"Aku tida peduli siapa itu Bredy. Selama dia melanggar hukum, aku pasti akan menangkapnya," sahut Dewi.
"Tidak ada gunanya menangkapnya. Lagipula, dia belum dihukum sampai sekarang. Kamu harus membebaskannya jika tidak ada bukti yang cukup untuk mengamankan hukuman menurut persidangan." ucap Kenji."Persidangannya harus didasarkan pada keadilan. Dia tidak bisa lolos dengan mudah," kata Dewi."Baiklah, kamu boleh mencoba jika kamu mau." Kenji menyerah berbicara dengan gadis yang keras kepala."Tentu saja, aku akan melakukannya. Kalau aku sudah mengumpulkan cukup bukti, aku akan menangkap Bredy dan putranya, Ison." Dewi pergi setelah menyelesaikan perkataannya.Kenji dan Elena pergi ke kediaman keluarga Slash untuk perjamuan keluarga di malam hari.Ketika mereka tiba, mereka melihat semua orang sudah ada di sana dan siap untuk makan.Elena sangat marah melihat Lina dan Andri ada di sini. Dia bertanya dengan marah, "Kenapa kamu di sini?"Kenji juga meng"Aku hanya seorang prajurit, dan aku tidak tahu bagaimana menghadapi Express Group," kata Kenji."Lalu kenapa kamu bilang Express Group akan bangkrut?" Elena bertanya dengan marah."Percaya atau tidak, aku adalah seorang peramal," kata Kenji dengan suara misterius."Aku bukan anak kecil dan ini bukan waktunya bercanda," kata Elena dingin."Apa kau tidak ingat bagaimana aku memprediksi Dewi akan menjadi ketua baru kepolisian? Dan kau lihat sendiri jika Dewi sekarang menjadi ketua kepolisian," kata Kenji.Elena juga teringat prediksi terakhirnya tentang Dewi."Apakah kamu benar-benar seorang peramal?" tanya Elena"Tentu saja. Jangan khawatir, UniversalGroup akan bertahan." kata Kenji dengan yakin."Kamu mungkin tidak akan selalu benar. Mungkin kali ini prediksimu akan sedikit meleset. Lagi pula, banyak investor yang meninggalkan kami, begitu pula para karyawan, yang meninggalkan Universal Group dan bekerja untuk Express Group. Aku hampir putus asa,
Tidak ada yang menyangka bahwa Kenji akan begitu kejam kepada presiden Express Group, hingga muntah darah setelah diinjak di dada.Meskipun Wilbert lahir di Kerajaan Spade, dia sekarang menjadi salah satu warga Kerajaan Elang.Seberapa berani Kenji bertarung dengan seseorang dari Kerajaan Elang?"Lepaskan kakimu dari tubuhku.." Wilbert hampir tersedak."Aku bisa membunuhmu dengan mudah dengan menginjak tubuhmu," Kenji berkata dengan dingin dan tidak menggerakkan kakinya."Aku tahu, aku bersalah..." Wilbert harus mengalah.Para penjaga terluka parah. Mereka berbaring di tanah dan tidak bisa bergerak sama sekali ketika melihat Wilbert diinjak Kenji."Beraninya seseorang dari Kerajaan Elang sepertimu memprovokasi aku? Aku warga Kerajaan Spade! Lebih baik kau bunuh diri dari pada mencoba membuat aku marah," kata Kenji."Aku minta maaf..." Kata Wilbert.Manajer senior Express Group dan pejabat Kerajaan Spade mencoba membujuk Kenji untuk melepaskan Wilb
Saat itu, Elena kebetulan menghampiri pria itu. Dia melihat tatapan membunuh dan marah pria itu dan merasakan hawa dingin yang menusuk.Elena berkata, "Hai! Aku punya tiga ratus ribu. Kamu dapat menggunakan uang itu untuk membeli makanan." Dia mengeluarkan tiga lembar uang yang dia miliki dan dengan berani menyerahkannya kepada pria itu.Pria itu tercengang dan tatapan membunuhnya menghilang. Dia tidak menyangka bahwa seseorang akan memberikan sebanyak tiga ratus ribu kepadanya.Kenji yang mengikuti Elena, melihat Elena mengulurkan tangan kepada pria itu dan tiba-tiba dia mengingat apa yang terjadi pada malam hujan itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu.Ketika ibunya sekarat karena sakit, Kenji juga memohon bantuan, tetapi tidak ada yang mau membantu, dan Elena yang akhirnya mengulurkan tangan untuk membantu.Apa yang terjadi pada pria itu sangat mirip dengan apa yang terjadi pada Kenji saat itu. Bedanya, pria ini berusaha menyelamatkan adiknya, tetapi Kenji dul
"Jangan terburu-buru!" ucap Kenji."Kenapa?" Tanya Leon.Kenji berkata, "Karena Wilbert bukanlah ancaman bagi kita. Dia hanyalah boneka. Tidak ada gunanya bagi kita untuk menyingkirkan seorang boneka.""Kak Kenji, bagaimana kamu tahu dia boneka?" Tanya Leon.Kenji berkata, "Wilbert terlalu sembrono untuk mencapai hal-hal besar. Kerajaan Elang tidak akan mengirim orang seperti dia untuk berinvestasi di Kota Tua Selatan. Pasti ada orang yang lebih kuat di belakangnya.""Jadi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Apakah kamu ingin menggunakan Kartu Spade Emas milikmu untuk bersaing dengan mereka dalam mendapatkan kekuatan ekonomi?" Tanya Leon. Kenji berkata, "Tidak. Kita tidak pandai menghadapi perang komersial. Kita tidak dapat menggunakan Kartu Spade Emas itu dengan mudah, jangan sampai kita terjebak dan menyebabkan ekonomi Kerajaan Spade menderita."Leon berkata, "Kalau begitu aku akan meminta keluarga-keluarga besar di Kota Tengah untuk berinvestasi
Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi Kenji dan Elena. Keduanya sudah menikah dan cukup dewasa sehingga hal-hal seperti itu seharusnya sudah dilakukan sejak lama.Saat kondisinya sudah matang, keduanya tidak sabar untuk melakukan terobosan lebih lanjut."Akh! Itu menyakitkan."Saat ciuman penuh gairah, Kenji tiba-tiba mengerang pelan.Elena sedang menikmati ciuman penuh gairah dengan Kenji. Dia terkejut mendengarnya tiba-tiba mengerang kesakitan. "Ada apa denganmu?" Tanya Elena.Kenji berkata, "Baru saja lututmu menekan luka di kakiku." Dia sangat kesakitan sehingga dahinya berkeringat."Apa? Dimana lukamu?" Elena bertanya.Karena Kenji masih memakai celana, dia tidak bisa melihat di mana lukanya.Tentu saja, Elena juga masih memakai pakaian. Baru saja dia hanya memeluk dan mencium Kenji dan tidak melangkah lebih jauh.Kenji berkata, "Ini luka tembak terakhirku. Sekarang lukanya belum sembuh."Pada saat kritis itu, jika bukan karena rasa
"Baik, terima kasih." Kata wanita itu dengan rasa terima kasih sambil masuk ke dalam mobil. Wanita itu bernama Jenie Mors. Saat dia berjalan di jalanan yang sepi bersama putrinya yang berusia tiga tahun, saat itulah putrinya dibawa pergi.Setelah Merry masuk ke dalam mobil, dia berkata kepada Kenji, "Kak Kenji, anaknya dibawa pergi. Jadi, aku memutuskan untuk membantu menyelamatkan anaknya kembali. Bagaimana pendapatmu?"Kenji adalah bosnya sehingga Merry tidak berani membuat keputusan sendiri. Dia harus meminta pendapatnya."Tidak masalah. Kejar mereka." Kata Kenji.Kenji tidak keluar dari mobil barusan, tapi dia mendengar percakapan antara wanita itu dengan Merry. Dia tahu bahwa putri wanita itu dibawa pergi.Bahkan jika Merry tidak memilih untuk menyelamatkan anak itu, dia akan memerintahkannya untuk melakukannya.Semua orang membenci perdangangan manusia, termasuk Kenji dan Merry.Kenji tidak akan pernah mentolerir perdagangan manusia.Setela
Luka dikaki Kenji terbuka lagi karena dia berlari sangat keras untuk menyelamatkan Jenie. Karena itu, dia masih berbaring di tanah dan tidak bangun. Merry melihat Kenji terbaring di tanah dan mengira dia terluka. Merry menyerahkan anak itu kepada Jenie dan berlari ke arah Kenji.Jenie menangis karena terlalu senang sambil menggendong anaknya. Anak itu sudah pulang. Bagaimana mungkin dia tidak bersemangat?"Kak Kenji, apakah kamu baik-baik saja?" Merry bertanya sambil berlari menghampirinya."Aku baik-baik saja," jawab Kenji."Lalu kenapa kamu terbaring di tanah?" Merry berdiri di samping Kenji."Luka di kakiku terbuka lagi. Aku ingin istirahat," kata Kenji.Saat Merry mengetahui Kenji tidak terkena tembakan, dia merasa lega.Saat ini, Dewi telah tiba di depan Kenji dan Merry."Kenji, apakah kamu tertembak?" Dewi melihatnya terbaring di tanah dan mengira jika dia terkena peluru."Tidak. Hanya saja lukaku kembali terbuka," kata Kenji."Luka
Pria berkacamata hitam itu berkata, "Ayolah! Siapa yang takut?""Kita akan bertaruh lebih besar. Satu juta untuk satu game. Apakah kamu ikut?" Kata lelaki tua itu."Lanjutkan. Kali ini kau pasti akan kehilangan apa pun yang kamu miliki." Pria berkacamata hitam itu meletakkan satu juta di tanah dan berbicara.Orang tua itu melakukan hal yang sama. Siapapun yang menang bisa mendapatkan dua juta.Orang tua itu memulai permainan akhir lagi dan bermain dengan pria berkacamata hitam.Tapi pria tua itu kalah setelah belasan langkah.Penonton sangat ingin bermain ketika pria kacamata hitam itu menang lagi."Elena, ayo pergi. Tidak ada yang bagus ubtuk ditonton. Pria berkacamata hitam itu pembohong. Tidak ada yang bisa memenangkan pertandingan akhir dengan mudah," kata Kenji yang memiliki level catur tinggi.Dia tahu bahwa lelaki tua itu melempar permainan untuk menipu orang banyak sehingga mereka akan bermain catur dengannya."Aku tahu mereka curang. Aku