekarang dia sudah berubah jauh lebih baik dan kamu merasakan itu hingga kamu pun memutuskan untuk menerimanya kembali. Butuh waktu berapa lama untuk bisa menerima dia kembali. Pikirkan itu, jangan asal mengambil keputusan yang akhirnya kamu justru terperosok lebih dalam dan lebih parah dari sebelumnya."Riri tertunduk, ia seolah menyadari semua telah keliru. Mama terus berbicara hingga membuat Riri sadar akan keputusan yang mendadak hadir, lalu terin

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Pendewasaan Diri

    "Mama."Riri terkejut dengan kedatangan sang Mama ke tokonya, sudah lama mereka tak bertemu. Dua perempuan itu berpelukan dan melepas rindu yang sudah menggunung, sejak Riri kembali menikah dengan Ardi lalu memutuskan tinggal di kampungnya Ardi menjalankan usaha berdua, Mama menjadi orang yang paling mendukung meski tak selalu hadir, sesekali selalu datang menjenguk tapi sudah hampir dua bulan ini Mama absen datang karena sibuk menemani Papa mengurus proyeknya dan satu bulan kemarin Mama tinggal di rumah Mas Raka membantu Mbak Wulan mengurus bayinya. Dan di situlah terakhir mereka bertemu, saat selamatan tujuh hari kelahiran anak kedua Mas Raka dan Mbak Wulan setelah itu mereka belum bertemu lagi.Riri langsung mengajak mama masuk ke ruangan kerjanya, menyerahkan toko ke pegawai dan meminta pegawai menyiapkan beberapa potong kue untuk tamu istimewanya itu. Sesampainya di ruang kerja, Riri dan mamanya duduk berbarengan, menjatuhkan bobot tubuhnya, Riri menyandarkan kepalanya di pundak

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Mencari Jati Diri

    "Aku dengar kata Narti, pengasuh Dani bilang Mbak Rianti sudah mulai pergi konsultasi ke psikiater, saran Mama sepertinya dipertimbangkan dan dilakukan olehnya.""Baguslah, semoga dia segera sembuh dari luka lama dan traumanya itu. Agar hidupnya lebih baik," ucap Ardi ketika mendengar kabar soal Rianti dari Riri.Sejak Dani sakit dan mulai mengerti kondisi Rianti, Riri yang memang hatinya baik selalu memantau kondisi keduanya lewat Narti, pengasuh Dani. Dari dia Riri mendapat banyak informasi soal Rianti, permintaannya untuk Ardi menikahi Rianti dipatahkan oleh Ardi dan mamanya, bahkan Lita pun turut berkomentar. "Mbak, mbak jangan mudah terlena dan tergoda. Hati-hati mbak, dia bisa saja justru menyingkirkan mbak nantinya," ucap Lita kala itu. Tidak ada yang mendukungnya, hingga Riri memilih jalan lain untuk membantu Rianti agar sembuh. Dalam ingatannya mungkin Rianti akan cepat sadar jika ada Ardi di dekatnya, tapi tidak menurut Ardi itu bukan sebuah solusi. Sejak dulu Ardi memang

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Gangguan Jiwa

    Dani sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang, Rianti duduk termenung di kursi besar dalam kamarnya, semua yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya banyak berpikir yang selama ini tak pernah ia pikirkan. Ingatannya selalu melayang pada kenangan saat ia ngobrol dengan Ibunya Ardi, tak pernah menyangka Ibu itu menyuruhnya pergi ke psikiater dan memeriksakan kondisi kejiwaannya. Kilasan peristiwa masa lalu Rianti panggil kembali hingga ia seperti sedang menonton tayangan film, perlahan ia mengerang mengepalkan tangannya, lalu tiba-tiba menangis, tersenyum sendiri, bahkan tertawa sendiri. Bayangan kelam akan kehidupan remaja yang tak seindah remaja lainnya membuat Rianti tumbuh menjadi sosok yang berbeda pula dengan remaja lainnya. Rianti menikmati semua potongan kisah itu, ia menjalaninya sendiri ya sendiri sejak kedua orang tuanya sudah tak peduli lagi dengan kehidupannya, sejak mereka memilih mencari kebahagiaan masing-masing dari pada kebahagiaan anaknya sendiri, keegoisan kedua

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Sebuah Permintaan Aneh

    "Aku tuh heran aja sama Mbak Riri, masih mau ngurusin Mbak Rianti padahal dia udah jahat banget dari dulu sama mbak?" tanya Lita. "Itulah kenapa ibu kagum dan selalu jatuh hati sama mbak mu ini, nak. Bukan untuk menyamakan karena bagaimana pun kalian berbeda lahir dari keluarga yang beda. Ardi sama Rudi aja yang lahir dari rahim ibu, beda wataknya," sela ibu. Lita tersenyum, sementara Riri masih terdiam. Pikirannya seolah belum berada di sini bersama raganya, sepulangnya menjenguk Dani dari rumah sakit membuat Riri terpikir sesuatu. "Mbak, ada apa sih?" tanya Lita menyenggol tubuh Riri hingga Riri terperanjat. "Ada apa nak?" tanya ibu. Riri menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan dan mengusap wajah. "Bu, kalau aku minta Mas Ardi untuk menikahi Mbak Rianti, gimana ya?""Apa?!" Lita dan ibunya Ardi kompak mengeluarkan kata itu menunjukan keterkejutan yang hebat setelah mendengar ucapan Riri. Siapapun yang mendengarnya tentu tak akan pernah menyangka jika Riri punya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status