Share

Bab 42

Seorang wanita cantik duduk di depan meja bar. Sedangkan seorang bartender pria menuangkan minuman ke dalam gelas wine.

Wanita cantik itu tersenyum dan kemudian meneguk minuman itu dengan satu kali tegukan.

Minuman beralkohol bukanlah suatu hal yang harus dijauhinya Karena wanita itu merupakan salah seorang pecandu minuman yang memabukkan tersebut.

Karin selalu mencuri-curi waktu untuk datang ke tempat ini, karena kekasihnya tidak pernah mengizinkannya untuk ke klub malam. Sebenarnya Karin merupakan wanita yang mencintai kebebasan namun dia tunduk dan patuh terhadap kekasihnya itu. Mungkin karena cintanya yang begitu besar untuk si lelaki.

Disaat pikiran lagi kacau, maka dia beranggapan bahwa hanya minuman lah yang dapat menenangkan pikiran yang semrawut seperti sekarang.

Karin frustasi dan juga marah. Apa yang telah direncanakannya dengan matang, tidak berjalan dengan semestinya. Dia juga sudah tidak membeli alat tes kehamilan. Karena setelah mengecek pagi dan ternyata siangnya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status