Bab 6 Pencurian

Yvette memiringkan kepalanya ke belakang dan tertawa karena putus asa, dia ingin melompat dan mengutuk Quinn.

“Nicole, apakah ini hasil kerja kerasmu untuk orang-orang ini selama tiga tahun? Kami mencium bau kemiskinan?! Bagaimana kamu bisa bertahan dengan ini selama tiga tahun?! Yah, kamu bisa bertahan dengan itu, tapi aku tidak bisa!”

Yvette melangkah maju dan mendorong Quinn, yang tersandung ke belakang dan hampir jatuh.

“Aku katakan, jika bukan karena Nicole, aku bahkan tidak akan pernah mendengar tentang Ferguson! Kamu hanya orang kaya baru dengan uang yang sangat sedikit itu, perhatikan bagaimana aku akan menodai lantai dengan darah mu! jika kamu berani, datanglah ke sana dengan anggota tubuh lama kamu yang keriput!”

Quinn gemetar karena marah saat dia menunjuk ke arah Yvette dan Nicole, dia mengancam mereka."Kamu ... Kamu ... Nicole, aku akan menendangmu keluar dari keluarga Ferguson!"

Nicole tidak meminta maaf dan menebus kesalahan seperti yang akan dilakukannya di masa lalu, sebaliknya, ia hanya menatap Quinn dengan wajah tanpa ekspresi.

“Tidak perlu untuk mengusirku, aku akan mengambil barang-barang ku sendiri dan pergi.”

Setelah itu, Nicole mengabaikan tatapan kaget Quinn dan langsung menuju kamar tidurnya di lantai atas.

Dirinya benar-benar bodoh untuk menyerahkan martabatnya demi seorang pria.

Nicole berulang kali diinjak-injak oleh Quinn, yang hanya menginginkan menantu dari keluarga terpandang, namun, dia tidak mengeluarkan keluhan sepatah kata pun.

Ke depan, dia tidak harus menanggung semua ini lagi.

Dia tidak mengambil apa-apa selain dokumennya, lalu langsung turun.

Yvette dan Quinn yang ada di bawah, masih saling menembakkan belati, ketika Yvette melihat Nicole turun, ia mengangkat alisnya dengan bangga."Kamu siap?"

Nicole mengangguk."Ayo pergi."

“Nicole, aku akan memberitahu Eric apa yang terjadi hari ini! jangan berpikir bahwa kamu bisa pergi begitu saja dan kembali sesuka mu, bahkan jika kamu datang menangis dan memohon sambil berlutut, aku akan tetap menendangmu keluar!”

Quinn mengira Nicole akan takut dengan ancaman seperti itu.

Akibatnya, Nicole berhenti dan menyeringai, lalu kembali menatap Quinn dengan jijik.

"Aku lupa memberitahumu, aku sudah menceraikan Eric Ferguson, bahkan jika kamu datang menangis dan memohon sambil berlutut, aku tidak akan pernah masuk ke rumah ini lagi.”

Nicole menyelesaikan kalimatnya dan pergi tanpa ragu-ragu.

Quinn tertegun di tempat. “Perceraian? Nicole bersedia bercerai?”

Dia segera memanggil putranya, "Eric, apakah kamu dan Nicole bercerai?"

Eric mengerutkan alisnya."Bagaimana kamu tahu? Kamu melihatnya?”

“Kalian benar-benar bercerai?! Itu hebat! Wanita seperti ini tidak layak menjadi bagian dari keluarga kita, dia hanya burung pegar yang ingin menjadi phoenix. Aku tidak tahan dari awal, ada begitu banyak wanita bangsawan yang menunggu untuk menikah denganmu, jadi sebaiknya dia pergi, dan selamat melarikan diri!”

Mata gelap Eric tenggelam, suaranya entah kenapa menjadi mendesak. "Dimana dia?"

Dia dengan tidak sabar menyela ocehan ibunya.

Nicole telah menghilang secara misterius dari rumah sakit dan dia tidak dapat menemukan jejaknya, tetapi dia akhirnya muncul dengan sendirinya.

Hanya ada satu pikiran di benaknya saat ini. ”Aku ingin melihatnya!”

“Di Imperial Gardens, tentu saja, tapi dia pergi, ”ini mengingatkan ku, aku harus memeriksa apakah dia mencuri sesuatu, kamu tidak memberinya terlalu banyak uang untuk perceraian, kan?”

"Dia tidak meminta sepeser pun." Eric sedikit terkejut dengan kebencian ibunya terhadap Nicole, dia selalu berpikir bahwa Nicole dan keluarganya rukun dan tidak menyangka ibunya akan begitu tidak puas dengan Nicole.

"Setidaknya dia sadar diri!" Quinn dengan dingin mendengus.

Mata dingin pria itu menjadi gelap saat dia menutup telepon dengan kesal, dia bahkan merasa lebih tidak tenang. ”Apakah Nicole meminta cerai karena ibuku?”

Eric kembali ke rumah tanpa berpikir, dia nyaris tidak kembali ke rumah mereka.

Ketika dia naik ke atas, dia melihat bahwa semuanya masih ada di sana, bahkan kartu yang dia berikan untuk pengeluaran bulanannya tidak tersentuh, tetapi dokumennya di laci semuanya hilang.

Eric tiba-tiba merasakan sesak di dadanya, dan perasaan kesal menjadi lebih kuat.

Bagaimanapun, dia tetap tidak bisa acuh tak acuh padanya setelah tiga tahun menikah.

Quinn masuk ke kamar dengan marah. “Kalung Daydream di brankas hilang! nilainya 10 juta dolar, Nicole pasti mencurinya, aku akan memanggil polisi!”

Eric mengerutkan kening.“Jangan panggil polisi, ini bukan dia, mungkin kau meninggalkannya di suatu tempat.”

Nicole tidak pernah meminta kata sandi brankas, jadi bagaimana dia bisa mencuri kalung itu?

“Juga, itu hanya 10 juta dollar, nilainya tidak banyak, jadi apa gunanya mencuri?”

Ketika Eric memikirkan hal ini, dia bahkan tidak dapat mengingat apakah dia pernah memberikan perhiasan kepada istrinya selama tiga tahun pernikahan mereka ...

Eric mengambil kunci mobilnya dan pergi, dia duduk di dalam mobil dan merokok, tetapi kegelisahan di hatinya tidak hilang.

Quinn tidak mau membiarkan wanita rendahan ini pergi semudah itu, dia tidak perlu menelepon polisi karena dia punya banyak cara lain.