Share

Kehancuran Perusahaan Mantan Kejora

Malam hari Dika dan Rafael diam-diam menyelinap di kantor perusahaan Abraham. Mereka telah memakai topeng dengan warna hitam. Tidak hanya memakai topeng saja, mereka juga memakai pakaian serba hitam agar tidak diketahui identitas mereka.

“Apa Lo sudah siap?” tanya Dika pada Rafael.

“Siap!” seru Rafael.

Dika dan Rafael menaburkan minyak keseluruhan gedung lalu mereka menjauh beberapa langkah. Dika merokok dan membuang rokoknya hingga membakar gedung. Mereka kebur saat api mulai menyala.

Keesokan harinya, Abraham datang dan ia terkejut saat melihat kantornya hangus menjadi debu. Tidak ada saksi mata karena letak dari kantor perusahaannya dekat dengan hutan sehingga rumah-rumah penduduk pun berjauhan. Abraham memilih lokasi seperti ini lantaran ia tidak ingin penduduk disekelilingnya mengganggu aktivitasnya untuk memotret para Model di ruangan.

Karena pemotretan membutuh tempat nyaman dan sunyi. Namun tak ia sangka bahwa pilihannya memilih membangun gedung di hutan beresiko juga. Seand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status