Melihat aisyah yang pingsan membuat lucas panik dan langsung mengangkat tubuh aisyah untuk masuk ke rumah
Lucas membaringkan tubuh aiyah diatas kasur sambil memanggil manggil nama istrinya
"Aisyah....aisyah... Bangunlah sayangg"
Tak selang beberapa menit aisyah sadar...
"Aisyah ku mohon maafkan aku, aku telah membuat keadaan mu jadi seperti ini, ayo kita pergi kerumah sakit" (Kata lucas sambil memegang tangan aisyah)
Aisyah melepaskan tangannya dari genggaman tangan lucas sambil mengatakan
"Tidak usah kurasa aku baik baik saja"
Aisyah berdiri hendak keluar dari kamar lucas
"Sayang kau mau kemana? " (Tanya lucas sambil menarik tangan aisyah)
"Tolong biarkan aku sendirian" (Jawab aisyah)
Aisyahpun berjalan keluar dan masuk kekamarnya lalu mengunci pintu
Waktu menunjukkkan pukul 12 malam tapi dari tadi aisyah tidak ada keluar kamar membuat lucas sangat khwatir dan mendatangi kamar aisyah
Tok.... Tokk... Tok....
"Sayang.... Aisyah.... Ayo kita makan,kau belum ada makan dari tadi nanti kau bisa sakit"(kata lucas)
Tapi tidak ada jawaban sama sekali hanya kehenginan malam yang terasa dirumah itu
" Aisyah....aisyah!.... Aisyahhh!!.... "(Teriak lucas yang semakin khwatir"
"Apa yg terjadiii" (Tanya lucas dalam hati)
Lucas pun langsung mendobrak pintu kamar aisyah dan terkejut melihat aisyah yg berada dilantai dengan wajah yang sangat pucat
"Aisyah... Aisyah... " (Teriak lucas)
Lucas langsung mengangkat tubuh aisyah lalu memasukkannya kedalam mobil untuk membawanya kerumah sakit
Sesampainya dirumah sakit lucas langsung mengangkat tubuh aisyah sambil berlari
"Aisyah... Kumohonnn... " (Kata lucas)
Tiba tiba lucas melihat berayen
"Brayen... To.. Tolongg aisyahhh.. " (Kata lucas)
"Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang membuat aisyah menjadi seperti ini? " (Tanya brayen)
"Ak... Aku yang salah... " (Jawab lucas)
Melihat wajah lucas yg panik membuat brayen juga ikut khwatir
"Kau tenang saja aku akan merawatnya" (Jawab brayen sambil memegang pundak lucas)
Brayen langsung memanggil perawat untuk memindahkan aisyah keruang periksa
Beberapa menit kemudian brayen keluar dari ruangan tempat aisyah di periksa, lucas langsung berdiri dan menghampiri brayen
"Bagaimana brayen? Apa yg terjadi pada Aisyah?" (Tanya lucas)
"Kau tenanglah, aisyah tidak apa apa, dia hanya kelelahan" (Jawab brayen)
Lucas pun lansung bergegas masuk keruangan tapi brayen menarik tangannya
"Aiayah melarang mu untuk masuk kedalam lucas, maafkan aku tapi ini demi kesehatan aisyah, dia tidak boleh stress itu dapat benar benar mengancam kesehatan tubuhnya" (Kata brayen)
"Apa yang sebenarnya dikatakan perempuan gila itu kepada aisyah sampai dia seperti ini" (Kata lucas sambil meneteskan air mata)
"Kau tenanglah dulu lucas, kita biarkan aisyah merasa tenang setelah itu kau bicaralah kepadanya" (Kata brayen sambil menenangkan lucas)
"Aku harus memeriksa pasien yang lain, aku sudah memberi Aisyah obat penenang mungkin beberapa menit lagi dia bangun kau bisa berbicara dengannya nanti" (Kata brayen)
Brayenpun pergi...
Hampir satu jam lucas berdiri melihat aisyah dari pintu, ia melihat istrinya yg terbaring lemah tanpa masuk kesana
Karena sudah tidak tahan ingin melihat istrinya dia membuka pintu dan masukk lalu duduk disamping tempat tidur aisyah
"Aisyah.. Maafkan akuu.. Maafkan akuu.. " (Kata lucas menangis sambil memegang tangan aisyah)
Tiba tiba tangan aisyah bergerak menarik dari genggaman lucas
"Sayang kau sudah bangun" (Kata lucas)
"Pergilah aku tak ingin melihat wajah mu" (Kata aisyah)
"Sayang apa yang kau katakan? Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?" (Tanya lucas)
"Mengatakan hal seperti itu? Aku bahkan tak tau apa kau benar benar mencintai ku atau sedang mempermainkan ku" (Jawab aisyah)
"Mempermainkan mu bagaimana? Apa yang sebenarnya dikatakan perempuan itu kepada mu aisyah?" (Tanya lucas sambil kebingungan)
"Aku tak tau, kau tanya saja kepada kekasih mu itu" (Kata Aisyah)
"Astaghfirullah aisyah, mengapa kau mengatakan hal yang jahat seperti itu" (Kata lucas)
"Jahat? Kau yang jahat kepada ku berhentilah berpura-pura seaakan akan kau benar benar mencintai ku"(kata aisyah)
" Sayang... "(Kata lucas sambil memegang tangan aisyah)
"Lepaskan tangan ku dan berhentilah memanggil ku sayang, itu menjijikkan,kau bahkan tak benar benar menyayangi ku, sekarang aku bertanya.
Apa kau benar mencintai ku? Atau kau menikahi ku karna paksaan dari ayah ku?"(tanya aisyah)
Kisah ku dimulai dari ayah ku yg tiba tiba terkena sakit kanker otak stadium 4,hidup ayah ku di vonis hanya tinggal 2 bulan,daya ingat ayah ku pun sudah berkurang terkedang dia dapat mengingat ku dan terkadang tidak.Aku hanya tinggal berdua dengan ayah,kami hanya memiliki satu sama lain sehingga membuat ayah ku menerima kecemasan yg sangat tinggi ketika dia akan meninggal karna tak akan ada yg berada disamping ku Tapi aku tak pernah menyerah atas penyakit ayah karna aku juga seoranf dokter aku yg menangani penyakit ayah langsung,aku sudah meneliti banyak penyakit dan banyak keajaiban dari kanker yg dapat sembuh kita hanya perlu menetapkan pendirian dan percaya bahwa kita akan sembuh,aku selalu membuat ayah ku percaya bahwa aku tak akan sendiri karna akan selalu ada dia yg akan menemani ku.Hingga suatu malam ayah berkata kepada ku akan menikahkan ku dengan pemuda yg akan menjaga dan mencintai ku sepertinya,aku berkata;"Ayahh kau yg akan terus menjaga dan mencintai ku jadi berhentil
Aku dan lelaki yg tak aku kenal itu menikah di rmh sakit tempat aku bekerja dan di tempat ayah ku dirawat kami memenuhi keinginan terakhir ayah ku untuk menikah dan bersatu didalamnya.Aku tau nama lelaki yg aku nikahi itu dari dirinya sendiri sebelum kami mengucapkan izab kabul dia memperkenalkan dirinya dan pekerjaannya kepada kuPemuda itu bernama lucas,lebih tepatnya lucas brayen sudirto,pekerjaan brayen adalah polisi tingkat tinggi ternyata dia adalah bawahan ayah ku dan lucas juga sudah menganggap ayah ku sebagai ayahnyaSetelah perkenalan diri aku dan lucas menihah dihadapan Penghulu,saksi dan ayah ku,tak selang waktu yg cukup lama ayah menghembuskan nafas terakhirnya,ayah seperti memang bertahan hanya untuk melihat ku dijaga dan dicintai oleh org lain,tapi aku menutup mata akan hal itu dan memaksa ayah untuk terus bertahan membuatnya semakin tersiksa dengan obat obatan yg kuberikan Nangis ku pecah dihari itu,hari hari setelah itu dan sebulan setelah itu, aku masih terus berdu
Jam mulai menunjukkan angka 7 malam aku bersiap siap untuk plng karna tak banyak pasien yg harus ditangani setelah selesai membereskan barang barang ku,aku berjalan keluar untuk memanggil taksi karena aku tak mau merepotkan lucas terlalu banyak,aku melihat keluar jendela dan ternyata hari sedang hujan aku mengambil payung lalu berjalan kedepan gerbang,aku terkejut melihat lucas ternyata sedang menunggu ku plng dia berdiri didepan mobilnya sambil kehujanan,dia tersenyum kearah ku lalu mengatakan"Ayo kita plng aisyah"Aku terkejut bagaimana bisa dia menunggu didepan mobil sambil hujan hujanan begitu,dia bisa saja menunggu didalam,lalu seorang satpam disitu mengatakan"Ohh ternya dia suami bu aisyah,dia sudah lama menunggu ibu didepan bahkan sampai hujan datangan dia tak berpijak dari depan mobilnya menunggu ibuk sambil tersenyum""Kalau boleh tau dia disitu dari jam berapa ya pak?"(tanya ku)""Kalau tidak dalah dari sekitar jam 5 sore tadi,saya terheran siapa yg dia tunggu samapu hujan
Keesokan paginya,aku bangun dan langsung kedapur menyiapkan makanan untuk lucas aku bangun agak lebih pagi agar aku tak bertemu dengan lucas,Setelah selesai memasak aku langsung bergegas mandi dan bersiap siap untuk pergi kerja,lucas pun keluar dari kamarnya dan langsung berpapasan dengan ku yg baru keluar dari kamar juga"Aku sudah menyiapkan makanan untuk mu,kau makanlah sendiri aku harus pergi cepat hari ini karna ada banyak pasien dirmh sakit(kata ku)Itu hanya alasan ku agar aku bisa pergi cepat dan tak berlama lama dengan lucas karna semakin hari semakin aku merasa tak nyaman dengannya apalagi ketika mendengar apa yg dia katakan semalam, bagaimana bisa dia menyayangi perempuan yg baru dia knl"Aku akan mengatar mu"(kata lucas)"Tidak usah aku akan pergi dengan teman kerja ku"(jawab ku)Teman kerja ku adalah seorang lelaki yg bernama brayen,brayen sebenarnya mantan pacar ku tapi aku sudah tak ada rasa lagi dengannya dia saja yg masih mengajar ngejar aku bahkan setelah dia menget
Aku dan brayen bekerja dirmh sakit yg sama brayen juga seorang dokter membuat rencana ku untuk membuat lucas benci kepada ku semakin memungkinkan karna aku dan brayen hampir satu harian bersama.Bekerjaan dirmh sakit cukup banyakk,pasien tidak berhenti berdatangan karna ada sebuah kecelakaan bus yg cukup banyak memakan korban membuat aku sangat lama dirmh sakit aku dan brayen plng dari rmh sakit sekitar pukul 2 pagi.Brayen yg mengantarkan aku plng kermh karna itu memang sudab menjadi rencana kami bahwa pigi dan plng kerja harus bersama samaSesampainya dirmh aku melihat lucas sedang berdiri didepan pintu menunggu aku plng, terlihat dari wajahnya tidak marah tapi menunjukkan kekhwatiran,brayen membukakan pintu mobil untuk ku dan membantu ku keluar dari mobil dia aku menyalam tangannya dan melambaikan tangan kepadanya ketika dia akan pergi.Ketika aku menuju masuk kearas rmh tiba tiba lucas bertanya"Aisyah menga pa jam segini baru plng?kamu tau ini jam berapa?"(kata lucas)"Ku mohon b
Setelah pekerjaan lucas selesai dia memegang tangan ku dan menariknya"Ayo kita plng aisyah"(ucap lucas sambil tersenyum)Aku dan lucas berjalan keluar kantor"Aisyah kamu tunggu disini saja,aku akan pergi mengambil mobil"(kata Lucas)Lucas berlari kearah mobilnya yg cukup jauh,sembari menunggu lucas beberapa polisi disana mendatangi ku,"Apakah ibuk istrinya komandan lucas?"(tanyanya)"Iya"(jawab ku sambil tersenyum)"Ohh ternya ibuk,aisyah yg dicintai sekali oleh komandan lucas,apakah ibuk tau kalau komandan selali menceritakan tentang ibuk dimarkas sehingga kami semua kebosanan mendengarnya "Aku hanya tersenyum sambil menunggu lucas dtg,aku tak ingin banyak berbicara karna aku takut kata kata yg ku keluarkan akan memberatkan lucas disini.Lucaspun tiba,dia turun dan membukakan pintu mobil,para bawahan lucas memberi hormat kepadanya"Cantik sekali istri mu komadan"(kata salah satu bawahn lucas)"Saya plng diluan"(kata lucas kepada para bawahannya)Selagi diperjalanan plng lucas be
Pagi mulai tiba,aku bangun dari tidur ku dan melihat jam menunjukkan angka 08.00 aku terkejut dan langsung terbangun dan belari ke dapur,aku melihat lucas duduk di meja makan dan hanya memakan roti selai dan kopi"Mengapa kau tidak membangunkan ku?"(tanya ku)"Kau terlihat sangat nyenyak tertidur,aku tak tega membangunkan mu"(jawab lucas)"Begini kau jadi tak memakan sarapan yg benar,apakah masih sempat jika aku memasak?kau akan terlambat?"(tanya ku)"Tidak ush aisyah,kau makanlah roti yg sudah aku siapkan,kau jugakan harus bekerja"(jawab lucas)Aku duduk dimeja makan sembari memakan roti yg sudah dihidangkan oleh lucas,"Kau akan pergi dengan siapa?aku antar ya?"(kata lucas)"aku akan pergi dengan brayen "(jawab ku)Lucas langsung diam,dan berdiri dari tempat duduknya"Yasudah,aku pergi kerja dulu ya aisyah"(omongnya sambil memegang kepala ku)Akupun mandi dan bersiap untuk akan pergi kermh sakit,setelah selesai bersiap aku langsung menelfon brayen untuk menjemput ku"Halo,brayen?sud
Aku dan lucas pun duduk dan memesan makanan,aku berniat kami akan membayar masing masing jadi aku memesan tanpa memikirkan harga dan hanya memesan apa yg aku sukaLucas tersenyum melihat wajah ku yg sangat gembira, aku sadar dia tak berhenti melihat wajah ku."Apa yg kau lihat lucas?apakah ada yg lucu diwajah ku?"(tanya ku)"Tidak aisyah,kau hanya terlihat sangat cantik ketika bahagia"(jawab lucas)Setibanya sampai makanan di meja kami,aku lngsung memakan dengan lahap tanpa memikirkan lucas yg ada disituDan lucas tidak makan dia hanya melihat ku yg sedang makan dan mendekatkan semua makanan kepada ku"Makanlah yg banyak aisyah"(kata Lucas)Aku hanya tersenyum dan menikmati makanan ku,aku tak menghiraukan lucas yg sedang melihati aku makanSampai makanan habis Lucas masih saja memandangi wajah ku"Lucas apakah kau tidak makan?"(tanya ku)"Aku sudah kenyang melihat kecantikan mu aisyah"(jawab lucas)"Apa yg kau katakan ,makanlah ini rasanya sangat lezat kau pasti akan menyukainya"(kata
Melihat aisyah yang pingsan membuat lucas panik dan langsung mengangkat tubuh aisyah untuk masuk ke rumahLucas membaringkan tubuh aiyah diatas kasur sambil memanggil manggil nama istrinya"Aisyah....aisyah... Bangunlah sayangg"Tak selang beberapa menit aisyah sadar... "Aisyah ku mohon maafkan aku, aku telah membuat keadaan mu jadi seperti ini, ayo kita pergi kerumah sakit" (Kata lucas sambil memegang tangan aisyah) Aisyah melepaskan tangannya dari genggaman tangan lucas sambil mengatakan"Tidak usah kurasa aku baik baik saja"Aisyah berdiri hendak keluar dari kamar lucas"Sayang kau mau kemana? " (Tanya lucas sambil menarik tangan aisyah) "Tolong biarkan aku sendirian" (Jawab aisyah) Aisyahpun berjalan keluar dan masuk kekamarnya lalu mengunci pintuWaktu menunjukkkan pukul 12 malam tapi dari tadi aisyah tidak ada keluar kamar membuat lucas sangat khwatir dan mendatangi kamar aisyahTok.... Tokk... Tok.... "Sayang.... Aisyah.... Ayo kita makan,kau belum ada makan dari tadi nant
lucas pun memeluk Aisyah sambil mengatakan"maafkan aku aisyah,aku telah membuat mu menangis" "ayo kita plng"(kata aisyah) dalam perjalanan plng Aisyah masih melamun seperti tidak sepenuhnya percaya dengan apa yg dikatakan oleh suaminya, tetapi dia tidak mengatakannya melihat istrinya yg melamun membuat lucas sngat khawatir dengan hubungan mereka,"sayang?"(panggil lucas)"hm..."(jawab Aisyah)"bagaimana kalau kita makan?aku tau makanan yg lezat didekat sini"(kata lucas)"kita makannya nanti saja ya sayang,aku sangat lelah"(kata aisyah)mendengar jawaban aisyah membuat lucas semakin takut dan khawatir kepada sikap aisyah yg dingin itu"apakah dia masih marah?,tidak biasanya Aisyah menolak ajakan makan diluar?"(tanya lucas dalam hati)sesampainya dirmh betapa terkejutnya lucas dan Aisyah melihat ada perempuan yg menunggu disituaisyahpun langsung turun dari mobil dan menghampiri perempuan tersebut,yg ternyata dia adalah raika"apa yg kau lakukan disini?"(tanya Aisyah)"hm...aku
setelah beradu argumen dengan raika,lucas lngsung pergi plng untuk menjelaskan segala sesuatunya kepada aisyah.sesampainya di rmh,lucas mengetuk pintu tok....tok....tok..... aisyahh.....sayang.......tidak ada yg menyaut dari dalam lucas lngsung mengambil handphone-nya untuk menelfon aisyah tutt...tutt...tut.....(bunyi handphone Lucas)tidak ada jawaban juga dari telfon Lucas, membuatnya cemas dan panik."kemana perginya Aisyah?"(tanya lucas dalam hati)lucas pun lngsung menelfon brayen,karna hanya brayen yg lucas knl adalah teman dan mantan pacarnya aisyah tuttt.... tut... "haloo..."(sambung handphone dari brayen)"halo.. brayen..ini aku suami aisyah"(kata lucas)"apa lagi yg kau inginkan dari ku?!"(tanya brayen)"kau dimana aisyah?"(tanya lucas)"bagaimana aku bisa tau dimana keberadaan istrimu? sedangkan kau sudah memukuli ku ketika menemuinya"(jawab lucas)"apa kau mengenal teman dekat aisyah?aku mohon beri tau aku"(kata lucas)"apa yg terjadi?"(tanya brayen)"Aisyah tidak
Kedatangan perempuan yg tidak dikenal membuat hubungan aisyah dan lucas merenggang kembali padahal mereka baru saja memutuskan untuk mulai hidup bersama Kediaman lucas membuat Aisyah bingung dan ketakutan karba Lucas yg seperti tak mampu membantah kata kata yg ditanyakan oleh perempuan asing itu "Benarkan Lucas?"(perempuan itu lagi) Tetap tetap terdiam dan kebingungan "Sayang?"(panggil aisyah ke lucas) "Ha..."(jawab lucas) Melihat lucas yg kebingungan membuat perempuan itu tersenyum "Lucas? ayo kita pergi aku tau kau menikahi perempuan ini karna paksaan ayahnya,kau berjanji akan meninggalkannya bukan?"(kata perempuan itu dengan nada centilnya) Aisyah yg terdiam sambil menahan tangisnya memandang lucas Lucas hanya kebingungan dan terus terdiam seperti org yg kehilangan kendali atas dirinya Lucas lngsung menarik tangan perempuan itu untuk masuk kedalam mobil,melihat hal itu aisyah lngsung menangis dan masuk kedalam rmh "Apa yg terjadi?siapa perempuan itu? meninggal kan ku?paca
Matahari pun mulai terbit,setelah melalui malam yg cukup panas dengan lucas aisyah membuka matanya dan melihat lucas yg ada di sampingny,dia mengangkat tanganya untuk menyentuh wajah lucasKetika tangannya hampir mendekati wajah lucas,lucas terbangun"Kau sudah bangun syg?"(tanya lucas)Aisyah hanya menganggukkan kepalanya"Tidurlah lagi syg kau pasti kelelahan"(kata lucas sambil membelai rambut aisyah)"Aku harus bekerja, mana mungkin aku tidur lagi"(jawab Asiyah)Lucas langsung membuka matanya.."Aisyah ada yg ingin aku bicarakan dengan mu"(Kata lucas)"Apa itu suami ku?"(tanya Aisyah)"Bagaimana jika kau tak perlu bekerja lagi Aisyah?memang gaji ku tidak banyak tapi insyaallah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, aku ingin kau hanya fokus kepada ku dan calon anak kita nanti"(kata lucas)"Hm..lucas aku sudah terbiasa bekerja dan menghasilkan uang untuk diriku sendiri,jadi ketika seseorang ingin menanggung hidup ku itu sangat canggung bagi ku"(jawab aisyah)"Apakah aku org lain b
Mendengar kata kata aisyah yg seperti itu membuat lucas terdiam sejenak dan selang beberapa menit dia terdiam,dia langsung memeluk Aisyah"Terimakasih sayang,terimakasih...."(kata lucas)"Aku yg berterimakasih karna telah sabar menunggu ku"(jawab Aisyah)"Aku berjanji tak akan mengecewakan mu aiyah,aku akan membahagiakan mu"(kata lucas)"Lucas... Ayo kita plng saja aku sudah tidak apa apa"(kata aisyah)"Tidak apa bagaimana,kau pingsan tadi melihat mu pingsan sunggu membuat ku sangat ketakutan aisyah"(kata lucas)"Tadi aku hanya terkejut saja, sekarang aku sudah merasa lebih baik"(kata aisyah)"Ayolah kita plng syg"(kata aisyah sambil memegang tangan lucas)"Yasudah kau tunggu sebentar disini aku akan mengurus surat kepulangan mu dan mengambil mobil"(Kata lucas)Lucas pun pergi untuk mengurus surat kepulangan aiyah dan mengambil mobilSesampainya dirmh,lucas membuka pintu mobilnya sambil mengatakan"Tunggu sebentar syg"Dia turun dari mobil untuk menggendong aisyah masuk kedalam rmh"
Tiba tibaa....Mobil lucas sampai didepan rmh membuat brayen terkejut,lucas lngsung keluar dari mobil dengan wajahnya yg berdarah berjalan kearah brayen dan lngsung memukul wajah brayen"Beraninya kau menyentuh istri ku"(kata lucas)Seketika brayen langsung terjatuh dan lucas lngsung menarik tanggan ku"Apa kau baik baik saja?coba aku lihat"(tanya lucas)Lucas lmgsung melihat kearah lengan ku yg memerah karna terlalu keras di genggam oleh brayen Lucas lngsung mendekati brayen dan menarik bajunya"Beraninya kau menyentuh istriku!!kau kira dengan mengirim teman teman mu aku akan mati?aku yg akan membuatu menyesal karna telah berani menyakiti istri ku"Lucas memukuli brayen tanpa rasa ampun,aku baru melihat lucas semarah itu,aku takut lucas akan benar benar membunuh brayen kalau terus begini.Aku lngsung menarik tangan lucas"Lucas....lucass hentikan""Lucassss aku mohonnn...."Tapi itu tidak membuat lucas berhenti.genggaman tangan brayen yg membekas ditangan ku itu sangat sakit apalag
Lucas melihat hp ku dan melihat brayen yg sedang menelfon ku, Lucas memberikan hp Aisyah yg berbunyi itu kepadanya"Aku harap kau tak mengangkatnya aisyah"(kata lucas)Aku terdiam sambil melihat nama di brayen di hp ku yg sedang mengirim pesan bertanya mengapa aku tak dtg ke tempat kerja hari iniTiba tiba hp berbunyi lagi dan tetap brayen yg menelfon ku,aku mengambil telfon itu dan mengangkat telfonnya dan pergi berjalan keluar rmh,membuat wajah lucas lngsung berubah sambil melotot kepada ku,wajahnya seakan akan mengatakan"Mengapa kau lebih memilih dia dari aku asiyah?"Aku mengangkat dan brayen langsung menyerocos bertanya"Aisyah....halooo...""Haa?ada apa brayen?(jawab ku)"Apa yg terjadi? mengapa kau tidak masuk kerja hari ini?apa kau sakit? aku datang ya dan membelikan mu obat?"Sejenak aku lngsung berbicara dalam hati;"kemarin kau tak ingin menemui ku untuk bertemu dengan perempuan lain mengapa sekarang seakan akan kau perduli kepada ku,dasar laki laki bajingan""Aaaa aku sed
Setelah selesai melakukan hal ituAku lngsung pergi mandi dan lucas pergi ke dapur untuk memasak makanan,setelah selesai mandi aku lngsung kekamar mengenakan baju dan kedapur"Mengapa kau memasak?biar aku saja yg melakukannya"(kata ku)"Kau pasti lelah duduklah biar aku saja yg memasak"(jawab lucas sambil menuntun badan ku duduk dikursi makan)Aku duduk sambil menatap lucas yg sedang memasak,sambil berkata dalam hati"Mengapa bisa suami ku bisa tampan seperti ini"Lucas melihat ku yg sedang tersenyum senyum sendiri"Apakah lucu melihat ku memasak aisyah?"(tanyanya)"Tidak kau terlihat seperti koki profesional"(jawab ku sambil tertawa)"Oke aku akan menyiapkan makanannya yg rasanya tak akan kalah dengan koki profesional"(jawab lucas)"Aku menunggunya"(kata ku sambil tersenyum)"Tapi sebelum itu ada syaratnya agar aku bisa memasak seperti koki profesional"(kata lucas)"Apa?"(tanya ku)"Berdiri dan mendekatlah kesini"(jawab lucas)Akupun berdiri dan mendekat kearah lucasLalu dia mencium