Share

Bab 31

Juan menutup panggilan teleponnya dengan Bryan. keduanya telah mencapai kesepakatan perihal Aleena. Juan meminta pada Bryan untuk mengatakan pada media jika Aleena hiatus untuk sementara waktu karena kondisinya.

Pria itu kemudian menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku. ia menoleh menatap Aleena yang tengah berbaring di atas ranjang dengan posisi tidur menyamping. Semenjak kepulangannya dari Rumah sakit, Aleena memang jadi banyak diam. dan Juan paham apa yang dirasakan wanita itu.

Juan mendekati Aleena dan berjongkok di depan wanita itu, dielusnya pelipis Aleena dengan penuh kelembutan.

“Aku sudah beli makanan kesukaanmu. bangun lalu kita makan.. “ ucap Juan lembut.

Aleena memejamkan kedua kelopak matanya, satu bulir air mata merembes lewat sudut matanya.

“Aku tidak ingin makan.” jawab Aleena pelan.

Juan terdiam, perasaannya benar-benar kacau balau melihat keadaan Alena saat ini. “Aku suapin, mau?” tawar pria itu lagi dengan kesabaran penuh.

Aleena melirik pria itu, “Kamu peduli pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status