Share

Mencari Solusi Atas Penyesalan Dimasa Lalu

”Ma, Papa berangkat kerja dulu” terdengar suara suami dari Yunita sedang berpamitan kepada Yunita. Mereka tidak saling melihat karena suaminya ada di parkiran sedangkan Yunita ada di ruang tamu. Namun meskipun tidak berbicara empat mata, Yunita dapat mendengarnya juga.

“Iya, Pa... Hati-hati dijalan” ujar Yunita.

Setelah Yunita menyahuti pamitan suaminya ia mendengar suara mobil yang mulai menjauh dari parkiran rumahnya. Yunita dapat memastikan bahwa suaminya telah berangkat bekerja. Yunita yang sedang beres-beres menolehkan kepalanya ke arah gudang yang sekian tahun tidak ia buka lagi.

“Apa aku bersihkan saja ya barang-barang yang ada di gudang sana?” gumamnya pelan.

Yunita pun memutuskan setelah selesai membersihkan lantai di teras rumah ia akan membuka gudang tersebut. Hingga beberapa menit ia telah selesai mengepel dan kini menuju ke arah gudang. Yunita membuka pintu gembok dengan kunci.

Saat membuka pintu gudang tersebut Yunita sampai terbatuk-batuk. Yang membuatnya ngedumel. “Si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status