Share

Chapter 81

Author: Asayake
last update Last Updated: 2025-04-10 21:59:29

Pagi-pagi sekali, saat semua orang masih bersiap-siap, Jach terlihat sudah rapi.

Jach pergi sendirian meninggalkan kamarnya, pria itu terlihat sudah tahu akan pergi kemana dan apa yang akan dilakukan.

"Selamat pagi Pak," sapa Jach mengahadap Dante yang hendak masuk ke ruangan gym. "ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan Anda."

Kening Dante mengerut, tidak seperti biasanya Jach datang menemuinya diluar jam kerja hanya untuk berbicara.

"Masuklah," jawab Dante membuka lebih lebar daun pintu, membawa Jach masuk ke dalam ruangan gym.

"Kau ingin bicara tentang apa?" tanya Dante.

Jach melihat pintu di belakangnya sebentar, memastikan tertutup rapat dan tidak ada siapapun yang mendengar percakapan. "Ini mengenai nona Aurelie."

Dante berbalik seketika begitu mendengar nama Aurelie disebutkan.

Ada apa dengan Aurelie Harper?

Sepanjang malam Dante memikirkannya, meyakinkan diri dengan perasaannya yang kini telah terbelenggu dalam permainannya sendiri.

Dante kesulitan menyangkal bahwa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nita Marlisa Marlisa
SMG ending nya mnyenangkn
goodnovel comment avatar
nana lizt
alurnya semoga mkin bgus yaa....di capteer 80lbh audrey menenui kbhgian
goodnovel comment avatar
ehkca_shafeetry
Oh my god thorrrr kenapa bisa bagusss beginiii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 82

    Gumpalan awan terlihat dilangit yang kelabu, matahari yang bersinar sudah tidak terlihat, sesekali kilatan petir muncul bersama gemuruhnya yang keras. Aurelie Harper berdiri dipinggiran pantai seorang diri kala semua orang berlindung mencari tempat aman.Aurelie mengabaikan kencangnya angin yang menerpa gaun cantiknya, jari-jarinya sampai gemetar memegang rokok dan menghisapnya, satu tangannya lagi memegang sebotol wine.Dibawah lentik bulu mata, sepasang mata zambrudnya yang bercahaya itu terus memandangi deburan ombak yang keras. Air laut bergerak mendekat sampai membasahi kakinya yang mengenakan heels.Saat hujan mulai turun dan membasahinya, Aurelie masih berdiri tegak ditempatnya, tidak peduli meski kini air laut sudah mulai sampai ke betisnya.Para pengawal yang berjaga tidak ada yang berani mendekat, mereka sudah terbiasa dengan prilaku anehnya yang kian menjadi. Jika pengawal menegurnya, Aurelie Harper akan datang menemui mereka ditengah malam membawa benda keras apapun untuk

    Last Updated : 2025-04-11
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 83

    Dorothy menuangkan minuman di meja, sementara Megan menyajikan sarapan. Dante masih tidak berhenti memandangi pintu, menantikan kedatangan Aurelie Harper yang masih tidak kunjung datang.“Kemana Aurelie? Apa dia sakit lagi?” tanya Dante tidak dapat menahan rasa penasarannya.Megan dan Dorothy saling berpandangan sejenak, menyadari bahwa Dante duduk lama di meja makan hanya minum segelas kopi selama setengah jam tanpa meminta disajikan apapun ternyata hanya untuk menunggu kedatangan Aurelie.“Nona Aurelie sudah sarapan lebih awal,” jawab Dorothy tidak enak hati.“Benarkah?” tanya Dante menutupi ekspresi terkejutnya, “dimana dia sekarang?”“Ada di halaman. Mungkin sedang menikmati udara pagi.”Dante meneguk segelas air sebelum memutuskan beranjak dan meninggalkan sarapan paginya yang belum tersentuh sedikitpun.Melihat kepergian Dante, Megan tersenyum sinis menyaksikan tuannya yang telah lama dia kenal telah banyak berubah. “Tuan Dante sudah kehilangan akal sehatnya karena perempuan it

    Last Updated : 2025-04-11
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 84

    “Pak, nyonya Serena telah terbangun dari komanya.”Dante terpaku beberapa detik, jantungnya mulai berdebar kencang begitu kesadarannya telah kembali, namun genggaman tangannya pada Audrey masih belum dia lepas. “Kau tidak bercanda kan Roven?” tanya Dante nyaris tidak terdengar.“Tidak Pak, ini benar. Sebaiknya Anda pulang, nyonya pasti mencari Anda,” jawab Roven meyakinkan.“Terima kasih Roven.”Dante kembali terpaku begitu pembicaraannya dengan Roven selesai dengan cepat. Kesenangan dan rasa syukur yang harusnya berletupan didalam dada, tertahan begitu saja seolah ini bukan sesuatu yang istimewa meski dia telah lama menantikannya dalam waktu lama.Mengapa Dante bisa menjadi seperti ini pada isterinya sendiri?Serena telah berjuang keras usai kehilangan bayi dan rahimnya, nyawanya telah menjadi pertaruhan. Suatu keajaiban dia bisa kembali bangun setelah satu bulan lamanya terbaring koma, tapi mengapa Dante tidak berbahagia dan mensyukuri hal ini?Harusnya, Dante melepaskan genggamanny

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 85

    Seiring dengan keadaan Serena yang membaik, beberapa hal yang semula ingin dirahasiakan untuk disampaikan saat nanti Serena pulih, ternyata tidak dapat disimpan lebih lama karena Serena langsung mempertanyakan keadaan bayinya.Dante boleh saja berbohong dengan berdalih, usia kandungan Serena yang baru lima bulan telah dilahirkan secara paksa dan kini berada dalam penanganan medis, bayinya berada di rumah sakit khusus karena kondisi premature, dengan begitu Dante bisa menahan Serena untuk tidak bertemu dengan bayi yang dia sebutkan.Namun, Dante tidak dapat berbohong mengenai pengangkatan rahimnya dan kematian ibu Serena.Karena kabar itu, Serena kembali drop ketika, dia sempat mengalami kejang hingga membuat semua orang dibuat khawatir oleh keadaannya yang belum stabil kini dibebani oleh pikiran.Melihat keterpurukan Serena membuat Dante merasa sangat bersalah. Sebagai seorang suami dia telah gagal menjaga isterinya, sebagai seorang ayah dia telah gagal menjaga anaknya, dan Dante se

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 86

    Gaun tidur Audrey berkibar dibawah langit malam yang pekat dan dingin, rambut panjangnya yang tergerai bergerak tidak beraturan menyapu wajah. Audrey berdiri dibalkon, memandangi halaman rumah yang sunyi sepi, dia tidak berhenti menanti kedatangan Jach yang lagi-lagi tidak pernah dia tahu, apakah lelaki itu akan muncul malam ini atau tidak.Hari ini Dante pergi terburu-buru, Audrey dengar jika Dante dalam perjalanan bisnis. Dengan penuh rasa syukur, Audrey berharap bahwa pria itu pergi dalam waktu lama agar Audrey tidak terlalu sesak, setiap hari selalu bergelut dengan masalah.Sudut bibir Audrey terangkat mengukir senyuman yang tidak bisa dia tahan begitu melihat Jach yang dinantinya akhirnya muncul memanjat balkon.Jantung Audrey sedikit berdebar kala pandangan mereka saling bertemu dan mengunci, saling mengakui bahwa pertemuan ditengah malam seperti ini sudah bagian dari suatu hal yang penting meski hanya sekadar untuk saling melihat tanpa saling berbicara.Dengan langkah lebarnya

    Last Updated : 2025-04-13
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 87

    Arunika membawa cahaya lagi, menyebarkan kehangatan dihari yang telah berganti. Tetesan embun masih bersemayam didedaunan, terdengar kicauan burung yang berterbangan di dahan-dahan pohon menyambut musim panas yang telah datang. Audrey duduk di sudut lemari tengah bersenyumbunyi, matanya tidak berhenti memandangi layar handpone dengan harap-harap cemas.Sudah dua kali dia mencoba menghubungi Jasmin, namun terlewatkan. Genggaman Audrey menguat pada handponenya begitu teleponnya yang ketiga akhinya mendapatkan jawaban.“Hallo,” sapa Jasmine terdengar dari sebrang. “Suster, saya Audrey.”“Audrey!” sambut Jasmine terdengar begitu senang. “ayah Anda sudah menantikan telepon ini sejak lama,” ceritanya memberitahu apa yang terjadi.Audrey meremas permukaan pakaiannya menyalurkan kegugupan, “Suster, bagaimana kondisi kesehatan ayah saya saat ini?”“Kanker ayah Anda telah memasuki stadium tiga, kondisinya semakin sulit untuk ditangani. Efek dari obat-obatan, beberapa hari terakhir, tuan Arman

    Last Updated : 2025-04-13
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 88

    Lima bulan kemudian..Musim panas telah berlalu, berganti menjadi musim gugur.Sejak hari itu, Dante tidak pernah kembali ke rumah, tidak ada kabar apapun tentangnya, pria itu menghilang bak ditelan bumi. Bodyguard yang berjaga telah bertambah lima, mereka semua tersebar disemua titik membuat Audrey tidak lagi bisa pergi kemanapun, mendekati pagarpun dia tidak bisa.Beberapa kali Salma sempat datang hanya sampai gerbang, memohon untuk bisa bertemu dengan Audrey, namun Salma tidak pernah bisa menembus masuk kedalam rumah.Saat Dante pergi lama, Audrey sempat berpikir bahwa kepergian Dante adalah sebuah keberkahan karena akhirnya dia bisa terbebas dari luka, ternyata dugaan Audrey salah.Semenjak Dante pergi, pelayan di rumah semakin semena-mena terhadapnya, apalagi ketika Dorothy pergi mengundurkan diri.Irina dan Megan mengabaikan Audrey selayaknya musuh.Setiap hari, Irina selalu memasak makanan yang sama, tidak peduli dengan nutrisi yang dibutuhkan Audrey, tidak peduli meski Audrey

    Last Updated : 2025-04-13
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 89

    Lalu lalang kendaraan memadati jalanan. Dante melanjutkan perjalanannya setelah melakukan penerbangan beberapa jam, pergi dengan kebohongan.Berbohong pada Serena bahwa dia melakukan perjalanan bisnis, pada kenyataannya Dante pergi ke ibukota untuk mengunjungi Aurelie Harper.Lima bulan sudah Dante pergi. Lima bulan juga, dia telah menghabiskan seluruh waktunya untuk berada disisi Serena dan merawatnya hingga isterinya kembali sembuh.Berbagai cara telah Dante lakukan, berusaha memupuk kembali rumah tangganya yang telah terporak-poranda oleh suatu peristiwa, mengembalikan hatinya yang telah terbagi.Lima bulan bukanlah waktu yang sebentar, Dante begitu yakin bahwa hatinya yang sempat goyah telah kembali ke jalannya, telah kembali menjadi milik isterinya seorang, Serena.Memalukannya, semua yang Dante lakukan ternyata tidak membuahkan hasil. Hubungan yang dia bangun dengan Aurelie Harper untuk balas dendam ternyata telah berubah haluan dan memiliki arti lain yang jauh lebih kuat dari a

    Last Updated : 2025-04-14

Latest chapter

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 102

    “Kau sudah gila Salma! Aku benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa kau membohongi semua orang selama berbulan-bulan. Bahkan kau tetap tutup mulut dan tidak memberitahukan kebenaran jika orang yang sudah menikamku di hari itu adalah kembaran Aurelie!” teriak Daud terdengar sangat marah.Adu mulut telah berjalan panjang usai kepergian Dante. Daud tidak terima, selama ini dia telah dibohongi oleh isterinya sendiri. Pantas saja, dihari itu Aurelie begitu berani melawannya, rupanya orang yang berada di dalam ruangan itu bukanlah Aurelie, melainkan Audrey.Tidak hanya tertipu, Daud juga tehina telah dibohongi oleh isterinya sendiri, lalu dihancurkan oleh putri sambungnya. Dan kini, urusannya dengan Dante kembali menjadi rumit.Sial sekali nasib Daud, segala sesuatu yang dia bangun selama ini hancur berantakan ditangan seorang wanita yang tidak sengaja dia temukan dikubangan kemiskinan, Daud mengambilnya karena dia cantik dan memiliki seorang anak yang serupa dengannya.Tidak Daud sang

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 101

    Serena memandangi handponenya dengan cemberutan, sejak hari kemarin Dante sama sekali tidak dapat dia hubungi, memberi kabarpun tidak. Dante berpamitan pergi bekerja, namun saat Serena mencoba menanyakannya kepada Roven, justru assistantnya itu berkata bahwa Dante memiliki urusan bisnis diluar kota.Lantas kemana Dante pergi?Naluri Serena merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan suaminya, bukan hanya sekarang, namun sejak dia terbangun dari koma. Ada dinding pembatas yang tidak terlihat tengah memisahkan mereka berdua.Kecurigaan dan pikiran-pikiran buruk terus bermunculan tidak terhindarkan. Serena sadar bahwa dia sudah tidak sekuat dulu lagi, tubuhnya pun tidak lagi cantik. Serena takut, Dante memiliki wanita idaman lain diluar sana.Serena menatap jalanan yang ramai, untuk pertama kalinya dia pergi keluar rumah tanpa Dante setelah beberapa bulan dirawat olehnya.Hari ini, Serena ingin pergi berkunjung ke rumah mertuanya untuk menenangkan hati dan pikirannya, mungkin mertuany

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 100

    “Jach,” panggil Aaric Hemilton, putra sulung pamannya.Jach berbalik, menanti Aaric yang meninggalkan kerumnan keluarga yang saat ini sedang bersantai di halaman rumah.Aaric mengedikan dagunya, mengisyaratkan jika mereka perlu bicara di tempat yang lebih sepi. Setelah pergi cukup jauh dari keramaian, mereka berdua pergi menuju tepi danau. “Aku dengar, beberapa anak buahmu berkeliaran di wilayahku,” ucap Aaric tidak berbasa-basi.Aaric memegang penuh wilayah Thailand dan Vietnam, tidak begitu mengejutkan jika dia tahu ada anak buah Jach yang berkeliaran di sana selama beberapa hari terakhir. Dan, kemungkinan terbesarnya, anak buah Aaric lah yang telah membawa pergi Aurelie Harper. “Aku minta maaf, ini tidak akan berlangsung lama,” jawab Jach langsung mengakui kesalahannya.“Tidak Jach. Kau harus menarik kembali anak buahmu hari ini juga,” jawab Aaric dengan serius dan tidak ingin bernegosiasi dalam bentuk apapun. “Gunakan mereka sebagaimana mestinya di wilayahmu, kecuali jika kau i

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 99

    Audrey menarik helaian rambut panjangnya yang selalu tertinggal dijari setiap kali dia menyisirnya, kerontokan yang dia alami masih terjadi meski sudah sedikit berkurang. Mahkota satu-satunya yang membuat Audrey merasa masih memiliki sisi kecantikan sudah tidak bisa dia pertahankan lagi. Audrey harus memotong rambutnya yang kini telah rusak. Audrey mengambil gunting yang tergeletak di depan cermin.Samar Audrey tersenyum memandangi gunting itu, teringat jika sejak kecil dia selalu memotong rambutnya sendiri karena Arman tidak mempedulikannya. Rupanya, setelah kini dia dewasa dan akan memiliki seorang anak, dia masih melakukan hal yang sama.Beruntungnya, bayi dalam kandungannya seorang laki-laki sehingga dia tidak perlu memotong rambutnya dengan kesulitan jika nanti dia harus melakukannya sendiri.“Aku beruntung, Tuhan masih mau mendengarkan do’aku,” lirih Audrey terdengar menyakitkan.Disetiap malam sebelum tidur, Audrey selalu berdo’a agar anak dalam kandungannya adalah seorang la

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 98

    Daud melangkah terpincang-pincang dengan tongkatnya menuju ruang makan. Kesehatannya telah menurun semenjak beberapa bulan yang lalu, Daud pun mulai menarik diri dari pergaulan bebasnya karena malu dengan kekurangannya yang kerap kali menjadi bahan ejekan. Hubungannya dengan Salma sudah tidak seharmonis dulu lagi, namun keadaannya yang kian ringkih membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain mempertahankan Salma disisinya karena Daud harus memiliki seseorang yang bisa merawatnya.Jika saja, kejadian bulan lalu tidak terjadi, mungkin sampai detik ini Daud masih bisa menjalani kehidupannya dengan normal. Bekerja seperti biasa dan menikmati kenikmatan duniawinya dengan bebas.Semua ini karena Aurelie, anak tidak tahu diri itu telah menghancurkan hidupnya!Daud dengar, Aurelie kini tengah hamil besar. Daud tidak sabar, ingin sekali membuat perhitungan yang setimpal tepat ketika gadis itu mendapatkan kebebasannya. Akan Daud pastikan jika anak itu mendapatkan kepedihan yang setimpal deng

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 97

    Dalam situasi ini, mengapa harus Jach orang yang Aurelie panggil dalam mimpinya?Apa yang telah Jach lakukan sampai memiliki tempat dalam mimpinya?Dante ingin marah, dadanya memanas karena cemburu, tapi Dante siapa? Dante dan Aurelie itu apa?Hubungannya dengan Aurelie tidak memiliki status, mereka tidak terikat meski bersama, hanya karena ada bayi diantara mereka bukan berarti Dante memilikinya. Tangan Dante terkepal kuat, dia tidak diizinkan hidup dalam keabu-abuan, dia harus tetap menahan perasaannya ketika sudah memutuskan untuk melakukannya segalanya demi Serena dan mempertahankan rumah tangganya.Dante membungkuk, merengkuh tubuh Aurelie dan memindahkannya ke ranjang agar bisa tidur lebih nyaman.Permen dalam genggaman tangan Aurelie telepas, gadis itu bergerak pelan memunggungi Dante yang duduk disisinya, tenggelam dalam tidur lelapnya tanpa dia sadari bahwa Dante tangah memperhatikannya. Dante mengusap helaian rambut Aurelie yang terjatuh diatas bantal, menghabiskan malamny

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 96

    Aurelie terbaring di lantai dengan kaki terangkat ke dinding, gadis itu memandangi secarik kertas pemberian perempuan asing di tempat tato. Tawaran perempuan itu tampaknya telah mempengaruhi Aurelie untuk mempertimbangkannya lagi beberapa kali.Aurelie menghisap rokoknya dalam-dalam, merenungkan apa yang harus dia lakukan jika berhasil pulang. Meski kewarasannya terganggu, Aurelie sadar betul orang-orang yang bermasalah dengannya memiliki cukup kekuasaan dan mereka tidak bisa dia sembarang sentuh.Aurelie perlu mengukur seberapa kuat orang yang akan bekerjasama dengannya, dan Aurelie belum tahu pasti apakah ini murni saling menguntungkan atau justru hanya jebakan untuk membuatnya keluar dari tempat persembunyian untuk di eksekusi mati.Jebakan? Siapa yang selama ini suka menjebaknya dalam lingkaran setan sampai membuatnya kehilangan kewarasan?Dengan kaku Aurelie menggaruk tengkuknya yang gatal, urat-urat venanya terlihat dipermukaan kulit. Seluruh darah dinadinya menegang, merespon

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 95

    Langit semakin gelap, sisa-sisa cahaya matahari tertelan malam yang datang.Hujan yang turun mulai reda menyisakan gerimis kecil.Suasana rumah begitu sepi setelah ditinggal oleh Irina dan Megan, tidak lagi Audrey dengar celetukan jahatnya setiap kali dia datang ke dapur mencari makanan.Audrey merasa jauh lebih bebas tanpa kedua pelayan itu, toh keberadaan mereka di rumah seperti sebuah hiasan. Dibandingkan membantu, mereka berdua terus menerus membuatnya membatin, mendengarkan do’a buruk untuk bayinya yang akan dilahirkan.Audrey mengambil beberapa jenis makanan yang kini sudah memenuhi ruangan cold storage. Audrey sangat lapar, dia harus memasak dan meminum obat yang sudah dokter resepkan untuknya.Dalam ranjang kecil, Audrey mencuci beberapa sayuran dan buah-buahan yang sudah sangat lama tidak pernah dia makan. Selama ini Audrey tidak pernah mengeluh karena dia terbiasa hidup miskin dan makan seadanya. Audrey tidak pernah tahu, bahwa saat berbadan dua semua kebutuhannya menjadi b

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 94

    “Bayi Anda berjenis kelamin laki-laki.”Jantung Dante berdebar kencang menyaksikan layar monitor yang kini menampilkan bayi dalam kandungan Audrey, menunjukan wajah mungilnya yang meringkuk, begitu mirip dengan kebiasaan Audrey setiap kali tertidur di sofa.Wajahnya yang mungil terlihat sempurna, kelopak matanya yang melengkung, ekspresi wajahnya yang tenang.Sudut bibir Dante tertahan, ingin dia tersenyum bahagia untuk merayakan, dilain sisi dia tahu keadaan bayi yang sedang Audrey kandung dalam keadaan lemah, begitupun dengan Audrey yang tidak sehat hingga membuat dokter meringis saat memeriksa kondisinya.“Janin yang sudah memasuki enam bulan harusnya sudah bisa merespon suara dan gerakan. Sering-seringlah menyentuh perut dan mendengarkan musik ataupun membaca buku, ini sangat baik untuk janin,” ucap dokter menasihati. “Lalu bagaimana dengan keadaan Aurelie?” tanya Dante.Dokter itu menatap Audrey dengan serius, sejak awal gadis itu masuk ke dalam ruangan, dokter itu menyadari bet

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status