Share

Bab 111. Tukar Jiwa

Delicia membuka matanya yang terasa begitu berat. Rasa sakit di kepalanya membuatnya melenguh kesakitan.

Dia lupa apa yang sebenarnya terjadi, hingga seorang pria asing muncul dan terlihat senang melihatnya.

“Akhirnya kamu sadar Delicia, Lucio sudah menunggumu sejak tadi malam,” katanya dengan lega.

Delicia? Aku? Aku delicia? Pria ini siapa? Kenapa bilang ngawur seperti ini?

“Dokter! Pasien sudah sadar!” teriak lelaki itu lagi.

Tak lama dokter dan perawat muncul dan segera memeriksa keadaan Delicia. Dan mengatakan bahwa kondisi Delicia baik baik saja.

“Tapi, benturan di kepalanya, tidak membuat dia hilang ingatan kan dok?” tanya Khaleed pelan agar tidak terdengar oleh Delicia.

“Kami akan melakukan tes untuk memastikannya,” jawab Dokter.

“Aku akan menghubungi Lucio dan mengatakan kalau kamu sudah sadar, Delicia,” katanya lalu pergi meninggalkan ruangan.

Delicia menegakkan susah payah. Dia melihat kedua tangannya dan ada cincin kawin di jari manisnya.

“Sejak kapan aku punya cincin ini?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status