Dua tendangan bertemu diudara, tepat dugaan Bintang, dibelakangnya, Iblis Kematian telah melepaskan serangan Tendangan berkecepatan cahaya kearahnya. Tapi rupanya Bintangpun membalas dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan tendangan tanpa bayangannya.
Deebbbb! Deebbbb! Deebbbb! Deebbbb!
Selanjutnya keduanya saling bertarung dengan kecepatan tendangan masing-masing, Iblis Kematian dengan Tendangan berkecepatan cahayanya sedangkan Bintang dengan kecepatan tendangan tanpa bayangannya.
Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !!
Ledakan-ledakan beruntunpun terjadi disekitar pertarungan keduanya. Sungguh luar biasa pertarungan keduanya yang mengandalkan kecepatan tendangan mereka. Lagi-lagi Iblis Kematian merasakan serangannya sia-sia.
Weeessshhh!
Iblis Kematian melompat mundur menjauh, kini kedua mata Iblis Kematian tampak menatap tajam kearah Bintang dan Iblis Kematian seakan baru menyadari kalau lawannya saat ini be
Bintang dan Kim si Hyang berjalan dengan sangat mesra menyusuri jalan didalam sebuah hutan, Kim si Hyang tampak menggandeng erat tangan Bintang dan terkadang berjalan dengan merapatkan tubuhnya ke tubuh Bintang. Wajah keduanya terlihat begitu ceria dan bahagia menikmati hari-hari kebersamaan mereka. Kim si Hyang meminta Bintang untuk menempuh jalur darat untuk menuju ke India, karena Kim si Hyang ingin lebih berlama-lama bersama Bintang. Bintang menyetujui permintaan Kim si Hyang sehingga semakin membuat Kim si Hyang bahagia. Perjalanan kali ini seperti bulan madu kedua buat mereka untuk lebih lama bersama dan bermesraan. Tawa canda menghiasi perjalanan keduanya.Tiba-tiba saja Bintang menghentikan langkahnya, Kim si Hyang yang berjalan disebelahnya ikut berhenti, Kim si Hyang mengikuti pandangan Bintang yang menatap kearah depan. Di ujung pandangannya terlihat seseorang yang tengah duduk bersandar didepan sebatang pohon, melihat sosoknya, Kim si Hyang dapat menebak kalau sos
Kim si Hyang dan Iblis Kematian terlihat saling berhadapan satu sama lain. Kita tinggalkan sejenak urusan Bintang dan Iblis Kebajikan. Kim si Hyang menyadari kalau dengan sepasang sayap dipunggungnya, Iblis Kematian akan lebih mengandalkan serangan jarak jauhnya. Karena itulah Kim si Hyang akan menghadapinya dengan Seruling Esnya yang sangat cocok dipergunakan untuk serangan-serangan jarak jauh dalam pertarungan. Kali ini Kim si Hyang sudah jauh lebih siap untuk menghadapi Iblis Kematian, karena Bintang sudah membekalinya dengan ajian Mata Dewa untuk dapat melihat kecepatan gerak Iblis Kematian. Kini Mata Dewa dikerahkan oleh Kim si Hyang.Iblis Kematian terlebih dulu membuka serangan, kedua tangannya mengatup didepan dada, kedua mata Iblis Kematian tampak terpejam. Kim si Hyang yang melihat hal itu segera mengalunkan suara serulingnya. Kedua tangan Iblis Kematian yang mengatup terbuka seiring dengan terbukanya kedua mata Iblis Kematian yang berwarna biru terang, dan
Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !! Dhuarr !!Ledakan-ledakan dahsyat terjadi terjadi diudara. Lama kelamaan, serangan Iblis Kematian terlihat terdesak oleh serangan tiada henti oleh jurus tarian seribu pedang milik Kim si Hyang. Iblis Kematian menyadari hal itu jika terus terjadi akan sangat membahayakan dirinya.Menyadari hal itu, Iblis Kematian bertindak cepat. Sayap yang ada dipunggungnya tiba-tiba saja menghilang, dan ;Weeessshhh!Sosok Iblis Kematian menghilang dari pandangan. Dan secara tiba-tiba saja sosok Iblis Kematian sudah berada didekat Kim si Hyang dan langsung melancarkan serangan tendangan berkecepatan cahayanya kearah Kim si Hyang. Iblis Kematian yakin serangannya akan mengenai sasaran karena kecepatannya.Daaggghhhh!Senyum diwajah Iblis Kematian menghilang saat melihat tendangannya menghantam sesuatu yang kasat mata, Iblis Kematian berusaha untuk melihat lebih jelas, apa yang menghalangi tendangan berkecepata
Kim si Hyang menyadari bagaimana bahayanya serangan Iblis Kematian, maka ;Huuuppp!Kim si Hyang melompat tinggi keudara dan dengan cepat meraih Seruling Esnya kembali. Iblis Kematian yang melihat lawannya melesat keatas, dengan cepat kembali memburunya.Tuuiittt...!! Tuuiittt...!! Tuuiittt...!!Tapi Kim si Hyang lebih mendahului meniup serulingnya hingga terdengar mengalun.Wuuuttt! Wuuuttt! Wuuuttt! Wuuuttt!Dari lubang-lubang seruling itu keluar sinar-sinar merah yang langsung membentuk wujud burung hong yang langsung melesat kebawah, inilah jurus tarian burung hong dari seruling naga emas.Iblis Kematian yang saat itu tengah melesat keatas kearah Kim si Hyang terkejut melihat hal itu, tak ada kesempatan bagi Iblis Kematian untuk menghindar, maka Iblis Kematian bertindak nekat dengan memutar tubuhnya laksana baling-baling, melesat menyongsong serangan burung hong Kim si Hyang yang juga tengah melesat cepa
Sosok Iblis Kebajikan sudah berhadap-hadapan langsung dengan sosok Bintang. Keduanya memang mencari tempat yang cukup jauh dari pertarungan Iblis Kematian dan Kim si Hyang.“Keluarkan pedangmu Ksatria Pengembara!” ucap Iblis Kebajikan lagi. Iblis Kebajikan memang berjiwa ksatria dalam bertarung dengan lawannya. Karena sikap ksatria Iblis Kebajikan inilah yang membuat Bintang akhirnya mencabut lepas Pedang Bintang Angkasa dari punggungnya.Sregggg!Pedang Bintang Angkasa tercabut dari warangkanya.“Bersiaplah menerima serangan golok nirwanaku ini!” ucap Iblis Kebajikan lagi seraya mengangkat golok besar ditangannya. Bintang ikut mengangkat Pedang Bintang Angkasanya dan menyilangkannya di depan dada.“Hyaattttt!” Iblis Kebajikan menyerang terlebih dahulu dengan golok nirwananya.“Hiiyattttt!” Bintangpun tak mau kalah, Pedang Bintang Angkasanya
Iblis Kebajikan sendiri terlihat mengangkat golok ditangannya keatas, kedua mata Iblis Kebajikan terlihat terpejam lalu secara perlahan golok itu dibawanya turun kebawah, tepat di depan wajahnya.Pllassshhh!Golok ditangan Iblis Kebajikan memancar aura keemasan dari gagang golok menjalar hingga ke ujung golok.Bintang yang melihat hal itupun segera bertindak. Bintang kemudian mengambil sikap tegak lurus seperti huruf alif, Pedang Bintang Angkasa digenggam dengan kedua tangan perlahan terangkat keatas. Begitu pedang berada diposisi lurus menjulang kelangit, tiba-tiba saja pedang ditangan Bintang menjelma menjadi bayangan beberapa buah banyaknya, tapi hal itu tak berlangsung lama, bayangan pedang kembali menyatu dengan tunggal ditangan Bintang, Bintang memundurkan kaki kanannya kebelakang dengan menarik pedangnya berdiri hingga berada disebelah wajahnya, kedua tangan Bintang masih memegang dengan erat pedang ditanganya. Aura dahsyat terpancar hebat dari s
TEWAS. Mungkin itu yang ada dipikiran Bintang dan pikiran kita para pembaca, karena sosok Iblis Kebajikan benar-benar hancur disetengah tubuhnya, bahkan sebelah tangan dan sebelah kakinyapun ikut hancur, tapi walaupun dalam keadaan yang sangat parah seperti itu, sosok Iblis Kebajikan masih berusaha untuk bertahan dengan tetap berdiri dengan salah satu kakinya saja yang tersisa. Dari mulut Iblis Kebajikan terdengar alunan sutra terdengar, dan ;“Tidak mati!” terdengar ucapan Iblis Kebajikan lagi dan kembali wajah Bintang berubah saat melihat bagaimana sosok Iblis Kebajikan yang hancur setengah tubuhnya, secara perlahan kembali utuh seperti sedia kala, kulit tubuhnya yang terbakar mulai pulih membentuk tubuhnya kembali, sebelah tangan dan sebelah kakinya yang hancur terbakar mulai tumbuh kembali seperti sediakala. Hingga akhirnya sosok Iblis Kebajikan kembali sempurna seperti semula dan ini benar-benar mengejutkan bagi Bintang yang melihatnya dengan mata me
Bintang yang berada ditengah kepungan, segera membuka langkah jurusnya, gerakan Bintang terlihat begitu lembut dan sangat ringan sekali, seakan gerakan Bintang seperti air yang mengalir, mengikuti kemana angin bergerak. Bintang saat ini tengah menggunakan jurus tai chinya untuk menghadapi ke-8 sosok Iblis Kebajikan.Hyyyaatttt! Hyyyaatttt! Hyyyaatttt!Ke-8 sosok Iblis Kebajikan menyerang Bintang secara bersamaan. Bintang segera menyambutnya dengan jurus tai chi seorang diri melawan sekelompok orang. Selanjutnya terlihatlah bagaimana Ke-8 sosok Iblis Kebajikan yang menghadapi Bintang seorang diri. Tapi walaupun begitu, sedikitpun Bintang tidak terlihat kerepotan menghadapi Ke-8 sosok Iblis Kebajikan, justru terlihat Ke-8 sosok Iblis Kebajikan yang menjadi kerepotan sendiri karena setiap serangan yang dilancarkan selalu dapat Bintang kembalikan padanya.Deessss! Deessss! Deessss! Deessss!Bahkan beberapa kali, beberapa sosok Iblis