Share

Bab 89. Antar Ibu

“Tapi, Dek?“

“Mas coba pikir sekarang, umur ibu sudah berapa tahun sekarang? Apa ya pantas sudah tua masih ada acara bercerai? Apakah, Mas mau para tetangga mengecap keluarga Mas itu bukan orang baik. Lihat rumah tangga, Mas saja pernah gagal, masak rumah tangga ibu juga akan gagal, Mas?“ jelas Clara yang langsung membuatku diam seribu bahasa.

Bagiamana pun penjelasan Clara ada benarnya, toh di sana tinggal bersama Bapak. Pastinya akan aman-aman saja, lagian bapak pasti akan menjaganya.

Aku menghela napas ini panjang lalu mengeluarkannya perlahan.

“Ini demi kebahagiaan kita semua, Mas,” ucapnya lagi.

“Baiklah nanti Mas bicarakan dengan Ibu dulu.“

“Iya, Mas, Clara mau mau mandi dulu.“

Aku bangkit berjalan menuju kamar Ibu. Di sana Ibu sedang memainkan kuku-kukunya. Kuurungkan niat ini untuk menghampirinya. Sepertinya lebih aku menidurkan Amira dulu baru ke kamar Ibu.

Kurasa semenjak tinggal di sini aku belum pernah mendapatkan Ibu bahagia dan tertawa lepas. Yang ia lakukan hanya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status