Share

Part 51B

Pipinya sangat panas akibat tamparan yang diberikan Yoga.

"Kamu memang pantas mendapat tamparan seperti itu. Pertama, kamu itu sudah menolak lamaran aku. Kedua, kamu sudah berani menampar wajah mulus aku. Aku jamin, kamu bakalan jatuh hati kepadaku."

Yoga masih saja meracau. Dia tidak terima atas perlakuan yang diberikan Santi. Sementara Santi sudah jauh melangkah.

'Ke arah mana Santi pergi?' tanya Yoga dalam hati.

Yoga mencari ide. Dia duduk di kursi depan ruangan. Sesekali dia mencari ide untuk mendapatkan keberadaan Santi.

'Yes! Aku ada ide. Lihat saja Santi, kamu pasti jatuh ke dalam pelukanku.'

****

"Ardi ...! apa yang terjadi?" tanya Santi.

Santi baru saja sampai di ruangan Arya.  Arya sudah tidak ada lagi berbaring di atas brangkar.

Santi mulai panik. Ia mencari Ardi ke se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status