Share

9. Bagian 21

“Lancang sekali kau berani menghina gusti prabu Iblis Kapak Merah, rupanya aku memang harus sedikit memberikan pelajaran padamu agar kau tahu betapa tingginya gunung dan luasnya lautan yang ada dihadapanmu”. ucap Patih Suryo lagi.

“Akulah gunung yang tertinggi didunia ini patih, dan akulah lautan terluas dan terdalam dimuka bumi ini.”. ucap Iblis Kapak Merah lagi.

“Kita lihat saja Iblis Kapak Merah.”. ucap Patih Suryo lagi terlihat mencabut keris yang sejak tadi tersampir dipinggangnya. Sebelum mencabut dari warangkanya terlihat sebelumnya Patih Suryo mencium terlebih dahulu warangka keris yang ada ditangannya dan baru mencabutnya.

“Cringgg......weeerrrr”. seiring dengan tercabutnya keris itu dari warangkanya, berpedarlah cahaya merah dari senjata pusaka keris yang ada ditangan Patih Suryo, rupanya Patih Suryo benar-benar tidak main-main dengan ucapannya.

Dan sepertinya Iblis Kapak Merah menyadari kalau lawan yang dihadapinya kali ini memang bukan law

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status