Bab 10 Ditelantarkan

Aula perjamuan yang megah dipenuhi orang-orang penting, setiap tamu yang hadir berada di puncak bidang mereka.

Nicole secara mental siap untuk bertemu Eric Ferguson lagi, hatinya tidak berfluktuasi ketika dia melihatnya karena dia sudah membiarkannya pergi.

Meskipun semua orang tahu bahwa Eric Ferguson memiliki mantan istri, Eric tidak pernah membawanya ke acara formal apapun, bahkan ketika pernyataan terakhir menjadi viral secara online, semua orang hanya mendengar namanya.

Ketika Nicole melihat Wendy Quade di samping Eric, dia tertawa ringan dan berpikir, '_Dia menggantikanku begitu cepat?'_

Grant Stanton merasakan emosinya dan dengan serius menepuk tangannya.“Jangan takut, aku bersamamu."

Senyum Nicole semakin dalam."Bukan aku yang harus takut."

“Aku tidak punya kekhawatiran lagi, apa yang harus aku takuti? Aku tak terkalahkan!”

Grant berjalan mendekati Eric, kedua pria itu sama dalam popularitas dan serupa dalam semua aspek.

"Tuan Ferguson, aku sudah mendengar banyak tentang kamu.”

"Tuan Stanton, aku juga.”

Kedua pria itu berjabat tangan dan segera berpisah, mata Eric tertuju pada wanita di sebelah Grant.

Nicole berdiri di samping Grant dan tersenyum cerah, matanya berkilau dan jernih, dan gaunnya yang dipesan lebih dahulu membuat kulitnya yang putih terlihat sempurna, dia tampak seperti orang yang sama sekali berbeda dari sebelumnya, dan Eric tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Nicole yang bersinar di depannya ini tidak dikenal dan berbahaya dengan daya tarik yang fatal, Eric hanya bisa menatapnya tanpa bergerak sementara emosi yang kompleks muncul di hatinya.

“Apakah dia pergi ke Grant Stanton pada hari dia menghilang ke udara tipis? Apa hubungannya dengan Grant Stanton?”

Pada saat itu, emosi yang melonjak di hati Eric begitu rumit sehingga dia bahkan tidak tahu bagaimana menggambarkannya, kemarahan mulai muncul di matanya yang gelap.

Wendy Quade juga memperhatikan kilatan keterkejutan di mata Eric saat dia melihat Nicole, dia diam-diam menggertakkan giginya dan berkata dengan suara melengking, “Nicole, kenapa kamu disini? Apakah kamu pikir ini adalah tempat kamu bisa datang sesuka kamu?”

Dia mengingatkan Nicole untuk tidak melupakan statusnya yang rendah.

Alis Eric berkerut, tetapi sebelum dia bisa menghentikannya, dia mendengar pertanyaan retoris dingin Grant.

“Dan kamu berasal dari keluarga mana, Nona?” Nada suaranya menyendiri dan interogatif.

Wendy membeku dan lupa bahwa dia punya teman, jadi dia buru-buru mencoba memperbaiki situasi.“Tuan, kamu mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi Nicole baru saja menceraikan Eric.”

Dia berpikir bahwa Nicole telah menemukan dirinya sebagai sugar daddy yang lain dan merasa perlu untuk mengungkapkan status cerai Nicole kepadanya.

Sikap acuh tak acuh Grant sangat menindas.“Apakah ada aturan bahwa orang yang bercerai tidak bisa hadir? Bukankah Tuan Ferguson juga ada disini?”

Wendy dengan canggung menyelipkan rambutnya ke belakang telinga dan menatap Eric untuk memohon bantuan.

Namun, Eric hanya berdiri diam di sana tanpa niat untuk membebaskannya dari situasi canggung ini.

Nicole menundukkan kepalanya sedikit dan mengejek.

"Nona Quade, apakah aku perlu melaporkan kepada kamu siapa pun yang bersama aku? Tidakkah kamu berpikir bahwa kamu melampaui batas kamu?”

Wendy menimbulkan masalah, jadi tidak ada alasan bagi Nicole untuk mundur dalam gayung bersambut ini.

Meskipun skandal antara Eric dan Wendy telah ditekan, itu sudah menyebar seperti api di internet, tidak ada yang percaya bahwa Eric dan Nicole memiliki perceraian yang damai.

Ada begitu banyak orang di pesta itu, tetapi Nicole bahkan tidak melirik Eric.

Grant melirik Wendy dengan dingin dan berkata tanpa basa-basi,“Sepertinya kualitas perjamuan ini menurun karena kehadiran Nona Quade, Tuan Ferguson, kamu perlu meningkatkan standar kamu dalam memilih teman wanita.”

Setelah dia mengatakan itu, Grant tidak berniat untuk terus membuang waktu dengan orang-orang yang tidak penting dan membawa Nicole ke sisi lain aula.

Wendy diejek oleh orang yang begitu bermartabat dan merasa dipermalukan, dia mengerucutkan bibirnya dengan sedih.

"Eric ..." Suaranya sedih dan hati-hati.

Eric melihat ke arah dua orang yang pergi dengan ekspresi dingin dan gelap, dia sedang tidak mood untuk memikirkan hal lain saat ini,”Kami belum lama bercerai, namun wanita itu hidup dalam gaya dan pura-pura tidak melihatku? Dia bahkan berlari ke pelukan pria lain?”

Beberapa mitra bisnis datang untuk menyambut Eric, jadi Eric meninggalkan Wendy dan berbaur sendiri.

......

Sebuah kolam renang besar berada tepat di luar jendela setinggi langit-langit, sudut ini terpencil dan tidak berpenghuni, Nicole memegang segelas anggur merah dan tampak mengagumi cahaya bulan yang terpantul di air.

Wendy berpikir,”Mengapa istri terlantar yang diusir dari keluarga Ferguson bisa menghadiri perjamuan eksklusif seperti itu?”