Share

Bab 102

Saking enaknya, Bima pun tertidur pulas menjadikan Pom sebagai guling dan Piu sebagai bantal yang empuk dan lembut. Bima tertidur pulas sampai mendengkur, Piu dan Pom pun yang sebelumnya tidak rela menjadi alat tidur Bima malah ikut tertidur pulas.

"Sialan malah tidur!" gumam Aron kesal.

"Kalian pergi saja, biar aku yang jaga." ucap wanita itu dingin.

"Aku titip ya." ucap Aron.

Wanita itu tidak menjawab dan hanya duduk di samping Bima sembari bertapa. Aron dan Amon pun pergi meninggalkan mereka berdua, keduanya kembali ke Kerajaan Valhalla untuk melaporkan kabar gembira pada Adrian.

Bima yang sedang tertidur pulas merasa aneh karena yang dia peluk saat ini tidak berbulu dan memakai pakaian. Bima meraba raba guling hidupnya namun dia tidak menemukan empat kaki Pom, melainkan dua gundukan lembut yang besarnya 2x dari telapak tangannya.

Bima langsung membuka matanya dan berteriak ketika melihat wanita tadi tidur di pelukannya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status