Share

Khitbah Kedua

Tak cukup hanya tersenyum sambil menggeleng pelan, Kiai Rozak bangkit lalu berjalan mendekati putrinya yang masih tersipu sambil mendekap ponselnya. Hingga tak menyadari tingkahnya ini sejak tadi diawasi oleh Abinya, bahkan Kiai Rozak sekarang sudah berada di samping tempat duduk Salwa.

"Yang habis menerima kabar rindu, bawaannya kok pengin senyum-senyum sendiri ya," ujar kiai seraya mengusap bahu gadis itu.

Terang saja gadis itu seketika menghentikan senyumnya dan terkejut menatap Abinya yang sudah ada disampingnya tanpa tahu sejak kapan.

"Eh, Abi, iya ... kok ... itu ... bukan, sejak kapan Abi ada di sini? Kok aku nggak tahu?" tanya Salwa gugup, pipinya makin merona karena malu ketahuan Abinya sedang tersenyum sendirian.

"Sejak tadi, Abi juga tahu kamu teleponan sama kakaknya si Elvis itu," ucap Kiai sambil tersenyum, lalu duduk di samping Puteri kesayangannya.

"Masa sih?" Salwa melirik Abinya sekilas lalu kembali menunduk lagi.

"Iya, itu karena kamu saking seriusnya ngobrol sama ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Salmah Jaafar
Minnawaminkum taqabbal yaa Qariim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status