Orang-orang tercengang saat melihat wanita secantik Merry melompat setinggi itu dan menendang pria besar seperti Grey.
Elena dan Wini merasa lega ketika Grey yang terkapar di lantai. Mereka tidak terkejut melihat kejadian ini karena mereka tahu sehebat apa Merry Meage."Beraninya wanita itu melakukan hal seperti itu pada Tuanku! Bunuh dia!" Salah satu anak buah Grey pulih dari keterkejutannya dan berteriak.Teman-temannya yang mendengar teriakan itu juga tersadar dan bergegas menuju Merry.Elena dan Wini segera kembali ke tempat duduk mereka untuk menghindari keributan.Melihat kerumunan menyerbu ke arahnya, Merry melompat ke udara lagi. Saat di udara, Merry menendang kepala orang-orang itu."'Aduh! Ah..."Orang-orang yang terkena tendangan Merry berteriak kesakitan.Merry memegang ponsel Elena, jadi dia tidak menggunakan tangannya, dia menghajar para pria itu hanya dengan tendangannya.Ketika dia jatuh ke lantai, dia berdiri dengan satu kaki dMelihat Merry dikelilingi oleh begitu banyak musuh, Elena dan Wini diliputi rasa khawatir.Mereka tahu Merry cukup hebat, tetapi mereka belum pernah melihatnya bertarung melawan seratus orang pada saat yang bersamaan. Mereka tidak tahu apakah Merry mampu bertahan melawan orang sebanyak itu.Mereka hanya bisa mengandalkan Merry sekarang. Jika Merry bisa mengalahkan orang-orang itu, mereka akan aman. Jika tidak, mereka akan berada dalam bahaya besar.Grey dan anak buahnya mengawasi saat para penjaga mengepung Merry. Mereka berharap para penjaga bisa membunuh atau melumpuhkannya untuk mereka. Tapi keinginan manis mereka dihancurkan oleh kenyataan yang begitu brutal.Merry terus melompat di udara dan menyapu kakinya ke musuh-musuhnya. Orang-orang yang terkena tendangannya terpental kebelakang. Dalam menghadapi sekitar seratus orang musuh, Merry jarang mendarat di lantai. Sebaliknya, dia berdiri di bahu atau kepala pria itu dan terus menendang mereka.Meskip
Merry benar. Orang-orang ini adalah agen musuh.Para agen musuh itu datang setelah mendapat telepon dari seseorang yang ada di dalam Nature Klub, yang mengatakan bahwa istri Kenji dan sahabatnya Wini, pergi ke Nature Klub. Melihat Merry yang juga bersenjata, mereka pun mengerti jika dia disini untuk melindungi Elena. Dia bukan warga sipil. Jadi, mereka juga akan membunuh Merry. Saat agen musuh akan menembak, suara tembakan terdengar dari arah lain. Elena dan Wini berjongkok sambil menutupi kepala mereka dengan tangan.Para agen musuh itu berteriak dan mereka terjatuh satu per satu.Agen musuh ini mati sebelum Merry mulai menembak.Tembakan itu berasal dari Leon dan operator khusus lainnya.Leon memiliki firasat bahwa para Agen musuh akan datang jadi dia bersiap dan mencari posisi untuk menyergap di sekitar bangunan klub.Leon hanya mengirim Merry sendiri ke dalam klub karena dia tahu agen musuh akan datang.Leon dan anak buahnya tidak
Saat Kenji, Dion, dan Norman sudah berkumpul, mereka langsung mendiskusikan strategi untuk latihan militer dan strategi untuk antisipasi perang yang mungkin akan terjadi.Ketika waktu sudah menunjukan pukul empat pagi, Mereka semua pergi untuk beristirahat.Kenji tetap tinggal di markas besar Medan Perang Selatan dan mulai memberi perintah pada armada laut yang ada di Medan Perang Selatan bersiaga di laut lepas.Karena armada dari Laut Timur Spade tidak akan sampai ke Laut Selatan Spade secepat itu, Kenji hanya bisa memerintahkan armadanya untuk menunggu di laut lepas.Sementara itu, Kenji juga meminta departemen terkait menginformasikan tentang latihan militer tersebut akan dilaksanakan lusa, baik secara nasional maupun internasional. Sehingga kapal lain seperti kapal nelayan dan sebagainya yang tidak relevan, dihimbau untuk tidak memasuki area teritori latihan agar tidak mendapat kerusakan.Setelah informasi ini menyebar, dunia benar-benar terkejut saat me
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Kenji karena tidak tahan melihat mereka terus melakukan split.Elena, Wini, dan Merry menoleh bersamaan ke arah suara. Melihat ada Kenji sedang memperhatikan mereka melakukan split, mereka sangat malu dan segera menyudahi split mereka. "Kami sedang melakukan pemanasan. Kapan kamu kembali?" Elena bertanya berusaha mengalihkan topik."Baru saja. Aku baru saja kembali dan pergi kesini untuk menyapa kalian. Aku akan pergi." Kenji pikir dia akan kehilangan kendali dan dia hanya ingin pergi dari sini secepat mungkin."Tunggu! Hidungmu berdarah," Elena tiba-tiba bertanya."Benarkah?" Kenji menyeka hidung dengan tangannya dan melihat memang ada darah dari sana. "Apakah kamu mimisan karena melihat kami melakukan split?" Elena bertanya dengan ragu.Kenji tidak tahu harus berkata apa. Melihat tiga wanita cantik melakukan split tepat di hadapan mereka, pria mana pun pasti akan terangsang. Tapi Kenji tidak ingin mengakuinya
Elena dan Wini sangat terkejut ketika melihat adegan ini. Mereka tidak menyangka, Merry bisa melakukan slam dunk tiga ratus enam puluh derajat. Gerakannya sungguh indah dan tak bisa diungkapkan!Ketika Kenji melihat dunk yang. dilakukan Merry, dia menyadari kalau si macan betina ini akan menunjukkan keganasannya.Kenji tahu bahwa berputar 360 derajat di udara dalam situasi tidak dijaga benar-benar tindakan yang tidak perlu.Merry melakukan ini karena dia ingin terlihat keren!Sebenarnya, saat Elena dan Wini terus memamerkan kekuatan mereka dengan sangat sombong. Merry sudah menahan emosinya dalam waktu yang lama. Slam dunk kali ini adalah untuk melampiaskan kemarahan yang telah dia pendam di dalam hatinya.Setelah melakukan slam dunk, Merry juga tidak membuang waktu dan langsung melemparkan bola kepada Elena. Dia berkata, "Satu banding empat, cepat oper bolanya!"Elena dan Wini sangat terkejut dengan slam dunk yang dilakukan Merry tadi, keduanya mulai me
Saat ini, Merry sudah mendekat ke ring.Elena kembali sadar saat melihat Merry hendak melakukan slam dunk dan dengan cepat ia melompat tinggi untuk mencoba memblokir Merry tanpa mempertimbangkan keselamatannya sendiri!Merry sangat terkejut ketika melihat Elena mencoba memblokir slam dunknya dengan berani. Jika dirinya terus melakukan slam dunk, pasti akan menabrak Elena sampai melayang!Jika dia menabrak istri Jendral Pertahanan sampai terbang, maka itu adalah kesalahan serius!Kenji juga terkejut ketika melihat apa yang dilakukan istrinya. Elena melakukan pemblokiran yang sangat berbahaya.Dirinya pasti akan terlempar!Kenji berada di sisi lapangan yang jauh, sehingga dia akan tetap terlambat meski ia bergerak sekarang.Wajah Wini juga memucat ketika melihat pemandangan ini. Dia tidak menyangka kalau Elena akan melakukan hal yang berbahaya seperti ini.Namun saat Merry hampir menabrak Elena, dengan cepat dia memutar tubuhnya untuk menghindari t
Mendengar perkataan Elena yang ingin melihat tembakannya diblok, Kenji pun merasa sangat tak berdaya, "Apa kamu begitu ingin melihat tembakanku diblok?""Iya, siapa suruh kamu membuatku kesal?" ujar Elena."Kamu tidak akan mempunyai kesempatan untuk melihat tembakanku diblok, karena jurus indah dari Merry sama sekali tidak bisa menghalangiku," ucap Kenji."Aku tidak percaya! Kemampuan melompat Merry begitu hebat, responnya juga sangat cepat, aku tidak percaya tembakan kamu tidak bisa diblok olehnya," sahut Elena.Seketika Kenji merasa sedikit kesulitan. Karena sebelumnya dia pernah bertanding dengan Merry dan kekuatan mereka seimbang. Sebenarnya, dia juga merasa sedikit takut padanya, karena tembakannya pernah diblok sekian kali oleh Merry.Saat ini, Merry berkata, "Kalian jangan membujuknya, dia tidak berani melawanku, karena dia takut kalah.""Merry, lelucon apa yang kamu lontarkan? Aku takut padamu?" Kenji merasa sedikit marah."Jika kamu tidak ta
"Aku ingin bertanya padamu, bagaimana rasanya menjadi pria brengsek di lapangan?" tanya Merry seraya tertawa."Saat ini kita sedang bertanding satu vs satu, bukan permainan campuran wanita dan pria, aku hanya memblokir tembakanmu, bagaimana bisa langsung menjadi pria berengsek di lapangan?" ujar Kenji dengan tidak puas.Dia tentu juga tahu yang dimaksud pria berengsek di lapangan adalah pria yang tidak pandang bulu terhadap wanita yang ada di lapangan, tidak mempunyai sifat pria sejati dan hanya ingin menang. Jika seorang pria merebut, menggunakan punggung dan memblok bola pemain wanita, maka pria itu akan dijuluki sebagai pria berengsek di lapangan. Terutama memblokir bola wanita, itu adalah tindakan paling parah. Jika ditanya seberapa sakitnya hatiku, itu sama saja seperti seorang pria yang tidak mempunyai hak untuk memilih. Jarak terjauh di dunia ini bukanlah hidup dan mati, melainkan seorang gadis yang bersikeras untuk memasukkan bola ke ring, tetapi kamu malah